Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Sambutan bupati rakor pobl part 3
1. 1 | B a g i a n P r o k o m p i m
POINTER SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO
PADA ACARA RAPAT KOORDINASI
PENGENDALIAN OPERASIONAL BELANJA
LANGSUNG KABUPATEN WONOSOBO TAHUN
ANGGARAN 2021 DAN SOSIALISASI RKPD
TAHUN 2022
1. Menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bapak-Ibu
dalam rapat ini. Mudah-mudahan setelah rapat ini
selesai, kegiatan tahun 2021 dapat segera terlaksana,
sehingga rencana pembangunan dapat diselesaikan sesuai
target yang telah ditentukan.
2. Hingga 30 Juni 2021, Anggaran Belanja yang tersedia
sebesar 1 Trilyun 967 Milyar 746 Juta 230 Ribu 449
Rupiah, telah terealisasi sebesar 496 Milyar 930 Juta
343 Ribu 882 Rupiah atau sebesar 25,25%.
Jika dibandingkan dengan kondisi realisasi pada akhir
Mei 2021 di angka 20,4%, maka terlihat ada kenaikan
sebesar 4,85%.
Kenaikan ini masih lebih rendah dibandingkan dengan
realisasi dari Bulan April ke Mei 2021 sebesar 6,9%.
Maka saya minta kepada seluruh Perangkat Daerah yang
hadir di sini untuk meningkatkan dan mempercepat
realisasi anggaran, sehingga target-target yang telah
ditentukan dapat tercapai tepat waktu.
2. 2 | B a g i a n P r o k o m p i m
3. Kegiatan yang bersinggungan langsung dengan
peningkatan pendapatan masyarakat, utamanya
pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan,
jembatan, saluran irigasi, dan sejenisnya, harus sudah
berjalan. Saya harap melalui berjalannya kegiatan
pembangunan ini, perputaran roda ekonomi dapat
kembali berjalan dengan lancar.
4. Banyak kegiatan yang sudah harus kita laksanakan mulai
bulan Juli ini:
• Kegiatan penunjukan langsung pada Perangkat
Daerah pengampu, yang pada Bulan Juli ini sudah
harus segera dilaksanakan.
• Sepuluh kegiatan Proyek Strategis permintaan MCP
Korsupgah juga sudah harus segera dilakukan proses
pengadaan barang dan jasa serta tender.
• Kegiatan yang bersumber dari DAK proses
pengadaan barang/jasa (tender) harus sudah
berkontrak tanggal 21 Juli 2021 dan sudah meng-
input pada aplikasi OMSPAN.
Namun berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan
RI Nomor 13/KM.7/2021 tentang Perpanjangan
Batas Waktu Penerimaan Dokumen Persyaratan
Penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun
Anggaran 2021, tertanggal 8 Juli 2021, disebutkan
3. 3 | B a g i a n P r o k o m p i m
bahwa batas waktu penerimaan dokumen
persyaratan penyaluran DAK Fisik diperpanjang
menjadi paling lambat tanggal 31 Agustus 2021.
Saya minta Perangkat Daerah yang membidangi
untuk memperhatikan ini, silahkan membaca
Keputusan Menteri Keuangan tersebut agar lebih
paham, perhatikan betul-betul batas waktu yang
ditentukan agar tidak terlewat, sebab jika tidak bisa
dilaksanakan sesuai batas waktu yang ditentukan,
maka dana tidak bisa ditransfer ke kas daerah, dan
dianggap hangus.
5. Saya perintahkan kepada para Perangkat Daerah
pengampu kegiatan-kegiatan ini, untuk bergerak cepat
dalam merealisasikan berbagai kegiatan pembangunan,
utamanya kegiatan dengan batas waktu yang sudah
tinggal hitungan hari seperti kegiatan fisik bersumber
dari DAK.
6. Penyerapan anggaran dan realisasi fisik di lapangan
masih belum seimbang.
Saya minta agar realisasi fisik di lapangan diikuti dengan
tertib laporan penyerapan anggaran, sehingga selain
tercapai keseimbangan, pertanggungjawaban dalam
penggunaan anggaran juga menjadi jelas.
4. 4 | B a g i a n P r o k o m p i m
7. RKPD Kabupaten Wonosobo Tahun 2022 merupakan
implementasi tahun pertama, pelaksanaan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Wonosobo Tahun 2021-2026, dengan tema
“Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan
Pemulihan Ekonomi untuk Peningkatan
Kesejahteraan”, dengan prioritas diarahkan pada:
• Infrastruktur yang berkualitas,
• Pemulihan ekonomi akibat COVID-19 melalui
pertanian, pariwisata, koperasi dan pengurangan
kemiskinan,
• Penguatan pengurangan kemiskinan,
• Peningkatan kualitas SDM menuju SDM berdaya
saing,
• Tata kelola pemerintahan dan
ketentraman/ketertiban masyarakat, dan
• Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan.
