SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
MAKALAH
PENDIDIKAN MASA DEPAN DALAM MENGHADAPI ABAD
21
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Landasan Pendidikan
Dosen pengampu Santa M.pd
Disusun oleh:
Safira Tyas Handayani
(037119101)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURU DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME karena atas rahmat dan
inayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini
tersusun atas kumpulan berbagai referensi yang dikumpulkan oleh teman-teman
kelompok. Referensi yang berupa sumber pustaka maupun informasi dari berbagai
media yang telah diseleksi dan berkaitan dengan judul makalah ini.
Ucapan terima kasih kami haturkan kepada seluruh pihak yang membantu
proses pembuatan makalah hingga telah tersusun secara sistematis. Akhir kata
kami berhap agar makalah ini dapat berguna bagi siapapun yang membacanya.
Bogor, November 2019
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar...........................................................................................................................i
Daftar isi....................................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan................................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................2
BAB II Pembahasan................................................................................................................3
A. Tantangan Pendidikan Menghadapi Abad 21 .......................................................3
B. Visi Pendidikan Dalam Menghadapi Abad 21 ......................................................4
C. Visi Pendidikan Di Indonesia.................................................................................5
D. Prinsip Pokok Pembelajaran Abad 21...................................................................7
E. Pendidikan Dan Pembelajaran Yang Cocok Di Abad 21 ......................................8
F. Impikasi Perkembangan Abad 21 Terhadap Pendidikan Indonesia........................16
BAB III Penutup .......................................................................................................................18
A. Kesimpulan.............................................................................................................18
B. Saran......................................................................................................................18
Daftar Pustaka...........................................................................................................................iii
Lampiran..................................................................................................................................iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pendidikan merupakan wadah yang berfungsi untuk mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
da bertakwa kepada Tuhan YME,berakhlak mulia, sehat,berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Dalam mewujudkan tujuan pendidikan di butuhkan sosok yang mampu
menjadi tumpuan proses pedidikan itu berlangsung. Guru merupakan sosok
yang di butuhkan dalam mewujukan tujuan tersebut. Sebagai tenaga
profesional yang bertugas dalam mengajar, mendidik, membimbing
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi para peserta didik
sehingga sosok guru sangat di butuhkan untuk mempersiapkan masa depan
dalam dunia pendidikan.
Profesi guru juga di tuntut untuk memiliki peran sertanya dalam dunia
pendidikan. Beberapa peran guru adalah:
1) sebagai pengajar
2) sebagai pendidik
3) sebagai pembimbing
4) sebagai tenaga profesional, dan
5) sebagai pembaharu.
Untuk melakukan peran guru tersebut, guru harus memerhatikan bagaimana
dia mengimplementasikan perannya dalam proses pembelajaran.
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang
hendak di kaji adalah
1. Apa saja tantangan pendidikan dalam menghadapi abad 21?
2. Apa visi dalam menghadapi abad 21?
3. Visi pendidikan di indonesia?
4. Apa prinsip-prinsip pendidikan yang di terapkan dalam menghadapi
abad 21?
5. Pendidikan dan pembelajaran yang cocok di abad 21?
6. Bagaimana implikasi pendidikan pada abad 21 bagi pendidikan
indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tantangan pendidikan dalam menghadapi abad
abad 21
2. Untuk menghadapi visi dalam menghadapi abad 21
3. Untuk mengetahui visi pendidikan di indonesia
4. Untuk mengetahui prinsip pendidikan dalam menghadapi abad 21
5. Untuk mengetahui pendidikan dan pembelajaran yang cocok di
abad 21
6. Untuk mengetahui bagaimana implikasi pendidikn pada abad 21
bagi pendidikan di indonesia
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. TANTANGAN MENGHADAPI ABAD 21
BANDUNG, DISDIK JABAR, Terdapat beberapa tantangan dalam menghadapi
Abad 21, diantaranya munculnya generasi milenial dengan ciri tidak bisa dilepaskan
dari teknologi terutama internet dengan berbagai media sosial yang sudah menjadi
bagian dari gaya hidup modern. Hal ini disampaikan oleh Sekertaris Dinas Pendidikan
Jawa Barat, Firman Adam saat membuka acara Festival Kampung Arab (Fikar) ke 5 di
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Firman mengatakan kecenderungan Global saat ini diantaranya fenomena Abad
Kreatif, menempatkan kreativitas, inovasi, dan jejaring sebagai sumber daya
strategis, dan adanya revolusi digital (Industri 4.0). “Adanya revolusi digital (Industri
4.0) yang membuat hidup menjadi mudah dan nyaman, sekaligus berpotensi
masalah,” ujar Firman di UPI.
Dibutuhkan literasi dasar, dan kompetensi utama peserta didik. Kompetensi
utama peserta didik tersebut adalah peserta didik memiliki Nilai Karakter. Nilai
