Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan dan fasilitas kantor. Lingkungan kantor terdiri dari lingkungan fisik dan sosial, sementara fasilitas kantor adalah sarana pendukung aktivitas perusahaan seperti perabotan dan interior. Manajemen fasilitas kantor harus memperhatikan prinsip-prinsip seperti pencapaian tujuan, efisiensi, dan kejelasan tanggung jawab.
2. Pengertian Lingkungan Kantor
Lingkungan Kantor adalah segala sesuatu yang ada
disekitar perusahaan/organisasi yang mempengaruhi
dirinya dalam melaksanakan tugas-tugasnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
3. Macam-Macam Lingkungan Kantor
Ada 2 macam Lingkungan Kantor, yaitu :
1. Lingkungan Fisik Kantor
Lingkungan Fisik Kantor adalah segala sesuatu yang
secara fisik berada dilingkungan kantor yang
mempengaruhi karyawan dalam melaksanakan
tugasnya.
2. Lingkungan Sosial Kantor
Lingkungan Sosial Kantor adalah suatu hal yang
menunjukkan pada hubungan antar orang yang terlibat
dalam kantor.
4. Faktor Lingkungan Fisik Kantor
Faktor-Faktor Lingkungan Fisik Kantor yaitu,
1. Pewarnaan
Masalah warna dapat berpengaruh terhadap karyawan didalam
melaksanakan pekerjaan, akan tetapi banyak perusahaan yang kurang
memperhatikan masalah warna. Pewarnaan pada dinding kantor
hendaknya mempergunakan warna yang lembut seperti putih, orange,
biru.
2. Penerangan
Pencahayaan dapat mempengaruhi karyawan baik secara fisik
maupun psikologis. Secara fisik, tidak memadainya pencahayaan
dapat meningkatkan kelelahan dari para karyawan akibat dari
ketegangan mata yang berlebihan. Secara psikologis, hasil
pencahayaan yang tidak memadai dapat menyebabkan hilangnya
semangat dan akhirnya menyebabkan penurunan kuantitas dan
kualitas kinerja para karyawan.
5. 3. Udara
Di dalam ruangan kerja karyawan dibutuhkan udara yang cukup,
dimana dengan adanya pertukaran udara yang cukup akan
menyebabkan kesegaran fisik bagi para karyawan.
4. Suara Bising
Suara bising sangat diperhatikan karena dapat mengganggu
kesenangan kerja, merusak pendengaran dan dapat menimbulkan Miss
Communication.
5. Ruang Gerak
Dalam suatu perusahaan hendaknya karyawan yang bekerja mendapat
tempat yang cukup untuk melaksanakan pekerjaannya.
6. Kebersihan Kantor
Kebersihan kantor dapat menciptakan lingkungan kantor yang bersih,
rapi, dan bersahaja, sehingga karyawan pun dapat merasa nyaman
dalam melaksanakan tugas nya.
6. Komunikasi Lingkungan Sosial Kantor
Ditinjau dari sasaran komunikasi dan tujuannya dapat dibedakan menjadi :
1. Komunikasi Formal
Komunikasi ini dilakukan dalam situasi formal sehingga bahasanya pun
harus merujuk pada kondisi formal.
2. Komunikasi Informal
Komunikasi ini terjadi dalam hubungan keseharian baik antar sejawat
maupun dengan bawahan.
3. Komunikasi Eksternal
Komunikasi ini terjadi antar pihak lembaga kantor dengan pihak-pihak
diluar lembaga kerja.
4. Komunikasi Internal
Komunikasi ini melibatkan orang-orang yang masih terdapat dalam lingkup
suatu kantor.
5. Komunikasi Vertikal
Komunikasi ini merujuk pada kedudukan dalam organisasi, seperti dari
atasan ke bawahan.
6. Komunikasi Horizontal
Komunikasi ini terjadi antar teman sejawat.
7. Pengertian Fasilitas Kantor
Fasilitas Kantor adalah sarana pendukung dalam aktivitas
perusahaan berbentuk fisik dan digunakan dalam kegiatan
normal perusahaan, memiliki jangka waktu kegunaan yang
relatif permanen dan memberikan manfaat untuk masa
yang akan datang. Semakin besar aktivitas suatu kantor
maka semakin lengkap pula fasilitas kantor yang
dibutuhkan.
8. Pengadaan Fasilitas Kantor
Proses Pengadaan Fasilitas Kantor dapat dilakukan melalui
Plakulifikasi (melalui lelang) dan Paskakualifikasi (melalui
penunjukkan langsung) biasanya dilakukan oleh instansi-
instansi pemerintah yang memerlukan pengadaan fasilitas
kantor dalam jumlah besar dan tidak sanggup dilakukan
sendiri oleh instansi tersebut, sehingga harus melibatkan
orang lain.
9. Jenis dan Contoh Fasilitas Kantor
Ada 2 Jenis Fasilitas Kantor yaitu,
1. Sarana Kantor
Contoh : Perabotan kantor, peralatan kantor, mesin
kantor, pesawat kantor, dan interior kantor.
2. Prasarana Kantor
Contoh : Penambahan nilai estetis, penambahan citra
perusahaan, tolak ukur kualitas atasan, perwujudan
prestasi kantor, dan peningkatan wujud apresiasi seni.
10. Prinsip Manajemen Fasilitas Kantor
1. Prinsip Pencapaian Tujuan : Berhasil bilamana fasilitas
selalu siap pakai setiap saat bila digunakan.
2. Prinsip Efisiensi : Kegiatan pengadaan fasilitas dgn
perencanaan, disertai dgn penggunaan dan
pemeliharaan.
3. Prinsip Administratif : Pengelolaan fasilitas
memperhatikan UU, peraturan, instruksi, dan pedoman
yang berlaku.
4. Prinsip Kejelasan Tanggung Jawab : Perlu kejelasan
tugas dan tanggung jawab personil.
5. Prinsip Kohesifan : Manajemen fasilitas hendaknya
dapat terealisasikan dalam bentuk proses kerja yang
kompak dan baik.