SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
Download to read offline
Perancangan Data Warehouse Menggunakan
Nine Step Methodology
UNIVERSITAS
TEKNOKRAT
INDONESIA
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Data Warehouse
Data Warehouse adalah perpaduan dari data
perusahaan atau organisasi, baik dari staging area
maupun area presentasi, dimana data operasional
terlihat secara spesifik, terstruktur untuk query dan
analisis performansi sehingga memudahkan
penggunaan. (Kimball & Ross)
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Data Warehouse
Data warehouse adalah koleksi data yang berorientasi
subjek, terintegrasi, time-variant dan tetap dari koleksi
data dalam mendukung pengambilan keputusan
management. (Inmon)
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Karakteristik
Karakteristik data warehouse yaitu
1. subject oriented
2. Integrated
3. non-volatile
4. time-variant.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Subject Oriented
Subject-oriented yaitu data diorganisir
berdasarkan subyek utama seperti
pelanggan, pemasok, produk, dan penjualan.
Data Warehouse fokus pada pemodelan dan
analisis data untuk para pengambil
keputusan. Sehingga Data Warehouse
memberikan pandangan sederhana terhadap
subyek permasalahan dengan tidak berfokus
pada data-data yang tidak berguna dalam
pengambilan keputusan.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Integrated
Integrated yaitu Data Warehouse
biasanya dibangun dengan
mengintegrasikan beberapa sources
yang berbeda, seperti database
relasional, file flat, dan catatan
transaksi online. Teknik pembersihan
dan integrasi data diterapkan untuk
memastikan konsistensi dalam
konvensi penamaan, struktur
pengkodean, ukuran atribut.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Time Variant
Time Variant yaitu data disimpan
untuk menyediakan informasi
dalam jangka waktu tertentu
misalnya data 5-10 tahun terakhir.
Jadi setiap struktur utama dalam
Data Warehouse berisi elemen
waktu, baik secara implisit atau
eksplisit.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Non Volatile
Non-volatile artinya sebuah Data
Warehouse biasanya terpisah secara
fisik yang ditransformasikan dari
data aplikasi yang diperoleh di
lingkungan operasional. Dengan
pemisahan ini, Data Warehouse
tidak memerlukan pemrosesan
transaksi, pemulihan, dan
mekanisme kontrol konkurensi.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Manfaat
Penerapan Data Warehouse berguna dalam mendapatkan analisa
yang lebih baik dari data yang berjumlah sangat besar sehingga
dapat membuat keputusan yang baik. Menurut (Connolly & Begg,
2015), data warehouse yang telah diimplementasikan dengan baik
dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, yaitu:
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Manfaat (1)
Berpotensi mengembalikan nilai yang tinggi atas investasi yang
dilakukan perusahaan.
Suatu organisasi harus mengeluarkan uang dan sumber daya yang cukup
besar untuk memastikan Data Warehouse diimplementasikan dengan
baik.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Manfaat (2)
Keuntungan kompetitif.
Didapatkan jika pengambil keputusan mengakses data bahwa informasi
yang sebelumnya tidak tersedia, tidak diketahui dan tidak dipergunakan
misalnya informasi mengenai konsumen, trend, dan permintaan.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Manfaat (3)
Meningkatkan produktifitas para pengambil keputusan perusahaan.
Data Warehouse meningkatkan produktifitas para pengambil keputusan
perusahaan dengan membuat database yang terintegrasi secara
konsisten, berorientasi pada subyek, dan data historis.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Pendekatan
Beberapa pendekatan yang digunakan untuk mengimplementasikan
arsitektur datawarehouse, yaitu secara top-down, bottom-up.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Bottom - Up
Pendekatan bottom up yang dikemukakan oleh Ralph Kimball atau
biasa dikenal sebagai arsitektur bus Data Warehouse.
Pengembangan arsitektur bus Data Warehouse dimulai dengan
mengambil kebutuhan bisnis / subyek area tunggal yang spesifik
kemudian dilakukan pembuatan data mart menggunakan
pemodelan dimensional. Data dari semua sumber terkait dengan
proses bisnis yang spesifik diintegrasikan ke dalam single data mart
di tingkat perusahaan untuk selanjutnya diakses pengguna akhir dan
mulai menggunakannya untuk analisis.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Top - Down
Pendekatan Bill Inmon dalam pembuatan Data Warehouse biasa
disebut juga dengan pendekatan top-down dengan rancangan data
model yang sudah dinormalisasi. Selanjutnya dimensional data mart
dibangun berisi data yang dirangkum berdasarkan kebutuhan
pengguna akhir untuk analisis.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Perancangan
