SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
MENTERI ACAIIIA
REPUBLIK INTNNESI.A
Yth. 1. Menteri Dalam Negeri
2. Menteri Kesehatan
3. Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19
4. Panglima TNI
5. Kapolri
6. Kepala Badan Inteligen Negara
7. Para Gubernur Frovinsi;
8. Para Bupati/Walikota Kab/Kota;
9. Para Pimpinan Majelis Agama;
10. Para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi;
11. Para Kepala Unit Pelaksana Teknis; dan
12.Para Pengurus dan Pengelola Rumah lbadah
SURAT EDARAN
NOMOR: SE. 15 TAHUN 2O2O
TENTANG
PANDUAIT PEIYYELENGGARAAN KEGIATAN KEAGATUAAN
DI RUMAII IBN)AII DALII}I MEtrN'JUDI(AN
MASYARAKAT PRODIIKTIF DAN AItrAN COVID DI MASA PANDEMI
Pendahuluan
Dalam rangka mendukung fungsionalisasi rumah ibadah pada masa pendemi
Corona Virus Disease 2Ol9 (Covid-19), perlu dilakukan pengaturan kegiatan
di rumah ibadah melalui adaptasi ke perubahan kegiatan keagamaan menuju
masyarakat produktif dan aman Covid. Penerapan panduan ini diharapkan
dapat meningkatkan spiritualitas umat beragama dalam menghadapi
pandemi Covid-l9 serta dampaknya, sekaligus meminimalisir risiko akibat
terjadinya kerumunan dalam satu lokasi.
Maksud dan Tujuan
Surat Edaran tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di
Rumah lbadah Dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman
Covid di Masa Pandemi diterbitkan sebagai respon atas kerinduan umat
beragama untuk kembali melaksanakan ibadah di rumah ibadah masing-
masing dengan tetap menaati protokol kesehatan, terutama dalam rangka
pencegahan persebaran Covid-l9 dan perlindungan masyarakat dari risiko
ancaman dampaknya. Rumah ibadah harus menjadi contoh terbaik
pencegahan persebaran Covid- 19.
A.
B.
C. Ruang Lingkup
Substansi Surat Edaran ini meliputi panduan pelaksanaan kegiatan
keagamaan di rumah ibadah pada masa pandemi, yang lazimnya
dilaksanakan secara beriamaah atau kolektif.
D. Dasar
1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor I 1 Tahun 2O2O tent-ang
Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Vnts Di.sease 2Ol9
(Covid-19);
2. Arahan Presiden tanggal 15 Mei 2020 tentang Prosedur Standar Tatanan
Barw (Neut Normatl menuju masyarakat produktif dan aman Covid- 19
antara lain dalam bidang penyelenggaraan kegiatan keagamaan di rumah
ibadah;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tallun 2O2O
Tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka
Percepatan Penanganan Corona Virus Dsease 2019 (Covid-l9);
4. Keputusar Menteri Kesehatan Nomor HK.O1.O7/MENKES/328/2020
tentang Panduan Pencegahan dan Pengend alian Corona Virus Disease
2019 (Covid- 19) di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam
Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi;
5. Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.0f /MENKES/335/2020
tentang Protokol Pencegahan Penularan Corona Vints Disease 2Ol9
(Covid- 19) di Tempat Kerja Sektor Jasa dan Perdagangan (Area Publik)
dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha;
Ketentuan
Panduan ini mengatur kegiatan keagamaan inti dan kegiatan keaganaan
sosial di rumah ibadah, berdasarkan situasi riil terhadap pandemi Covid-19
di lingkungan rumah ibadah tersebut, bukan hanya berdasarkan status Zona
yang berlaku di daerah. Meskipun daerah berstatus Zona Kuning, namun
bila di lingkungan rumah ibadah tersebut terdapat kasus penularan Covid-
19, maka rumah ibadah dimaksud tidat dibenarkan menyelenggarakan
ibadah berjamaah/ kolektif.
Ketentuan selengkapnya sebagai berikut:
1. Rumah ibadah yang dibenarkan untuk menyelenggarakan kegiatan
berjamaah/kolektif adalah yang berdasarkan fakta lapangan serta angka
R-Naught/RO dan angka Effectiue Reproduction NumberlRt, berada di
Kawasan/llngkungan yang aman dari Covid- 19. Hal itu ditunjukkan
dengan Surat Keterangan Rumah Ibadah Aman Covid dari Ketua Gugus
Tugas Provinsi/ Kabupaten/ Kota/ Kecamatan sesuai tingkatan rumah
ibadah dimaksud, setelah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi
Pimpinan Daerah setempat bersama Majelis-majelis Agama dan instansi
