SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Asal Mula Batu Betarub 
Pada suatu desa hiduplah sebuah keluarga miskin yang hanya terdiri dari seorang ibu dengan 
seorang anak. Anaknya sudah lumayan besar sekitar umur 7 tahun. Keluarga ini adalah 
keluarga yang paling miskin di desa itu. Orang selalu tidak menganggap keberadaan mereka 
dan mengucilkan mereka. Ibunya hanya bekerja sebagai pencari kayu bakar untuk 
menghidupi keluarganya. 
Suatu hari orang yang paling kaya di kampung itumengadakan selamatan yang kita tahu 
kalau orang kaya mengadakan selamatan, pasti seluruh warga kampung diundang. Setelah 
mendengar cerita itu, si anak merasa ingin sekali pergi ke acara selamatan itu karena seumur 
hidupnya dia tidak pernah pergi ke acara yang seperti itu. 
”Aku tidak pernah pergi ke acara yang seperti itu” kata anak itu. 
Lalu anak itu bertanya kepada ibunya ”Mak, apakah kita diundang oleh orang di acara itu?” 
Lalu jawab ibunya ”Tak tahu ya, coba kamu bertanya ke orang di situ” 
Lalu jawab si anak lagi ”Mana ada mak orang yang mau memberitahu kita. Aku kan bau” 
”Oh, kalau begitu biar mak saja yang bertanya” kata ibunya. 
Pergilah ibunya itu. Kemudian bertanyalah ibunya ke tetangga itu ”Eh, apakah aku diundang 
di acara itu?” 
”Tak tahu ya. Sepertinya tidak ada. Aku Cuma mengundang orang yang namanya di sini” 
kata tetangga tadi itu. 
Rasa kesal ibunya menyeruak. Kemudian sadarlah dia bahwa mungkin dia adalah orang 
paling miskin di kampungnya. Kemudian diberitahukannya kepada si anak bahwa 
keluarganya tidak diundang oleh orang yang mengadakan acara itu. 
Akan tetapi si anak ingin sekali seperti orang lain yang dapat makan enak. Kemudian dia 
nekad bahwa dia harus pergi ke acara itu. ”Mak...!” kata anak itu. 
”Aku harus pergi ke acara itu apapun yang terjadi” kata anak itu lagi. 
Tibalah hari acara tersebut. Orang yang kaya tadi membuat tarub untuk acaranya tersebut. 
Tarub itu adalah tempat orang terhormat berkumpul seperti kiai, kepala kampung, dan 
sebagainya. Pakoknya orang kaya dan terhormat yang datang pada sebuah acara yang 
memang sengaja dibuat oleh orang. Begitu acara dimulai, berdatangan orang sekampung. 
Melihat orang sekampung pergi ke acara itu, si anak pun ikut pergi juga. Berdandanlah si 
anak. Ketika sampai di tarub, si anak ditahan oleh si penjaga tarub. 
”Ada apa kamu ke sini? Kamu itu tidak diundang” kata penjaga tarub tadi. Kemudian penjaga 
tarub mendorong tubuh anak tersebut hingga jatuh. Merasa diperlakukan seperti itu, 
pulanglah si anak ke rumahnya. Setibanya di rumah, dia pun langsung memberitahu kepada 
ibunya apa yang di alaminya di acara tadi. Kemudian ibunya menyuruh dia untuk pergi 
kembali, pergilah si anak untuk yang kedua kalinya. Akan tetapi, anak tersebut tetap saja 
diusir oleh penjaga tarub tersebut. Penjaga tarub tersebut mendorong anak tersebut lagi. 
Kemudian si anak kembali ke rumah dan memberitahukan kejadian tersebut kepada ibunya. 
Sesampainya di rumah, ibu kembali menyuruh anaknya untuk mandi sampai bersih ”Coba 
kamu pergi lagi dan sebelum kamu pergi kamu harus mandi sampai bersih. Mungkin saja 
badanmu masih bau sehingga orang tidak mau menerimamu hadir di acara tersebut” 
Kemudian si anak tanpa berpikir panjang menuruti perintah ibunya. Setelah mandi si anak 
langsung pergi ke acara tersebut untuk ketiga kalinya. Akan tetapi, anak tersebut masih juga 
didorong oleh si penjaga tarub tersebut. Dengan hati yang sedih si anak kembali lagi ke 
rumahnya dan memberitahukan lagi apa yang dialaminya kepada si ibu. Mendengar cerita 
anaknya, hati si ibu pun menjadi geram terhadap perlakuan si penjaga tarub terhadap 
anaknya, maka timbullah niat jahat si ibu. 
”Oh, kalau begitu caranya orang dengan kami, kami juga bisa berbuat jahat dengan orang” 
kata si ibu.
”Kalau begitu, kamu dandani kucing kita ini dengan memakaikan baju kepadanya sehingga 
menjadi kucing yang benar-benar bagus. Kemudian kita bawa kucing tersebut ke acara orang 
kaya itu” kata si ibu. 
Kemudian si anak dengan si ibu pergi ke acara tersebut sambil membawa kucing yang sudah 
didandani tadi. 
Sampai di tarub, kucing yang sudah didandan layaknya manusia, dipakaikan baju, dipolesi 
bedak dan lipstik tebal-tebal dilemparkan oleh mereka di depan orang ramai. Melihat kucing 
tersebut, orang yang ada di tarub tersebut tertawa sekeras-kerasnya. Kucing itu pun berlari-lari 
kebingungan tidak terarah. Orang mengira kalau kucing tersebut sedang menari dan 
semakin besar ketawa orang yang ada di situ. Tidak lama kemudian, tiba-tiba petir pun 
menyambar dan menyambar orang yang ada di tarub tersebut. Kemudian orang yang terkena 
sambaran petir itu menjadi batu beserta tarubnya. Akan tetapi, si anak dengan si ibu tadi 
bersembunyi di batang bambu. 
Sampai sekarang, jika petir menyambar gesekkan saja batang bambu agar tidak terkena 
smbaran petir itu. Begitulah cerita mengapa disebut batu betarub yang sekarang batu tersebut 