karakter adalah kemampuan beradaptasi di lingkungan yang dinamis, Nilai karakter
diantaranya religius, jujur, mandiri, bertanggung jawab, demokratis, cinta tanah air,
toleran, cinta damai, dan menghargai prestasi. Selain itu, kompetensi utama peserta
didik lainnya adalah literasi dasar. Literasi dasar adalah kemampuan kecakapan hidup
sehari-hari.Terdapat enam literasi, diantaranya: literasi baca tulis, literasi numerasi,
literasi sains, literasi digital, literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan1
B. VISI PENDIDIKAN DALAM MENGHADAPI ABAD KE 21
Adapun visi tersebut menurut komisi Internasional tentang pendidikan untuk abad
21 UNESCO adalah sebagai berikut:
1 http://disdik.jabarprov.go.id/news/751/tantangan-menghadapi-abad-21
4
1. Dari Masyarakat Lokal Menuju Kepada Sebuah Masyarakat Dunia
a. Saling ketergantungan di dunia dan globalisasi merupakan kekuatan-kekuatan
dalam kehidupan dewasa ini kekuatan-kekuatan telah bekerja dan akan tetap
menjadi satu kesan yang mendalam dalam abad 21.
b. Bahaya utama adalah bahwa sebuah jurang terbuka timbul antara sekelompok
minoritas orang yang dapat menemukan cara yang berhasil tentang dunia baru
yang akan datang dengan mayoritas orang yang merasa bahwa mereka berada di
dalam kekuasaan peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang tidak berbicara
tentang masa depan masyarakat yang berkenaan dengan bahaya-bahaya yang
menyebabkan suatu kemunduran demokrasi dan pemberontakan yang tersebar
luas.
c. Kita harus terbimbing oleh tujuan yang bercita-cita mengendalikan dunia yang
terarah pada saling pengertian yang lebih besar, suatu rasa tanggung yang lebih
besar dan solideritas yang lebih besar melalui penerimaan perbedaan-perbedaan
spiritual dan kultiral. Pendidikan dengan cara memberikan jalan masuk pada
pengetahuan untuk semua mempunyai kejelasan dalam tugas universalnya
membantu orang untuk memahami dunia dan memahamiorang lain.
2. Dari Kohesi Sosial Menuju Partisipasi Demokrasi
a. Kebijakan pendidikan harus cukup beraneka ragam dan harus dirancang
bukan untuk mendorong eklusi sosial atau pengasingan sosial.
b. Sosialisasi individu-individu haruslah tidak bertentangan dengan
perkembangan pribadi oleh karena itu perlu bekerja yang tertuju pada sebuah
sistem yang mendorong pada memadukan kebijakan-kebijakan tentang integrasi
atau persatuan dengan penghormatan atas hak-hak individual.
c. Pendidikan tidak dapat dengan sendirinya memecahkan masalah-masalah
yang timbul karena pemutusan hubungan-hubungan sosial.
d. Demokrasi muncul secara progresif menunjukkan bentuk-bentuk dan
berkembang melalui tahap-tahap yang sesuai dengan situasi dari setiap Negara.
Pendidikan kesadaran dari kewarganegaraan yang aktif harus mulai disekolah.
5
e. Partisipasi demokrasi merupakan suatu yang berkenaan dengan
kewarganegaraan yang baik tetapi hal tersebut dapat diperkuat atau didorong
melalui pengajaran dan praktek-praktek yang disesuaikan dengan suatu media
dan informasi masyarakat.
f. Peranan pendidikan menyediakan latar belakang kultur bagi anak-anak dan
orang-orang dewasa yang akan memungkinkan mereka sejauh mungkin
mempunyai pengertian tentang perubahan-perubahan yang terjadi.
3. Dari Pertumbuhan Ekonomi Menuju Perkembangan Manusia
a. Sebuah studi yang berorientasi pada masa depan tentang kedudukannya kerja
dalam masyarakat memperlihatkan adanya pengaruh-pengaruh kemajuan dan
perubahan teknis terhadap kehidupan pribadi dan masyarakat
b. Suatu penilaian yang lebih lengkap tentang perkemabgngan yang melibatkan
semua aspeknya telah dilakukan oleh Program Pembangunan Perserikatan
Bangsa-Bangsa.
c. Perkembangan jalur-jalur baru antara kebijaksanaan pendidikan dengan
kebijaksanaan pembangunan denaan menguatkan pada dasar-dasar pengetahuan
dan keterampilan-keterampilan di Negara-negara berkenaan dengan peningkatan
inisiatif, kerja tim, sinergi-sinergi realistik dengan memperhitungkan sumber-
sumber setempat, pengerjaan secara mandiri dan semangat untuk berusaha.2
C. VISI PENDIDIKAN DI INDONESIA
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan. Sedangkan pendidikan dapat diartikan sebagai suatu metode untuk
mengembangkan keterampilan, kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat
membuat seseorang menjadi lebih baik.
Pendidikan mempunyai visi yaitu terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata
sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia
2
http://farrah28.blogspot.com/2016/12/visi-pendidikan-dalam-menghadapi-abad.html
6
berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab
tantangan zaman yang selalu berubah.
Pendidikan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik, yang memungkinkan ketiga dimensi kemanusiaan paling elementer di
atas dapat berkembang secara optimal. Dengan demikian, pendidikan seyogyanya
menjadi wahana strategis bagi upaya mengembangkan segenap potensi individu,
sehingga cita-cita membangun manusia Indonesia seutuhnya dapat tercapai. Selain itu,
pembangunan pendidikan nasional juga diarahkan untuk membangun karakter dan
wawasan kebangsaan bagi peserta didik, yang menjadi landasan penting bagi upaya
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI.
Misi Pendidikan
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan Visi.
Dalam rangka mewujudkan Visi Pendidikan Nasional dan sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Misi Pendidikan
Nasional adalah:
1. mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan
yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia;
2. membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh
sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar;
3. meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk
mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral;
4. meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai
pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan
nilai berdasarkan standar nasional dan global;
5. memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan RI3
3
https://oktaseiji.wordpress.com/2011/04/24/visi-dan-misipendidikan/
7
D. 4 PRINSIP POKOK PEMBELAJARAN DI ABAD 21
BNSP merumuskan 16 prinsip pembelajaran yang harus dipenuhi dalam proses
pendidikan abad ke-21. Sedangkan Pemendikbud No. 65 tahun 2013 mengemukakan 14
prinsip pembelajaran, terkait dengan implementasi Kurikulum 2013. Sementara itu,
Jennifer Nichols menyederhanakannya ke dalam 4 prinsip, yaitu: (1) instruction should
be student-centered; (2) education should be collaborative; (3) learning should have
context; dan (4) schools should be integrated with society.
Keempat prinsip pokok pembelajaran abad ke 21 yang digagas Jennifer Nichols
tersebut dapat dijelaskan dan dikembangkan seperti berikut ini:
1. Instruction should be student-centered
Pengembangan pembelajaran seyogyanya menggunakan pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada siswa. Siswa ditempatkan sebagai subyek
pembelajaran yang secara aktif mengembangkan minat dan potensi yang dimilikinya.
Siswa tidak lagi dituntut untuk mendengarkan dan menghafal materi pelajaran yang
diberikan guru, tetapi berupaya mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilannya,
sesuai dengan kapasitas dan tingkat perkembangan berfikirnya, sambil diajak
berkontribusi untuk memecahkan masalah-masalah nyata yang terjadi di masyarakat.
Pembelajaran berpusat pada siswa bukan berarti guru menyerahkan kontrol belajar
kepada siswa sepenuhnya. Intervensi guru masih tetap diperlukan. Guru berperan
sebagai fasilitator yang berupaya membantu mengaitkan pengetahuan awal (prior
knowledge) yang telah dimiliki siswa dengan informasi baru yang akan dipelajarinya.
2. Education should be collaborative
Siswa harus dibelajarkan untuk bisa berkolaborasi dengan orang lain.
Berkolaborasi dengan orang-orang yang berbeda dalam latar budaya dan nilai-nilai yang
dianutnya. Dalam menggali informasi dan membangun makna, siswa perlu didorong
untuk bisa berkolaborasi dengan teman-teman di kelasnya. Dalam mengerjakan suatu
proyek, siswa perlu dibelajarkan bagaimana menghargai kekuatan dan talenta setiap
orang serta bagaimana mengambil peran dan menyesuaikan diri secara tepat dengan
mereka.
8
3. Learning should have context
Pembelajaran tidak akan banyak berarti jika tidak memberi dampak terhadap
kehidupan siswa di luar sekolah. Oleh karena itu, materi pelajaran perlu dikaitkan
dengan kehidupan sehari-hari siswa. Guru mengembangkan metode pembelajaran yang
memungkinkan siswa terhubung dengan dunia nyata (real word). Guru membantu siswa
agar dapat menemukan nilai, makna dan keyakinan atas apa yang sedang dipelajarinya
serta dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya. Guru melakukan
penilaian kinerja siswa yang dikaitkan dengan dunia nyata.
4. Schools should be integrated with society
Dalam upaya mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang bertanggung
jawab, sekolah seyogyanya dapat memfasilitasi siswa untuk terlibat dalam lingkungan
sosialnya. Misalnya, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat, dimana siswa dapat
belajar mengambil peran dan melakukan aktivitas tertentu dalam lingkungan sosial.
Siswa dapat dilibatkan dalam berbagai pengembangan program yang ada di masyarakat,
seperti: program kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, dan sebagainya. Selain itu,
siswa perlu diajak pula mengunjungi panti-panti asuhan untuk melatih kepekaan empati
dan kepedulian sosialnya.Dengan kekuatan teknologi dan internet, siswa saat ini bisa
berbuat lebih banyak lagi. Ruang gerak sosial siswa tidak lagi hanya di sekitar sekolah
atau tempat tinggalnya, tapi dapat menjangkau lapisan masyarakat yang ada di berbagai
belahan dunia. Pendidikan perlu membantu siswa menjadi warga digital yang
bertanggung jawab.4
4
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2013/10/01/prinsip-pembelajaran-abad-ke-21/
9
10
PEMBELAJARAN ABAD 21
Di pimpin langsung oleh guru
Arahan langsung
Pengetahuan
Kandungan
Kemahiran asas
Teori
Individu
Bilik darjah
Pentaksiran sumantif
Belajar untuk sekolah
Berasaskan murid
Pemelajaran kolaboratif
Kemahiran
Proses
Pemikiran aras tinggi
Pratikal
Kemahiran hidup
Berkumpulan
Komuniti
Pentaksiran formatif
Belajar utuk kehidupan
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Masyarakat masa depan dengan ciri globalisasi, kemajuan iptek,
dan kesempatan menerima arus informasi yang padat dan cepat,dan
sebaginya, telah memerlukan warga yang mau dan mampu
menghadapi segala permasalahanserta siap menyesuaikan diri dengan
situasi baru tersebut. Pendidikan berkewajiban mempersiapkan
generasi baru yang sanggup menghadapi tantangan zaman baru yang
akan datang.
B. SARAN
Mengembangkan pendidikan dalam masyarakat yang dalam abad 21
di perlukan:
1. Tuntutan bagi manusian masa depan
2. Para pendidik sebaiknya menyiapkan manajemen di masa depan
agar dapat bersaing dangan tantangan pendidikan masa depan
3. Pelaksanaan manajemen sebaiknya praktis dan efisien
4. Pelaksanakan manajemen yang sia-sia sebaiknya di tinggalkan saja
iii
DAFTAR PUSTAKA
http://disdik.jabarprov.go.id/news/751/tantangan-menghadapi-abad-21
http://farrah28.blogspot.com/2016/12/visi-pendidikan-dalam-menghadapi-
abad.html
https://oktaseiji.wordpress.com/2011/04/24/visi-dan-misipendidikan/
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2013/10/01/prinsip-pembelajaran-abad-ke-
21/
iv
LAMPIRAN

