Metodologi perancangan data warehouse menggunakan Nine Step Methodology yang terdiri dari 9 langkah, yaitu memilih proses bisnis yang akan dianalisis, memilih sumber data terkait proses bisnis, mengidentifikasi tabel dimensi dan fakta, memilih atribut yang disimpan di tabel fakta, menentukan durasi data, mengelola perubahan dimensi, dan merancang secara fisik data warehouse untuk proses bisnis penjualan barang di PT Bangun Mitra Makmur.
2. Perancangan
Menurut Kimball (2010) Metodologi perancangan data warehouse
adalah Nine-Step Methodology yang memiliki 9 (sembilan) langkah
yaitu :
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
3. 1. Choosing The Process
Untuk tahapan ini dalam merancang data warehouse harus sesuai
dengan kebutuhan. Sebagai contoh ketika ingin menganalisis
penjualan yang berdasarkan berbagai sumber yang berbeda atau
dimensi. Untuk itu kita harus cermat memilih proses mana yang
ingin kita analisa.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
4. 2. Choosing The Grain
Perancangan data model data warehouse itu juga harus sesuai atau
berdasarkan dari tabel fakta dan dimensi, untuk itu ketika pemilihan
sumber harus mengacu pada kemampuan untuk merepresentasikan
fakta-fakta yang di ambil dari berbagai sumber dimensi pada OLTP.
Sebagai contoh Sales_order_fact, adalah mengambarkan rincian
custumer secara detail. Jadi tahap ini sangat penting karena akan
mempengaruhi seperti apa nanti hasil dari data warehouse yang
akan mudah untuk pengambilan keputusan
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
5. 3. Identifying and Conforming
The Dimensions
Dimensi ini sebagai gambaran fakta-fakta pada tabel fakta, sebagai
contoh setiap data pada tabel customer_dim dilengkapi dengan
cust_id, cust_number, cust_name, cust_street_address,
cust_zip_code dan lainnya
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
6. 4. Choosing The Fact
Pemilihan sumber dari sebuah tabel fakta akan menentukan fakta
mana yang akan di gunakan. Sebagai contoh pada sales_order_fact
terdiri dari customer_id, order_id, product_id, order_date yang
menggambarkan fakta dari berbagai tabel dimensi yaitu customer,
order, product dan tine yaitu order_date.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
7. 5. Storing Pre-Calculation in
The Fact Table
Hal ini akan terjadi jika tabel fakta kehilangan statement sesuai
dengan fakta yang dibutuhkan
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
8. 6. Rounding Out The
Dimension Tables
Tahap ini untuk menambahkan selengkap-lengkapnya pada tabel
dimensi dan harus bersifat intuitif dan mudah dipahami oleh
pengguna. Tahap ini agar pengguna dipermudahkan dalam
penganalisaan nantinya
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
9. 7. Choosing The Duration of
Database
Tahapan ini berkaitan dengan penyimpanan data warehouse,
katakan saja data yang kita kehendaki untuk di analisa memiliki
durasi 5 (lima) tahun yang lalu
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
10. 8. Tracking Slowly Changing
Dimension
Ada 3 (tiga) tipe perubahan dimensi yaitu atribut dimensi yang telah berubah
tertulis ulang, menimbulkan sebuah dimensi baru dan dimensi yang berubah
menimbulkan alternatif, sehingga nilai atribut lama dan yang baru dapat
diakses secara bersama pada dimensi yang sama.
• Tipe 1: Perubahan data secara langsung atau update tabel dimensi.
• Tipe2: Perubahan data membentuk record baru dengan surrogate key
yang berbeda.
• Tipe 3: Perubahan data akan membentuk atribut atau kolom baru pada
tabel dimensi
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
11. 9. Decide the Physical Design
Pada tahap ini, dilakukan perancangan fisik dari data warehouse.
