SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
1. Menunjang pengembangan usaha warga desa (Pemasaran
produk, Pembelian bahan baku, penyediaan saprotan,
Grosir sembako, Kredit mikro/Simpan Pinjam )
2. Menjadi pelaku usaha untuk produk potensial desa yang
memerlukan investasi skala lebih besar; pengolahan
hasil pertanian, penggemukan sapi, angkutan
3. Mengelola usaha-usaha yang bernilai pelayanan umum:
air bersih, listrik mikro hidro/tenaga surya, Internet,
Pasar Desa, gudang, Gedung pertemuan, peralatan
pesta.
4. Standarisasi menejemen, supervisi dan pengembangan
pengelolaan Kredit Mikro dari Dana Bergulir yang berasal
dari Bantuan program Pemerintah.
1. Musyawarah Desa Bumdes langsung maupun perwakilan
merupakan Pemegang Kekuasa- an Tertinggi Bumdes,
menetapkan AD-ART yang dikukuhkan dengan
Peraturan Desa.
2. Kepala Desa adalah Ketua Pengawas secara ex-officio.
Dua anggota Pengawas lainnya dipilih dalam
Musyawarah Desa Bumdes.
3. Badan Pengelola 3 orang, dipilih oleh Musdes dan
dikukuhkan dengan SK Kepala Desa.
4. Kepala Unit Usaha dan Karyawan di angkat sesuai
kebutuhan oleh Badan Pengelola atas persetujuan
Pengawas, dengan perjanjian kerja.
5. Pengawas, Badan Pengelola, Kepala Unit dan karyawan
digaji sesuai kemampuan Bumdes.
1. Pelaku usaha mikro 52 Juta unit tidak punya akses
kredit ke Bank (BPS 2007)
2. Ada 61.600 unit LKM di pedesaan tidak memiliki
status hukum yang jelas (PMD Mei 2011) yang perlu
diakui, dilindungi dan dibina agar dapat sehat dan
berkembang.
3. LKM mempunyai fungsi penting untuk
menumbuhkan dan mengembangkan usaha mikro
sebagai lapangan kerja dan sumber nafkah
keluarga di pedesaan.
Ya !!!!, kalau Bumdes dibangun dan
dibina untuk memiliki karakter dan
kemampuan yang unggul
Tidak, kalau hanya sekedar
retorika dan keinginan.
 Karakter :
Bumdes dibangun atas dasar nilai, missi,
prinsip yang menjamin orang-orang
didalamnya memiliki : motivasi kuat untuk
maju, dapat dipercaya, kerjasama saling
menolong dengan semangat persaudaraan,
kejujuran, ketulusan hati, akal sehat dan
akuntabilitas.
Kemampuan :
Bumdes dibangun dengan :
1). SDM yang memiliki RJKK baik,(rekam jejak,
komitmen, kompetensi), dan
2). Standar sistim pengelolaan yang menjamin :
1). kinerja operasional sehat,
2). pelayanan bermutu
3). tingkat pertumbuhan tinggi.
1. Laporan Keuangan Bulanan (Neraca,
Laporan rugi-laba, Data statistik dan
Indikator kunci kinerja Bumdes)
2. Instrumen Pemeriksaan tingkat
Kesehatan Operasional (Kepemilikan,
Modal, Tabungan, Pinjaman, Struktur dan
kinerja keuangan, Menejemen Bumdes)
Memberikan informasi tentang :
1. Jenis penggunaan, posisi, dan kualitas
kekayaan Bumdes beserta sumber-
sumbernya
2. Jenis dan jumlah pendapatan, biaya dan
posisi rugi-laba berjalan.
3. Statistik perkembangan pemilikan modal,
tabungan, asset, pinjaman, peminjam dan
volume usahanya
4. Indikator kunci kinerja operasional Bumdes
Memberikan informasi tentang :
Posisi skor antara 0 – 100 yang dicapai dari
hasil standar penilaian seluruh sub-indikator :
1. Pemilikan (bobot 20, sub-ind 5)
2. Tabungan (bobot 20, sub-ind 5)
3. Pinjaman (bobot 25, sub-ind 5)
4. Struktur dan kinerja keuangan (bobot 25, sub-ind 5)
5. Menejemen (bobot10, sub-ind 20)
Untuk
memastikan
pengelolaan
Bumdes selalu
dalam status
sehat,
akuntabel,