8. RKPD tahun 2022 ini juga memuat Program Unggulan
Daerah, yakni Wonosobo Maer, Wonosobo Sehat,
Wonosobo Pinter, Wonosobo Aman, dan Wonosobo
Makmur.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022
memuat kebijakan pemulihan ekonomi dalam
penanganan dampak pandemi COVID-19.
5. 5 | B a g i a n P r o k o m p i m
9. Dokumen RKPD Kabupaten Wonosobo Tahun 2022
disusun sebagai pedoman, bagi Perangkat Daerah di
Kabupaten Wonosobo untuk penyusunan Rencana Kerja
(Renja) Perangkat Daerah, dan untuk menyusun Rencana
Kerja Anggaran Perangkat Daerah (RKA) Tahun 2022.
10. Saya perintahkan kepada seluruh Perangkat Daerah,
untuk saling bersinergi baik dengan kalangan eksekutif,
legislatif, maupun masyarakat, bekerja sama secara solid,
untuk mensukseskan pembangunan daerah yang telah
direncanakan.
Saya harap pelaksanaan pembangunan mampu menjawab
dan mengurangi permasalahan yang ada, juga
memanfaatkan serta mengelola potensi sumberdaya yang
dimiliki, sehingga semuanya akan bermuara pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
11. Saya menekankan sekali lagi kepada semua Perangkat
Daerah, untuk bersama-sama mempercepat kegiatan
pembangunan, utamanya pada sektor-sektor yang
bersinggungan langsung dengan roda perekonomian
masyarakat, sehingga perekonomian daerah dapat segera
kita bangkitkan kembali.
Mari kita kawal RKPD 2022 untuk menjadi panduan
dalam pelaksanaan APBD, menuju Wonosobo yang
berdaya saing, maju dan sejahtera.
6. 6 | B a g i a n P r o k o m p i m
BUPATI WONOSOBO
SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO
PADA ACARA
RAPAT KOORDINASI PENGENDALIAN
OPERASIONAL BELANJA LANGSUNG
KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN
2021 DAN SOSIALISASI RKPD TAHUN 2022
SENIN, 12 JULI 2021
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Salam sejahtera bagi kita semua,
Yang saya hormati :
• Wakil Bupati Wonosobo
• Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, Staf Ahli
Bupati, Asisten Sekda, dan Para Pimpinan Perangkat
Daerah Kabupaten Wonosobo; dan
• Undangan serta hadirin yang berbahagia.
7. 7 | B a g i a n P r o k o m p i m
Puji syukur marilah kita panjatkan ke-Hadirat Tuhan
yang Maha Pengasih, atas Rahmat, Hidayah dan Karunia-
Nya, pagi hari ini kita dapat dipertemukan dan
bersilaturahmi pada acara, Rapat Koordinasi Pengendalian
Operasional Belanja Langsung Kabupaten Wonosobo
Tahun Anggaran 2021 dan Sosialisasi RKPD Tahun
2022, dalam kondisi sehat wal’afiat.
Mengawali sambutan ini, saya menyampaikan terima
kasih atas kehadiran Bapak-Ibu dalam rapat ini. Mudah-
mudahan setelah rapat ini selesai, kegiatan tahun 2021 dapat
segera terlaksana, sehingga rencana pembangunan dapat
diselesaikan sesuai target yang telah ditentukan.
Hadirin yang berbahagia,
Pada kesempatan yang baik ini, akan saya sampaikan
garis besar perkembangan kegiatan belanja yang telah
dilakukan oleh Perangkat Daerah di Kabupaten Wonosobo
sampai 30 Juni 2021. Dari Anggaran Belanja yang tersedia
sebesar 1 Trilyun 967 Milyar 746 Juta 230 Ribu 449
Rupiah, telah terealisasi sebesar 496 Milyar 930 Juta 343
Ribu 882 Rupiah atau sebesar 25,25%. Jika dibandingkan
dengan kondisi realisasi pada akhir Mei 2021 di angka
20,4%, maka terlihat ada kenaikan sebesar 4,85%.
8. 8 | B a g i a n P r o k o m p i m
Kenaikan ini masih lebih rendah dibandingkan dengan
realisasi dari Bulan April ke Mei 2021 yang sebesar 6,9%.
Maka saya perintahkan kepada seluruh Perangkat Daerah
untuk meningkatkan dan mempercepat realisasi anggaran,
sehingga target-target yang telah ditentukan dapat tercapai
tepat waktu.
