Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Bupati Wonosobo menyambut dua pembicara pada acara dialog kebangsaan di Kabupaten Wonosobo untuk membangkitkan semangat cinta bangsa.
2. Bupati mengapresiasi acara ini yang bertujuan memperdalam wawasan kebangsaan melalui dialog dan mempererat persatuan bangsa.
3. Bupati mengajak untuk menghayati nilai-nilai Pancasila dan semangat para pendahulu yang
1. 1 | B a g i a n P r o k o m p i m
POINTER SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO
PADA ACARA DIALOG KEBANGSAAN DALAM
RANGKA HARI KESAKTIAN PANCASILA
1. Saya mengucapkan selamat datang kepada dua pembicara
hari ini, Brigjen Pol Ahmad Nur Wahid dan Habib
Husein Ja’far Al Hadar, di Kabupaten Wonosobo.
Mudah-mudahan kehadiran para pembicara mampu
menebarkan manfaat yang luas, serta membangkitkan
semangat dari dalam diri kita untuk semakin mencintai
bangsa dan negara.
2. Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya
atas terselenggaranya acara ini. Saya menilai acara ini
mengusung semangat positif, merangkul semua kalangan
dan elemen dalam masyarakat, untuk bersama-sama
berdialog memperdalam wawasan kebangsaan kita,
membangkitkan rasa nasionalisme, serta mempererat
persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Inilah momentum yang sarat akan sejarah bangsa, sebagai
jeda untuk sejenak menoleh ke belakang, melihat betapa
para pendahulu kita teramat mencintai bangsa dan negara
ini, mengorbankan jiwa-raganya demi kemerdekaan dan
kedaulatan bangsa.
4. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila hendaknya menjadi
momentum yang tepat bagi kita, untuk semakin
menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
2. 2 | B a g i a n P r o k o m p i m
5. Meski Kabupaten Wonosobo merupakan Kabupaten
Ramah HAM dan memiliki Perda khusus yang menaungi,
kerukunan dan perdamaian dalam masyarakat harus
senantiasa kita rawat bersama-sama.
6. Saya mengajak Bapak-Ibu yang hadir untuk senantiasa
menjunjung tinggi sikap toleransi, semangat
kebersamaan, dan persaudaraan, sehingga tercipta
persatuan dan kesatuan yang erat.
3. 3 | B a g i a n P r o k o m p i m
BUPATI WONOSOBO
SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO
PADA ACARA DIALOG KEBANGSAAN DALAM
RANGKA HARI KESAKTIAN PANCASILA
JUMAT, 1 OKTOBER 2021
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati:
• Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten
Wonosobo;
• Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, dan
Pimpinan Perangkat Daerah terkait Kabupaten Wonosobo;
• Para Ketua Partai Politik;
• Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten
Wonosobo;
• Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol Ahmad Nur
Wahid;
• Habib Husein Ja’far Al Hadar;
• Para Ketua Organisasi Keagamaan, Forum Generasi
Muda; dan
• Undangan serta hadirin yang berbahagia.
4. 4 | B a g i a n P r o k o m p i m
Puji syukur marilah kita panjatkan ke-Hadirat Allah
SWT, Tuhan yang Maha Pengasih, atas Rahmat, Hidayah
dan Karunia-Nya, hari ini kita dapat dipertemukan dan
bersilaturahmi dalam Dialog Kebangsaan Dalam Rangka
Hari Kesaktian Pancasila dalam kondisi sehat wal‘afiat.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya
mengucapkan selamat datang kepada dua pembicara hari ini,
Brigjen Pol Ahmad Nur Wahid dan Habib Husein Ja’far
Al Hadar, di Kabupaten Wonosobo. Mudah-mudahan
kehadiran para pembicara mampu menebarkan manfaat yang
luas, serta membangkitkan semangat dari dalam diri kita
untuk semakin mencintai bangsa dan negara. Dengan
hadirnya para pembicara, saya harap beliau berdua dapat
menghadirkan perspektif baru bagi kita dalam menghadapi
berbagai problematika bangsa, sehingga mampu
memunculkan ide serta terobosan dalam mengatasinya.