tumbuh dan
berkembang.
< 70 Tidak sehat
70 - 79 Kurang sehat
80 - 89 Cukup sehat
90 - 95 Sehat
> 96 Istimewa
Instrumen pemeriksaan kesehatan operasional
digunakan oleh : Pengelola, Pengawas, Pendamping dan
Pembina Bumdes.
1. IPKO Laksana “Dashboard di Ruang
Kemudi” Bumdes
2. Setiap sub-indikator harus diperiksa apakah berfungsi
dengan baik sesuai standar atau tidak
3. Sub-indikator yang tidak memenuhi standar segera
diperbaiki (dikendalikan)
Bumdes
menggunakan sistim akunting
yanglayak
Adalah “ Cara mencatat kejadian transaksi
keuangan Bumdes secara imbang
berpasangan kronologis, sistimatis dan
prosedur pengolahan data transaksi untuk
menghasilkan informasi keuangan yang
akurat, benar, lengkap, terstruktur,
bermakna dan mutakhir ”.
1. Kronologis, dicatat menurut urutan waktu
kejadian transaksinya
2. Sistimatis, dicatat menurut tata-cara dan
menggunakan instrumen pencatatan tertentu
3. Informatif, menghasilkan informasi yang benar,
akurat, lengkap, terstruktur, bermakna, dan
mutakhir
4. Auditable, informasi yang dihasilkan dapat
diperiksa kebenarannya dengan penelusuran
proses dan alat bukti yang syah
1. Transaksi Kas
1.1 Transaksi penerimaan uang tunai
1.2 Transaksi pengeluaran uang tunai
2. Transaksi Non Kas
Transaksi tidak menggunakan uang tunai
1) Penjualan kredit (barang ditukar piutang)
2) Pembelian kredit (utang ditukar barang)
3) Melalui Rekening Bank (Cek, transfer)
4) Transaksi hibah in-natura
5) Koreksi kesalahan pencatatan
6) Pemindahan antar rekening selain Kas
7) Penutupan Buku pada Akhir tahun
1 2 3
Kekayaan = Utang + Modal
1.1 Kas 2.1 Tabungan 3.1 Modal disetor
1.2 Tabungan Bank 2.2 Utang Bank 3.2 Laba ditahan
1.3 Saldo Pinjaman 2.3 Utang PIII 3.3 Modal Hibah
1.4 Inventaris 3.4 Penyertaan
1.5 Harta tetap R/L berjalan
Setiap kejadian transaksi keuangan Bumdes
harus dicatat secara
“imbang berpasangan”.
1. Kalau menerima uang, harus dicatat juga dari
mana asalnya.
2. Kalau mengeluarkan uang, harus dicatat juga
kemana tujuan penggunaannya
3. Kalau transaksi Non-Kas (tidak tunai) Rekening
apa saja yang bertambah dan rekening apa
saja yang berkurang
Dalam sistim Akunting Bumdes ada lima
golongan induk rekening
1. Kekayaan
2. Utang
3. Modal
4. Pendapatan
5. Biaya
1.1 Kas
1.2 Tabungan di Bank
1.3 Saldo Pinjaman
1.4 Inventaris
1.5 Harta tetap
 2.1 Tabungan Harian
 2.2 Tabungan Khusus
 3.3 Utang Bank
 3.4 Utang Pihak ke III
3.1 Modal disetor
3.2 Pemupukan dari Laba
3.3 Hibah modal
3.4 Modal Penyertaan
Rugi-Laba berjalan
4.1 Bunga tabungan di bank
4.2 Bunga Pinjaman
4.3 Pendapatan lain-lain
5.1 Biaya Dana
5.1.1 Bunga Tabungan
5.1.2 Bunga Utang Bank
5.1.3 Bunga Utang Pihak ke III
5.2 Biaya Operasional
5.2.1 Gaji dan honorarium
5.2.2 Ongkos Kantor
5.2.3 Penyusutan
5.2.4 Biaya operasional lain-lain
1. Transaksi uang masuk
Ke Kas Dari Rekening apa asalnya
2. Transaksi Uang Keluar
Dari Kas Ke Rekening apa tujuannya
3. Transaksi Non-Kas
a. Kekayaan dan Biaya ( Rek Induk 1 & 5)
Ke = bertambah
Dari = berkurang
b. Utang, Modal, Pendapatan (Rek 2 & 3 & 4)
Ke = berkurang
Dari = bertambah
Karena kita telah belajar mencatat dengan
sistim jurnal secara sangat mudah karena :
Ke = Debet
Dari = Kredit
Kalau anda sudah mahir dengan sistim “Ke –
Dari” maka istilah Debet dan Kredit dapat
dipakai kembali.
BUMDES SEHAT