terdapat di kampung Daup, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas.
PUTRI ANAM 
Ini cerita tentang seorang putri dengan Pak Rusa’. Putri tadi bernama Bussu. Kisah ini 
bermula dari suatu hari Putri Bussu melayangkan kipas ke rumah Pak Rusa’. Kipas tadi 
menyangkut di rumah Pak Rusa’. 
” Putri, putri buatkan aku bubur ya .....”, kata Pak Rusa pada sang putri ” Baiklah, Pak Rusa’, 
jawab sang putri 
Dibuatkannyalah bubur, namun belum juga dimakannya sampai menjelang siang dan bubur 
tersebut menjadi dingin. Tidak lama kemudian bubur itupun dimakan oleh Pak Rusa’. Tidak 
lama kemudian Pak Rusa’ bertanya kepada tuan putri. 
” Apa yang berbunyi riuh rendah tuan putri? tanya Pak Rusa’ 
” Itu orang menumbuk emping disiang hari, jawab Sang Putri’ 
” Apa yang dikipas - kipas, tuan putri? tanya Pak Rusa’ 
” Orang sedang menyapu lantai di siang hari, Pak Rusa’ kata Tuan Putri" 
” Apa yang terang benderang, tuan putri ? ” tanya Pak Rusa’ 
” Bintang Timur merupakan tanda hari akan siang, Pak Rusa, kata Tuan Putri 
” Apa yang bergoyang goyang, tuan putri ? ” tanya Pak Rusa’ 
” Daun simpur ditiup angin, Pak Rusa’., kata Tuan Putri 
” Apa yang bergerak gerak, tuan putri ? tanya Pak Rusa 
” Hanyut kayu besar dari hulu Pak Rusa”, kata Tuan Putri 
” Masak bubur lagi kah tuan putri ? tanya Pak Rusa’. 
"Benar sejak dari tadi sudah dimasak, hingga dingin rasa bubur itu, kata tuan putri. 
Lalu Pak Rusa’ makan bubur itu sampai habis. Jika tuan putri pulang, ambillah labu barang 
sebutir disitu. 
” Iya, jawab Tuan Putri. 
” Yang ringan saja tuan putri. Nanti sesampai di rumah tutup pintu, tutup jendela, turunkan 
kelambu lalu belahlah dua labu tersebut. Setibanya di rumah tuan putripun menutup semua 
pintu dan jendela serta menurunkan kelambu, maka dibelahnya labu tersebut. Betapa 
terkejutnya sang putri ternyata penuh dengan emas di dalam labu tersebut. 
Timbul keinginan kakak sang putri yang bernama Putri Anam untuk memiliki labu tersebut. 
Kemudian bertanyalah Putri Anam kepada Putri Bussu, dimana ia memperoleh labu itu ?. 
Putri Bussupun menjawab bahwa ia membuatkan bubur Pak Rusa. Kemudian lanjut Putri
Bussu bahwa kipasnya tersangkut di pohon jeruk Pak Rusa’ lalu ia bercerita. Kipas saya 
sangkut di pohon jeruk Pak Rusa’, katanya. 
Kemudian Putri Anampun mencontoh apa yang telah Putri Bussu ceritakan kepadanya, Putri 
Anam juga langsung melayangkan kipas ke rumah Pak Rusa’. Kemudian Putri Anam pergi ke 
rumah Pak Rusa’ sesampainya di rumah Pak Rusa’, Pak Rusa’ pun berkata kepada Putri 
Anam. 
” Putri, putri, buburkanlah saya”, kata Pak Rusa’ 
” Iya’ jawab tuan putri. 
Maka Putri Anampun membuat bubur dan haripun menjelang siang, seperti biasa bubur 
itupun menjadi dingin. 
” Makanlah, sudah dingin”, kata Putri Anam 
” Iya, jawab Pak Rusa’. 
Belum menjelang siang sudah dikatakannya dingin bubur tersebut, kata Pak Rusa’. Maka Pak 
Rusa’ makan bubur tersebut. Namun pada saat Pak Rusa’, akan memakannya, panas bukan 
main bubur tersebut. Rasa terbakar mulut Pak Rusa’. Tunggu kau tuan putri, jawab Pak Rusa’ 
sambil mengumpat. Menjelang malam kita akan bercerita tuan putri kata Pak Rusa’. 
” Apa yang berbunyi riuh rendah tuan putri? tanya Pak Rusa’ 
” Itu orang menumbung emping di siang hari, Pak Rusa’ jawab Tuan Putri 
” Apa yang dikipas-kipas, tuan putri? tanya Pak Rusa’ 
” Orang sedang menyapu lantai di siang hari, Pak Rusa’, kata tuan putri 
” Apa yang terang benderang, tuan putri ? ” tanya Pak Rusa’ 
” Bintang Timur tanda hari akan siang, Pak Rusa’, kata Tuan Putri 
” Apa yang bergoyang goyang tuan putri ?, tanya Pak Rusa’ 
” Daun Simpur ditiup angin, Pak Rusa’, kata tuan putri 
” Apa yang bergerak gerak, tuan putri ? tanya Pak Rusa 
” Hanyut kayu besar dari hulu Pak Rusa’, kata tuan putri 
Buburkan lagi saya tuan putri, kata Pak Rusa’. Menjelang siang nanti artinya bubur tersebut 
sudah dingin kata Pak Rusa’. Belum lagi hari menjelang siang sudah dikatakannya dingin 
bubur tersebut. Setelah itu dimakannyalah bubur yang lagi panas tersebut. Sekali lagi Pak 
Rusa’ merasa dibohongi oleh Putri Anam. Tunggu kau, kata Pak Rusa’ sambil mengumpat. 
Nanti jika tuan putri pulang ambillah labu yang terletak di bawah dapur. Ambillah sesuka 
hatimu, kata Pak Rusa’ yang ringankah atau yang berat, Oh kalau begitu saya memilih yang
berat saja, banyak isinya. Nanti sesampai di rumah tutup pintu, tutup jendela turunkan 
kelambu. ” Baiklah Pak Rusa’, kata Putri Anam. 
Maka sesampai di rumah Putri Anam pun menutup pintu, menutup jendela menurunkan 
kelambu, kemudian dibelahnya buah labu tersebut, betapa terkejutnya sang Putri Anam, 
bukannya emas yang didapat malah sebaliknya celaka yang didapat karena yang keluar dari 
dalam buah labu tersebut ular, kalajengking, lipan dan matilah Putri Anam tersebut digigit 
binatang yang keluar dari buah labu tersebut. 
Begitulah ceritanya balasan orang yang suka berbohong dan tidak sabar.