Menurut Kimball (2010) Metodologi perancangan data warehouse
adalah Nine-Step Methodology yang memiliki 9 (sembilan) langkah
yaitu :
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
1. Choosing The Process
Untuk tahapan ini dalam merancang data warehouse harus sesuai
dengan kebutuhan. Sebagai contoh ketika ingin menganalisis
penjualan yang berdasarkan berbagai sumber yang berbeda atau
dimensi. Untuk itu kita harus cermat memilih proses mana yang
ingin kita analisa.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
2. Choosing The Grain
Perancangan data model data warehouse itu juga harus sesuai atau
berdasarkan dari tabel fakta dan dimensi, untuk itu ketika pemilihan
sumber harus mengacu pada kemampuan untuk merepresentasikan
fakta-fakta yang di ambil dari berbagai sumber dimensi pada OLTP.
Sebagai contoh Sales_order_fact, adalah mengambarkan rincian
custumer secara detail. Jadi tahap ini sangat penting karena akan
mempengaruhi seperti apa nanti hasil dari data warehouse yang
akan mudah untuk pengambilan keputusan
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
3. Identifying and Conforming
The Dimensions
Dimensi ini sebagai gambaran fakta-fakta pada tabel fakta, sebagai
contoh setiap data pada tabel customer_dim dilengkapi dengan
cust_id, cust_number, cust_name, cust_street_address,
cust_zip_code dan lainnya
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
4. Choosing The Fact
Pemilihan sumber dari sebuah tabel fakta akan menentukan fakta
mana yang akan di gunakan. Sebagai contoh pada sales_order_fact
terdiri dari customer_id, order_id, product_id, order_date yang
menggambarkan fakta dari berbagai tabel dimensi yaitu customer,
order, product dan tine yaitu order_date.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
5. Storing Pre-Calculation in
The Fact Table
Hal ini akan terjadi jika tabel fakta kehilangan statement sesuai
dengan fakta yang dibutuhkan
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
6. Rounding Out The
Dimension Tables
Tahap ini untuk menambahkan selengkap-lengkapnya pada tabel
dimensi dan harus bersifat intuitif dan mudah dipahami oleh
pengguna. Tahap ini agar pengguna dipermudahkan dalam
penganalisaan nantinya
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
7. Choosing The Duration of
Database
Tahapan ini berkaitan dengan penyimpanan data warehouse,
katakan saja data yang kita kehendaki untuk di analisa memiliki
durasi 5 (lima) tahun yang lalu
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
8. Tracking Slowly Changing
Dimension
Ada 3 (tiga) tipe perubahan dimensi yaitu atribut dimensi yang telah berubah
tertulis ulang, menimbulkan sebuah dimensi baru dan dimensi yang berubah
menimbulkan alternatif, sehingga nilai atribut lama dan yang baru dapat
diakses secara bersama pada dimensi yang sama.
• Tipe 1: Perubahan data secara langsung atau update tabel dimensi.
• Tipe2: Perubahan data membentuk record baru dengan surrogate key
yang berbeda.
• Tipe 3: Perubahan data akan membentuk atribut atau kolom baru pada
tabel dimensi
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
9. Decide the Physical Design
Pada tahap ini, dilakukan perancangan fisik dari data warehouse.
Selain itu, penentuan masalah-masalah yang mungkin ada pada
perancangan fisik.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Star Schema
Menurut Poniah (2010) Skema ini mengikuti
seperti bentuk bintang, dimana terdapat
satu tabel fakta (fact table) dipusat bintang
dengan beberapa tabel dimensi
(dimensional table) yang mengelilinginya.
Semua tabel dimensi berhubungan langsung
dengan tabel fakta. Primary Key pada tabel
dimensi akan menjadi key pada tabel fakta
atau dapat dikatakan bahwa tabel fakta
memiliki kombinasi key dari tabel dimensi
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Snowflake Schema
Menurut Poniah (2010) Model snowflake
merupakan perluasan dari star dimana ia
juga mempunyai satu atau lebih dimensi.
Hanya saja pada snowflake, tabel yang
berelasi pada fact table hanya tabel dimensi
utama, sedangkan tabel yang lain
dihubungkan pada tabel dimensi utama.
Model snowflake ini hampir sama seperti
teknik normalisasi
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Fact Constellation
Jika dalam satu skema terdapat
beberapa tabel fakta yang saling berbagi
tabel dimensi, ini mirip sekali dengan
desain relational database, namun tabel
fakta hanya menyimpan data yang akan
diolah lebih lanjut di data mining atau
OLAP
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
1. Choosing The Process
Tahapan pemilihan proses ini dilakukan pemilihan subjek masalah
dari data warehouse yang akan dibuat, lalu proses bisnis yang
berhubungan dengan subjek masalah tersebut diidentifikasi. Proses