terkait di daerah masing-masing. Surat Keterangan akan dicabut bila
dalam perkembangannya timbul kasus penularan di lingkungan rumah
ibadah tersebut atau ditemukan ketidaktaatan terhadap protokol yang
telah ditetapkan.
2. Pengurus rumah ibadah mengajukan permohonan surat keterangan
bahwa kawasan/ lingkungan rumah ibadahnya aman dari Covid-19 secara
berjenjang kepada Ketua Gugus Kecamatan/ Kabupaten/Kota/Provinsi
sesuai tingkatan rumah ibadahnya.
3. Rumah ibadah yang berkapasitas daya tampung besar dan mayoritas
jemaah atau penggunanya dari luar kawasan / lingkungannya, dapat
mengajukan surat keteranglrn aman Covid-19 langsung kepada pimpinan
daerah sesuai tingkatan rumah ibadah tersebut.
4. Kewajiban pengurus atau penanggungiawab rumah ibadah:
a. Menyiapkan petugas untuk melakukan dan mengawasi penerapan
protokol kesehatan di area rumah ibadah;
b. Melakukan pembersihan dan desinfeksi secara berkala di area rumah
ibadah;
c. Membatasi jumlah pintu/jalur keluar masuk rumah ibadah guna
memudahkan pen€rapan dan pengawasan protokol kesehatan;
d. Menyediakan fasilitas cuci tangan/ sabunlhrznd sanitiz,er di pintu
masuk dan pintu keluar rumah ibadah;
e. Menyediakan alat pengecekan suhu di pintu masuk bagi seluruh
pengguna rumah ibadah. Jika ditemukan pengguna rumah ibadah
dengan suhu > 37,5'C (2 kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit), tidak
diperkenankan memasuki area rumah ibadah;
f. Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus di
lantai/kursi, minimal jarak l meter;
g. Melakukan pengaturan jumlah jemaah/pengguna rumah ibadah yang
berkumpul dalam waktu bersamaan, untuk memudahkan pembatasan
jaga jarak;
h. Mempersingkat waktu pelaksanaan ibadah tanpa mengurangi
ketentuan kesempurnaan beribadah;
i. Memasang imbauan penerapan protokol kesehatan di area rumah
ibadah pada tempat-tempat yang mudah terlihat;
j. Membuat surat pernyataan kesiapan menerapkan protokol kesehatan
yang telah ditentukan; dan
k. Memberlakukan penerapan protokol kesehatan secara khusus bagi
jemaah tamu yang datang dari luar lingkungan rumah ibadah.
5. Kewajiban masyarakat yang akan melaksanakan ibadah di rumah ibadah:
a. Jemaah dalam kondisi sehat;
b. Meyakini bahwa rumah ibadah yang digunakan telah memiliki Surat
Keterangan aman Covid-19 dari pihak yang berwenang;
c. Menggunakan masker/ masker wajah sejak keluar rumah dan selama
berada di area rumah ibadah:
d. Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan
menggunakan sabun atau ttand sanitizerl
e. Menghindari kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan;
f. Menjaga jarak antar jemaah minimal 1 (satu) meter;
g. Menghindari berdiam lama di rumah ibadah atau berkumpul di area
rumah ibadah, selain untuk kepentingan ibadah yang wajib;
h. Melarang beribadah di rumah ibadah bagi anak-anak dan warga lanjut
usia yang rentan tertular penyakit, serta orang dengan sakit bawaan
yang berisiko tinggi terhadap Covid-19;
i. Ikut peduli terhadap penerapan pelalsanaan protokol kesehatan di
rumah ibadah sesuai dengan ketentuan.
6. Penerapan fungsi sosial rumah ibadah meliputi kegiatan pertemuan
masyarakat di rumah ibadah (misalnya: akad pernikahan/ perkawinan),
tetap mengacu pada ketentuan di atas dengan tambahan ketentuan
sebagai berikut:
a. Memastikan semua peserta yang hadir dalam kondisi sehat dan negatif
Covid-19:
b. Membatasi jumlah peserta yang hadir maksimal 2O% {dua puluh
persen) dari kapasitas ruang dan tidak boleh lebih dari 30 orang; dan
c. Pertemuan dilaksanakan dengan waktu seefisien mungkin.
F. Penutup
Panduan ini untuk dipedomani oleh seluruh umat hragama selama
menjalankan kegiatan di rumah ibadah masing-masing pada masa Pandemi
Covid-19.
Hal-hal yang belum diatur dalam panduan ini, akan diatur secara khusus
oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat dan Majelis-majelis Agama
terkait. Panduan ini akan dievalusi sesuai dengan perkembangan pandemi
Covid- 19.
Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana
mestinya. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi kita semua.
Ditetapkan di Jakarta
tanggal 29 Mel 2O2O
Agama,
?K-.i( w