More Related Content

What's hot

Cerita kanak-kanak
Cerita kanak-kanakCerita kanak-kanak
Cerita kanak-kanakSabrina Eyna
 
"Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat
"Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat "Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat
"Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat Apner Krei
 
Cerpen Bahasa Jawa "Lutung kasarung"
Cerpen Bahasa Jawa "Lutung kasarung"Cerpen Bahasa Jawa "Lutung kasarung"
Cerpen Bahasa Jawa "Lutung kasarung"Àlvenda Ryan
 
Sinopsis Danau Toba
Sinopsis Danau TobaSinopsis Danau Toba
Sinopsis Danau TobaVita Mustika
 
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...Rifki Ristiovan
 
Bawang putih bawang merah
Bawang putih bawang merahBawang putih bawang merah
Bawang putih bawang merahLauriegina Giri
 
Banyuwangi jenggirat tangi
Banyuwangi jenggirat tangiBanyuwangi jenggirat tangi
Banyuwangi jenggirat tangiTito Aloysius
 
Legenda, sage, fabel, mite
Legenda, sage, fabel, miteLegenda, sage, fabel, mite
Legenda, sage, fabel, miteFelix net
 
Legenda sangkuriang
Legenda sangkuriangLegenda sangkuriang
Legenda sangkuriangDedy 'surya
 