yang diperlukan dalam analisis adalah penjualan barang pada PT
Bangun Mitra Makmur
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
2. Choosing The Grain
Tahapan pemilihan sumber dari proses penjualan barang pada PT Bangun
Mitra Makmur adalah memilih sumber data yang akan dilakukan analisis untuk
data warehouse yaitu :
1. Pelanggan yaitu data pelanggan yang melakukan transaksi pembelian pada
perusahaan.
2. Barang yaitu data barang yang ada pada perusahaan untuk dijual kepada
pelanggan.
3. Destination yaitu data kabupaten lokasi/tempat dimana pelanggan berada.
4. Penjualan yaitu data penjualan yang menjadi tujuan utama perusahaan
dalam proses penjualan barang.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
3. Identifying and Conforming
The Dimensions
Tahapan identifikasi dan penyesuaian dimensi dari proses penjualan barang
pada PT Bangun Mitra Makmur adalah melakukan identifikasi tabel dimensi
untuk setiap tabel fakta yang ada. Tabel dimensi dalam data warehouse ini
adalah :
1. Dimensi pelanggan yang terdiri dari kode pelanggan, nama pelanggan,
alamat pelanggan, nomor telepon, nama pemilik.
2. Dimensi barang yang terdiri dari kode barang, nama barang, dan harga
barang.
3. Dimensi destination yang terdiri dari kode kabupaten, dan nama
kabupaten.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
4. Choosing The Fact
Tahapan tabel fakta dari proses penjualan barang pada PT Bangun
Mitra Makmur adalah melakukan pemilihan tabel fakta untuk
dijadikan tabel utama dalam data warehouse penjualan yaitu fakta
penjualan.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
5. Storing Pre-Calculation in
The Fact Table
Tahapan ini melakukan pemilihan tabel fakta penjualan yang dapat
dihitung yaitu total harga untuk proses perhitungan antara harga
barang dengan jumlah jual, total seluruh untuk proses perhitungan
summary dari total harga.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
6. Rounding Out The
Dimension Tables
Tahap ini untuk menambahkan selengkap-lengkapnya attribute
pada tabel dimensi dan harus bersifat intuitif dan mudah dipahami
oleh pengguna
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
7. Choosing The Duration of
Database
Tahapan ini melakukan pemilihan durasi database yang akan
digunakan dalam data warehouse penjualan yaitu dengan durasi 2
tahun terakhir dimulai dari Maret tahun 2018 sampai dengan Maret
tahun 2020.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
8. Tracking Slowly Changing
Dimension
Tahapan ini melakukan pengamatan perubahan terhadap tabel dimensi. Pada
proses ini dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
1. Attribut dimensi yang telah ditulis secara berulang-ulang.
2. Attribut dimensi yang berubah dan menimbulkan alternatif sehingga nilai
atribut lama dan baru dapat diakses secara bersama pada dimensi yang
sama
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
9. Decide the Physical Design
Tahapan ini difokuskan pada perancangan fisik untuk data
warehouse. Tahapan ini melakukan prioritas query untuk data
warehouse penjualan yang akan mengeksekusi perintah query
untuk menghasilkan output grafik penjualan yang akan menjadi
tujuan dalam perancangan data warehouse penjualan pada PT
Bangun Mitra Makmur.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Desain Star Schema Data
Warehouse Penjualan
Desain data warehouse yang digunakan adalah star schema, star
schema data warehouse penjualan.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Keunggulan Star Schema :
1. Lebih mudah dipahami karena
modelnya yang lebih sederhana
2. Mempermudahkan mencari isi karena
kesederhanaannya dengan cara melihat
step by step dari masing-masing
dimensinya
3. Proses query lebih cepat pada saat
proses OLAP
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Information Delivery
Information Delivery Grafik Penjualan berdasarkan Dimensi
Destination
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Information Delivery
Information Delivery Grafik Penjualan berdasarkan Dimensi Barang
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Information Delivery
Information Delivery Grafik Penjualan berdasarkan Dimensi
Pelanggan
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Conclusion
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Data warehouse Penjualan dirancangan dengan menggunakan
Nine Step Methodology data warehouse sehingga
menghasilkan desain data warehouse yang lebih baik dengan
menggunakan permodelan star schema, sehingga proses OLAP
untuk historical intelegency data penjualan menampilkan
grafik penjualan secara cepat.
Tugas
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
Jelaskan tentang Nine Step Methodology.?
Jawaban tugas diposting dalam blog anda, dan link jawaban
dikumpul dalam tugas pertemuan 12.
Any Question..??