More Related Content

Similar to Panduan Ibadah Aman Covid

Maklumat Walkot Bekasi
Maklumat Walkot BekasiMaklumat Walkot Bekasi
Maklumat Walkot BekasiCIkumparan
 
Maklumat Walkot Bekasi tentang Protokol Kesehatan
Maklumat Walkot Bekasi tentang Protokol KesehatanMaklumat Walkot Bekasi tentang Protokol Kesehatan
Maklumat Walkot Bekasi tentang Protokol KesehatanCIkumparan
 
Kepmenkes ri no._hk.01.07-menkes-382-2020
Kepmenkes ri no._hk.01.07-menkes-382-2020Kepmenkes ri no._hk.01.07-menkes-382-2020
Kepmenkes ri no._hk.01.07-menkes-382-2020Web Master
 
Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol K...
Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol K...Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol K...
Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol K...Bastaman Kusumadewa
 
Kmk no. hk.01.07 menkes-382-2020 ttg protokol kesehatan bagi masyarakat di te...
Kmk no. hk.01.07 menkes-382-2020 ttg protokol kesehatan bagi masyarakat di te...Kmk no. hk.01.07 menkes-382-2020 ttg protokol kesehatan bagi masyarakat di te...
Kmk no. hk.01.07 menkes-382-2020 ttg protokol kesehatan bagi masyarakat di te...IndahMutiaraKami
 
05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol
05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol
05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpolShintaDevi11
 
Salinan Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021
Salinan Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021 Salinan Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021
Salinan Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021 CIkumparan
 
Salinan inmendagri no 62 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan cov...
Salinan inmendagri no 62 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan cov...Salinan inmendagri no 62 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan cov...
Salinan inmendagri no 62 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan cov...merdekacom
 
Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE. 04 Tahun 2022
Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE. 04 Tahun 2022Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE. 04 Tahun 2022
Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE. 04 Tahun 2022RepublikaDigital
 
Se ka-satgas-nomor-10-tahun-2022
Se ka-satgas-nomor-10-tahun-2022Se ka-satgas-nomor-10-tahun-2022
Se ka-satgas-nomor-10-tahun-2022CIkumparan
 
POSYANDU PADA MASA PANDEMI (1).pptx
POSYANDU PADA MASA PANDEMI (1).pptxPOSYANDU PADA MASA PANDEMI (1).pptx
POSYANDU PADA MASA PANDEMI (1).pptxIDARISTIAWATI1
 
Salah Penanganan Covid, Ibadah yang Dikorbankan.docx
Salah Penanganan Covid, Ibadah yang Dikorbankan.docxSalah Penanganan Covid, Ibadah yang Dikorbankan.docx
Salah Penanganan Covid, Ibadah yang Dikorbankan.docxEmmaKazeFull
 
MI.5 KARANTINA DAN ISOLASI MANDIRI.pptx
MI.5 KARANTINA DAN ISOLASI MANDIRI.pptxMI.5 KARANTINA DAN ISOLASI MANDIRI.pptx
MI.5 KARANTINA DAN ISOLASI MANDIRI.pptxdadank1
 
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di PesantrenRevisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di PesantrenIqbal Maulana
 
E book panduan khutbah id keluarga
E book panduan khutbah id keluargaE book panduan khutbah id keluarga
E book panduan khutbah id keluargaNur Hasan Murtiaji
 
