SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan masih banyaknya kelemahan dan kekurangan pendidikan nasional, berbagai
pihak perlu segera membenahi dan mereformasi dunia pendidikan sebagai bentuk investasi
sumber daya manusia yang diharapkan dapat bersaing dalam era Global. Pendidikan sains
dan teknologi memegang peran besar untuk mempersiapkan bangsa ini menuju masa depan
yang semakin sarat dengan permasalahan – permasalahan baru dan muncul silih berganti.
Sebagaimana uraian di atas pengembangan ilmu dan teknologi harus diimbangi sistem religi
yang proporsional, agar tidak menghasilkan cendekiawan dan ilmuan yang menghalalkan
segala cara. Bangsa Indonesia sedang mengalami krisis moral, etika dan bahkan krisis
terhadap religiusitas dalam beragama. Sehingga pembenahan mekanisme pendidikan nasional
mendesak untuk dapat dilakukan reformasi dan restrukturisasi. Pemikiran ini berpijak pada
tujuan pendidikan nasional, yang mengarahkan pendidikan dengan tidak meninggalkan
karakteristik bangsa yang bermartabat dan berbudi luhur serta religius.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pendidikan ?
2. Bagaimana peran Pendidikan untuk Masa depan bangsa?
C. Tujuan Penulisan
1. Ingin mengetahui apa itu pendidikan
2. Ingin mengetahui bagaimana peran Pendidikan untuk Masa depan bangsa
ii
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pentingnya Suatu Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terrencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Penjelasan tersebut nampak jelas, bahwa pendidikan adalah pembentuk kepribadian bangsa
yang meliputi tiga ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Kehandalan/kualitas
pendidikan akan mempengaruhi kehidupan suatu bangsa dan masyarakat, baik sekarang
maupun masa yang akan datang. Dengan demikian kemampuan bangsa dalam menghadapi
masa depan sangat ditentukan oleh mekanisme dan sistem pendidikan yang dimiliki dan
sedang berjalan.
Pendidikan merupakan hak setiap warga negara, namun masih ada beberapa dari
mereka yang belum mendapatkan hak tersebut. Hingga saat ini, peluang terbesar untuk
memperoleh akses pendidikan yang baik hanya anak orang kaya dan pintar. Dengan
bermodalkan kemampuan ekonomi yang lebih dari cukup, didukung dengan kemampuan
berpikir tinggi, menjadi faktor pendukung untuk memperoleh akses pendidikan yang lebih
baik. Mereka berpeluang besar memasuki sekolah-sekolah elit, berkualitas, berstandar
nasional, bahkan internasional. Hal ini menciptakan lingkungan belajar-mengajar yang
kondusif, karena ditunjang dengan kualitas anak didik yang punya daya pikir tinggi. Selain
itu, tersedianya sarana prasarana yang lengkap membantu untuk mewujudkan pendidikan
yang mapan.
Dengan mempertimbangkan kondisi pendidikan nasional yang belum semua
memenuhi standart pendidikan nasional, menurut pemikiran penulis sangat memandang perlu
untuk membenahi pendidikan di Indonesia dalam berbagai komponen. Dengan kompleksnya
fenomena masa depan, bangsa ini tidak cukup hanya dengan mewariskan pendidikan ke
generasi bangsa dengan kondisi pendidikan yang syarat dengan kelemahan dan kekurangan.
Diharapkan dengan dilakukan pembenahan pendidikan yang ada, bangsa Indonesia akan
mampu menyongsong masa depan yang penuh ketidakpastian. Tidak seorangpun yang akan
mengetahui keadaan masa depan dengan pasti, walaupun berdasarkan data yang telah ada
dapat dilakukan prediksi – prediksi , namun itu semua masih bersifat perkiraan dan belum
pasti.
ii
Berdasarkan perkembangan ilmu dan teknologi yang sampai saat ini terus berjalan,
kondisi kehidupan manusia di dunia ini/antara negara satu dengan lainnya semakin tidak ada
batas ruang dan waktu. Kondisi ini akan memicu terjadinya persaingan hidup yang semakin
ketat dari berbagai sektor kehidupan manusia, maka manusia dan bangsa yang majulah yang
akan dapat bersaing dan bertahan dalam percaturan dunia. Uraian tersebut menunjukkan
betapa peran penting dari pendidikan yang akan membentuk kepribadian dan kemampuan
suatu bangsa dan masyarakat dunia.
Kelemahan dan permasalahan yang menghantam sistem dan mekanisme pendidikan
bangsa Indonesia harus segera dibenahi dan direformasi, agar generasi penerus bangsa
mampu menghadapi tantangan masa yang akan datang. Reformasi pendidikan harus