More Related Content

Similar to BUMDES SEHAT

Similar to BUMDES SEHAT (20)

Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Kas
KasKas
Kas
 
Ch 7 pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 7   pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...Ch 7   pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 7 pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
 
KAS.ppt
KAS.pptKAS.ppt
KAS.ppt
 
Kas
KasKas
Kas
 
Uang Bank
Uang BankUang Bank
Uang Bank
 
Slk ch7 manajemen bank umum
Slk ch7 manajemen bank umumSlk ch7 manajemen bank umum
Slk ch7 manajemen bank umum
 
Uang dan bank
Uang dan bankUang dan bank
Uang dan bank
 
Pengantar Akuntansi - BAB I
Pengantar Akuntansi - BAB IPengantar Akuntansi - BAB I
Pengantar Akuntansi - BAB I
 
Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2
 
Akuntansi Perbankan
Akuntansi PerbankanAkuntansi Perbankan
Akuntansi Perbankan
 
Emilda
EmildaEmilda
Emilda
 
Emilda
EmildaEmilda
Emilda
 
Cash on bank & petty cash
Cash on bank & petty cashCash on bank & petty cash
Cash on bank & petty cash
 
PRESENTASI BANK UMUM
PRESENTASI BANK UMUMPRESENTASI BANK UMUM
PRESENTASI BANK UMUM
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Ekonomi Bank SMAN 73 Jakarta
Ekonomi Bank SMAN 73 JakartaEkonomi Bank SMAN 73 Jakarta
Ekonomi Bank SMAN 73 Jakarta
 
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
 
makalah perbandingan perbankan kovensional dan syariah di indonesia
makalah perbandingan perbankan kovensional dan syariah di indonesiamakalah perbandingan perbankan kovensional dan syariah di indonesia
makalah perbandingan perbankan kovensional dan syariah di indonesia
 
Pengembangan MOda Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan MOda Bimtek PWMP.pptxPengembangan MOda Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan MOda Bimtek PWMP.pptx
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