More Related Content

What's hot

Kurikulum sma 2013 dan kompetensi dasar sma
Kurikulum sma 2013 dan kompetensi dasar smaKurikulum sma 2013 dan kompetensi dasar sma
Kurikulum sma 2013 dan kompetensi dasar smamir_din
 
Kurikulum smp 2013 dan kompetensi dasar smp
Kurikulum smp 2013 dan kompetensi dasar smpKurikulum smp 2013 dan kompetensi dasar smp
Kurikulum smp 2013 dan kompetensi dasar smphendri1 rie
 
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesiaSMANEDA HIJAU BERSERI
 
Kurikulum Terbaru 2013
Kurikulum Terbaru 2013Kurikulum Terbaru 2013
Kurikulum Terbaru 2013Jenny Revan
 
4. dokumen kurikulum-2013
4. dokumen kurikulum-20134. dokumen kurikulum-2013
4. dokumen kurikulum-2013Deir Irhamni
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum revAmrizal Ahmad
 
BUKU GURU PPKn KELAS XII EDISI REVISI TAHUN 2018
BUKU GURU PPKn KELAS XII EDISI REVISI TAHUN 2018BUKU GURU PPKn KELAS XII EDISI REVISI TAHUN 2018
BUKU GURU PPKn KELAS XII EDISI REVISI TAHUN 2018Muhamad Yogi
 
Materi umum 1.2b panduan pbp
Materi umum 1.2b panduan pbpMateri umum 1.2b panduan pbp
Materi umum 1.2b panduan pbpEko Supriyadi
 
Layout panduan gerakan literasi sekolah di sekolah dasar 260116
Layout panduan gerakan literasi sekolah di sekolah dasar 260116 Layout panduan gerakan literasi sekolah di sekolah dasar 260116
Layout panduan gerakan literasi sekolah di sekolah dasar 260116 MJUNAEDI1961
 
Sivik dan kewarganegaraan
Sivik dan kewarganegaraanSivik dan kewarganegaraan
Sivik dan kewarganegaraanJahir Korotok
 
contoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikancontoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikanfenty_febriani
 
Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013ZeroCool Yono
 
1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)praba karan
 

What's hot (18)

Kurikulum sma 2013 dan kompetensi dasar sma
Kurikulum sma 2013 dan kompetensi dasar smaKurikulum sma 2013 dan kompetensi dasar sma
Kurikulum sma 2013 dan kompetensi dasar sma
 
Kurikulum smp 2013 dan kompetensi dasar smp
Kurikulum smp 2013 dan kompetensi dasar smpKurikulum smp 2013 dan kompetensi dasar smp
Kurikulum smp 2013 dan kompetensi dasar smp
 
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
 
Kurikulum Terbaru 2013
Kurikulum Terbaru 2013Kurikulum Terbaru 2013
Kurikulum Terbaru 2013
 
4. dokumen kurikulum-2013
4. dokumen kurikulum-20134. dokumen kurikulum-2013
4. dokumen kurikulum-2013
 
Tik tugas 4
Tik tugas 4Tik tugas 4
Tik tugas 4
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
 
BUKU GURU PPKn KELAS XII EDISI REVISI TAHUN 2018
BUKU GURU PPKn KELAS XII EDISI REVISI TAHUN 2018BUKU GURU PPKn KELAS XII EDISI REVISI TAHUN 2018
BUKU GURU PPKn KELAS XII EDISI REVISI TAHUN 2018
 
Ppd
PpdPpd
Ppd
 
Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013
 
Materi umum 1.2b panduan pbp
Materi umum 1.2b panduan pbpMateri umum 1.2b panduan pbp
Materi umum 1.2b panduan pbp
 
Layout panduan gerakan literasi sekolah di sekolah dasar 260116
Layout panduan gerakan literasi sekolah di sekolah dasar 260116 Layout panduan gerakan literasi sekolah di sekolah dasar 260116
Layout panduan gerakan literasi sekolah di sekolah dasar 260116
 
Sivik dan kewarganegaraan
Sivik dan kewarganegaraanSivik dan kewarganegaraan
Sivik dan kewarganegaraan
 
contoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikancontoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikan
 
Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013
 
1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)
 
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
 
RT PSK T4
RT PSK T4RT PSK T4
RT PSK T4
 

Similar to Ms. word tugas 3 tik safira 2 e

Penulisan ilmiah web 2.0
Penulisan ilmiah web 2.0Penulisan ilmiah web 2.0
Penulisan ilmiah web 2.0Shima Mashi
 
5125-12285-1-SM.pdf
5125-12285-1-SM.pdf5125-12285-1-SM.pdf
5125-12285-1-SM.pdfIrwan233605
 
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Yang Dibuang
 
SESI 2 - sesi 2 - MENJADI GURU PROFESIONAL.pptx
SESI 2 - sesi 2 - MENJADI GURU PROFESIONAL.pptxSESI 2 - sesi 2 - MENJADI GURU PROFESIONAL.pptx
SESI 2 - sesi 2 - MENJADI GURU PROFESIONAL.pptxBambangFadian
 