Tmh5 rahasia-kitab-tujuh
Tmh5 rahasia-kitab-tujuhTmh5 rahasia-kitab-tujuh
Tmh5 rahasia-kitab-tujuhRidwan Gucci
 
fieldnotes juli 2013
fieldnotes juli 2013fieldnotes juli 2013
fieldnotes juli 2013Nia Mawardi
 
Juara Kejujuran Jilid II
Juara Kejujuran Jilid IIJuara Kejujuran Jilid II
Juara Kejujuran Jilid IIdevunira
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Drama malin kundang 5 orang
Drama malin kundang 5 orangDrama malin kundang 5 orang
Drama malin kundang 5 orangYadhi Muqsith
 
Cerita rakyat sangkuriang dan gunung tangkuban perahu
Cerita rakyat sangkuriang dan gunung tangkuban perahuCerita rakyat sangkuriang dan gunung tangkuban perahu
Cerita rakyat sangkuriang dan gunung tangkuban perahuOperator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Cerita kanak-kanak
Cerita kanak-kanakCerita kanak-kanak
Cerita kanak-kanak
 
Iis sholikhati ( keong emas)
Iis sholikhati ( keong emas)Iis sholikhati ( keong emas)
Iis sholikhati ( keong emas)
 
"Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat
"Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat "Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat
"Dewi Nawang Wulan" Cerita Rayat
 
Cerpen Bahasa Jawa "Lutung kasarung"
Cerpen Bahasa Jawa "Lutung kasarung"Cerpen Bahasa Jawa "Lutung kasarung"
Cerpen Bahasa Jawa "Lutung kasarung"
 
Sinopsis Danau Toba
Sinopsis Danau TobaSinopsis Danau Toba
Sinopsis Danau Toba
 
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
 
Bawang putih bawang merah
Bawang putih bawang merahBawang putih bawang merah
Bawang putih bawang merah
 
Banyuwangi jenggirat tangi
Banyuwangi jenggirat tangiBanyuwangi jenggirat tangi
Banyuwangi jenggirat tangi
 
Legenda, sage, fabel, mite
Legenda, sage, fabel, miteLegenda, sage, fabel, mite
Legenda, sage, fabel, mite
 
Legenda sangkuriang
Legenda sangkuriangLegenda sangkuriang
Legenda sangkuriang
 
Tmh5 rahasia-kitab-tujuh
Tmh5 rahasia-kitab-tujuhTmh5 rahasia-kitab-tujuh
Tmh5 rahasia-kitab-tujuh
 
fieldnotes juli 2013
fieldnotes juli 2013fieldnotes juli 2013
fieldnotes juli 2013
 
Juara Kejujuran Jilid II
Juara Kejujuran Jilid IIJuara Kejujuran Jilid II
Juara Kejujuran Jilid II
 
Maling kundang
Maling kundangMaling kundang
Maling kundang
 
Cerpen capa rengat
Cerpen capa rengatCerpen capa rengat
Cerpen capa rengat
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Drama malin kundang 5 orang
Drama malin kundang 5 orangDrama malin kundang 5 orang
Drama malin kundang 5 orang
 
Cerita rakyat sangkuriang dan gunung tangkuban perahu
Cerita rakyat sangkuriang dan gunung tangkuban perahuCerita rakyat sangkuriang dan gunung tangkuban perahu
Cerita rakyat sangkuriang dan gunung tangkuban perahu
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Perempuan kedua (labibah zain)
Perempuan kedua (labibah zain)Perempuan kedua (labibah zain)
Perempuan kedua (labibah zain)
 

Viewers also liked

Makalah legenda sangkuriang
Makalah legenda sangkuriangMakalah legenda sangkuriang
Makalah legenda sangkuriangDimaz Xball
 
5 13-1-menemukan-hal2-menarik-ttg-tokoh-cerita-rakyat
5 13-1-menemukan-hal2-menarik-ttg-tokoh-cerita-rakyat5 13-1-menemukan-hal2-menarik-ttg-tokoh-cerita-rakyat
5 13-1-menemukan-hal2-menarik-ttg-tokoh-cerita-rakyatDewan Gie
 
Cerita sangkuriang dalam bahasa inggris dan artinya
Cerita sangkuriang dalam bahasa inggris dan artinyaCerita sangkuriang dalam bahasa inggris dan artinya
Cerita sangkuriang dalam bahasa inggris dan artinyaFahrudin Azhar
 
Cerita rakyat da n jenis jeninya
Cerita rakyat da n jenis jeninyaCerita rakyat da n jenis jeninya
Cerita rakyat da n jenis jeninyaAndri Hardiansyah
 