More Related Content

What's hot

Pengertian Sistem berkas
Pengertian Sistem berkas Pengertian Sistem berkas
Pengertian Sistem berkas
TPLPH
 
BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
audi15Ar
 
Desain arsitektur
Desain arsitekturDesain arsitektur
Desain arsitektur
qwiew
 
Makalah Implementasi ERP Indofood
Makalah Implementasi ERP IndofoodMakalah Implementasi ERP Indofood
Makalah Implementasi ERP Indofood
Anisa Osariana
 

What's hot (20)

Pengertian Sistem berkas
Pengertian Sistem berkas Pengertian Sistem berkas
Pengertian Sistem berkas
 
Metadata pada Data Warehouse
Metadata pada Data WarehouseMetadata pada Data Warehouse
Metadata pada Data Warehouse
 
Push Down Automata (PDA)
Push Down Automata (PDA)Push Down Automata (PDA)
Push Down Automata (PDA)
 
DB2 Interview Questions - Part 1
DB2 Interview Questions - Part 1DB2 Interview Questions - Part 1
DB2 Interview Questions - Part 1
 
Pertemuan 3 Data Multi Dimensi
Pertemuan 3 Data Multi DimensiPertemuan 3 Data Multi Dimensi
Pertemuan 3 Data Multi Dimensi
 
BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
BAB 5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
 
Exadata I/O Resource Manager (Exadata IORM)
Exadata I/O Resource Manager (Exadata IORM)Exadata I/O Resource Manager (Exadata IORM)
Exadata I/O Resource Manager (Exadata IORM)
 
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)
 
Desain arsitektur
Desain arsitekturDesain arsitektur
Desain arsitektur
 
ETL and its impact on Business Intelligence
ETL and its impact on Business IntelligenceETL and its impact on Business Intelligence
ETL and its impact on Business Intelligence
 
Data integration
Data integrationData integration
Data integration
 
Kp. 4 struktur penyimpanan
Kp. 4 struktur penyimpananKp. 4 struktur penyimpanan
Kp. 4 struktur penyimpanan
 
Makalah Implementasi ERP Indofood
Makalah Implementasi ERP IndofoodMakalah Implementasi ERP Indofood
Makalah Implementasi ERP Indofood
 
DWO - Pertemuan 2 & 3
DWO - Pertemuan 2 & 3DWO - Pertemuan 2 & 3
DWO - Pertemuan 2 & 3
 
9349 12 supervised dan-unsupervised-learning
9349 12 supervised dan-unsupervised-learning9349 12 supervised dan-unsupervised-learning
9349 12 supervised dan-unsupervised-learning
 
12. oracle database architecture
12. oracle database architecture12. oracle database architecture
12. oracle database architecture
 
Modul kamus data
Modul kamus dataModul kamus data
Modul kamus data
 
Case study: Implementation of dimension table and fact table
Case study: Implementation of dimension table and fact tableCase study: Implementation of dimension table and fact table
Case study: Implementation of dimension table and fact table
 
Pertemuan 9 Representasi Pengetahuan
Pertemuan 9 Representasi PengetahuanPertemuan 9 Representasi Pengetahuan
Pertemuan 9 Representasi Pengetahuan
 
Multidimensional Database Design & Architecture
Multidimensional Database Design & ArchitectureMultidimensional Database Design & Architecture
Multidimensional Database Design & Architecture
 

Similar to Perancangan data warehouse

02-konsep-data-warehouse.ppt
02-konsep-data-warehouse.ppt02-konsep-data-warehouse.ppt
02-konsep-data-warehouse.ppt
Dedek28
 

Similar to Perancangan data warehouse (20)

Nine step methodology
Nine step methodologyNine step methodology
Nine step methodology
 
Karakteristik data warehouse
Karakteristik data warehouseKarakteristik data warehouse
Karakteristik data warehouse
 