dilakukan, agar dapat menghasilkan generasi bangsa yang mampu menghadapi tantangan
global.
Pendidikan Modal Utama Untuk Sebuah Pembangunan
Sesuai dengan preambule UUD 1945 bahwa tujuan pendidikan adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa. Pendidikan juga merupakan salah satu faktor penentu masa depan suatu
bangsa. Oleh karenanya, negara harus mementingkan elemen pendidikan dalam aspek
kehidupan untuk mencapai SDM yang berkualitas memberi perhatian dalam mempersiapkan
SDM yang kompetitif.
Sumber Daya Manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama pembangunan
nasional, terutama dalam bidang perekonomian bangsa. Artinya, semakin banyak SDM yang
berpendidikan pada suatu negara maka semakin mudah pula untuk menyukseskan
pebangunan nasional. Akan tetapi, SDM yang dihasilkan pun harus bisa menjadi leader
dalam segala bidang dan siap menghadapi tantangan perkembangan zaman. Bukan
menjadikan tujuan pendidikan hanya untuk memperoleh ijazah atau gelar bagi kepentingan
pribadi.
Setidaknya ada 3 alasan mengapa pendidikan harus diletakkan pada bagian terpenting
dalam suatu bangsa. Pertama, untuk perkembangan ekonomi bangsa. Pada Pendidikan,
peserta didik mendapatkan pengetahuan serta keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup dan
berkompetensi dalam bidang ekonomi. Kedua, sebagai perbandingan nilai investasi. Nilai
balik yang diberikan dari perbandingan total biaya yang digunakan untuk membiayai
pendidikan lebih kecil dengan total pendapatan yang diperoleh ketika memasuki dunia kerja.
Ketiga, Fungsi sosial, politik dan budaya. Kontribusi pendidikan terhadap pengembangan
SDM, perkembangan politik, sikap dan keterampilan kewarganegaraan, serta untuk
perkembangan budaya Indonesia.
Memberdayakan pendidikan dapat dilakukan dengan memberikan perhatian penuh
dan prioritas lebih pada pendidikan. Pemberdayaan dari segi sistem, strategi, input serta
outputnya sebagai pencapaian substansi pendidikan. Pada pemberdayaan substansi
ii
pendidikan inilah diharapkan tercapainya SDM yang berkualitas, adaptif serta generatif
dalam mengatasi berbagai permasalah yang begitu kompleks dimasa depan.
Inilah modal awal yang harus dikembangkan untuk menjadi aset pembangunan
nasional. Adanya SDM yang berkualitas tentunya harus dibarengi dengan adanya nilai-nilai
moral keinsanan pada diri setiap individu, agar mampu memegang amanah dan selalu
bertanggung jawab atas segala perbuatan yang ia lakukan. Dan hanya dengan pemberdayaan
SDM inilah, bangsa kita bisa berdiri tegag sejajar dengan bangsa lain.
Hasil investasi melalui pendidikan ini memang tidak terlihat dalam waktu yang
singkat, butuh waktu yang lama untuk menikmati hasilnya. Akan tetapi hasilnya dapat
dirasakan oleh bangsa secara keseluruhan dari berbagai bidang. Dalam pendidikan sebagai
investasi ini bukanlah semata-mata untuk mengumpulkan SDM sebanyak-banyaknya, akan
tetapi SDM yang berkualitaslah yang diprioitaskan sebagai modal utamanya.
B. Pendidikan dan Masa Depan Bangsa
Sejak lahir, tanpa disadari, kita sudah menerima pendidikan dari orang tua tentang
banyak hal. Orang tua merupakan guru pertama kali bagi kita untuk bertanya hal-hal kecil
hingga yang besar. Seiring berjalannya waktu, definisi pendidikan pun meluas. Kita tidak
hanya mengenal dalam lingkungan keluarga, namun mencapai lingkungan masyarakat.
Bahkan, lingkungan negara. Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia. Pendidikan memegang unsur penting untuk membentuk pola pikir,
akhlak, dan perilaku manusia agar sesuai dengan norma-norma yang ada, seperti norma
agama, adat, budaya, dan lain-lain.
Menurut Frederick J.Mc Donald dan M.J. Langeveld, pendidikan adalah suatu proses
atau kegiatan yang diarahkan untuk mengubah kebiasaan (behavior) manusia. Menurut John
Dewey, pendidikan merupakan salah satu proses pembaharuan makna pengalaman. Hal ini
mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang
muda. Bahkan, mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk menghasilkan
kesinambungan sosial. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang
belum dewasa dan kelompok tempat dia hidup.
Pendidikan adalah suatu modal penting dalam hidup manusia apalagi genarasi bangsa,
