REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
PERADABAN AMERIKA KUNO.pptx
1. Secara geografis, wilayah Amerika terbagi menjadi tiga bagian yaitu Amerika Utara,
Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Ketiganya terhubung oleh satu rangkaian
pegunungan tinggi yang menjulur dari utara ke selatan. Benua Amerika telah memiliki
peradaban sebelum datangnya bangsa Barat ke benua Amerika. Amerika didiami oleh
suku Indian yang diperkirakan berasal dari Asia yang menyebrangi selat Behring. Pada
abad pertama Masehi, di Amerika telah berkembang kebudayaan tua yang maju sebelum
kedatangan bangsa Spanyol pada abad ke 16 M.
2. A. Letak Geografis.
Bangsa Maya menempai wilayah Mexico Tengah. Bangsa Maya terkenal sebagai bangsa yang
cerdas karena sudah memiliki sistem pemerintahan yang teratur. Kekaisaran Maya mengalami
masa kejayaan pada 250 – 900 M dimana kekuasaan dari kekaisaran Maya membentang dari
utara yaitu Semenanjung Yukatan di Meksiko hingga di Peten, Guatemala. Kekaisaran Maya
mencakup banyak negara merdeka diantaranya Palenque, Copan, Tikal, Chichen, Itza, dan
Uxmal.
3. Bangsa Maya mampu menyelenggarakan pemerintahan yang baik dengan menggunakan
sistem kekaisaran. Setiap kota dipimpin oleh pemimpin sendiri – sendiri. Mereka
mendirikan tempat pemujaan dan juga melakukan persembahan kurban berupa manusia
dalam ritualnya. Tak jarang manusia yang dikuburkan tersebut dimakamkan didalam
kuil yang pada umumnya berbentuk mirip dengan piramida di Mesir.
4. Sistem Kepercayaan
Bangsa Maya sangat menghormati adanya dewa.
Ritual dianggap penting. Mereka menyembah
Dewa Jaguar atau dewa kucing yang dianggap
sebagai penguasa dunia arwah dan simbol
keberanian dalam peperangan. Bangsa Maya
juga menyembah dewa lain diantaranya Itzamma
atau dewa tulisan yang berwujud antara manusia
dan kera.
5. ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI
Bangsa Maya memiliki pengetahuan dalam bidang astronomi.
Mereka memiliki sistem penanggalan tersendiri yaitu kalender
tahunan dengan jumlah 365 hari per tahun serta penanggalan
yang hanya berjumlah 260 hari setahun yang mereka gunakan
sebagai kalender suci. Disebut kalender suci karena
diperuntukkan meramal seperti menentukan hari yang tepat
untuk upacara penting seperti pernikahan dan kelahiran. Apabila
seorang anak lahir pada hari yang dianggap sial, maka upacara
pemberian anak akan ditunda ke hari yang dianggap baik. Hanya
para pendeta yang memiliki kemampuan menggunakan kalender
ramalan tersebut.
Bangsa Maya adalah bangsa pertama di benua Amerika yang menggunakan huruf hieroglif
untuk menulis. Mereka menulis pada buku yang terbuat dari kulit kayu dengan memahat, pada
bangunan makam dan pada tiang – tiang bambu
6. Bangsa Maya memiliki keahlian dalam bidang medis yang mengagumkan. Praktek
penyembuhan bangsa Maya menggunakan teknik penggabungan pikiran, tubuh,
agama, ritual dan ilmu pengetahuan. Praktik penyembuhan dilakukan oleh orang yang
memiliki kemampuan yang disebut shamans. Shamans adalah seorang ahli pengobatan
atau juga bisa disebut sebagai dukun yang menjadi perantara antara dunia nyata dan
dunia arwah. Beberapa tumbuhan yang digunakan bangsa Maya dalam menghilangkan
rasa sakit diantaranya : peyote, tembakau, beberapa jenis jamur dan tanaman –
tanaman yang menghasilkan efek seperti alkohol yang dikonsumsi seperti zaman
sekarang. Orang – orang bangsa Maya memiliki kebiasaan olahraga yaitu bermain bola
yang dilakukan 3000 tahun yang lalu sebelum kedatangan Columbus ke benua
Amerika. Lapangan yang digunakan bermain bola juga dimanfaatkan untuk kegiatan
yang lain seperti pertunjukan music, dan ritual keagamaan. Permainan bola disebut
pitz dan pemainnya disebut ti pitziil. Olahraga ini menggunakan bola yang ukurannya
sama dengan bola voli sekarang yang berbahan karet tebal dan berat.
