Perumusan Masalah Penelitian

1. PERUMUSAN
MASALAH PENELITIAN

2. Latar Belakang Masalah
 Masalah penelitian perlu dipahami karena
merupakan langkah awal penelitian
 Ada 2 cara mengemukakan masalah:
- Pertanyaan yg memerlukan jawaban
- Pernyataan yg memerlukan pembuktian
 Contoh:
1. Apakah kadar kolesterol siswa SMU di kota
lebih tinggi daripada siswa SMU di desa?
(Pertanyaan)
2. Jika tingkat higiene baik maka jumlah anak
yang terinfeksi kecacingan lebih rendah
(Pernyataan)

3. Latar Belakang Masalah
 Langkah pertama dalam penelitian adalah
menetapkan masalah. (agak sulit)
 Disebut masalah jika terdapat kesenjangan
antara APA YANG DITEMUKAN SAAT INI
dengan APA YANG SEMESTINYA.
 Contoh:
Pemerintah telah menetapkan angka kuman
pada produk makanan sebesar ......,namun
yang dijumpai di lapangan sebesar ....

4. Sumber Masalah Penelitian
 Peneliti diharapkan secara aktif melalui
sumber tertentu mencari dan menemukan
masalah baru.
 Beberapa sumber dan cara:
perpustakaan, observasi dan kewaspadaan,
diskusi melalui pertemuan ilmiah.
 Peneliti memerlukan seluruh panca indra spy
peka thd tiap kejadian, peristiwa, fenomena
maupun objek di sekitarnya.

5. Kriteria Kelayakan Masalah
Penelitian
1. Waktu terjadinya masalah. Jika masalah pd
waktu lampau,maka kepentingan meneliti tdk
begitu besar
2. Akibat yg ditimbulkan. Masalah yg berakibat
lebih serius yg layak diteliti
3. Jumlah masyarakat yg terkena masalah.
4. Hubungan dg program yg sedang berjalan.

6. Kriteria Kelayakan Masalah
Penelitian
5. Hubungan dg masalah lain yg ada di
masyarakat.
6. Perhatian masyarakat terhadap masalah
7. Pernah tidaknya masalah tersebut diteliti.
 Bisa memenuhi hanya 3 kriteria saja.

7. Perumusan Masalah
 Setelah menetapkan masalah yg akan diteliti,
maka selanjutnya adalah merumuskan
masalah. Rumusan masalah yg lengkap harus
memiliki keterangan:
1. besarnya masalah yg dihadapi. (bisa dr
jumlah masyarakat yg terkena masalah atau
dari masalah tersebut di masyarakat

8. Perumusan Masalah
2. waktu terjadinya masalah
3. lokasi tempat ditemukan masalah
4. siapa yg terkena masalah.
Contoh:
Di Bandar Lampung ditemukan 75% Apotik
menjual kosmetik yang mengandung bahan
kimia berbahaya X, padahal POM telah
menetapkan bahan X tidak melebihi kadar
aman.

9. Uraian Masalah
 Jika rumusan masalah telah disusun, maka
lanjutkan dg membuat uraian masalah.
 Uraian masalah untuk memberi gambaran
selengkapnya ttg masalah yg diteliti.
 Perlu adanya Tinjauan Kepustakaan yg lebih
diarahkan pada:
1. Apa yg telah diketahui tentang masalah tsb
2. Apa yg belum diketahui ttg masalah tsb.

10. TERIMA KASIH