Harus saya sampaikan pula dalam kesempatan kali ini,
kegiatan yang bersinggungan langsung dengan peningkatan
pendapatan masyarakat, utamanya pembangunan
infrastruktur seperti pembangunan jalan, jembatan, saluran
irigasi, dan sejenisnya, harus sudah mulai berjalan. Saya
harap melalui berjalannya kegiatan pembangunan ini,
perputaran roda ekonomi dapat kembali berjalan dengan
lancar, sehingga setidaknya kualitas hidup masyarakat dapat
meningkat sedikit demi sedikit, meskipun masih berada
dalam situasi pandemi.
Saya memahami bahwa masih terdapat berbagai
hambatan untuk memulai pelaksanaannya, namun kegiatan
ini tidak dapat ditunda lagi pelaksanaannya. Maka silahkan
bergegas, kejarlah target yang telah ditetapkan, jika
kemudian muncul hambatan maka lapor dan konsultasikan
kepada pimpinan.
9. 9 | B a g i a n P r o k o m p i m
Selain itu, banyak kegiatan yang sudah harus kita
laksanakan mulai Bulan Juli ini. Antara lain yang pertama,
kegiatan penunjukan langsung pada Perangkat Daerah
pengampu, yang pada Bulan Juli ini sudah harus segera
dilaksanakan.
Sepuluh kegiatan Proyek Strategis permintaan MCP
Korsupgah juga sudah harus segera dilakukan proses
pengadaan barang dan jasa serta tender. Selanjutnya,
kegiatan yang bersumber dari DAK proses pengadaan
barang/jasa (tender) yang harus sudah berkontrak tanggal 21
Juli 2021 dan harus sudah meng-input pada aplikasi
OMSPAN. Namun demikian untuk kegiatan ini, berdasarkan
Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 13/KM.7/2021
tentang Perpanjangan Batas Waktu Penerimaan Dokumen
Persyaratan Penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun
Anggaran 2021, tertanggal 8 Juli 2021, disebutkan bahwa
batas waktu penerimaan dokumen persyaratan penyaluran
DAK Fisik diperpanjang menjadi paling lambat tanggal 31
Agustus 2021.
10. 10 | B a g i a n P r o k o m p i m
Saya minta Perangkat Daerah yang membidangi untuk
memperhatikan ini, silahkan membaca Keputusan Menteri
Keuangan tersebut agar lebih paham, perhatikan betul-betul
batas waktu yang ditentukan agar tidak terlewat, sebab jika
tidak bisa dilaksanakan sesuai batas waktu yang ditentukan,
maka dana tidak bisa ditransfer ke kas daerah, dan dianggap
hangus.
Inilah yang harus betul-betul kita perhatikan dan
laksanakan sebelum batas waktu yang ditentukan. Jangan
sampai berbagai kegiatan pembangunan yang seharusnya
dapat dilaksanakan, menjadi terhambat atau bahkan tidak
terlaksana. Saya minta kepada para Perangkat Daerah
pengampu kegiatan-kegiatan ini, untuk bergerak cepat dalam
merealisasikan berbagai kegiatan pembangunan, utamanya
kegiatan dengan batas waktu yang sudah tinggal hitungan
hari seperti kegiatan fisik bersumber dari DAK.
Saya mohon kerja sama yang baik dari Bapak-Ibu
Perangkat Daerah terkait, untuk bersama-sama mewujudkan
target yang telah ditentukan ini. Apabila terdapat kendala
dan permasalahan di lapangan, silahkan disampaikan pada
kesempatan ini, atau dapat juga berkonsultasi kepada
pimpinan langsung.
11. 11 | B a g i a n P r o k o m p i m
Perlu saya sampaikan pula pada kesempatan ini, bahwa
penyerapan anggaran dan realisasi fisik di lapangan masih
belum seimbang. Sehubungan dengan hal ini, saya minta
agar realisasi fisik di lapangan diikuti dengan tertib laporan
penyerapan anggaran, sehingga selain tercapai
keseimbangan, pertanggungjawaban dalam penggunaan
anggaran juga menjadi jelas. Ada penyerapan anggaran, ada
realisasinya, sehingga perputaran anggaran menjadi terlihat
secara konkrit.
Hadirin yang berbahagia,
Penyusunan RKPD Kabupaten Wonosobo Tahun 2022
berpedoman pada Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten
Wonosobo Tahun 2021-2026; RPJPD Kabupaten Wonosobo
tahun 2005-2025 tahap IV, yaitu tahap pengembangan
kegiatan pembangunan disemua bidang, dengan arah
kebijakan pada pengembangan dan peningkatan kualitas
output, yang berupa pelayanan publik dan produksi
daerah; Rancangan RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun
2022 dan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023,
dan program prioritas nasional yang ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat.