Selanjutnya, saya menyampaikan apresiasi yang
setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara ini. Saya
menilai acara ini mengusung semangat positif, merangkul
semua kalangan dan elemen dalam masyarakat, untuk
bersama-sama berdialog memperdalam wawasan kebangsaan
kita, membangkitkan rasa nasionalisme, serta mempererat
persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui momentum ini, mari
kita tanamkan dalam diri kita, keinginan kuat untuk
membela bangsa dan negara kita, sehingga tidak akan mudah
tergoyahkan oleh berbagai isu dan masalah yang menerjang.
5. 5 | B a g i a n P r o k o m p i m
Hadirin Yang Saya Hormati,
Bulan Oktober merupakan bulan yang sarat akan
semangat kebangsaan. Hari ini kita memperingati Hari
Kesaktian Pancasila, dan pada tanggal 28 nanti akan kita
peringati Hari Sumpah Pemuda. Dapat dikatakan bahwa
inilah momentum yang sarat akan sejarah bangsa, sebagai
jeda untuk sejenak menoleh ke belakang, melihat betapa para
pendahulu kita teramat mencintai bangsa dan negara ini,
mengorbankan jiwa-raganya demi kemerdekaan dan
kedaulatan bangsa. Menjadi kewajiban kita untuk
meneruskan perjuangan para pendahulu, mempertahankan
dan mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan yang
bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila hendaknya menjadi
momentum yang tepat bagi kita, untuk semakin menghayati
nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Pembentukan
paradigma yang tepat terhadap dasar negara Pancasila
penting untuk dilakukan, seiring dengan derasnya arus
globalisasi serta masuknya ideologi yang tidak sesuai dengan
nilai dan budaya Indonesia. Pemahaman menyeluruh terkait
esensi nilai-nilai Pancasila, menjadi salah satu agenda vital
yang harus kita upayakan untuk diperdalam, utamanya
dikalangan generasi muda sebagai pemegang tampuk
kepemimpinan dimasa depan.
6. 6 | B a g i a n P r o k o m p i m
Hadirin Yang Saya Hormati,
Meski Kabupaten Wonosobo merupakan Kabupaten
Ramah HAM dan memiliki Perda khusus yang menaungi,
kerukunan dan perdamaian dalam masyarakat harus
senantiasa kita rawat bersama-sama. Sejalur dengan itu,
menghayati nilai-nilai Pancasila berarti mampu untuk saling
hormat-menghormati, bersikap adil kepada sesama, dan
menerapkan gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat.
Tidak kalah penting, semboyan bangsa “Bhinneka Tunggal
Ika” juga harus dihayati dan diterapkan. Kesadaran bahwa
bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural, dengan
keberagaman dan kekayaan suku, budaya, agama, dan
kepercayaan, harus diikuti dengan sikap toleransi terhadap
segala perbedaan yang ada.
Kesempatan yang baik ini hendaknya menjadi salah satu
media, untuk saling terhubung dan berkomunikasi satu sama
lain, sehingga tercipta sikap saling pengertian dan saling
menghormati. Saya mengajak Bapak-Ibu yang hadir untuk
senantiasa menjunjung tinggi sikap toleransi, semangat
kebersamaan, dan persaudaraan, sehingga tercipta persatuan
dan kesatuan yang erat. Persatuan dan kesatuan akan
melahirkan sinergitas, sehingga akan berimplikasi pada
kelancaran pembangunan pada berbagai sektor. Saya harap
kerukunan dan kedamaian yang selama ini telah dijiwai oleh
masyarakat Wonosobo, dapat terus tumbuh dan terpelihara
sehingga iklim sosial yang harmonis dapat senantiasa
terjaga.
7. 7 | B a g i a n P r o k o m p i m
Hadirin yang berbahagia,
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya
mohon maaf. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
senantiasa memberikan perlindungan kepada kita semua,
serta melancarkan upaya kita dalam menjaga kesatuan dan
persatuan bangsa.
Sekali lagi saya berpesan, untuk senantiasa mematuhi
dan menerapkan Protokol Kesehatan, dimanapun dan
kapanpun. Patuhi himbauan pemerintah untuk senantiasa
memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga
jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.
Sehat selalu dan tetap semangat.
Sekian dan terima kasih,
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
BUPATI WONOSOBO
H. AFIF NURHIDAYAT, S.Ag.