Implementasi bimbingan dan penyuluhan kegamaan Islam di era normal baru perlu dilakukan sesuai protokol kesehatan, menggunakan teknologi digital, dan memanfaatkan media sosial. Penyuluh agama harus terus hadir memberikan informasi dan konsultasi kepada masyarakat selama pandemi maupun pasca-pandemi.
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Implementasi Bimbingan dan Penyuluhan Kegamaan Islam di Era Normal Baru
1. Implementasi Bimbingan dan
Penyuluhan Kegamaan Islam di Era
Normal Baru
Materi Webiner Nasional
Menggagas Panduan PenyuluhAgamaIslamdi Era Normal Baru
Rabu, 15 Juli 2020
2. TENTANG SAYA
• Nama : Drs. H. Daloh Abdaloh, M.Kom.I
• No. HP/ WA : 081298847705
• Pekerjaan : Penyuluh, Da’i, Konsultan, Advokat
• Organisasi : Pokjaluh, MUI, DMI, Mathlaul
Anwar, Gannas Annas MUI, Ikatan Khatib DMI
• Jabatan : Ketua Umum POKJALUH NASIONAL
Periode 2019-2024
3. LANDASAN
• 1. SE MENAG NO. 15/2020
• Tentang Panduan Penyelenggaraan
Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah
dalam mewujudkan Masyarakat Produktif
dan Aman dari Covid 19 di Masa Pandemi
• 2. SE MENAG No. 18 tahun 2020
• Tentang Penyelenggaraan Sholat Idul
Adha 1441 H dan Peyembelihan Hewan
Qurban di masa Pandemi covid 19
4. KONDISI OBYEKTIF DI LAPANGAN
1. Pandemi Covid 19 belum jelas kapan berakhir
2. Masyarakat dunia memasuki era new normal
3. Masyarakat di tuntut utk beradaptasi dengan
prilaku normal yang baru
4. Peran penyuluh agama tetap harus berjalan
sesuai protokol kesehatan ( Penyuluh Agama
harus hadir didalamnya )
5. Penyuluhan Agama harus mengikuti
perkembangan zaman
5. Lanjutan
• 6. Dimasa normal penyuluhan agama
dilakukan secara offline
• 7. Di masa pandemi/normal baru
penyuluhan agama dilakukan secara
virtual/digital seperti menggunakan alat
smartphone dll
8. Penyuluh agama bisa membuat alat
promosi keagamaa cetak seperti flayer,
banner, spanduk dll
• 9. Whats Apps Group ( WAG ) menjadi
trens di masyarakat untuk alat komunikasi
6. Implementasi BIMLUH di Era Normal
Baru
1. Melaksanakan Bimluh sesuai protokol
kesehatan di Masjid, Mushola, Balai
Pertemuan dll )
2. Ikut Peduli dalam penerapan pelaksanaan
protokol kesehatan di tempat bimluh
3. Melakukan sinergi dengan pihak terkait
dalam melakukan bimluh dan pencegahan
penularan covid 19
7. Lanjutan
4. Ikut serta dalam penangan dampak covid 19
seperti memberikan Bansos, APD dll
5. Melayani konsultasi baik secara online
6. Melayani Konsultasi cesara tatap muka
dengan memperhatikan protokol kesehatan
7. Memberikan pendampingan ( fungsi advokasi
)
Baik masalah keluarga maupun masalah
keagamaan lainnya
8. Mengoptimal Fungsi Penyuluh Agama
1. Fungsi Administratif = Memastikan PAI sebagai ASN,
melakukan absen, membuat laporan kegiatan dan
mendokumentasikan bukti fisik
2. Fungsi Informatif = dapat menyampaikan informasi yang
benar serta mencegah tersebarnya berita keagamaan
terindikasi hoax
9. Lanjutan
3. Fungsi Edukatif = memberikan pendidikan dan pengajarkan
secara virtual dan tatap muka dengan protokol kesehatan
4. Fungsi Konsultatif : Melayani Konsultasi baik secara online
maupun tatap muka ( protokol kesehatan )
5. Fungsi Advokatif = memberikan pendampingan kepada
masyarakat terdampak covid 19
10. PENUTUP
1. Penyuluh Agama harus hadir di tengah-
tengah masyarakat dalam semua kondisi
2. Manfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi semaksimal mungkin
3. Viralkan kegiatan penyuluh agama di
media sosial seperti FB, Istagram,
Youtube, film pendek dll.