Selain itu, penentuan masalah-masalah yang mungkin ada pada
perancangan fisik.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
14. 1. Choosing The Process
Tahapan pemilihan proses ini dilakukan pemilihan subjek masalah
dari data warehouse yang akan dibuat, lalu proses bisnis yang
berhubungan dengan subjek masalah tersebut diidentifikasi. Proses
yang diperlukan dalam analisis adalah penjualan barang pada PT
Bangun Mitra Makmur
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
15. 2. Choosing The Grain
Tahapan pemilihan sumber dari proses penjualan barang pada PT Bangun
Mitra Makmur adalah memilih sumber data yang akan dilakukan analisis untuk
data warehouse yaitu :
1. Pelanggan yaitu data pelanggan yang melakukan transaksi pembelian pada
perusahaan.
2. Barang yaitu data barang yang ada pada perusahaan untuk dijual kepada
pelanggan.
3. Destination yaitu data kabupaten lokasi/tempat dimana pelanggan berada.
4. Penjualan yaitu data penjualan yang menjadi tujuan utama perusahaan
dalam proses penjualan barang.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
16. 3. Identifying and Conforming
The Dimensions
Tahapan identifikasi dan penyesuaian dimensi dari proses penjualan barang
pada PT Bangun Mitra Makmur adalah melakukan identifikasi tabel dimensi
untuk setiap tabel fakta yang ada. Tabel dimensi dalam data warehouse ini
adalah :
1. Dimensi pelanggan yang terdiri dari kode pelanggan, nama pelanggan,
alamat pelanggan, nomor telepon, nama pemilik.
2. Dimensi barang yang terdiri dari kode barang, nama barang, dan harga
barang.
3. Dimensi destination yang terdiri dari kode kabupaten, dan nama
kabupaten.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
17. 4. Choosing The Fact
Tahapan tabel fakta dari proses penjualan barang pada PT Bangun
Mitra Makmur adalah melakukan pemilihan tabel fakta untuk
dijadikan tabel utama dalam data warehouse penjualan yaitu fakta
penjualan.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
18. 5. Storing Pre-Calculation in
The Fact Table
Tahapan ini melakukan pemilihan tabel fakta penjualan yang dapat
dihitung yaitu total harga untuk proses perhitungan antara harga
barang dengan jumlah jual, total seluruh untuk proses perhitungan
summary dari total harga.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
19. 6. Rounding Out The
Dimension Tables
Tahap ini untuk menambahkan selengkap-lengkapnya attribute
pada tabel dimensi dan harus bersifat intuitif dan mudah dipahami
oleh pengguna
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
20. 7. Choosing The Duration of
Database
Tahapan ini melakukan pemilihan durasi database yang akan
digunakan dalam data warehouse penjualan yaitu dengan durasi 2
tahun terakhir dimulai dari Maret tahun 2018 sampai dengan Maret
tahun 2020.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
21. 8. Tracking Slowly Changing
Dimension
Tahapan ini melakukan pengamatan perubahan terhadap tabel dimensi. Pada
proses ini dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
1. Attribut dimensi yang telah ditulis secara berulang-ulang.
2. Attribut dimensi yang berubah dan menimbulkan alternatif sehingga nilai
atribut lama dan baru dapat diakses secara bersama pada dimensi yang
sama
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
22. 9. Decide the Physical Design
Tahapan ini difokuskan pada perancangan fisik untuk data
warehouse. Tahapan ini melakukan prioritas query untuk data
warehouse penjualan yang akan mengeksekusi perintah query
untuk menghasilkan output grafik penjualan yang akan menjadi
tujuan dalam perancangan data warehouse penjualan pada PT
Bangun Mitra Makmur.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
23. Conclusion
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Data warehouse Penjualan dirancangan dengan menggunakan
Nine Step Methodology data warehouse sehingga
menghasilkan desain data warehouse yang lebih baik dengan
menggunakan permodelan star schema, sehingga proses OLAP
untuk historical intelegency data penjualan menampilkan
grafik penjualan secara cepat.