Tugas m1 2019
Tugas m1 2019Tugas m1 2019
Tugas m1 2019Deny HY
 
Peningkatan Kinerja Profesi Tenaga Pendidik
Peningkatan Kinerja  Profesi Tenaga PendidikPeningkatan Kinerja  Profesi Tenaga Pendidik
Peningkatan Kinerja Profesi Tenaga Pendidiksman 2 mataram
 
Kelompok 5_Kajian Kurikulum_RETOOLING SCHOOLING bismillah.pptx
Kelompok 5_Kajian Kurikulum_RETOOLING SCHOOLING bismillah.pptxKelompok 5_Kajian Kurikulum_RETOOLING SCHOOLING bismillah.pptx
Kelompok 5_Kajian Kurikulum_RETOOLING SCHOOLING bismillah.pptxNiaNurhayati11
 
Arahan mendikbud kemah pramuka
Arahan mendikbud   kemah pramukaArahan mendikbud   kemah pramuka
Arahan mendikbud kemah pramukacheko dunk
 
Laporan akhir kkn unusida berdaya. siti robiatul adawiyah D24180122 docx
Laporan akhir kkn unusida berdaya. siti robiatul adawiyah D24180122 docxLaporan akhir kkn unusida berdaya. siti robiatul adawiyah D24180122 docx
Laporan akhir kkn unusida berdaya. siti robiatul adawiyah D24180122 docxrobiatuladawiyah63
 
Pendidikan abad ke 21 dan skype
Pendidikan abad ke 21 dan skypePendidikan abad ke 21 dan skype
Pendidikan abad ke 21 dan skypesahronzulkepli
 
Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4iis_f
 
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahanPendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahanendha96
 
Amanat kpm2019
Amanat kpm2019Amanat kpm2019
Amanat kpm2019shamAhmad4
 
Silabus Paket B IPS.pdf
Silabus Paket B IPS.pdfSilabus Paket B IPS.pdf
Silabus Paket B IPS.pdfDesaGunungaci1
 
UPAYA PENGELOLA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN KOMPETENSI LULUSAN YANG SESUAI TUNT...
UPAYA PENGELOLA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN KOMPETENSI LULUSAN YANG SESUAI TUNT...UPAYA PENGELOLA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN KOMPETENSI LULUSAN YANG SESUAI TUNT...
UPAYA PENGELOLA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN KOMPETENSI LULUSAN YANG SESUAI TUNT...novakarisamaharani1
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesiaWarnet Raha
 
MAKALAH_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA.docx
MAKALAH_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA.docxMAKALAH_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA.docx
MAKALAH_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA.docxam7946604
 

Similar to Ms. word tugas 3 tik safira 2 e (20)

Transformasi pendidikan
Transformasi pendidikanTransformasi pendidikan
Transformasi pendidikan
 
Penulisan ilmiah web 2.0
Penulisan ilmiah web 2.0Penulisan ilmiah web 2.0
Penulisan ilmiah web 2.0
 
5125-12285-1-SM.pdf
5125-12285-1-SM.pdf5125-12285-1-SM.pdf
5125-12285-1-SM.pdf
 
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
 
SESI 2 - sesi 2 - MENJADI GURU PROFESIONAL.pptx
SESI 2 - sesi 2 - MENJADI GURU PROFESIONAL.pptxSESI 2 - sesi 2 - MENJADI GURU PROFESIONAL.pptx
SESI 2 - sesi 2 - MENJADI GURU PROFESIONAL.pptx
 
Tugas m1 2019
Tugas m1 2019Tugas m1 2019
Tugas m1 2019
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Peningkatan Kinerja Profesi Tenaga Pendidik
Peningkatan Kinerja  Profesi Tenaga PendidikPeningkatan Kinerja  Profesi Tenaga Pendidik
Peningkatan Kinerja Profesi Tenaga Pendidik
 
Kelompok 5_Kajian Kurikulum_RETOOLING SCHOOLING bismillah.pptx
Kelompok 5_Kajian Kurikulum_RETOOLING SCHOOLING bismillah.pptxKelompok 5_Kajian Kurikulum_RETOOLING SCHOOLING bismillah.pptx
Kelompok 5_Kajian Kurikulum_RETOOLING SCHOOLING bismillah.pptx
 
Arahan mendikbud kemah pramuka
Arahan mendikbud   kemah pramukaArahan mendikbud   kemah pramuka
Arahan mendikbud kemah pramuka
 
Laporan akhir kkn unusida berdaya. siti robiatul adawiyah D24180122 docx
Laporan akhir kkn unusida berdaya. siti robiatul adawiyah D24180122 docxLaporan akhir kkn unusida berdaya. siti robiatul adawiyah D24180122 docx
Laporan akhir kkn unusida berdaya. siti robiatul adawiyah D24180122 docx
 
Pendidikan abad ke 21 dan skype
Pendidikan abad ke 21 dan skypePendidikan abad ke 21 dan skype
Pendidikan abad ke 21 dan skype
 
Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4
 
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahanPendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
 
Amanat kpm2019
Amanat kpm2019Amanat kpm2019
Amanat kpm2019
 
Silabus Paket B IPS.pdf
Silabus Paket B IPS.pdfSilabus Paket B IPS.pdf
Silabus Paket B IPS.pdf
 
