3. FUNGSI DONGENG
Dalam keseluruhan, dongeng bukan hanya
sebuah cerita khayal belaka, melainkan juga
sarana yang kompleks dan multifungsi yang
dapat memberikan kontribusi pada
perkembangan individu dan masyarakat
dalam berbagai aspek.
4. HOW TO BE A GOOD STORY TELLER
Percaya Diri
(We can Speak, Communication and tell everythink to every one)
5. Do it to be a good story teller
• Ambil materi yang sesuai dan kuasai, atau buat sendiri
• Buat suasana ceria kemudian tenang
• Sampaikan dengan bahasa komunikatif
• Perhatikan Tingkat konsentrasi anak
• Ajak anak interaktif
• Sampaikan pesan moral dengan tepat
10. Tekhnik membuka cerita
• Salam yang indah
• Lagu
• Tepuk
• Gerak lagu
• Sair
• Membawakan dialog di awal
• Menggunakan efek suara
• Menggunakan gerakan atau simulasi adegan
• Menggunakan ayat Al Qur’an atau hadist
11. Tekhnik Bercerita
• Dengan alat (Buku cerita sesuai usia anak, boneka tangan, boneka jari,
panggung boneka, papan flannel, celemek flannel, dll)
• Tanpa Alat (Narator seutuhnya menjadi alat)
12. Tekhnik membawakan cerita
• Pencerita harus menguasai cerita terlebih dahulu
• Gunakan bahasa komunikatif yang bisa dipahami anak
• Perhatikan gesture dan mimik
• Ingat! Ceritakan kisah dengan pesan moral kebaikan
• Gunakan tekhnik penggabungan narasi dan dialog
• Perhatikan tingkat konsentrasi anak
• Gunakan icebreaking jika perlu
• Jika menggunakan buku, kuasai dulu isi buku,pegang buku menghadap ke anak, awali dengan
menyebutkan judul dan pengarangnya
• Jika menggunakan alat peraga harus difungsikan dengan baik
• Ajak anak berinteraksi melalui pertanyaan atau tebak-tebakan
13. Tekhnik menutup cerita
• Sampaikan pesan moral dengan apik
• Gali perasaan, kesan dan pesan anak selama mengikuti kegiatan bercerita
• Tutup dengan lagu, tepuk dll
• Beri salam yang indah