Analisis Unsur Intrinsik dan ekstrinsik cerpen beserta contoh
Analisis Unsur Intrinsik dan ekstrinsik cerpen beserta contohAnalisis Unsur Intrinsik dan ekstrinsik cerpen beserta contoh
Analisis Unsur Intrinsik dan ekstrinsik cerpen beserta contohArini Yuliani
 

Viewers also liked (9)

Makalah legenda sangkuriang
Makalah legenda sangkuriangMakalah legenda sangkuriang
Makalah legenda sangkuriang
 
5 13-1-menemukan-hal2-menarik-ttg-tokoh-cerita-rakyat
5 13-1-menemukan-hal2-menarik-ttg-tokoh-cerita-rakyat5 13-1-menemukan-hal2-menarik-ttg-tokoh-cerita-rakyat
5 13-1-menemukan-hal2-menarik-ttg-tokoh-cerita-rakyat
 
Cerita Rakyat
Cerita RakyatCerita Rakyat
Cerita Rakyat
 
Hbml4203
Hbml4203Hbml4203
Hbml4203
 
Cerita rakyat
Cerita rakyatCerita rakyat
Cerita rakyat
 
Cerita sangkuriang dalam bahasa inggris dan artinya
Cerita sangkuriang dalam bahasa inggris dan artinyaCerita sangkuriang dalam bahasa inggris dan artinya
Cerita sangkuriang dalam bahasa inggris dan artinya
 
Cerita rakyat da n jenis jeninya
Cerita rakyat da n jenis jeninyaCerita rakyat da n jenis jeninya
Cerita rakyat da n jenis jeninya
 
Analisis Unsur Intrinsik dan ekstrinsik cerpen beserta contoh
Analisis Unsur Intrinsik dan ekstrinsik cerpen beserta contohAnalisis Unsur Intrinsik dan ekstrinsik cerpen beserta contoh
Analisis Unsur Intrinsik dan ekstrinsik cerpen beserta contoh
 
FABEL (DONGENG)
FABEL (DONGENG)FABEL (DONGENG)
FABEL (DONGENG)
 

Similar to Cerita rakyat

Kisah orang miskin
Kisah orang miskinKisah orang miskin
Kisah orang miskinZarina Zam
 
antologi cerita imajinasi
antologi cerita imajinasiantologi cerita imajinasi
antologi cerita imajinasiProjeckHendra
 
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk CerpenMengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk CerpenDhea Yulia Ningsih
 
Di sebuah kampung hiduplah sepasang suami isteri yang sangat miskin bercerita
Di sebuah kampung hiduplah sepasang suami isteri yang sangat miskin berceritaDi sebuah kampung hiduplah sepasang suami isteri yang sangat miskin bercerita
Di sebuah kampung hiduplah sepasang suami isteri yang sangat miskin berceritaHadif Syahmi
 
Bawang Merah cerita rakyat.docx
Bawang Merah cerita rakyat.docxBawang Merah cerita rakyat.docx
Bawang Merah cerita rakyat.docxTriMustikaNingtyas
 
Negeri buah dan sayur
Negeri buah dan sayurNegeri buah dan sayur
Negeri buah dan sayurtkdarulilmi
 
Sh mintardja-tembang tantanganz
Sh mintardja-tembang tantanganzSh mintardja-tembang tantanganz
Sh mintardja-tembang tantanganzBudhi Emha
 
Karangan kelas 6 a7
Karangan kelas 6 a7Karangan kelas 6 a7
Karangan kelas 6 a7An Hawa
 
Karangan kelas 6 a7
Karangan kelas 6 a7Karangan kelas 6 a7
Karangan kelas 6 a7An Hawa
 
Pelajaran 1 Bm
Pelajaran 1 BmPelajaran 1 Bm
Pelajaran 1 Bmamoi286
 
Pelajaran 1 Bm
Pelajaran 1 BmPelajaran 1 Bm
Pelajaran 1 Bmamoi286
 

Similar to Cerita rakyat (20)

Cerkak
CerkakCerkak
Cerkak
 
gadis penjaja tikar
gadis penjaja tikargadis penjaja tikar
gadis penjaja tikar
 
Kisah orang miskin
Kisah orang miskinKisah orang miskin
Kisah orang miskin
 
antologi cerita imajinasi
antologi cerita imajinasiantologi cerita imajinasi
antologi cerita imajinasi
 
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk CerpenMengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk Cerpen
 
Di sebuah kampung hiduplah sepasang suami isteri yang sangat miskin bercerita
Di sebuah kampung hiduplah sepasang suami isteri yang sangat miskin berceritaDi sebuah kampung hiduplah sepasang suami isteri yang sangat miskin bercerita
Di sebuah kampung hiduplah sepasang suami isteri yang sangat miskin bercerita
 