UPAYA PENGELOLA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN KOMPETENSI LULUSAN YANG SESUAI TUNT...
UPAYA PENGELOLA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN KOMPETENSI LULUSAN YANG SESUAI TUNT...UPAYA PENGELOLA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN KOMPETENSI LULUSAN YANG SESUAI TUNT...
UPAYA PENGELOLA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN KOMPETENSI LULUSAN YANG SESUAI TUNT...
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
 
MAKALAH_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA.docx
MAKALAH_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA.docxMAKALAH_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA.docx
MAKALAH_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA.docx
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Ms. word tugas 3 tik safira 2 e

  • 1. MAKALAH PENDIDIKAN MASA DEPAN DALAM MENGHADAPI ABAD 21 Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Landasan Pendidikan Dosen pengampu Santa M.pd Disusun oleh: Safira Tyas Handayani (037119101) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURU DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR 2020
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME karena atas rahmat dan inayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini tersusun atas kumpulan berbagai referensi yang dikumpulkan oleh teman-teman kelompok. Referensi yang berupa sumber pustaka maupun informasi dari berbagai media yang telah diseleksi dan berkaitan dengan judul makalah ini. Ucapan terima kasih kami haturkan kepada seluruh pihak yang membantu proses pembuatan makalah hingga telah tersusun secara sistematis. Akhir kata kami berhap agar makalah ini dapat berguna bagi siapapun yang membacanya. Bogor, November 2019 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI Kata pengantar...........................................................................................................................i Daftar isi....................................................................................................................................ii BAB I Pendahuluan................................................................................................................1 A. Latar Belakang........................................................................................................1 B. Rumusan Masalah.................................................................................................2 C. Tujuan Penulisan....................................................................................................2 BAB II Pembahasan................................................................................................................3 A. Tantangan Pendidikan Menghadapi Abad 21 .......................................................3 B. Visi Pendidikan Dalam Menghadapi Abad 21 ......................................................4 C. Visi Pendidikan Di Indonesia.................................................................................5 D. Prinsip Pokok Pembelajaran Abad 21...................................................................7 E. Pendidikan Dan Pembelajaran Yang Cocok Di Abad 21 ......................................8 F. Impikasi Perkembangan Abad 21 Terhadap Pendidikan Indonesia........................16 BAB III Penutup .......................................................................................................................18 A. Kesimpulan.............................................................................................................18 B. Saran......................................................................................................................18 Daftar Pustaka...........................................................................................................................iii Lampiran..................................................................................................................................iv
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Pendidikan merupakan wadah yang berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman da bertakwa kepada Tuhan YME,berakhlak mulia, sehat,berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam mewujudkan tujuan pendidikan di butuhkan sosok yang mampu menjadi tumpuan proses pedidikan itu berlangsung. Guru merupakan sosok yang di butuhkan dalam mewujukan tujuan tersebut. Sebagai tenaga profesional yang bertugas dalam mengajar, mendidik, membimbing mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi para peserta didik sehingga sosok guru sangat di butuhkan untuk mempersiapkan masa depan dalam dunia pendidikan. Profesi guru juga di tuntut untuk memiliki peran sertanya dalam dunia pendidikan. Beberapa peran guru adalah: 1) sebagai pengajar 2) sebagai pendidik 3) sebagai pembimbing 4) sebagai tenaga profesional, dan 5) sebagai pembaharu. Untuk melakukan peran guru tersebut, guru harus memerhatikan bagaimana dia mengimplementasikan perannya dalam proses pembelajaran.
  • 5. 2 B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang hendak di kaji adalah 1. Apa saja tantangan pendidikan dalam menghadapi abad 21? 2. Apa visi dalam menghadapi abad 21? 3. Visi pendidikan di indonesia? 4. Apa prinsip-prinsip pendidikan yang di terapkan dalam menghadapi abad 21? 5. Pendidikan dan pembelajaran yang cocok di abad 21? 6. Bagaimana implikasi pendidikan pada abad 21 bagi pendidikan indonesia? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui tantangan pendidikan dalam menghadapi abad abad 21 2. Untuk menghadapi visi dalam menghadapi abad 21 3. Untuk mengetahui visi pendidikan di indonesia 4. Untuk mengetahui prinsip pendidikan dalam menghadapi abad 21 5. Untuk mengetahui pendidikan dan pembelajaran yang cocok di abad 21 6. Untuk mengetahui bagaimana implikasi pendidikn pada abad 21 bagi pendidikan di indonesia