dengan pendidikan yang cukup, wawasan, pengetahuan yang luas akan mampu menyiapkan
generasi muda yang berkualitas yang mampu membangun bangsa dan negara ini lebih baik.
tentu saja pendidikan, kemampuan, wawasan dan pengetahuanlah yang kita butuhkan.
Di dalam bangku pendidikan banyak sekali hal yang kita dapatkan.Tetapi entah mengapa
banyak sekali warga di Indonesia ini yang tidak mengenyam bangku pendidikan sebagaimana
mestinya, khususnya di daerah-daerah terpencil di sekitar wilayah Indonesia ini. Sepertinya
kesadaran mereka tetangpentingnya pendidikan perlu ditingkatkan.
ii
Sebagaimana yang diungkapkan Daoed Joesoef tentang pentingnya pendidikan :
“Pendidikan merupakan segala bidang penghidupan, dalam memilih dan membina hidup
yang baik, yang sesuai dengan martabat manusia” Dan tentulah dari pernyataan tersebut kita
bisa mengambil kesimpulan bahwa Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak
bisa lepas dari kehidupan.
Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap
negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau tidaknya suatu negara
di pengaruhi olehfaktor pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga suatu bangsa
dapat diukur apakah bangsa itu maju atau mundur, karna seperti yang kita ketahui bahwa
suatu Pendidikan tentunya akan mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas baik dari
segi spritual, intelegensi dan skill dan pendidikan merupakan proses mencetak generasi
penerus bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan
bagaimana dapat mencapai kemajuan.
ii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dibahas dalam bab sebelumnya maka penulis dapat menarik kesimpulan
bahwaSebagaimana yang diungkapkan Daoed Joesoef tentang pentingnya pendidikan :
“Pendidikan merupakan segala bidang penghidupan, dalam memilih dan membina hidup
yang baik, yang sesuai dengan martabat manusia” Dan tentulah dari pernyataan tersebut kita
bisa mengambil kesimpulan bahwa Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak
bisa lepas dari kehidupan.
Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap
negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau tidaknya suatu negara
di pengaruhi olehfaktor pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga suatu bangsa
dapat diukur apakah bangsa itu maju atau mundur, karna seperti yang kita ketahui bahwa
suatu Pendidikan tentunya akan mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas baik dari
segi spritual, intelegensi dan skill dan pendidikan merupakan proses mencetak generasi
penerus bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan
bagaimana dapat mencapai kemajuan.
B. Saran
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan.
ii
DAFTAR PUSTAKA
http://forum.detik.com.
http://tyaeducationjournals.blogspot.com/2008/04/efektivitas-dan-efisiensi-anggaran.
http://www.detiknews.com.
http://www.sib-bangkok.org.
Pidarta, Prof. Dr. Made. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
sayapbarat.wordpress.com/2007/08/29/masalah-pendidikan-di-indonesia.
ii
MAKALAH
PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH :
1. GINA YULIANA
2. SRI JUANG
SMP NEGERI 1 RAHA
2014
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................1
1.2Rumusan Masalah......................................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat...................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................4
A. Pentingnya suatu pendidikan......... .............................................................2
B. Pendidikan dan masa depan bangsa..........................................................4
BAB III PENUTUP................................................................................................6
A. Kesimpulan..................................................................................................6
B. Saran...........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................7
ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan
tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
“ PENDIDIKAN”
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman
bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau
menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Raha, Februari 2014
"Penulis"