Bawang Merah cerita rakyat.docx
Bawang Merah cerita rakyat.docxBawang Merah cerita rakyat.docx
Bawang Merah cerita rakyat.docx
 
Negeri buah dan sayur
Negeri buah dan sayurNegeri buah dan sayur
Negeri buah dan sayur
 
Sh mintardja-tembang tantanganz
Sh mintardja-tembang tantanganzSh mintardja-tembang tantanganz
Sh mintardja-tembang tantanganz
 
Pangeran katak
Pangeran katakPangeran katak
Pangeran katak
 
Eppak (mahwi air tawar)
Eppak (mahwi air tawar)Eppak (mahwi air tawar)
Eppak (mahwi air tawar)
 
Bawang putih bawang merah
Bawang putih bawang merahBawang putih bawang merah
Bawang putih bawang merah
 
Karangan kelas 6 a7
Karangan kelas 6 a7Karangan kelas 6 a7
Karangan kelas 6 a7
 
Karangan kelas 6 a7
Karangan kelas 6 a7Karangan kelas 6 a7
Karangan kelas 6 a7
 
Pelajaran 1 Bm
Pelajaran 1 BmPelajaran 1 Bm
Pelajaran 1 Bm
 
Pelajaran 1 Bm
Pelajaran 1 BmPelajaran 1 Bm
Pelajaran 1 Bm
 
Seekor capung merah
Seekor capung merahSeekor capung merah
Seekor capung merah
 
Majis perkahwinan
Majis perkahwinanMajis perkahwinan
Majis perkahwinan
 
Sandra
SandraSandra
Sandra
 
Tugas pebi
Tugas pebiTugas pebi
Tugas pebi
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Cerita rakyat