DATA ANALYTIC KELOMPOK 2.pptx
DATA ANALYTIC KELOMPOK 2.pptxDATA ANALYTIC KELOMPOK 2.pptx
DATA ANALYTIC KELOMPOK 2.pptx
 
bab 1
bab 1bab 1
bab 1
 
484 922-1-pb
484 922-1-pb484 922-1-pb
484 922-1-pb
 
Kecerdasan bisnis- Sistem Penunjang Keputusan
Kecerdasan bisnis- Sistem Penunjang KeputusanKecerdasan bisnis- Sistem Penunjang Keputusan
Kecerdasan bisnis- Sistem Penunjang Keputusan
 
Data Management (Introducing of Datawarehouse)
Data Management (Introducing of Datawarehouse)Data Management (Introducing of Datawarehouse)
Data Management (Introducing of Datawarehouse)
 
ARTIKEL
ARTIKELARTIKEL
ARTIKEL
 
02-konsep-data-warehouse.ppt
02-konsep-data-warehouse.ppt02-konsep-data-warehouse.ppt
02-konsep-data-warehouse.ppt
 
Konsep Data Warehouse.pptx
Konsep Data Warehouse.pptxKonsep Data Warehouse.pptx
Konsep Data Warehouse.pptx
 
Data Warehousing and OLAP II
Data Warehousing and OLAP IIData Warehousing and OLAP II
Data Warehousing and OLAP II
 
Star schema
Star schemaStar schema
Star schema
 
Tugas 2 1104505098__1104505102_dwh
Tugas 2 1104505098__1104505102_dwhTugas 2 1104505098__1104505102_dwh
Tugas 2 1104505098__1104505102_dwh
 
Materi 3_Munti Parsi Holan.pptx
Materi 3_Munti Parsi Holan.pptxMateri 3_Munti Parsi Holan.pptx
Materi 3_Munti Parsi Holan.pptx
 
Data ware house
Data ware houseData ware house
Data ware house
 
Data warehouse fundamental (Planning & Requirement)
Data warehouse fundamental (Planning & Requirement)Data warehouse fundamental (Planning & Requirement)
Data warehouse fundamental (Planning & Requirement)
 
Modul 1 - Datawarehouse & Business Intelligence Overview
Modul 1 - Datawarehouse & Business Intelligence OverviewModul 1 - Datawarehouse & Business Intelligence Overview
Modul 1 - Datawarehouse & Business Intelligence Overview
 
Snowflake schema
Snowflake schemaSnowflake schema
Snowflake schema
 
Pertemuan 3 Data Warehousing dan OLAP.pptx
Pertemuan 3 Data Warehousing dan OLAP.pptxPertemuan 3 Data Warehousing dan OLAP.pptx
Pertemuan 3 Data Warehousing dan OLAP.pptx
 
Modul Data Warehouse
Modul Data Warehouse  Modul Data Warehouse
Modul Data Warehouse
 

More from Setiawansyah Setiawansyah (20)