BUMDES SEHAT

  • 1.
  • 2. 1. Menunjang pengembangan usaha warga desa (Pemasaran produk, Pembelian bahan baku, penyediaan saprotan, Grosir sembako, Kredit mikro/Simpan Pinjam ) 2. Menjadi pelaku usaha untuk produk potensial desa yang memerlukan investasi skala lebih besar; pengolahan hasil pertanian, penggemukan sapi, angkutan 3. Mengelola usaha-usaha yang bernilai pelayanan umum: air bersih, listrik mikro hidro/tenaga surya, Internet, Pasar Desa, gudang, Gedung pertemuan, peralatan pesta. 4. Standarisasi menejemen, supervisi dan pengembangan pengelolaan Kredit Mikro dari Dana Bergulir yang berasal dari Bantuan program Pemerintah.
  • 3. 1. Musyawarah Desa Bumdes langsung maupun perwakilan merupakan Pemegang Kekuasa- an Tertinggi Bumdes, menetapkan AD-ART yang dikukuhkan dengan Peraturan Desa. 2. Kepala Desa adalah Ketua Pengawas secara ex-officio. Dua anggota Pengawas lainnya dipilih dalam Musyawarah Desa Bumdes. 3. Badan Pengelola 3 orang, dipilih oleh Musdes dan dikukuhkan dengan SK Kepala Desa. 4. Kepala Unit Usaha dan Karyawan di angkat sesuai kebutuhan oleh Badan Pengelola atas persetujuan Pengawas, dengan perjanjian kerja. 5. Pengawas, Badan Pengelola, Kepala Unit dan karyawan digaji sesuai kemampuan Bumdes.
  • 4. 1. Pelaku usaha mikro 52 Juta unit tidak punya akses kredit ke Bank (BPS 2007) 2. Ada 61.600 unit LKM di pedesaan tidak memiliki status hukum yang jelas (PMD Mei 2011) yang perlu diakui, dilindungi dan dibina agar dapat sehat dan berkembang. 3. LKM mempunyai fungsi penting untuk menumbuhkan dan mengembangkan usaha mikro sebagai lapangan kerja dan sumber nafkah keluarga di pedesaan.
  • 5. Ya !!!!, kalau Bumdes dibangun dan dibina untuk memiliki karakter dan kemampuan yang unggul Tidak, kalau hanya sekedar retorika dan keinginan.
  • 6.  Karakter : Bumdes dibangun atas dasar nilai, missi, prinsip yang menjamin orang-orang didalamnya memiliki : motivasi kuat untuk maju, dapat dipercaya, kerjasama saling menolong dengan semangat persaudaraan, kejujuran, ketulusan hati, akal sehat dan akuntabilitas.
  • 7. Kemampuan : Bumdes dibangun dengan : 1). SDM yang memiliki RJKK baik,(rekam jejak, komitmen, kompetensi), dan 2). Standar sistim pengelolaan yang menjamin : 1). kinerja operasional sehat, 2). pelayanan bermutu 3). tingkat pertumbuhan tinggi.
  • 8. 1. Laporan Keuangan Bulanan (Neraca, Laporan rugi-laba, Data statistik dan Indikator kunci kinerja Bumdes) 2. Instrumen Pemeriksaan tingkat Kesehatan Operasional (Kepemilikan, Modal, Tabungan, Pinjaman, Struktur dan kinerja keuangan, Menejemen Bumdes)
  • 9. Memberikan informasi tentang : 1. Jenis penggunaan, posisi, dan kualitas kekayaan Bumdes beserta sumber- sumbernya 2. Jenis dan jumlah pendapatan, biaya dan posisi rugi-laba berjalan. 3. Statistik perkembangan pemilikan modal, tabungan, asset, pinjaman, peminjam dan volume usahanya 4. Indikator kunci kinerja operasional Bumdes
  • 10. Memberikan informasi tentang : Posisi skor antara 0 – 100 yang dicapai dari hasil standar penilaian seluruh sub-indikator : 1. Pemilikan (bobot 20, sub-ind 5) 2. Tabungan (bobot 20, sub-ind 5) 3. Pinjaman (bobot 25, sub-ind 5) 4. Struktur dan kinerja keuangan (bobot 25, sub-ind 5) 5. Menejemen (bobot10, sub-ind 20)
