1. TEORI MODEL DALAM KEPERAWATAN
ANAK
PERTEMUAN VIII
Ns. WIDIA SARI, M. Kep
PRODI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
• Mahasiswa mampu memahami pendekatan teori model
keperawatan pada anak
3. Pengertian
• Konsep adalah suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak
yang dapat diorganisir menjadi simbol-simbol yang nyata.
• Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola
yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses,
peristiwa atau kejadian yang didasari oleh fakta-fakta tetapi kurang
bukti secara langsung
• Konsep keperawatan adalah ide untuk menyusun suatu kerangka
konseptual atau model keperawatan
4. Karakteristik teori keperawatan
• Teori keperawatan digunakan untuk menyusun suatu model yang
berhubungan dengan konsep keperawatan
• Karakteristik teori keperawatan:
Teori keperawatan mengidentifikasi dan menjabarkan konsep
khusus yang berhubungan dengan hal-hal nyata dalam
keperawatan sehingga teori keperawatan didasarkan pada
kenyataan yang ada di alam
• Teori keperawatan juga digunakan berdasarkan alasan-alasan yang
sesuai dengan kenyataan yang ada
• Teori harus konsisten sebagai dasar-dasar dalam mengembangkan
model konsep keperawatan
• Dalam menunjang aplikasi, teori harus sederhana dan sifatnya
umum sehingga dapat digunakan pada kondisi apapun dalam
praktik keperawatan
5. Tujuan teori keperawatan
• Sebagai salah satu bagian penting perkembangan ilmu
keperawatan dan pengembangan profesi keperawatan, yaitu:
Dapat memberikan alasan-alasan ttg kenyataan-kenyataan yang
dihadapi dalam pelayanan keperawatan, baik bentuk tindakan atau
bentuk model praktek keperawatan sehingga berbagai
permasalahan dapat teratasi
Membantu perawat dalam memahami penyelesaian masalah dalam
keperawatan dengan memberikan arah yang jelas bagi tujuan
tindakan keperawatan sehingga segala bentuk dan tindakan dapat
dipertanggungjawabkan
Dapat memberikan dasar dari asumsi dan filosofi keperawatan
sehingga pengetahuan dan pemahaman dalam tindakan
keperawatan dapat terus berkembang
6. Ahli dalam model konsep dan teori keperawatan
• Dorothea Orem
• Sister Calista Roy
• Virginia Handerson
• Betty Neuman
• Jean Watson
• Imogene King
• Hildegard Peplau
• Johnson
• Martha E Roger
• Myra E Levine
• Nola J Pender
• Patricia Banner
• Katherine E Barnard
• K. Swanson
• Rosmarrie Rizo Parse
• Leininger
• Pamela G. Reed
Teori Model yang sering digunakan
di keperawatan anak adalah Myra
E Levine (Model Konservasi)
7. Konservasi Energi oleh Myra E Levine
• Energi
• Integritas struktural
• Integritas personal
• Integritas sosial
Peningkatan kemampuan
klien untuk dapat
beradaptasi semaksimal
mungkin untuk mencapai
kualitas hidup yang optimal
8. • Konservasi berfokus pada keseimbangan antara suplai dan
kebutuhan energi dalam realitas biologis yang unik untuk
setiap individu.
9. Prinsip Konservasi
1. Konservasi Energi
Individu membutuhkan keseimbangan energi dan pembaharuan
konstan dari energi untuk mempertahankan aktifitas hidup. Individu
membutuhkan keseimbangan energi dan pembaharuan konstan dari
energi untuk mempertahankan aktifitas hidup.
2. Konservasi integritas struktur
Penyembuhan merupakan proses memulihkan integritas struktural dan
fungsi selama konservasi dalam mempertahankan wholeness
(Alligood, 2014). Konservasi integritas struktur bertujuan untuk
mempertahankan atau memulihkan struktur tubuh sehingga mencegah
terjadinya kerusakan fisik dan meningkatkan proses penyembuhan.
10. 3. Konservasi integritas personal
Konservasi integritas personal mencakup mengenali
kesucian setiap manusia (Levine, 1996). Konservasi
integritas personal bertujuan untuk mengenali individu
sebagai manusia yang mendapatkan pengakuan, rasa
hormat, kesadaran diri, dan dapat menentukan nasibnya
sendiri.
4. Konservasi integritas sosial
Seorang individu diakui sebagai anggota keluarga, anggota
komunitas atau masyarakat, kelompok keagamaan,
kelompok etnis, dan system politik suatu bangsa. Makna
hidup meningkat sepanjang komunikasi sosial dan
kesehatan dipertahankan.
11.
12. Proses keperawatan dalam konservasi Levine
• Proses keperawatan pada Model Konservasi Levine
dimulai dengan proses pengakajian yang menyeluruh
• Setelah melakukan pengkajian yang mendalam perawat
menegakkan diagnose keperawatan. Berbeda dengan
formulasi rumusan diagnosa menurut NANDA, di mana
dalam penulisannya mencantumkan unsur problem,
etiology dan syntomps (PES), dalam konsep teori
Konservasi Levine diagnosa keperawatan dirumuskan
dalam rumusan pernyataan atau justifikasi masalah yang
disebut dengan istilah Trophicognosis. Trophicognosis
diangkat berdasarkan masalah dan kebutuhan klien
yang memerlukan tindakan perawatan berdasarkan
manifestasi klinis yang ditemukan pada klien.
13. • Langkah selanjutnya adalah melakukan intervensi keperawatan
yang tepat bagi klien. Dalam teori Konservasi Levine rancangan
intervensi dibuat berdasarkan pada prinsip konservasi yaitu
konservasi energi, integritas struktural, integritas personal, dan
integritas sosial. Tujuan dari intervensi adalah untuk
mempertahankan wholeness dan membantu memfasilitasi adaptasi
(Alligood,2010). Rencana tindakan kemudian diimplementasikan
berdasarkan konsep konservasi energi, integritas struktural,
integritas personal, dan integritas sosial tersebut. Garis besar
rencana tindakan keperawatan tergambar dalam pernyataan
hipotesis keperawatan. Secara teknis perawat menggunakan
hipotesis untuk memandu dalam membuat rincian rencana tindakan
keperawatan yang akan dilakukan.
14. • Tindakan keperawatan difokuskan kepada respon
orgasmik yang ditunjukan oleh klien. Respon orgasmic,
merupakan kriteria hasil yang akan diobservasi pada
evaluasi keperawatan. Evaluasi keperawatan pada
observasi terhadap hasil dari hypothesis testing yang
dilakukan pada intervensi keperawatan