E-BOOK-PANDUAN-KHUTBAH-ID-KELUARGA.pdf
E-BOOK-PANDUAN-KHUTBAH-ID-KELUARGA.pdfE-BOOK-PANDUAN-KHUTBAH-ID-KELUARGA.pdf
E-BOOK-PANDUAN-KHUTBAH-ID-KELUARGA.pdfmimaarif01salebu
 
Pergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisi
Pergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisiPergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisi
Pergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisiAvida Virya
 
Pergub DKI No 51 tahun 2020
Pergub DKI No 51 tahun 2020 Pergub DKI No 51 tahun 2020
Pergub DKI No 51 tahun 2020 Iqbal Maulana
 
Sk kadis dan lampiran masa transisi (1)
Sk kadis dan lampiran masa transisi (1)Sk kadis dan lampiran masa transisi (1)
Sk kadis dan lampiran masa transisi (1)danudamarjati
 
SK Protokol Kesehatan di Sektor Pariwisata DKI
SK Protokol Kesehatan di Sektor Pariwisata DKISK Protokol Kesehatan di Sektor Pariwisata DKI
SK Protokol Kesehatan di Sektor Pariwisata DKIAgaton Kenshanahan
 

Similar to Panduan Ibadah Aman Covid (20)

Maklumat Walkot Bekasi
Maklumat Walkot BekasiMaklumat Walkot Bekasi
Maklumat Walkot Bekasi
 
Maklumat Walkot Bekasi tentang Protokol Kesehatan
Maklumat Walkot Bekasi tentang Protokol KesehatanMaklumat Walkot Bekasi tentang Protokol Kesehatan
Maklumat Walkot Bekasi tentang Protokol Kesehatan
 
Kepmenkes ri no._hk.01.07-menkes-382-2020
Kepmenkes ri no._hk.01.07-menkes-382-2020Kepmenkes ri no._hk.01.07-menkes-382-2020
Kepmenkes ri no._hk.01.07-menkes-382-2020
 
Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol K...
Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol K...Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol K...
Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol K...
 
Kmk no. hk.01.07 menkes-382-2020 ttg protokol kesehatan bagi masyarakat di te...
Kmk no. hk.01.07 menkes-382-2020 ttg protokol kesehatan bagi masyarakat di te...Kmk no. hk.01.07 menkes-382-2020 ttg protokol kesehatan bagi masyarakat di te...
Kmk no. hk.01.07 menkes-382-2020 ttg protokol kesehatan bagi masyarakat di te...
 
05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol
05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol
05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol
 
Salinan Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021
Salinan Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021 Salinan Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021
Salinan Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021
 
Salinan inmendagri no 62 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan cov...
Salinan inmendagri no 62 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan cov...Salinan inmendagri no 62 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan cov...
Salinan inmendagri no 62 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan cov...
 
Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE. 04 Tahun 2022
Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE. 04 Tahun 2022Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE. 04 Tahun 2022
Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE. 04 Tahun 2022
 
Se ka-satgas-nomor-10-tahun-2022
Se ka-satgas-nomor-10-tahun-2022Se ka-satgas-nomor-10-tahun-2022
Se ka-satgas-nomor-10-tahun-2022
 
POSYANDU PADA MASA PANDEMI (1).pptx
POSYANDU PADA MASA PANDEMI (1).pptxPOSYANDU PADA MASA PANDEMI (1).pptx
POSYANDU PADA MASA PANDEMI (1).pptx
 
Salah Penanganan Covid, Ibadah yang Dikorbankan.docx
Salah Penanganan Covid, Ibadah yang Dikorbankan.docxSalah Penanganan Covid, Ibadah yang Dikorbankan.docx
Salah Penanganan Covid, Ibadah yang Dikorbankan.docx
 
MI.5 KARANTINA DAN ISOLASI MANDIRI.pptx
MI.5 KARANTINA DAN ISOLASI MANDIRI.pptxMI.5 KARANTINA DAN ISOLASI MANDIRI.pptx
MI.5 KARANTINA DAN ISOLASI MANDIRI.pptx
 
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di PesantrenRevisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
Revisi Keputusan Gubernur Jabar soal Protokol Kesehatan di Pesantren
 
E book panduan khutbah id keluarga
E book panduan khutbah id keluargaE book panduan khutbah id keluarga
E book panduan khutbah id keluarga
 
