05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol
1. 1 | B a g i a n P r o k o m p i m
POINTER SAMBUTAN
ACARA RAPAT KOORDINASI FORKOPIMDA DAN
FORKOPIMCA DALAM RANGKA MENJAGA
KONDUSIFITAS TRANTIBMAS DAN PENANGANAN
COVID-19 MENJELANG HARI RAYA IDUL FITRI
1442 H TAHUN 2021
1. Menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bapak-Ibu
dalam rapat koordinasi. Setelah rapat ini, saya harap
seluruh yang hadir dapat melaksanakan tugas dengan baik
sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing, dalam
rangka menjaga ketenteraman dan ketertiban menjelang
Idul Fitri 1442 H Tahun 2021.
2. Rapat koordinasi video conference Penegakan Disiplin
Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid-19 tanggal 3
Mei 2021 bersama Mendagri dan jajaran pimpinan
Pemerintah Pusat. Saya harap setelah ini kegiatan
menjelang Idul Fitri 1442 H dapat dilakukan secara
optimal.
3. Satgas Penanganan Covid-19 telah menerbitkan Surat
Edaran Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Mudik
Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah Tahun 2021 dan Upaya
Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci
Ramadhan 1442 Hijriah. Saya minta surat ini dipedomani.
2. 2 | B a g i a n P r o k o m p i m
4. Antisipasi Mudik Lebaran dan kegiatan seputar Idul Fitri
a. Kasus di Jawa Tengah menurun, namun di Singapura
sudah ada varian B.1.617 yang meningkat, B.1.617 dan
B.117 ini harus diwaspadai di Indonesia, karena sudah
ada kasusnya.
b. Kasus aktif lebih tinggi daripada kasus sembuh, tempat
persebaran covid ada di kegiatan mudik, tarawih,
takziah dan perbelanjaan, mohon untuk melakukan
edukasi pada masyarakat.
c. Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat menjadi
tempat tujuan pemudik, pilihan hari mudik terbanyak
sebelum tanggal 6 Mei, H-3, H-5 dan balik pada H+7,
harus ada pengawasan di lintas batas.
d. Kegiatan agama sesuai dengan SE terkait tarawih,
zakat fitrah dan sholat Idul Fitri.
5. Pencegahan Penyebaran Covid-19
a. Mohon dukungan dari Polri, TNI, Satpol PP,
Disperkimhub, Dinkes satpam, serta relawan untuk
dapat menjaga dan mengawasi ketat penerapan
protokol kesehatan di pasar, kantor, kawasan industri,
terminal, jalan, serta tempat umum lainnya yang
berpotensi menimbulkan kerumunan.
b. Keterlibatan aktif dalam pengawasan protokol
kesehatan terutama anak-anak.
3. 3 | B a g i a n P r o k o m p i m
c. Mendagri : 4 hal penting yang harus diperhatikan yaitu
mengurangi kasus aktif, menekan kematian,
meningkatkan kesembuhan dan menjaga ketersediaan
tempat tidur, Khusus PPKM kedepannya akan ada
makro dan mikro. Mikro ini lebih terkait kegiatan
sekolah dan kegiatan keagamaan.
6. Penerbangan Balon
Himbauan untuk terus dilakukan operasi bersama antara
Camat dengan Forkopimca sejak dini agar tidak ada
warga masyarakat yang membuat balon untuk
diterbangkan saat lebaran atau setelah lebaran.
7. Sinergitas dengan masyarakat perlu diciptakan,
Forkopimca berperan aktif dalam menciptakan keamanan
dan ketertiban di wilayah masing-masing.
4. 4 | B a g i a n P r o k o m p i m
BUPATI WONOSOBO
SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO
PADA ACARA
RAPAT KOORDINASI FORKOPIMDA DAN
FORKOPIMCA DALAM RANGKA MENJAGA
KONDUSIFITAS TRANTIBMAS DAN PENANGANAN
COVID-19 MENJELANG HARI RAYA IDUL FITRI
1442 H TAHUN 2021
RABU, 5 MEI 2021
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Selamat Siang Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati:
• Wakil Bupati;
• Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten
Wonosobo;
• Pimpinan Perangkat Daerah Terkait Kabupaten
Wonosobo;
• Para Camat bersama jajaran Forkopimca se-Kabupaten
Wonosobo; dan
• Undangan serta hadirin yang berbahagia.