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. TANTANGAN MENGHADAPI ABAD 21 BANDUNG, DISDIK JABAR, Terdapat beberapa tantangan dalam menghadapi Abad 21, diantaranya munculnya generasi milenial dengan ciri tidak bisa dilepaskan dari teknologi terutama internet dengan berbagai media sosial yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Hal ini disampaikan oleh Sekertaris Dinas Pendidikan Jawa Barat, Firman Adam saat membuka acara Festival Kampung Arab (Fikar) ke 5 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Firman mengatakan kecenderungan Global saat ini diantaranya fenomena Abad Kreatif, menempatkan kreativitas, inovasi, dan jejaring sebagai sumber daya strategis, dan adanya revolusi digital (Industri 4.0). “Adanya revolusi digital (Industri 4.0) yang membuat hidup menjadi mudah dan nyaman, sekaligus berpotensi masalah,” ujar Firman di UPI. Dibutuhkan literasi dasar, dan kompetensi utama peserta didik. Kompetensi utama peserta didik tersebut adalah peserta didik memiliki Nilai Karakter. Nilai karakter adalah kemampuan beradaptasi di lingkungan yang dinamis, Nilai karakter diantaranya religius, jujur, mandiri, bertanggung jawab, demokratis, cinta tanah air, toleran, cinta damai, dan menghargai prestasi. Selain itu, kompetensi utama peserta didik lainnya adalah literasi dasar. Literasi dasar adalah kemampuan kecakapan hidup sehari-hari.Terdapat enam literasi, diantaranya: literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan1 B. VISI PENDIDIKAN DALAM MENGHADAPI ABAD KE 21 Adapun visi tersebut menurut komisi Internasional tentang pendidikan untuk abad 21 UNESCO adalah sebagai berikut: 1 http://disdik.jabarprov.go.id/news/751/tantangan-menghadapi-abad-21
  • 7. 4 1. Dari Masyarakat Lokal Menuju Kepada Sebuah Masyarakat Dunia a. Saling ketergantungan di dunia dan globalisasi merupakan kekuatan-kekuatan dalam kehidupan dewasa ini kekuatan-kekuatan telah bekerja dan akan tetap menjadi satu kesan yang mendalam dalam abad 21. b. Bahaya utama adalah bahwa sebuah jurang terbuka timbul antara sekelompok minoritas orang yang dapat menemukan cara yang berhasil tentang dunia baru yang akan datang dengan mayoritas orang yang merasa bahwa mereka berada di dalam kekuasaan peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang tidak berbicara tentang masa depan masyarakat yang berkenaan dengan bahaya-bahaya yang menyebabkan suatu kemunduran demokrasi dan pemberontakan yang tersebar luas. c. Kita harus terbimbing oleh tujuan yang bercita-cita mengendalikan dunia yang terarah pada saling pengertian yang lebih besar, suatu rasa tanggung yang lebih besar dan solideritas yang lebih besar melalui penerimaan perbedaan-perbedaan spiritual dan kultiral. Pendidikan dengan cara memberikan jalan masuk pada pengetahuan untuk semua mempunyai kejelasan dalam tugas universalnya membantu orang untuk memahami dunia dan memahamiorang lain. 2. Dari Kohesi Sosial Menuju Partisipasi Demokrasi a. Kebijakan pendidikan harus cukup beraneka ragam dan harus dirancang bukan untuk mendorong eklusi sosial atau pengasingan sosial. b. Sosialisasi individu-individu haruslah tidak bertentangan dengan perkembangan pribadi oleh karena itu perlu bekerja yang tertuju pada sebuah sistem yang mendorong pada memadukan kebijakan-kebijakan tentang integrasi atau persatuan dengan penghormatan atas hak-hak individual. c. Pendidikan tidak dapat dengan sendirinya memecahkan masalah-masalah yang timbul karena pemutusan hubungan-hubungan sosial. d. Demokrasi muncul secara progresif menunjukkan bentuk-bentuk dan berkembang melalui tahap-tahap yang sesuai dengan situasi dari setiap Negara. Pendidikan kesadaran dari kewarganegaraan yang aktif harus mulai disekolah.
  • 8. 5 e. Partisipasi demokrasi merupakan suatu yang berkenaan dengan kewarganegaraan yang baik tetapi hal tersebut dapat diperkuat atau didorong melalui pengajaran dan praktek-praktek yang disesuaikan dengan suatu media dan informasi masyarakat. f. Peranan pendidikan menyediakan latar belakang kultur bagi anak-anak dan orang-orang dewasa yang akan memungkinkan mereka sejauh mungkin mempunyai pengertian tentang perubahan-perubahan yang terjadi. 3. Dari Pertumbuhan Ekonomi Menuju Perkembangan Manusia a. Sebuah studi yang berorientasi pada masa depan tentang kedudukannya kerja dalam masyarakat memperlihatkan adanya pengaruh-pengaruh kemajuan dan perubahan teknis terhadap kehidupan pribadi dan masyarakat b. Suatu penilaian yang lebih lengkap tentang perkemabgngan yang melibatkan semua aspeknya telah dilakukan oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa. c. Perkembangan jalur-jalur baru antara kebijaksanaan pendidikan dengan kebijaksanaan pembangunan denaan menguatkan pada dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan-keterampilan di Negara-negara berkenaan dengan peningkatan inisiatif, kerja tim, sinergi-sinergi realistik dengan memperhitungkan sumber- sumber setempat, pengerjaan secara mandiri dan semangat untuk berusaha.2 C. VISI PENDIDIKAN DI INDONESIA Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Sedangkan pendidikan dapat diartikan sebagai suatu metode untuk mengembangkan keterampilan, kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi lebih baik. Pendidikan mempunyai visi yaitu terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia 2 http://farrah28.blogspot.com/2016/12/visi-pendidikan-dalam-menghadapi-abad.html