E-BOOK-PANDUAN-KHUTBAH-ID-KELUARGA.pdf
E-BOOK-PANDUAN-KHUTBAH-ID-KELUARGA.pdfE-BOOK-PANDUAN-KHUTBAH-ID-KELUARGA.pdf
E-BOOK-PANDUAN-KHUTBAH-ID-KELUARGA.pdf
 
Pergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisi
Pergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisiPergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisi
Pergub dki jakarta nomor 51 tahun 2020 ttg pelaksanaan psbb pada masa transisi
 
Pergub DKI No 51 tahun 2020
Pergub DKI No 51 tahun 2020 Pergub DKI No 51 tahun 2020
Pergub DKI No 51 tahun 2020
 
Sk kadis dan lampiran masa transisi (1)
Sk kadis dan lampiran masa transisi (1)Sk kadis dan lampiran masa transisi (1)
Sk kadis dan lampiran masa transisi (1)
 
SK Protokol Kesehatan di Sektor Pariwisata DKI
SK Protokol Kesehatan di Sektor Pariwisata DKISK Protokol Kesehatan di Sektor Pariwisata DKI
SK Protokol Kesehatan di Sektor Pariwisata DKI
 

More from HendriTAsworo

Daftar peserta pilkada 2020 bisnis indonesia
Daftar peserta pilkada 2020   bisnis indonesiaDaftar peserta pilkada 2020   bisnis indonesia
Daftar peserta pilkada 2020 bisnis indonesiaHendriTAsworo
 
Pidato presiden ri di sidang mpr dpr 2020
Pidato presiden ri di sidang mpr dpr 2020Pidato presiden ri di sidang mpr dpr 2020
Pidato presiden ri di sidang mpr dpr 2020HendriTAsworo
 
Pp nomor 33 tahun 2020
Pp nomor 33 tahun 2020Pp nomor 33 tahun 2020
Pp nomor 33 tahun 2020HendriTAsworo
 
Pp nomor 23 tahun 2020
Pp nomor 23 tahun 2020Pp nomor 23 tahun 2020
Pp nomor 23 tahun 2020HendriTAsworo
 
Surat terbuka Siti fadilah Supari
Surat terbuka Siti fadilah SupariSurat terbuka Siti fadilah Supari
Surat terbuka Siti fadilah SupariHendriTAsworo
 
Pmk no. 9 th 2020 ttg pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam penangan...
Pmk no. 9 th 2020 ttg pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam penangan...Pmk no. 9 th 2020 ttg pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam penangan...
Pmk no. 9 th 2020 ttg pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam penangan...HendriTAsworo
 

More from HendriTAsworo (7)

Daftar peserta pilkada 2020 bisnis indonesia
Daftar peserta pilkada 2020   bisnis indonesiaDaftar peserta pilkada 2020   bisnis indonesia
Daftar peserta pilkada 2020 bisnis indonesia
 
Pidato presiden ri di sidang mpr dpr 2020
Pidato presiden ri di sidang mpr dpr 2020Pidato presiden ri di sidang mpr dpr 2020
Pidato presiden ri di sidang mpr dpr 2020
 
Pp nomor 33 tahun 2020
Pp nomor 33 tahun 2020Pp nomor 33 tahun 2020
Pp nomor 33 tahun 2020
 
64 pmk.05 2020_per
64 pmk.05 2020_per64 pmk.05 2020_per
64 pmk.05 2020_per
 
Pp nomor 23 tahun 2020
Pp nomor 23 tahun 2020Pp nomor 23 tahun 2020
Pp nomor 23 tahun 2020
 
Surat terbuka Siti fadilah Supari
Surat terbuka Siti fadilah SupariSurat terbuka Siti fadilah Supari
Surat terbuka Siti fadilah Supari
 
Pmk no. 9 th 2020 ttg pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam penangan...
Pmk no. 9 th 2020 ttg pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam penangan...Pmk no. 9 th 2020 ttg pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam penangan...
Pmk no. 9 th 2020 ttg pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam penangan...
 