Chapter 15
Chapter 15Chapter 15
Chapter 15
 
Part 13
Part 13Part 13
Part 13
 
Chapter 14
Chapter 14Chapter 14
Chapter 14
 
Part 12
Part 12Part 12
Part 12
 
Chapter 13
Chapter 13Chapter 13
Chapter 13
 
Chapter 12
Chapter 12Chapter 12
Chapter 12
 
Chapter 11
Chapter 11Chapter 11
Chapter 11
 
Part 10
Part 10Part 10
Part 10
 
Part 9
Part 9Part 9
Part 9
 
Chapter 9
Chapter 9Chapter 9
Chapter 9
 
Chapter 9
Chapter 9Chapter 9
Chapter 9
 
Part 8
Part 8Part 8
Part 8
 
Chapter 8
Chapter 8Chapter 8
Chapter 8
 
Part 7
Part 7Part 7
Part 7
 
Chapter 7
Chapter 7Chapter 7
Chapter 7
 
Part 6
Part 6Part 6
Part 6
 
Chapter 6
Chapter 6Chapter 6
Chapter 6
 
Part 5
Part 5Part 5
Part 5
 
Chapter 5
Chapter 5Chapter 5
Chapter 5
 
Part 4 kriptografi
Part 4   kriptografiPart 4   kriptografi
Part 4 kriptografi
 

Recently uploaded (9)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 

Perancangan data warehouse

  • 1. Perancangan Data Warehouse Menggunakan Nine Step Methodology UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 3. Data Warehouse Data Warehouse adalah perpaduan dari data perusahaan atau organisasi, baik dari staging area maupun area presentasi, dimana data operasional terlihat secara spesifik, terstruktur untuk query dan analisis performansi sehingga memudahkan penggunaan. (Kimball & Ross) UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 4. Data Warehouse Data warehouse adalah koleksi data yang berorientasi subjek, terintegrasi, time-variant dan tetap dari koleksi data dalam mendukung pengambilan keputusan management. (Inmon) UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 6. Karakteristik Karakteristik data warehouse yaitu 1. subject oriented 2. Integrated 3. non-volatile 4. time-variant. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 7. Subject Oriented Subject-oriented yaitu data diorganisir berdasarkan subyek utama seperti pelanggan, pemasok, produk, dan penjualan. Data Warehouse fokus pada pemodelan dan analisis data untuk para pengambil keputusan. Sehingga Data Warehouse memberikan pandangan sederhana terhadap subyek permasalahan dengan tidak berfokus pada data-data yang tidak berguna dalam pengambilan keputusan. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 8. Integrated Integrated yaitu Data Warehouse biasanya dibangun dengan mengintegrasikan beberapa sources yang berbeda, seperti database relasional, file flat, dan catatan transaksi online. Teknik pembersihan dan integrasi data diterapkan untuk memastikan konsistensi dalam konvensi penamaan, struktur pengkodean, ukuran atribut. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 9. Time Variant Time Variant yaitu data disimpan untuk menyediakan informasi dalam jangka waktu tertentu misalnya data 5-10 tahun terakhir. Jadi setiap struktur utama dalam Data Warehouse berisi elemen waktu, baik secara implisit atau eksplisit. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 10. Non Volatile Non-volatile artinya sebuah Data Warehouse biasanya terpisah secara fisik yang ditransformasikan dari data aplikasi yang diperoleh di lingkungan operasional. Dengan pemisahan ini, Data Warehouse tidak memerlukan pemrosesan transaksi, pemulihan, dan mekanisme kontrol konkurensi. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 12. Manfaat Penerapan Data Warehouse berguna dalam mendapatkan analisa yang lebih baik dari data yang berjumlah sangat besar sehingga dapat membuat keputusan yang baik. Menurut (Connolly & Begg, 2015), data warehouse yang telah diimplementasikan dengan baik dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, yaitu: UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 13. Manfaat (1) Berpotensi mengembalikan nilai yang tinggi atas investasi yang dilakukan perusahaan. Suatu organisasi harus mengeluarkan uang dan sumber daya yang cukup besar untuk memastikan Data Warehouse diimplementasikan dengan baik. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 14. Manfaat (2) Keuntungan kompetitif. Didapatkan jika pengambil keputusan mengakses data bahwa informasi yang sebelumnya tidak tersedia, tidak diketahui dan tidak dipergunakan misalnya informasi mengenai konsumen, trend, dan permintaan. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 15. Manfaat (3) Meningkatkan produktifitas para pengambil keputusan perusahaan. Data Warehouse meningkatkan produktifitas para pengambil keputusan perusahaan dengan membuat database yang terintegrasi secara konsisten, berorientasi pada subyek, dan data historis. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 17. Pendekatan Beberapa pendekatan yang digunakan untuk mengimplementasikan arsitektur datawarehouse, yaitu secara top-down, bottom-up. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 18. Bottom - Up Pendekatan bottom up yang dikemukakan oleh Ralph Kimball atau biasa dikenal sebagai arsitektur bus Data Warehouse. Pengembangan arsitektur bus Data Warehouse dimulai dengan mengambil kebutuhan bisnis / subyek area tunggal yang spesifik kemudian dilakukan pembuatan data mart menggunakan pemodelan dimensional. Data dari semua sumber terkait dengan proses bisnis yang spesifik diintegrasikan ke dalam single data mart di tingkat perusahaan untuk selanjutnya diakses pengguna akhir dan mulai menggunakannya untuk analisis. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 19. Top - Down Pendekatan Bill Inmon dalam pembuatan Data Warehouse biasa disebut juga dengan pendekatan top-down dengan rancangan data model yang sudah dinormalisasi. Selanjutnya dimensional data mart dibangun berisi data yang dirangkum berdasarkan kebutuhan pengguna akhir untuk analisis. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 21. Perancangan Menurut Kimball (2010) Metodologi perancangan data warehouse adalah Nine-Step Methodology yang memiliki 9 (sembilan) langkah yaitu : UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 22. 1. Choosing The Process Untuk tahapan ini dalam merancang data warehouse harus sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh ketika ingin menganalisis penjualan yang berdasarkan berbagai sumber yang berbeda atau dimensi. Untuk itu kita harus cermat memilih proses mana yang ingin kita analisa. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 23. 2. Choosing The Grain Perancangan data model data warehouse itu juga harus sesuai atau berdasarkan dari tabel fakta dan dimensi, untuk itu ketika pemilihan sumber harus mengacu pada kemampuan untuk merepresentasikan fakta-fakta yang di ambil dari berbagai sumber dimensi pada OLTP. Sebagai contoh Sales_order_fact, adalah mengambarkan rincian custumer secara detail. Jadi tahap ini sangat penting karena akan mempengaruhi seperti apa nanti hasil dari data warehouse yang akan mudah untuk pengambilan keputusan UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 24. 3. Identifying and Conforming The Dimensions Dimensi ini sebagai gambaran fakta-fakta pada tabel fakta, sebagai contoh setiap data pada tabel customer_dim dilengkapi dengan cust_id, cust_number, cust_name, cust_street_address, cust_zip_code dan lainnya UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 25. 4. Choosing The Fact Pemilihan sumber dari sebuah tabel fakta akan menentukan fakta mana yang akan di gunakan. Sebagai contoh pada sales_order_fact terdiri dari customer_id, order_id, product_id, order_date yang menggambarkan fakta dari berbagai tabel dimensi yaitu customer, order, product dan tine yaitu order_date. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 26. 5. Storing Pre-Calculation in The Fact Table Hal ini akan terjadi jika tabel fakta kehilangan statement sesuai dengan fakta yang dibutuhkan UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 27. 6. Rounding Out The Dimension Tables Tahap ini untuk menambahkan selengkap-lengkapnya pada tabel dimensi dan harus bersifat intuitif dan mudah dipahami oleh pengguna. Tahap ini agar pengguna dipermudahkan dalam penganalisaan nantinya UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 28. 7. Choosing The Duration of Database Tahapan ini berkaitan dengan penyimpanan data warehouse, katakan saja data yang kita kehendaki untuk di analisa memiliki durasi 5 (lima) tahun yang lalu UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 29. 8. Tracking Slowly Changing Dimension Ada 3 (tiga) tipe perubahan dimensi yaitu atribut dimensi yang telah berubah tertulis ulang, menimbulkan sebuah dimensi baru dan dimensi yang berubah menimbulkan alternatif, sehingga nilai atribut lama dan yang baru dapat diakses secara bersama pada dimensi yang sama. • Tipe 1: Perubahan data secara langsung atau update tabel dimensi. • Tipe2: Perubahan data membentuk record baru dengan surrogate key yang berbeda. • Tipe 3: Perubahan data akan membentuk atribut atau kolom baru pada tabel dimensi UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 30. 9. Decide the Physical Design Pada tahap ini, dilakukan perancangan fisik dari data warehouse. Selain itu, penentuan masalah-masalah yang mungkin ada pada perancangan fisik. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 32. Star Schema Menurut Poniah (2010) Skema ini mengikuti seperti bentuk bintang, dimana terdapat satu tabel fakta (fact table) dipusat bintang dengan beberapa tabel dimensi (dimensional table) yang mengelilinginya. Semua tabel dimensi berhubungan langsung dengan tabel fakta. Primary Key pada tabel dimensi akan menjadi key pada tabel fakta atau dapat dikatakan bahwa tabel fakta memiliki kombinasi key dari tabel dimensi UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 33. Snowflake Schema Menurut Poniah (2010) Model snowflake merupakan perluasan dari star dimana ia juga mempunyai satu atau lebih dimensi. Hanya saja pada snowflake, tabel yang berelasi pada fact table hanya tabel dimensi utama, sedangkan tabel yang lain dihubungkan pada tabel dimensi utama. Model snowflake ini hampir sama seperti teknik normalisasi UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 34. Fact Constellation Jika dalam satu skema terdapat beberapa tabel fakta yang saling berbagi tabel dimensi, ini mirip sekali dengan desain relational database, namun tabel fakta hanya menyimpan data yang akan diolah lebih lanjut di data mining atau OLAP UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 37. 