12. 12 | B a g i a n P r o k o m p i m
RKPD Kabupaten Wonosobo Tahun 2022 merupakan
implementasi tahun pertama, pelaksanaan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Wonosobo Tahun 2021-2026, dengan tema
“Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pemulihan
Ekonomi untuk Peningkatan Kesejahteraan”, dengan
prioritas diarahkan pada:
1.Infrastruktur yang berkualitas,
2.Pemulihan ekonomi akibat COVID-19 melalui pertanian,
pariwisata, koperasi dan pengurangan kemiskinan,
3.Penguatan pengurangan kemiskinan,
4.Peningkatan kualitas SDM menuju SDM berdaya saing,
5.Tata kelola pemerintahan dan ketentraman/ketertiban
masyarakat, dan
6.Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.
RKPD tahun 2022 ini juga memuat Program Unggulan
Daerah, yakni Wonosobo Maer, Wonosobo Sehat,
Wonosobo Pinter, Wonosobo Aman, dan Wonosobo
Makmur. Prioritas pembangunan tersebut berjalan sejalur
dengan poin-poin yang termuat dalam Program Unggulan
Daerah. Selain itu, RKPD Tahun 2022 juga masih merespon
dampak Pandemi COVID-19, yang berpengaruh pada
hampir semua aspek kehidupan masyarakat, dalam waktu
yang cukup panjang.
13. 13 | B a g i a n P r o k o m p i m
Untuk itu, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Tahun 2022 memuat kebijakan pemulihan ekonomi dalam
penanganan dampak Pandemi COVID-19.
RKPD juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), sebagai pedoman
dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), serta
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Dokumen
RKPD Kabupaten Wonosobo Tahun 2022 disusun sebagai
pedoman, bagi Perangkat Daerah di Kabupaten Wonosobo
untuk penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah,
dan untuk menyusun Rencana Kerja Anggaran Perangkat
Daerah (RKA) Tahun 2022.
Saya minta kepada seluruh Perangkat Daerah, untuk
saling bersinergi baik dengan kalangan eksekutif, legislatif,
maupun masyarakat, bekerja sama secara solid, untuk
mensukseskan pembangunan daerah yang telah
direncanakan. Tanpa sinergitas dan solitidas dari berbagai
elemen, pembangunan daerah tidak dapat terlaksana secara
optimal. Saya harap pelaksanaan pembangunan mampu
menjawab dan mengurangi permasalahan yang ada, juga
memanfaatkan serta mengelola potensi sumber daya yang
dimiliki, sehingga semuanya akan bermuara pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
14. 14 | B a g i a n P r o k o m p i m
Rencanakan dengan baik program kerja masing-
masing Perangkat Daerah, sehingga dapat direalisasikan
secara tepat sasaran, tepat guna, dan tepat waktu.
Terakhir, saya menekankan sekali lagi kepada
semuanya, untuk bersama-sama mempercepat kegiatan
pembangunan, utamanya pada sektor-sektor yang
bersinggungan langsung dengan roda perekonomian
masyarakat, sehingga perekonomian daerah dapat segera kita
bangkitkan kembali. Mari saling bersinergi, bahu-membahu
untuk membangkitkan perekonomian daerah, sehingga dapat
diikuti dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Meskipun kita masih berada dalam situasi Pandemi COVID-
19, namun kita tidak boleh terus terpuruk, sebab pandemi ini
belum menemukan titik terang kapan akan berakhir.
Ciptakan inovasi dan terobosan yang implementatif,
sehingga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Meskipun dengan kondisi fiskal
terbatas dan dalam situasi Pandemi COVID-19, mari kita
kawal RKPD 2022 untuk menjadi panduan dalam
pelaksanaan APBD, menuju Wonosobo yang berdaya saing,
maju dan sejahtera.
15. 15 | B a g i a n P r o k o m p i m
Hadirin yang berbahagia,
Demikian kurang lebih hal-hal yang akan kita bahas
hari ini, mohon maaf apabila terdapat perkataan yang kurang
berkenan. Mudah-mudahan proses pembangunan di
Kabupaten Wonosobo dapat dimudahkan, dilancarkan, dan
terlaksana sesuai perencanaan, sehingga kemajuan dan
kesejahteraan di kabupaten kita tercinta ini dapat tercapai
dengan efektif dan efisien.
Tidak lupa saya berpesan, mari tetap patuhi dan
terapkan Protokol Kesehatan, dimanapun dan kapanpun.
Karena diri kita, setiap individu dan masyarakat seluruhnya,
adalah garda terdepan dalam upaya penanganan penyebaran
COVID-19. Terapkan 5M, Menggunakan Masker, Mencuci
Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan
Mengurangi Mobilitas. Semoga kesehatan serta keselamatan
selalu melingkupi kita semua.
Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.
Sekian dan terima kasih,
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Bupati Wonosobo
H. Afif Nurhidayat, S.Ag.