  • 9. 6 berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Pendidikan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik, yang memungkinkan ketiga dimensi kemanusiaan paling elementer di atas dapat berkembang secara optimal. Dengan demikian, pendidikan seyogyanya menjadi wahana strategis bagi upaya mengembangkan segenap potensi individu, sehingga cita-cita membangun manusia Indonesia seutuhnya dapat tercapai. Selain itu, pembangunan pendidikan nasional juga diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan bagi peserta didik, yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Misi Pendidikan Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. Dalam rangka mewujudkan Visi Pendidikan Nasional dan sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Misi Pendidikan Nasional adalah: 1. mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia; 2. membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar; 3. meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral; 4. meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar nasional dan global; 5. memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan RI3 3 https://oktaseiji.wordpress.com/2011/04/24/visi-dan-misipendidikan/
  • 10. 7 D. 4 PRINSIP POKOK PEMBELAJARAN DI ABAD 21 BNSP merumuskan 16 prinsip pembelajaran yang harus dipenuhi dalam proses pendidikan abad ke-21. Sedangkan Pemendikbud No. 65 tahun 2013 mengemukakan 14 prinsip pembelajaran, terkait dengan implementasi Kurikulum 2013. Sementara itu, Jennifer Nichols menyederhanakannya ke dalam 4 prinsip, yaitu: (1) instruction should be student-centered; (2) education should be collaborative; (3) learning should have context; dan (4) schools should be integrated with society. Keempat prinsip pokok pembelajaran abad ke 21 yang digagas Jennifer Nichols tersebut dapat dijelaskan dan dikembangkan seperti berikut ini: 1. Instruction should be student-centered Pengembangan pembelajaran seyogyanya menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Siswa ditempatkan sebagai subyek pembelajaran yang secara aktif mengembangkan minat dan potensi yang dimilikinya. Siswa tidak lagi dituntut untuk mendengarkan dan menghafal materi pelajaran yang diberikan guru, tetapi berupaya mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilannya, sesuai dengan kapasitas dan tingkat perkembangan berfikirnya, sambil diajak berkontribusi untuk memecahkan masalah-masalah nyata yang terjadi di masyarakat. Pembelajaran berpusat pada siswa bukan berarti guru menyerahkan kontrol belajar kepada siswa sepenuhnya. Intervensi guru masih tetap diperlukan. Guru berperan sebagai fasilitator yang berupaya membantu mengaitkan pengetahuan awal (prior knowledge) yang telah dimiliki siswa dengan informasi baru yang akan dipelajarinya. 2. Education should be collaborative Siswa harus dibelajarkan untuk bisa berkolaborasi dengan orang lain. Berkolaborasi dengan orang-orang yang berbeda dalam latar budaya dan nilai-nilai yang dianutnya. Dalam menggali informasi dan membangun makna, siswa perlu didorong untuk bisa berkolaborasi dengan teman-teman di kelasnya. Dalam mengerjakan suatu proyek, siswa perlu dibelajarkan bagaimana menghargai kekuatan dan talenta setiap orang serta bagaimana mengambil peran dan menyesuaikan diri secara tepat dengan mereka.
  • 11. 8 3. Learning should have context Pembelajaran tidak akan banyak berarti jika tidak memberi dampak terhadap kehidupan siswa di luar sekolah. Oleh karena itu, materi pelajaran perlu dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Guru mengembangkan metode pembelajaran yang memungkinkan siswa terhubung dengan dunia nyata (real word). Guru membantu siswa agar dapat menemukan nilai, makna dan keyakinan atas apa yang sedang dipelajarinya serta dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya. Guru melakukan penilaian kinerja siswa yang dikaitkan dengan dunia nyata. 4. Schools should be integrated with society Dalam upaya mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang bertanggung jawab, sekolah seyogyanya dapat memfasilitasi siswa untuk terlibat dalam lingkungan sosialnya. Misalnya, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat, dimana siswa dapat belajar mengambil peran dan melakukan aktivitas tertentu dalam lingkungan sosial. Siswa dapat dilibatkan dalam berbagai pengembangan program yang ada di masyarakat, seperti: program kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, dan sebagainya. Selain itu, siswa perlu diajak pula mengunjungi panti-panti asuhan untuk melatih kepekaan empati dan kepedulian sosialnya.Dengan kekuatan teknologi dan internet, siswa saat ini bisa berbuat lebih banyak lagi. Ruang gerak sosial siswa tidak lagi hanya di sekitar sekolah atau tempat tinggalnya, tapi dapat menjangkau lapisan masyarakat yang ada di berbagai belahan dunia. Pendidikan perlu membantu siswa menjadi warga digital yang bertanggung jawab.4 4 https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2013/10/01/prinsip-pembelajaran-abad-ke-21/
  • 12. 9
  • 13. 10 PEMBELAJARAN ABAD 21 Di pimpin langsung oleh guru Arahan langsung Pengetahuan Kandungan Kemahiran asas Teori Individu Bilik darjah Pentaksiran sumantif Belajar untuk sekolah Berasaskan murid Pemelajaran kolaboratif Kemahiran Proses Pemikiran aras tinggi Pratikal Kemahiran hidup Berkumpulan Komuniti Pentaksiran formatif Belajar utuk kehidupan
  • 14. 11 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Masyarakat masa depan dengan ciri globalisasi, kemajuan iptek, dan kesempatan menerima arus informasi yang padat dan cepat,dan sebaginya, telah memerlukan warga yang mau dan mampu menghadapi segala permasalahanserta siap menyesuaikan diri dengan situasi baru tersebut. Pendidikan berkewajiban mempersiapkan generasi baru yang sanggup menghadapi tantangan zaman baru yang akan datang. B. SARAN Mengembangkan pendidikan dalam masyarakat yang dalam abad 21 di perlukan: 1. Tuntutan bagi manusian masa depan 2. Para pendidik sebaiknya menyiapkan manajemen di masa depan agar dapat bersaing dangan tantangan pendidikan masa depan 3. Pelaksanaan manajemen sebaiknya praktis dan efisien 4. Pelaksanakan manajemen yang sia-sia sebaiknya di tinggalkan saja