  • 11. Untuk memastikan pengelolaan Bumdes selalu dalam status sehat, akuntabel, tumbuh dan berkembang. < 70 Tidak sehat 70 - 79 Kurang sehat 80 - 89 Cukup sehat 90 - 95 Sehat > 96 Istimewa
  • 12. Instrumen pemeriksaan kesehatan operasional digunakan oleh : Pengelola, Pengawas, Pendamping dan Pembina Bumdes. 1. IPKO Laksana “Dashboard di Ruang Kemudi” Bumdes 2. Setiap sub-indikator harus diperiksa apakah berfungsi dengan baik sesuai standar atau tidak 3. Sub-indikator yang tidak memenuhi standar segera diperbaiki (dikendalikan)
  • 14. Adalah “ Cara mencatat kejadian transaksi keuangan Bumdes secara imbang berpasangan kronologis, sistimatis dan prosedur pengolahan data transaksi untuk menghasilkan informasi keuangan yang akurat, benar, lengkap, terstruktur, bermakna dan mutakhir ”.
  • 15. 1. Kronologis, dicatat menurut urutan waktu kejadian transaksinya 2. Sistimatis, dicatat menurut tata-cara dan menggunakan instrumen pencatatan tertentu 3. Informatif, menghasilkan informasi yang benar, akurat, lengkap, terstruktur, bermakna, dan mutakhir 4. Auditable, informasi yang dihasilkan dapat diperiksa kebenarannya dengan penelusuran proses dan alat bukti yang syah
  • 16. 1. Transaksi Kas 1.1 Transaksi penerimaan uang tunai 1.2 Transaksi pengeluaran uang tunai 2. Transaksi Non Kas Transaksi tidak menggunakan uang tunai 1) Penjualan kredit (barang ditukar piutang) 2) Pembelian kredit (utang ditukar barang) 3) Melalui Rekening Bank (Cek, transfer) 4) Transaksi hibah in-natura 5) Koreksi kesalahan pencatatan 6) Pemindahan antar rekening selain Kas 7) Penutupan Buku pada Akhir tahun
  • 17. 1 2 3 Kekayaan = Utang + Modal 1.1 Kas 2.1 Tabungan 3.1 Modal disetor 1.2 Tabungan Bank 2.2 Utang Bank 3.2 Laba ditahan 1.3 Saldo Pinjaman 2.3 Utang PIII 3.3 Modal Hibah 1.4 Inventaris 3.4 Penyertaan 1.5 Harta tetap R/L berjalan
  • 18. Setiap kejadian transaksi keuangan Bumdes harus dicatat secara “imbang berpasangan”. 1. Kalau menerima uang, harus dicatat juga dari mana asalnya. 2. Kalau mengeluarkan uang, harus dicatat juga kemana tujuan penggunaannya 3. Kalau transaksi Non-Kas (tidak tunai) Rekening apa saja yang bertambah dan rekening apa saja yang berkurang
  • 19. Dalam sistim Akunting Bumdes ada lima golongan induk rekening 1. Kekayaan 2. Utang 3. Modal 4. Pendapatan 5. Biaya
  • 20. 1.1 Kas 1.2 Tabungan di Bank 1.3 Saldo Pinjaman 1.4 Inventaris 1.5 Harta tetap
  • 21.  2.1 Tabungan Harian  2.2 Tabungan Khusus  3.3 Utang Bank  3.4 Utang Pihak ke III
  • 22. 3.1 Modal disetor 3.2 Pemupukan dari Laba 3.3 Hibah modal 3.4 Modal Penyertaan Rugi-Laba berjalan
  • 23. 4.1 Bunga tabungan di bank 4.2 Bunga Pinjaman 4.3 Pendapatan lain-lain
  • 24. 5.1 Biaya Dana 5.1.1 Bunga Tabungan 5.1.2 Bunga Utang Bank 5.1.3 Bunga Utang Pihak ke III 5.2 Biaya Operasional 5.2.1 Gaji dan honorarium 5.2.2 Ongkos Kantor 5.2.3 Penyusutan 5.2.4 Biaya operasional lain-lain
  • 25. 1. Transaksi uang masuk Ke Kas Dari Rekening apa asalnya 2. Transaksi Uang Keluar Dari Kas Ke Rekening apa tujuannya 3. Transaksi Non-Kas a. Kekayaan dan Biaya ( Rek Induk 1 & 5) Ke = bertambah Dari = berkurang b. Utang, Modal, Pendapatan (Rek 2 & 3 & 4) Ke = berkurang Dari = bertambah
  • 26. Karena kita telah belajar mencatat dengan sistim jurnal secara sangat mudah karena : Ke = Debet Dari = Kredit Kalau anda sudah mahir dengan sistim “Ke – Dari” maka istilah Debet dan Kredit dapat dipakai kembali.