Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Sambutan bupati wonosobo peringatan hari lahir pancasila
1. 1 | B a g i a n P r o k o m p i m
POINTER SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO
PADA ACARA SARASEHAN KEBANGSAAN DALAM
RANGKA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA
1. Menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-
tingginya atas terselenggaranya acara ini. Saya menilai
acara ini bertujuan positif, yakni untuk menanamkan
nilai-nilai dan falsafah Pancasila kepada generasi penerus
bangsa.
Pembentukan paradigma yang tepat terhadap dasar
negara Pancasila penting untuk dilakukan, seiring dengan
masuknya arus globalisasi serta ideologi yang tidak sesuai
dari berbagai penjuru dunia kepada generasi muda kita.
2. Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni,
berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016
tentang Hari Lahir Pancasila.
Pancasila sebagai ideologi bangsa, harus dijiwai dan
diterapkan dalam kehidupan berbangsa sehari-hari.
3. Potensi perpecahan bangsa selalu mengintai dan menjadi
bahaya laten, sehingga harus kita waspadai dan tangkis
bersama.
Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” tidak boleh hanya
berhenti sebagai semboyan pelengkap bangsa saja. Lebih
jauh lagi, menanamkan dalam diri untuk menjaga
2. 2 | B a g i a n P r o k o m p i m
persatuan dan kesatuan ditengah perbedaan, harus
senantiasa dilakukan guna menjaga keutuhan bangsa.
4. Saya mengajak Bapak-Ibu yang hadir di sini untuk
senantiasa mengedepankan kebersamaan, toleransi,
persatuan, dan kesatuan.
Semangat persatuan yang kuat akan membentengi kita
dari potensi perpecahan, dan menghadirkan sinergitas
antara berbagai pihak, sehingga akan melancarkan
pembangunan pada berbagai sektor.
5. Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini diselenggarakan
secara daring, dalam rangka pencegahan penularan
Covid-19.
Maka saya minta pelaksanaan sarasehan kebangsaan ini,
juga harus mematuhi dan melaksanakan protokol
kesehatan secara ketat pula.
3. 3 | B a g i a n P r o k o m p i m
BUPATI WONOSOBO
SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO
PADA ACARA
SARASEHAN KEBANGSAAN DALAM RANGKA
PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA
SELASA, 1 JUNI 2021
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati:
• Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten
Wonosobo;
• Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Wonosobo;
• Ketua DPC Gerakan Nasional Komunitas Pancasila
Kabupaten Wonosobo;
• Para Narasumber Sarasehan Kebangsaan; dan
• Undangan serta hadirin yang berbahagia.
4. 4 | B a g i a n P r o k o m p i m
Puji syukur marilah kita panjatkan ke-Hadirat Allah
SWT, Tuhan yang Maha Pengasih, atas Rahmat, Hidayah
dan Karunia-Nya, hari ini kita dapat dipertemukan dan
bersilaturahmi dalam Sarasehan Kebangsaan Dalam
Rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila dalam kondisi
sehat wal‘afiat.
Mengawali sambutan ini, saya menyampaikan terima
kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya
acara ini. Saya menilai acara ini bertujuan positif, yakni
untuk menanamkan nilai-nilai dan falsafah Pancasila kepada
generasi penerus bangsa. Pembentukan paradigma yang tepat
terhadap dasar negara Pancasila penting untuk dilakukan,
seiring dengan masuknya arus globalisasi serta ideologi yang
tidak sesuai dari seluruh penjuru dunia kepada generasi
muda kita. Memahami esensi dan arti penting dari nilai-nilai
Pancasila hendaknya dilakukan secara menyeluruh.
Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni,
berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016,
tentang Hari Lahir Pancasila. Peringatan Hari Lahir
Pancasila merupakan bagian dari pengarusutamaan Pancasila
dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Pancasila sebagai ideologi bangsa, harus
dijiwai dan diterapkan dalam kehidupan berbangsa sehari-
hari.
5. 5 | B a g i a n P r o k o m p i m
Hadirin yang berbahagia,
Bangsa Indonesia dengan berbagai latar belakang suku,
agama, budaya, adat-istiadat, dan bahasa, telah hidup
berdampingan secara damai selama berabad-abad. Namun
demikian, potensi perpecahan bangsa selalu mengintai
menjadi bahaya laten, dan harus kita waspadai dan tangkis
bersama. Oleh karena itu, semboyan bangsa “Bhinneka
Tunggal Ika” tidak boleh hanya berhenti sebagai semboyan
pelengkap belaka. Lebih jauh lagi, menanamkan dalam diri
untuk menjaga persatuan dan kesatuan ditengah perbedaan,
harus dilakukan untuk menjaga keutuhan bangsa.
Pada kesempatan ini, saya mengajak Bapak-Ibu yang
hadir untuk senantiasa mengedepankan kebersamaan,
toleransi, persatuan, dan kesatuan. Sebab, semangat
persatuan yang kuat akan membentengi dari potensi
perpecahan. Persatuan dan kesatuan juga akan menghadirkan
sinergitas antara berbagai pihak, sehingga akan melancarkan
pembangunan pada berbagai sektor. Dengan bersama-sama
berjalan beriringan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, saya optimis kehidupan masyarakat yang penuh
kedamaian, seimbang, dan serasi, akan dapat terwujud di
Indonesia, khususnya di Kabupaten Wonosobo.
6. 6 | B a g i a n P r o k o m p i m
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini
diselenggarakan secara daring, dalam rangka pencegahan
penularan Covid-19. Maka saya minta pelaksanaan
sarasehan kebangsaan ini, juga harus mematuhi dan
melaksanakan protokol kesehatan secara ketat pula.
Hadirin yang berbahagia,
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya
mohon maaf. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan
perlindungan kepada kita semua, serta melancarkan upaya
kita dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
Sekali lagi saya berpesan, untuk senantiasa mematuhi
dan menerapkan Protokol Kesehatan, dimanapun dan
kapanpun. Karena diri kita, setiap individu dan masyarakat
seluruhnya, adalah garda terdepan dalam upaya penanganan
penyebaran Covid-19. Sehat selalu dan tetap semangat.
Sekian dan terima kasih,
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Bupati Wonosobo
H. Afif Nurhidayat, S.Ag.