More Related Content

Similar to Pendidikan Masa Depan Bangsa

contoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikancontoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikanfenty_febriani
 
Data bem unpatti
Data bem unpattiData bem unpatti
Data bem unpattiAfif Faith
 
Pendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negara
Pendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negaraPendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negara
Pendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negaraLinda Zain
 
Makalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikanMakalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikanAli Rohman
 
PENDIDIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KEMAJUAN BANGSA.docx
PENDIDIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KEMAJUAN BANGSA.docxPENDIDIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KEMAJUAN BANGSA.docx
PENDIDIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KEMAJUAN BANGSA.docxsriwhyn2
 
PROFESI PENDIDIKAN - REFORMASI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN - REFORMASI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN - REFORMASI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN - REFORMASI PENDIDIKANpuji_utami
 
Falsafah Pendidikan Modal insan
Falsafah Pendidikan Modal insanFalsafah Pendidikan Modal insan
Falsafah Pendidikan Modal insanGayatri Gayu
 
1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agenda1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agendaAbdullah Lah
 
LANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANLANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANharjunode
 
141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikan141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikanMar Tunis
 
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptx
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptxPEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptx
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptxsujimantoro1
 
Problematika pendidikan
Problematika pendidikanProblematika pendidikan
Problematika pendidikanDwi Halimasari
 
PENDIDIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KEMAJUAN BANGSA-1.docx
PENDIDIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KEMAJUAN BANGSA-1.docxPENDIDIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KEMAJUAN BANGSA-1.docx
PENDIDIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KEMAJUAN BANGSA-1.docxEkiTurnando1
 

Similar to Pendidikan Masa Depan Bangsa (20)

Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
contoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikancontoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikan
 
Data bem unpatti
Data bem unpattiData bem unpatti
Data bem unpatti
 
Pendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negara
Pendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negaraPendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negara
Pendidikan sebagai pemangkin pembangunan kecermelangan insan dan negara
 
Makalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikanMakalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikan
 
Nama pidato
Nama pidatoNama pidato
Nama pidato
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
Tujuan dan social_studies
Tujuan dan social_studiesTujuan dan social_studies
Tujuan dan social_studies
 
PENDIDIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KEMAJUAN BANGSA.docx
PENDIDIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KEMAJUAN BANGSA.docxPENDIDIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KEMAJUAN BANGSA.docx
PENDIDIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KEMAJUAN BANGSA.docx
 
PROFESI PENDIDIKAN - REFORMASI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN - REFORMASI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN - REFORMASI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN - REFORMASI PENDIDIKAN
 
Pidato bahasa Indonesia
Pidato bahasa Indonesia Pidato bahasa Indonesia
Pidato bahasa Indonesia
 
Falsafah Pendidikan Modal insan
Falsafah Pendidikan Modal insanFalsafah Pendidikan Modal insan
Falsafah Pendidikan Modal insan
 
1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agenda1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agenda
 
LANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANLANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKAN
 
141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikan141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikan
 
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptx
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptxPEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptx
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KELOMPOK LIMA II.pptx
 
Problematika pendidikan
Problematika pendidikanProblematika pendidikan
Problematika pendidikan
 
Pendidikan.docx
Pendidikan.docxPendidikan.docx
Pendidikan.docx
 
Pendidikan.pdf
Pendidikan.pdfPendidikan.pdf
Pendidikan.pdf
 
PENDIDIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KEMAJUAN BANGSA-1.docx
PENDIDIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KEMAJUAN BANGSA-1.docxPENDIDIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KEMAJUAN BANGSA-1.docx
PENDIDIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KEMAJUAN BANGSA-1.docx
 