  • 1. Asal Mula Batu Betarub Pada suatu desa hiduplah sebuah keluarga miskin yang hanya terdiri dari seorang ibu dengan seorang anak. Anaknya sudah lumayan besar sekitar umur 7 tahun. Keluarga ini adalah keluarga yang paling miskin di desa itu. Orang selalu tidak menganggap keberadaan mereka dan mengucilkan mereka. Ibunya hanya bekerja sebagai pencari kayu bakar untuk menghidupi keluarganya. Suatu hari orang yang paling kaya di kampung itumengadakan selamatan yang kita tahu kalau orang kaya mengadakan selamatan, pasti seluruh warga kampung diundang. Setelah mendengar cerita itu, si anak merasa ingin sekali pergi ke acara selamatan itu karena seumur hidupnya dia tidak pernah pergi ke acara yang seperti itu. ”Aku tidak pernah pergi ke acara yang seperti itu” kata anak itu. Lalu anak itu bertanya kepada ibunya ”Mak, apakah kita diundang oleh orang di acara itu?” Lalu jawab ibunya ”Tak tahu ya, coba kamu bertanya ke orang di situ” Lalu jawab si anak lagi ”Mana ada mak orang yang mau memberitahu kita. Aku kan bau” ”Oh, kalau begitu biar mak saja yang bertanya” kata ibunya. Pergilah ibunya itu. Kemudian bertanyalah ibunya ke tetangga itu ”Eh, apakah aku diundang di acara itu?” ”Tak tahu ya. Sepertinya tidak ada. Aku Cuma mengundang orang yang namanya di sini” kata tetangga tadi itu. Rasa kesal ibunya menyeruak. Kemudian sadarlah dia bahwa mungkin dia adalah orang paling miskin di kampungnya. Kemudian diberitahukannya kepada si anak bahwa keluarganya tidak diundang oleh orang yang mengadakan acara itu. Akan tetapi si anak ingin sekali seperti orang lain yang dapat makan enak. Kemudian dia nekad bahwa dia harus pergi ke acara itu. ”Mak...!” kata anak itu. ”Aku harus pergi ke acara itu apapun yang terjadi” kata anak itu lagi. Tibalah hari acara tersebut. Orang yang kaya tadi membuat tarub untuk acaranya tersebut. Tarub itu adalah tempat orang terhormat berkumpul seperti kiai, kepala kampung, dan sebagainya. Pakoknya orang kaya dan terhormat yang datang pada sebuah acara yang memang sengaja dibuat oleh orang. Begitu acara dimulai, berdatangan orang sekampung. Melihat orang sekampung pergi ke acara itu, si anak pun ikut pergi juga. Berdandanlah si anak. Ketika sampai di tarub, si anak ditahan oleh si penjaga tarub. ”Ada apa kamu ke sini? Kamu itu tidak diundang” kata penjaga tarub tadi. Kemudian penjaga tarub mendorong tubuh anak tersebut hingga jatuh. Merasa diperlakukan seperti itu, pulanglah si anak ke rumahnya. Setibanya di rumah, dia pun langsung memberitahu kepada ibunya apa yang di alaminya di acara tadi. Kemudian ibunya menyuruh dia untuk pergi kembali, pergilah si anak untuk yang kedua kalinya. Akan tetapi, anak tersebut tetap saja diusir oleh penjaga tarub tersebut. Penjaga tarub tersebut mendorong anak tersebut lagi. Kemudian si anak kembali ke rumah dan memberitahukan kejadian tersebut kepada ibunya. Sesampainya di rumah, ibu kembali menyuruh anaknya untuk mandi sampai bersih ”Coba kamu pergi lagi dan sebelum kamu pergi kamu harus mandi sampai bersih. Mungkin saja badanmu masih bau sehingga orang tidak mau menerimamu hadir di acara tersebut” Kemudian si anak tanpa berpikir panjang menuruti perintah ibunya. Setelah mandi si anak langsung pergi ke acara tersebut untuk ketiga kalinya. Akan tetapi, anak tersebut masih juga didorong oleh si penjaga tarub tersebut. Dengan hati yang sedih si anak kembali lagi ke rumahnya dan memberitahukan lagi apa yang dialaminya kepada si ibu. Mendengar cerita anaknya, hati si ibu pun menjadi geram terhadap perlakuan si penjaga tarub terhadap anaknya, maka timbullah niat jahat si ibu. ”Oh, kalau begitu caranya orang dengan kami, kami juga bisa berbuat jahat dengan orang” kata si ibu.
  • 2. ”Kalau begitu, kamu dandani kucing kita ini dengan memakaikan baju kepadanya sehingga menjadi kucing yang benar-benar bagus. Kemudian kita bawa kucing tersebut ke acara orang kaya itu” kata si ibu. Kemudian si anak dengan si ibu pergi ke acara tersebut sambil membawa kucing yang sudah didandani tadi. Sampai di tarub, kucing yang sudah didandan layaknya manusia, dipakaikan baju, dipolesi bedak dan lipstik tebal-tebal dilemparkan oleh mereka di depan orang ramai. Melihat kucing tersebut, orang yang ada di tarub tersebut tertawa sekeras-kerasnya. Kucing itu pun berlari-lari kebingungan tidak terarah. Orang mengira kalau kucing tersebut sedang menari dan semakin besar ketawa orang yang ada di situ. Tidak lama kemudian, tiba-tiba petir pun menyambar dan menyambar orang yang ada di tarub tersebut. Kemudian orang yang terkena sambaran petir itu menjadi batu beserta tarubnya. Akan tetapi, si anak dengan si ibu tadi bersembunyi di batang bambu. Sampai sekarang, jika petir menyambar gesekkan saja batang bambu agar tidak terkena smbaran petir itu. Begitulah cerita mengapa disebut batu betarub yang sekarang batu tersebut terdapat di kampung Daup, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas.
