Dokumen ini berisi amanat Menteri Sosial RI pada upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2014. Amanat tersebut mengingatkan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan diri untuk kemerdekaan Indonesia. Menteri Sosial juga menekankan pentingnya semangat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial bagi generasi muda sebagai inspirasi untuk terus membangun Indonesia.
1. KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
AMANAT MENTERI SOSIAL RI
PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI
HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2014
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Salam Sejahtera bagi kita semua,
Saudara-saudara para peserta upacara
yang berbahagia,
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah
SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas lim-pahan
rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini
tanggal 10 November kita semua dapat mengikuti
2. 2
upacara bendera untuk memperingati Hari Pah-lawan
tahun 2014.
Sejarah perjalanan Bangsa dan Negara
Indonesia menunjukkan bahwa untuk mendirikan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
diperlukan perjuangan panjang. NKRI tidak akan
bisa berdiri menjadi negara yang merdeka ber-daulat
dan terhormat seperti saat ini, tanpa
perjuangan para pejuang, pendiri bangsa dan
pahlawan yang telah mengorbankan jiwa, raga,
pikiran serta hartanya.
Sejarah bangsa dan negara Indonesia men-catat,
perjuangan untuk merebut kemerdekaan
dan mendirikan NKRI membutuhkan ikatan per-satuan
dan kesatuan yang kuat. Komitmen para
pejuang, pendiri bangsa dan para pahlawan
untuk mempersatukan bangsa ini melahirkan
sikap kepahlawanan, kesetiakawanan sosial serta
menguatkan memori kolektif bangsa saat itu
supaya berani bertindak nyata untuk melawan
penjajahan dan ketertindasan akibat kolonialisme
dan imperialisme.
3. 3
Sikap Kepahlawanan merupakan sebuah
perwujudan tindakan dan pengorbanan yang
penuh militansi. Sikap Kesetiakawanan Sosial
adalah perwujudan dari kepekaan sosial atau
batin. Kita harus memaknai semua itu bukan
hanya sekedar ungkapan saja, tetapi harus di-jadikan
sebagai kekuatan moral yang dapat
diterapkan di semua aspek kehidupan berbangsa
dan bernegara untuk Indonesia pada masa kini
dan mendatang.
Saudara-saudara para peserta upacara
yang berbahagia,
Usia kemerdekaan Indonesia saat ini telah
menginjak 69 tahun. Peringatan Hari Pahlawan
tahun 2014 ini mengambil tema besar Pahla-wanku
Idolaku. Tema tersebut dipilih di-maksudkan
untuk menggugah semangat kepah-lawanan
sebagai ukuran nilai, baik sebagai
“panutan” maupun figur idola pencarian jati diri.
Untuk itu tema Pahlawanku Idolaku
diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi
4. 4
penerus, bahwa semangat juang dan semangat
kebangsaan para pahlawan akan selalu terpatri di
“dada” setiap insan Indonesia dan menjadi ke-banggaan
atau idola sepanjang masa.
Selanjutnya melalui kesempatan ini saya
menyampaikan penghargaan yang setinggi-tinggi-nya
disertai ucapan terima kasih atas kehadiran
Saudara-saudara dalam Upacara Peringatan Hari
Pahlawan ini, dan semoga Tuhan selalu mem-bimbing
serta meridhoi kita semua dalam melan-jutkan
perjuangan para pahlawan melalui cipta,
rasa dan karsa untuk pembangunan Indonesia
yang lebih maju, adil dan sejahtera.
Sekian dan terima kasih.
Wassalamu’ alaikum. Wr. Wb
Jakarta, 10 November 2014
MENTERI SOSIAL RI
KHOFIFAH INDAR PARAWANSA