5. 5 | B a g i a n P r o k o m p i m
Puji syukur marilah kita panjatkan ke-Hadirat Allah
SWT, Tuhan yang Maha Pengasih, atas Rahmat, Hidayah
dan Karunia-Nya, hari ini kita dapat dipertemukan dan
bersilaturahmi pada acara, Rapat Koordinasi Forkopimda
dan Forkopimca Dalam Rangka Menjaga Kondusifitas
Trantibmas Dan Penanganan Covid-19 Menjelang Hari
Raya Idul Fitri 1442 H Tahun 2021, dalam kondisi sehat
wal’afiat.
Mengawali sambutan ini, saya menyampaikan terima
kasih atas kehadiran Bapak-Ibu dalam rapat koordinasi ini.
Setelah rapat ini, saya harap seluruh yang hadir dapat
melaksanakan tugas dengan baik sesuai tugas pokok dan
fungsi, dalam rangka menjaga ketenteraman dan ketertiban
menjelang Idul Fitri 1442 H Tahun 2021.
Hadirin yang berbahagia,
Pada tanggal 3 Mei 2021 kemarin, telah terselenggara
Rapat Koordinasi melalui video conference tentang
Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan
Covid-19 bersama Mendagri dan jajaran pimpinan
Pemerintah Pusat. Terdapat beberapa hal yang perlu saya
sampaikan di sini, sebagai informasi bagi Bapak-Ibu sekalian
dalam menentukan kebijakan menjelang Idul Fitri 1442 H
ini. Saya harap setelah ini kegiatan menjelang Idul Fitri 1442
H Tahun 2021 dapat dilakukan secara optimal.
6. 6 | B a g i a n P r o k o m p i m
Sehubungan dengan pencegahan penyebaran dan
penularan Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 telah
menerbitkan Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 Tentang
Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah Tahun
2021 dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus
Disease (Covid-19) Selama Bulan Suci Ramadhan 1442
Hijriah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan
Covid-19 yang lebih luas yang diakibatkan oleh para
pemudik, utamanya pengguna alat transportasi umum, mulai
tanggal 6 hingga 17 Mei 2021. Saya minta Surat Edaran ini
dapat dipedomani sebagai dasar pelaksanaan penertiban
pemudik yang masuk ke wilayah Kabupaten Wonosobo.
Selanjutnya, perlu saya sampaikan bahwa kasus
positif Covid-19 di Jawa Tengah telah menurun, namun
demikian kita tidak boleh berbangga diri dan lengah. Di
Singapura sudah ada virus dengan varian B.1.617 yang
meningkat. Varian virus B.1.617 dan B.117 saat ini harus
diwaspadai, karena sudah ditemukan kasus dengan varian
tersebut di Indonesia. Upaya 3T (Testing, Tracing,
Treatment) harus senantiasa dilakukan untuk meminimalisir
penularan dan penyebaran Covid-19 yang lebih luas.
Selain itu, saat ini kasus aktif lebih tinggi daripada
kasus sembuh, sehingga harus kita sadari bersama bahwa
kita tidak boleh lengah sedikitpun dalam menanggulangi
penularan Covid-19.
7. 7 | B a g i a n P r o k o m p i m
Potensi persebaran Covid-19 yang tinggi menjelang
perayaan Idul Fitri terdapat pada kegiatan mudik, tarawih,
takziah dan perbelanjaan.
Sehingga saya minta kepada seluruh Perangkat Daerah
yang hadir untuk berperan aktif melakukan edukasi terkait
penerapan protokol kesehatan yang ketat, menghindari
kerumunan, serta kebijakan larangan mudik yang telah
ditetapkan oleh pemerintah, kepada masyarakat.
Lebih lanjut mengenai kebijakan mudik, Jawa Tengah
merupakan salah satu tempat tujuan pemudik, selain Jawa
Barat dan Jawa Timur. Larangan mudik dari pemerintah
membuat masyarakat berusaha mengakali agar tetap bisa
mudik. Hari terbanyak yang dipilih oleh pemudik adalah
sebelum tanggal 6 Mei, H-3, H-5 dan setelah lebaran H+7.
Oleh karena itu, harus ada pengawasan yang ketat di daerah
lintas batas. Periksa betul-betul surat izin serta surat
keterangan negatif Covid-19.
Selain itu, menurut Surat Edaran Menteri Agama
Nomor 4 Tahun 2021 tentang Panduan Ibadah Ramadhan
dan Idul Fitri 1442 H /2021 M, tarawih, pembayaran zakat,
dan sholat Idul Fitri dapat dilaksanakan dengan
memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Pelaksanaan
kegiatan keagamaan harus diatur sedemikian rupa, sehingga
tidak terjadi kerumunan, dan memperhatikan ketentuan
dalam surat edaran, yakni jumlah kehadiran maksimal 50%
dari kapasitas ruangan maupun lapangan.