1. Choosing The Process Tahapan pemilihan proses ini dilakukan pemilihan subjek masalah dari data warehouse yang akan dibuat, lalu proses bisnis yang berhubungan dengan subjek masalah tersebut diidentifikasi. Proses yang diperlukan dalam analisis adalah penjualan barang pada PT Bangun Mitra Makmur UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 38. 2. Choosing The Grain Tahapan pemilihan sumber dari proses penjualan barang pada PT Bangun Mitra Makmur adalah memilih sumber data yang akan dilakukan analisis untuk data warehouse yaitu : 1. Pelanggan yaitu data pelanggan yang melakukan transaksi pembelian pada perusahaan. 2. Barang yaitu data barang yang ada pada perusahaan untuk dijual kepada pelanggan. 3. Destination yaitu data kabupaten lokasi/tempat dimana pelanggan berada. 4. Penjualan yaitu data penjualan yang menjadi tujuan utama perusahaan dalam proses penjualan barang. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 39. 3. Identifying and Conforming The Dimensions Tahapan identifikasi dan penyesuaian dimensi dari proses penjualan barang pada PT Bangun Mitra Makmur adalah melakukan identifikasi tabel dimensi untuk setiap tabel fakta yang ada. Tabel dimensi dalam data warehouse ini adalah : 1. Dimensi pelanggan yang terdiri dari kode pelanggan, nama pelanggan, alamat pelanggan, nomor telepon, nama pemilik. 2. Dimensi barang yang terdiri dari kode barang, nama barang, dan harga barang. 3. Dimensi destination yang terdiri dari kode kabupaten, dan nama kabupaten. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 40. 4. Choosing The Fact Tahapan tabel fakta dari proses penjualan barang pada PT Bangun Mitra Makmur adalah melakukan pemilihan tabel fakta untuk dijadikan tabel utama dalam data warehouse penjualan yaitu fakta penjualan. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 41. 5. Storing Pre-Calculation in The Fact Table Tahapan ini melakukan pemilihan tabel fakta penjualan yang dapat dihitung yaitu total harga untuk proses perhitungan antara harga barang dengan jumlah jual, total seluruh untuk proses perhitungan summary dari total harga. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 42. 6. Rounding Out The Dimension Tables Tahap ini untuk menambahkan selengkap-lengkapnya attribute pada tabel dimensi dan harus bersifat intuitif dan mudah dipahami oleh pengguna UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 43. 7. Choosing The Duration of Database Tahapan ini melakukan pemilihan durasi database yang akan digunakan dalam data warehouse penjualan yaitu dengan durasi 2 tahun terakhir dimulai dari Maret tahun 2018 sampai dengan Maret tahun 2020. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 44. 8. Tracking Slowly Changing Dimension Tahapan ini melakukan pengamatan perubahan terhadap tabel dimensi. Pada proses ini dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu : 1. Attribut dimensi yang telah ditulis secara berulang-ulang. 2. Attribut dimensi yang berubah dan menimbulkan alternatif sehingga nilai atribut lama dan baru dapat diakses secara bersama pada dimensi yang sama UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 45. 9. Decide the Physical Design Tahapan ini difokuskan pada perancangan fisik untuk data warehouse. Tahapan ini melakukan prioritas query untuk data warehouse penjualan yang akan mengeksekusi perintah query untuk menghasilkan output grafik penjualan yang akan menjadi tujuan dalam perancangan data warehouse penjualan pada PT Bangun Mitra Makmur. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 47. Desain Star Schema Data Warehouse Penjualan Desain data warehouse yang digunakan adalah star schema, star schema data warehouse penjualan. UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA Keunggulan Star Schema : 1. Lebih mudah dipahami karena modelnya yang lebih sederhana 2. Mempermudahkan mencari isi karena kesederhanaannya dengan cara melihat step by step dari masing-masing dimensinya 3. Proses query lebih cepat pada saat proses OLAP
  • 49. Information Delivery Information Delivery Grafik Penjualan berdasarkan Dimensi Destination UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 50. Information Delivery Information Delivery Grafik Penjualan berdasarkan Dimensi Barang UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 51. Information Delivery Information Delivery Grafik Penjualan berdasarkan Dimensi Pelanggan UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
  • 52. Conclusion UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA Data warehouse Penjualan dirancangan dengan menggunakan Nine Step Methodology data warehouse sehingga menghasilkan desain data warehouse yang lebih baik dengan menggunakan permodelan star schema, sehingga proses OLAP untuk historical intelegency data penjualan menampilkan grafik penjualan secara cepat.
  • 53. Tugas UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA Jelaskan tentang Nine Step Methodology.? Jawaban tugas diposting dalam blog anda, dan link jawaban dikumpul dalam tugas pertemuan 12.
  • 54.