Recently uploaded

Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 

Recently uploaded (7)

Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 

Pendidikan Masa Depan Bangsa

  • 1. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan masih banyaknya kelemahan dan kekurangan pendidikan nasional, berbagai pihak perlu segera membenahi dan mereformasi dunia pendidikan sebagai bentuk investasi sumber daya manusia yang diharapkan dapat bersaing dalam era Global. Pendidikan sains dan teknologi memegang peran besar untuk mempersiapkan bangsa ini menuju masa depan yang semakin sarat dengan permasalahan – permasalahan baru dan muncul silih berganti. Sebagaimana uraian di atas pengembangan ilmu dan teknologi harus diimbangi sistem religi yang proporsional, agar tidak menghasilkan cendekiawan dan ilmuan yang menghalalkan segala cara. Bangsa Indonesia sedang mengalami krisis moral, etika dan bahkan krisis terhadap religiusitas dalam beragama. Sehingga pembenahan mekanisme pendidikan nasional mendesak untuk dapat dilakukan reformasi dan restrukturisasi. Pemikiran ini berpijak pada tujuan pendidikan nasional, yang mengarahkan pendidikan dengan tidak meninggalkan karakteristik bangsa yang bermartabat dan berbudi luhur serta religius. B. Rumusan Masalah 1. Apa itu pendidikan ? 2. Bagaimana peran Pendidikan untuk Masa depan bangsa? C. Tujuan Penulisan 1. Ingin mengetahui apa itu pendidikan 2. Ingin mengetahui bagaimana peran Pendidikan untuk Masa depan bangsa
  • 2. ii BAB II PEMBAHASAN A. Pentingnya Suatu Pendidikan Pendidikan adalah usaha sadar dan terrencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Penjelasan tersebut nampak jelas, bahwa pendidikan adalah pembentuk kepribadian bangsa yang meliputi tiga ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Kehandalan/kualitas pendidikan akan mempengaruhi kehidupan suatu bangsa dan masyarakat, baik sekarang maupun masa yang akan datang. Dengan demikian kemampuan bangsa dalam menghadapi masa depan sangat ditentukan oleh mekanisme dan sistem pendidikan yang dimiliki dan sedang berjalan. Pendidikan merupakan hak setiap warga negara, namun masih ada beberapa dari mereka yang belum mendapatkan hak tersebut. Hingga saat ini, peluang terbesar untuk memperoleh akses pendidikan yang baik hanya anak orang kaya dan pintar. Dengan bermodalkan kemampuan ekonomi yang lebih dari cukup, didukung dengan kemampuan berpikir tinggi, menjadi faktor pendukung untuk memperoleh akses pendidikan yang lebih baik. Mereka berpeluang besar memasuki sekolah-sekolah elit, berkualitas, berstandar nasional, bahkan internasional. Hal ini menciptakan lingkungan belajar-mengajar yang kondusif, karena ditunjang dengan kualitas anak didik yang punya daya pikir tinggi. Selain itu, tersedianya sarana prasarana yang lengkap membantu untuk mewujudkan pendidikan yang mapan. Dengan mempertimbangkan kondisi pendidikan nasional yang belum semua memenuhi standart pendidikan nasional, menurut pemikiran penulis sangat memandang perlu untuk membenahi pendidikan di Indonesia dalam berbagai komponen. Dengan kompleksnya fenomena masa depan, bangsa ini tidak cukup hanya dengan mewariskan pendidikan ke generasi bangsa dengan kondisi pendidikan yang syarat dengan kelemahan dan kekurangan. Diharapkan dengan dilakukan pembenahan pendidikan yang ada, bangsa Indonesia akan mampu menyongsong masa depan yang penuh ketidakpastian. Tidak seorangpun yang akan mengetahui keadaan masa depan dengan pasti, walaupun berdasarkan data yang telah ada dapat dilakukan prediksi – prediksi , namun itu semua masih bersifat perkiraan dan belum pasti.