8. 8 | B a g i a n P r o k o m p i m
Hadirin yang berbahagia,
Potensi penyebaran Covid-19 dalam suasana perayaan
Idul Fitri 1442 H membuat kita semakin harus meningkatkan
kewaspadaan. Saya mohon dukungan dari TNI, Polri, Satpol
PP, Disperkimhub, Dinkes, satpam, serta relawan untuk
dapat menjaga dan mengawasi ketat penerapan protokol
kesehatan di pasar, kantor, kawasan industri, terminal,
stasiun, jalan, serta tempat umum lainnya yang berpotensi
menimbulkan kerumunan. Saya minta keterlibatan aktif
dalam pengawasan protokol kesehatan terutama anak-anak,
yang masih belum paham mengenai bahaya terpapar Covid-
19.
Dalam rapat koordinasi, Mendagri menyampaikan
terkait empat hal penting yang harus diperhatikan dalam
penanganan Covid-19, yaitu mengurangi kasus aktif,
menekan kematian, meningkatkan kesembuhan, dan menjaga
ketersediaan tempat tidur. Dalam hal ini, saya minta kepada
Satgas Gabungan Covid-19 Kabupaten Wonosobo, Dinas
Kesehatan beserta dinas-dinas terkait yang membidangi,
untuk semakin memperketat penerapan protokol kesehatan
oleh masyarakat, serta memastikan ketersediaan tempat tidur
dan memastikan kelengkapan fasilitas kesehatan di pusat
pelayanan kesehatan.
9. 9 | B a g i a n P r o k o m p i m
Di sisi lain, akan diberlakukan PPKM makro dan
mikro untuk masa mendatang. PPKM Mikro akan lebih
ditekankan kepada kegiatan sekolah dan kegiatan
keagamaan, mengingat kegiatan pembelajaran tatap muka
(PTM) di sekolah-sekolah sudah akan dilaksanakan.
Saya minta agar pelaksanaan PTM ini jangan sampai
menimbulkan klaster baru. Terapkan protokol kesehatan
yang ketat, untuk mencegah penularan Covid-19 di sekolah.
Terakhir, terkait larangan penerbangan balon udara.
Selama bulan Ramadhan ini, saya beserta tim sedang gencar
melakukan sosialisasi tentang larangan penerbangan balon
udara di setiap kecamatan. Untuk menanamkan pemahaman
kepada masyarakat bukanlah hal yang mudah, karena
penerbangan balon udara telah menjadi tradisi di Wonosobo.
Namun demikian, demi keamanan bersama, kita tidak boleh
berhenti dalam mengedukasi masyarakat terkait hal ini.
Sebelumnya telah terbit surat edaran yang ditujukan
kepada para Camat mengenai larangan penerbangan balon
udara. Dalam surat tersebut, para Camat bersama
Forkopimca dihimbau, untuk terus melakukan operasi
bersama antara Camat dengan Forkopimca sejak dini agar
tidak ada warga masyarakat yang membuat balon untuk
diterbangkan saat lebaran.
10. 10 | B a g i a n P r o k o m p i m
Saya harap para Camat dan Forkopimca dapat
bersinergi secara aktif dalam melaksanakan himbauan ini,
sehingga diharapkan masyarakat dapat lebih memahami
kebijakan yang larangan menerbangkan balon udara.
Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin
mengingatkan kembali, bahwa sinergitas dengan masyarakat
perlu diciptakan. Camat bersama Forkopimca harus dapat
berperan aktif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban
di wilayah masing-masing.
Saya mohon dukungan dari seluruh pihak yang hadir di
sini, untuk dapat menerapkan peraturan yang berlaku,
sehingga dalam suasana perayaan Idul Fitri, tercipta kondisi
yang aman, tertib, serta menghindari penyebaran Covid-19.
Hadirin yang berbahagia,
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya
mohon maaf. Semoga sinergitas kita bersama dalam menjaga
keamanan dan ketertiban di Hari Raya Idul Fitri dapat
diberikan kelancaran dan hasil yang baik oleh Allah SWT.
11. 11 | B a g i a n P r o k o m p i m
Tidak lupa saya berpesan, mari tetap patuhi dan
terapkan Protokol Kesehatan, dimanapun dan kapanpun.
Karena diri kita, setiap individu dan masyarakat seluruhnya,
adalah garda terdepan dalam upaya penanganan penyebaran
Covid-19. Tetap kenakan Masker, Mencuci Tangan,
Menjaga Jarak, dan Hindari Kerumunan. Sehat selalu dan
tetap semangat.
Sekian dan terima kasih,
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Bupati Wonosobo
H. Afif Nurhidayat, S.Ag