  • 3. PUTRI ANAM Ini cerita tentang seorang putri dengan Pak Rusa’. Putri tadi bernama Bussu. Kisah ini bermula dari suatu hari Putri Bussu melayangkan kipas ke rumah Pak Rusa’. Kipas tadi menyangkut di rumah Pak Rusa’. ” Putri, putri buatkan aku bubur ya .....”, kata Pak Rusa pada sang putri ” Baiklah, Pak Rusa’, jawab sang putri Dibuatkannyalah bubur, namun belum juga dimakannya sampai menjelang siang dan bubur tersebut menjadi dingin. Tidak lama kemudian bubur itupun dimakan oleh Pak Rusa’. Tidak lama kemudian Pak Rusa’ bertanya kepada tuan putri. ” Apa yang berbunyi riuh rendah tuan putri? tanya Pak Rusa’ ” Itu orang menumbuk emping disiang hari, jawab Sang Putri’ ” Apa yang dikipas - kipas, tuan putri? tanya Pak Rusa’ ” Orang sedang menyapu lantai di siang hari, Pak Rusa’ kata Tuan Putri" ” Apa yang terang benderang, tuan putri ? ” tanya Pak Rusa’ ” Bintang Timur merupakan tanda hari akan siang, Pak Rusa, kata Tuan Putri ” Apa yang bergoyang goyang, tuan putri ? ” tanya Pak Rusa’ ” Daun simpur ditiup angin, Pak Rusa’., kata Tuan Putri ” Apa yang bergerak gerak, tuan putri ? tanya Pak Rusa ” Hanyut kayu besar dari hulu Pak Rusa”, kata Tuan Putri ” Masak bubur lagi kah tuan putri ? tanya Pak Rusa’. "Benar sejak dari tadi sudah dimasak, hingga dingin rasa bubur itu, kata tuan putri. Lalu Pak Rusa’ makan bubur itu sampai habis. Jika tuan putri pulang, ambillah labu barang sebutir disitu. ” Iya, jawab Tuan Putri. ” Yang ringan saja tuan putri. Nanti sesampai di rumah tutup pintu, tutup jendela, turunkan kelambu lalu belahlah dua labu tersebut. Setibanya di rumah tuan putripun menutup semua pintu dan jendela serta menurunkan kelambu, maka dibelahnya labu tersebut. Betapa terkejutnya sang putri ternyata penuh dengan emas di dalam labu tersebut. Timbul keinginan kakak sang putri yang bernama Putri Anam untuk memiliki labu tersebut. Kemudian bertanyalah Putri Anam kepada Putri Bussu, dimana ia memperoleh labu itu ?. Putri Bussupun menjawab bahwa ia membuatkan bubur Pak Rusa. Kemudian lanjut Putri
  • 4. Bussu bahwa kipasnya tersangkut di pohon jeruk Pak Rusa’ lalu ia bercerita. Kipas saya sangkut di pohon jeruk Pak Rusa’, katanya. Kemudian Putri Anampun mencontoh apa yang telah Putri Bussu ceritakan kepadanya, Putri Anam juga langsung melayangkan kipas ke rumah Pak Rusa’. Kemudian Putri Anam pergi ke rumah Pak Rusa’ sesampainya di rumah Pak Rusa’, Pak Rusa’ pun berkata kepada Putri Anam. ” Putri, putri, buburkanlah saya”, kata Pak Rusa’ ” Iya’ jawab tuan putri. Maka Putri Anampun membuat bubur dan haripun menjelang siang, seperti biasa bubur itupun menjadi dingin. ” Makanlah, sudah dingin”, kata Putri Anam ” Iya, jawab Pak Rusa’. Belum menjelang siang sudah dikatakannya dingin bubur tersebut, kata Pak Rusa’. Maka Pak Rusa’ makan bubur tersebut. Namun pada saat Pak Rusa’, akan memakannya, panas bukan main bubur tersebut. Rasa terbakar mulut Pak Rusa’. Tunggu kau tuan putri, jawab Pak Rusa’ sambil mengumpat. Menjelang malam kita akan bercerita tuan putri kata Pak Rusa’. ” Apa yang berbunyi riuh rendah tuan putri? tanya Pak Rusa’ ” Itu orang menumbung emping di siang hari, Pak Rusa’ jawab Tuan Putri ” Apa yang dikipas-kipas, tuan putri? tanya Pak Rusa’ ” Orang sedang menyapu lantai di siang hari, Pak Rusa’, kata tuan putri ” Apa yang terang benderang, tuan putri ? ” tanya Pak Rusa’ ” Bintang Timur tanda hari akan siang, Pak Rusa’, kata Tuan Putri ” Apa yang bergoyang goyang tuan putri ?, tanya Pak Rusa’ ” Daun Simpur ditiup angin, Pak Rusa’, kata tuan putri ” Apa yang bergerak gerak, tuan putri ? tanya Pak Rusa ” Hanyut kayu besar dari hulu Pak Rusa’, kata tuan putri Buburkan lagi saya tuan putri, kata Pak Rusa’. Menjelang siang nanti artinya bubur tersebut sudah dingin kata Pak Rusa’. Belum lagi hari menjelang siang sudah dikatakannya dingin bubur tersebut. Setelah itu dimakannyalah bubur yang lagi panas tersebut. Sekali lagi Pak Rusa’ merasa dibohongi oleh Putri Anam. Tunggu kau, kata Pak Rusa’ sambil mengumpat. Nanti jika tuan putri pulang ambillah labu yang terletak di bawah dapur. Ambillah sesuka hatimu, kata Pak Rusa’ yang ringankah atau yang berat, Oh kalau begitu saya memilih yang
  • 5. berat saja, banyak isinya. Nanti sesampai di rumah tutup pintu, tutup jendela turunkan kelambu. ” Baiklah Pak Rusa’, kata Putri Anam. Maka sesampai di rumah Putri Anam pun menutup pintu, menutup jendela menurunkan kelambu, kemudian dibelahnya buah labu tersebut, betapa terkejutnya sang Putri Anam, bukannya emas yang didapat malah sebaliknya celaka yang didapat karena yang keluar dari dalam buah labu tersebut ular, kalajengking, lipan dan matilah Putri Anam tersebut digigit binatang yang keluar dari buah labu tersebut. Begitulah ceritanya balasan orang yang suka berbohong dan tidak sabar.