  • 3. ii Berdasarkan perkembangan ilmu dan teknologi yang sampai saat ini terus berjalan, kondisi kehidupan manusia di dunia ini/antara negara satu dengan lainnya semakin tidak ada batas ruang dan waktu. Kondisi ini akan memicu terjadinya persaingan hidup yang semakin ketat dari berbagai sektor kehidupan manusia, maka manusia dan bangsa yang majulah yang akan dapat bersaing dan bertahan dalam percaturan dunia. Uraian tersebut menunjukkan betapa peran penting dari pendidikan yang akan membentuk kepribadian dan kemampuan suatu bangsa dan masyarakat dunia. Kelemahan dan permasalahan yang menghantam sistem dan mekanisme pendidikan bangsa Indonesia harus segera dibenahi dan direformasi, agar generasi penerus bangsa mampu menghadapi tantangan masa yang akan datang. Reformasi pendidikan harus dilakukan, agar dapat menghasilkan generasi bangsa yang mampu menghadapi tantangan global. Pendidikan Modal Utama Untuk Sebuah Pembangunan Sesuai dengan preambule UUD 1945 bahwa tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan juga merupakan salah satu faktor penentu masa depan suatu bangsa. Oleh karenanya, negara harus mementingkan elemen pendidikan dalam aspek kehidupan untuk mencapai SDM yang berkualitas memberi perhatian dalam mempersiapkan SDM yang kompetitif. Sumber Daya Manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama pembangunan nasional, terutama dalam bidang perekonomian bangsa. Artinya, semakin banyak SDM yang berpendidikan pada suatu negara maka semakin mudah pula untuk menyukseskan pebangunan nasional. Akan tetapi, SDM yang dihasilkan pun harus bisa menjadi leader dalam segala bidang dan siap menghadapi tantangan perkembangan zaman. Bukan menjadikan tujuan pendidikan hanya untuk memperoleh ijazah atau gelar bagi kepentingan pribadi. Setidaknya ada 3 alasan mengapa pendidikan harus diletakkan pada bagian terpenting dalam suatu bangsa. Pertama, untuk perkembangan ekonomi bangsa. Pada Pendidikan, peserta didik mendapatkan pengetahuan serta keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup dan berkompetensi dalam bidang ekonomi. Kedua, sebagai perbandingan nilai investasi. Nilai balik yang diberikan dari perbandingan total biaya yang digunakan untuk membiayai pendidikan lebih kecil dengan total pendapatan yang diperoleh ketika memasuki dunia kerja. Ketiga, Fungsi sosial, politik dan budaya. Kontribusi pendidikan terhadap pengembangan SDM, perkembangan politik, sikap dan keterampilan kewarganegaraan, serta untuk perkembangan budaya Indonesia. Memberdayakan pendidikan dapat dilakukan dengan memberikan perhatian penuh dan prioritas lebih pada pendidikan. Pemberdayaan dari segi sistem, strategi, input serta outputnya sebagai pencapaian substansi pendidikan. Pada pemberdayaan substansi
  • 4. ii pendidikan inilah diharapkan tercapainya SDM yang berkualitas, adaptif serta generatif dalam mengatasi berbagai permasalah yang begitu kompleks dimasa depan. Inilah modal awal yang harus dikembangkan untuk menjadi aset pembangunan nasional. Adanya SDM yang berkualitas tentunya harus dibarengi dengan adanya nilai-nilai moral keinsanan pada diri setiap individu, agar mampu memegang amanah dan selalu bertanggung jawab atas segala perbuatan yang ia lakukan. Dan hanya dengan pemberdayaan SDM inilah, bangsa kita bisa berdiri tegag sejajar dengan bangsa lain. Hasil investasi melalui pendidikan ini memang tidak terlihat dalam waktu yang singkat, butuh waktu yang lama untuk menikmati hasilnya. Akan tetapi hasilnya dapat dirasakan oleh bangsa secara keseluruhan dari berbagai bidang. Dalam pendidikan sebagai investasi ini bukanlah semata-mata untuk mengumpulkan SDM sebanyak-banyaknya, akan tetapi SDM yang berkualitaslah yang diprioitaskan sebagai modal utamanya. B. Pendidikan dan Masa Depan Bangsa Sejak lahir, tanpa disadari, kita sudah menerima pendidikan dari orang tua tentang banyak hal. Orang tua merupakan guru pertama kali bagi kita untuk bertanya hal-hal kecil hingga yang besar. Seiring berjalannya waktu, definisi pendidikan pun meluas. Kita tidak hanya mengenal dalam lingkungan keluarga, namun mencapai lingkungan masyarakat. Bahkan, lingkungan negara. Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pendidikan memegang unsur penting untuk membentuk pola pikir, akhlak, dan perilaku manusia agar sesuai dengan norma-norma yang ada, seperti norma agama, adat, budaya, dan lain-lain. Menurut Frederick J.Mc Donald dan M.J. Langeveld, pendidikan adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan untuk mengubah kebiasaan (behavior) manusia. Menurut John Dewey, pendidikan merupakan salah satu proses pembaharuan makna pengalaman. Hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda. Bahkan, mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk menghasilkan kesinambungan sosial. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok tempat dia hidup. Pendidikan adalah suatu modal penting dalam hidup manusia apalagi genarasi bangsa, dengan pendidikan yang cukup, wawasan, pengetahuan yang luas akan mampu menyiapkan generasi muda yang berkualitas yang mampu membangun bangsa dan negara ini lebih baik. tentu saja pendidikan, kemampuan, wawasan dan pengetahuanlah yang kita butuhkan. Di dalam bangku pendidikan banyak sekali hal yang kita dapatkan.Tetapi entah mengapa banyak sekali warga di Indonesia ini yang tidak mengenyam bangku pendidikan sebagaimana mestinya, khususnya di daerah-daerah terpencil di sekitar wilayah Indonesia ini. Sepertinya kesadaran mereka tetangpentingnya pendidikan perlu ditingkatkan.
  • 5. ii Sebagaimana yang diungkapkan Daoed Joesoef tentang pentingnya pendidikan : “Pendidikan merupakan segala bidang penghidupan, dalam memilih dan membina hidup yang baik, yang sesuai dengan martabat manusia” Dan tentulah dari pernyataan tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau tidaknya suatu negara di pengaruhi olehfaktor pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga suatu bangsa dapat diukur apakah bangsa itu maju atau mundur, karna seperti yang kita ketahui bahwa suatu Pendidikan tentunya akan mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas baik dari segi spritual, intelegensi dan skill dan pendidikan merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai kemajuan.
  • 6. ii BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Setelah dibahas dalam bab sebelumnya maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwaSebagaimana yang diungkapkan Daoed Joesoef tentang pentingnya pendidikan : “Pendidikan merupakan segala bidang penghidupan, dalam memilih dan membina hidup yang baik, yang sesuai dengan martabat manusia” Dan tentulah dari pernyataan tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau tidaknya suatu negara di pengaruhi olehfaktor pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga suatu bangsa dapat diukur apakah bangsa itu maju atau mundur, karna seperti yang kita ketahui bahwa suatu Pendidikan tentunya akan mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas baik dari segi spritual, intelegensi dan skill dan pendidikan merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai kemajuan. B. Saran Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
  • 7. ii DAFTAR PUSTAKA http://forum.detik.com. http://tyaeducationjournals.blogspot.com/2008/04/efektivitas-dan-efisiensi-anggaran. http://www.detiknews.com. http://www.sib-bangkok.org. Pidarta, Prof. Dr. Made. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta. sayapbarat.wordpress.com/2007/08/29/masalah-pendidikan-di-indonesia.
  • 8. ii MAKALAH PENDIDIKAN DISUSUN OLEH : 1. GINA YULIANA 2. SRI JUANG SMP NEGERI 1 RAHA 2014
  • 9. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..............................................................................................i DAFTAR ISI...........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1 1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................1 1.2Rumusan Masalah......................................................................................1 1.3 Tujuan dan Manfaat...................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................4 A. Pentingnya suatu pendidikan......... .............................................................2 B. Pendidikan dan masa depan bangsa..........................................................4 BAB III PENUTUP................................................................................................6 A. Kesimpulan..................................................................................................6 B. Saran...........................................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................7
  • 10. ii KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “ PENDIDIKAN” Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. Raha, Februari 2014 "Penulis"