Panduan Ibadah Aman Covid

  • 1. MENTERI ACAIIIA REPUBLIK INTNNESI.A Yth. 1. Menteri Dalam Negeri 2. Menteri Kesehatan 3. Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 4. Panglima TNI 5. Kapolri 6. Kepala Badan Inteligen Negara 7. Para Gubernur Frovinsi; 8. Para Bupati/Walikota Kab/Kota; 9. Para Pimpinan Majelis Agama; 10. Para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; 11. Para Kepala Unit Pelaksana Teknis; dan 12.Para Pengurus dan Pengelola Rumah lbadah SURAT EDARAN NOMOR: SE. 15 TAHUN 2O2O TENTANG PANDUAIT PEIYYELENGGARAAN KEGIATAN KEAGATUAAN DI RUMAII IBN)AII DALII}I MEtrN'JUDI(AN MASYARAKAT PRODIIKTIF DAN AItrAN COVID DI MASA PANDEMI Pendahuluan Dalam rangka mendukung fungsionalisasi rumah ibadah pada masa pendemi Corona Virus Disease 2Ol9 (Covid-19), perlu dilakukan pengaturan kegiatan di rumah ibadah melalui adaptasi ke perubahan kegiatan keagamaan menuju masyarakat produktif dan aman Covid. Penerapan panduan ini diharapkan dapat meningkatkan spiritualitas umat beragama dalam menghadapi pandemi Covid-l9 serta dampaknya, sekaligus meminimalisir risiko akibat terjadinya kerumunan dalam satu lokasi. Maksud dan Tujuan Surat Edaran tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah lbadah Dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid di Masa Pandemi diterbitkan sebagai respon atas kerinduan umat beragama untuk kembali melaksanakan ibadah di rumah ibadah masing- masing dengan tetap menaati protokol kesehatan, terutama dalam rangka pencegahan persebaran Covid-l9 dan perlindungan masyarakat dari risiko ancaman dampaknya. Rumah ibadah harus menjadi contoh terbaik pencegahan persebaran Covid- 19. A. B.
  • 2. C. Ruang Lingkup Substansi Surat Edaran ini meliputi panduan pelaksanaan kegiatan keagamaan di rumah ibadah pada masa pandemi, yang lazimnya dilaksanakan secara beriamaah atau kolektif. D. Dasar 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor I 1 Tahun 2O2O tent-ang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Vnts Di.sease 2Ol9 (Covid-19); 2. Arahan Presiden tanggal 15 Mei 2020 tentang Prosedur Standar Tatanan Barw (Neut Normatl menuju masyarakat produktif dan aman Covid- 19 antara lain dalam bidang penyelenggaraan kegiatan keagamaan di rumah ibadah; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tallun 2O2O Tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Dsease 2019 (Covid-l9); 4. Keputusar Menteri Kesehatan Nomor HK.O1.O7/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengend alian Corona Virus Disease 2019 (Covid- 19) di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi; 5. Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.0f /MENKES/335/2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan Corona Vints Disease 2Ol9 (Covid- 19) di Tempat Kerja Sektor Jasa dan Perdagangan (Area Publik) dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha; Ketentuan Panduan ini mengatur kegiatan keagamaan inti dan kegiatan keaganaan sosial di rumah ibadah, berdasarkan situasi riil terhadap pandemi Covid-19 di lingkungan rumah ibadah tersebut, bukan hanya berdasarkan status Zona yang berlaku di daerah. Meskipun daerah berstatus Zona Kuning, namun bila di lingkungan rumah ibadah tersebut terdapat kasus penularan Covid- 19, maka rumah ibadah dimaksud tidat dibenarkan menyelenggarakan ibadah berjamaah/ kolektif. Ketentuan selengkapnya sebagai berikut: 1. Rumah ibadah yang dibenarkan untuk menyelenggarakan kegiatan berjamaah/kolektif adalah yang berdasarkan fakta lapangan serta angka R-Naught/RO dan angka Effectiue Reproduction NumberlRt, berada di Kawasan/llngkungan yang aman dari Covid- 19. Hal itu ditunjukkan dengan Surat Keterangan Rumah Ibadah Aman Covid dari Ketua Gugus Tugas Provinsi/ Kabupaten/ Kota/ Kecamatan sesuai tingkatan rumah ibadah dimaksud, setelah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah setempat bersama Majelis-majelis Agama dan instansi terkait di daerah masing-masing. Surat Keterangan akan dicabut bila dalam perkembangannya timbul kasus penularan di lingkungan rumah ibadah tersebut atau ditemukan ketidaktaatan terhadap protokol yang telah ditetapkan. 2. Pengurus rumah ibadah mengajukan permohonan surat keterangan bahwa kawasan/ lingkungan rumah ibadahnya aman dari Covid-19 secara berjenjang kepada Ketua Gugus Kecamatan/ Kabupaten/Kota/Provinsi sesuai tingkatan rumah ibadahnya.
  • 3. 3. Rumah ibadah yang berkapasitas daya tampung besar dan mayoritas jemaah atau penggunanya dari luar kawasan / lingkungannya, dapat mengajukan surat keteranglrn aman Covid-19 langsung kepada pimpinan daerah sesuai tingkatan rumah ibadah tersebut. 4. Kewajiban pengurus atau penanggungiawab rumah ibadah: a. Menyiapkan petugas untuk melakukan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan di area rumah ibadah; b. Melakukan pembersihan dan desinfeksi secara berkala di area rumah ibadah; c. Membatasi jumlah pintu/jalur keluar masuk rumah ibadah guna memudahkan pen€rapan dan pengawasan protokol kesehatan; d. Menyediakan fasilitas cuci tangan/ sabunlhrznd sanitiz,er di pintu masuk dan pintu keluar rumah ibadah; e. Menyediakan alat pengecekan suhu di pintu masuk bagi seluruh pengguna rumah ibadah. Jika ditemukan pengguna rumah ibadah dengan suhu > 37,5'C (2 kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit), tidak diperkenankan memasuki area rumah ibadah; f. Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus di lantai/kursi, minimal jarak l meter; g. Melakukan pengaturan jumlah jemaah/pengguna rumah ibadah yang berkumpul dalam waktu bersamaan, untuk memudahkan pembatasan jaga jarak; h. Mempersingkat waktu pelaksanaan ibadah tanpa mengurangi ketentuan kesempurnaan beribadah; i. Memasang imbauan penerapan protokol kesehatan di area rumah ibadah pada tempat-tempat yang mudah terlihat; j. Membuat surat pernyataan kesiapan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan; dan k. Memberlakukan penerapan protokol kesehatan secara khusus bagi jemaah tamu yang datang dari luar lingkungan rumah ibadah. 5. Kewajiban masyarakat yang akan melaksanakan ibadah di rumah ibadah: a. Jemaah dalam kondisi sehat; b. Meyakini bahwa rumah ibadah yang digunakan telah memiliki Surat Keterangan aman Covid-19 dari pihak yang berwenang; c. Menggunakan masker/ masker wajah sejak keluar rumah dan selama berada di area rumah ibadah: d. Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau ttand sanitizerl e. Menghindari kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan; f. Menjaga jarak antar jemaah minimal 1 (satu) meter; g. Menghindari berdiam lama di rumah ibadah atau berkumpul di area rumah ibadah, selain untuk kepentingan ibadah yang wajib; h. Melarang beribadah di rumah ibadah bagi anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit, serta orang dengan sakit bawaan yang berisiko tinggi terhadap Covid-19; i. Ikut peduli terhadap penerapan pelalsanaan protokol kesehatan di rumah ibadah sesuai dengan ketentuan.
  • 4. 6. Penerapan fungsi sosial rumah ibadah meliputi kegiatan pertemuan masyarakat di rumah ibadah (misalnya: akad pernikahan/ perkawinan), tetap mengacu pada ketentuan di atas dengan tambahan ketentuan sebagai berikut: a. Memastikan semua peserta yang hadir dalam kondisi sehat dan negatif Covid-19: b. Membatasi jumlah peserta yang hadir maksimal 2O% {dua puluh persen) dari kapasitas ruang dan tidak boleh lebih dari 30 orang; dan c. Pertemuan dilaksanakan dengan waktu seefisien mungkin. F. Penutup Panduan ini untuk dipedomani oleh seluruh umat hragama selama menjalankan kegiatan di rumah ibadah masing-masing pada masa Pandemi Covid-19. Hal-hal yang belum diatur dalam panduan ini, akan diatur secara khusus oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat dan Majelis-majelis Agama terkait. Panduan ini akan dievalusi sesuai dengan perkembangan pandemi Covid- 19. Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi kita semua. Ditetapkan di Jakarta tanggal 29 Mel 2O2O Agama, ?K-.i( w