7. A. Letak dan Kondisi Geografis.
Bangsa Aztek merupakan bangsa pengembara yang
tiba di wilayah lembah Meksiko pada abad ke 3.
Mereka selanjutnya sampai di danau berawa yang
terletak di selatan Texcoco. Pengembaraan bangsa
Aztek berakhir ketika mereka berhasil
mengembangkan tradisi pertanian dengan mengubah
rawa – rawa menjadi ladang subur yang mereka sebut
sebagai cinampa.
8. B. KONDISI SOSIAL –
POLITIK
Bangsa Aztek dikenal sebagai bangsa yang suka berperang. Tujuan berperang
bangsa Aztek adalah mendapatkan tawanan untuk disajikan sebagai kurban
persembahan dalam ritual yang mereka yakini. Selain itu mereka juga
membangun kuil – kuil untuk tempat pemujaan. Bangsa Aztek mendirikan sebuah
kuil besar pada tahun 1320 di Tenochtitlan yang dijadikan tempat suci sekaligus
pusat pemerintahan. Kota ini dibagi menjadi empat wilayah dan setiap wilayah
dihuni oleh keluarga yang berbeda. Penguasa pertama Tenochtitlan yaitu seorang
pendeta yang bernama Tenoch yang meninggal pada tahun 1370. Bangsa Aztec
memiliki kesatuan tentara yang mereka namakan Kesatria Elang dan Kesatria
Jaguar. Mereka adalah tentara yang selalu ada di garis depan baik untuk
menyerang ataupun mempertahankan diri.
9. C.
KEHIDUPAN
BUDAYA
Sistem Kepercayaan dan Religi
Dalam kepercayaan yang danut oleh bangsa Aztec, mereka percaya bahwa mereka
hidup pada zaman matahari kelima, yaitu saat dimana nanti zaman ini akan
berakhir. Agar zaman akhir ini bisa ditunda, maka mereka harus melakukan
upacara kurban untuk menyenangkan hati para dewa. Dewa tertinggi yang
mereka sembah adalah dewa matahari yang dinamakan Huitzilopochtli. Bentuk
kurban yang mereka anggap menyenangkan hati para dewa adalah kurban
manusia berupa darah manusia dan jantung manusia yang masih hidup.
Keyakinan seperti inilah yang mendorong bangsa Aztec suka berperang.
10.
11. ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI
Bangsa Aztec telah mengenal sistem tulis menulis dengan menggunakan
tulisan piktograf yang mirip dengan huruf hieroglif yang disebut
n’ahuatl. Alfabet untuk bahasa ini berupa gambar. Tulis menulis hanya
dilakukan oleh ahli dan imam terpelajar yang mendapatkn pelatihan.
Mereka menulis diatas kulit kayu atau kulit rusa. Mereka biasanya
menulis menggunakan arang yang diwarnai menggunakan sayuran dan
zat – zat lainnya. Pada bidang pendidikan, selain menekan orang tua
untuk mendidik anak, bangsa Aztek juga memiliki sekolah umum yang
wajib untuk anak. Sekolah tersebut dibedakan berdasarkan status sosial
dan gender. Anak laki – laki akan dikirim ke Sekolah Calmecac dimana
mereka akan belajar sejarah, astronomi, seni, cara mengatur dan
memimpin. Anak laki – laki dari kasta ksatria yang lebih rendah dikirim
ke Sekolah Cuicacali yang fokus mempersiapkan mereka sebagai
prajurit. Disisi lain anak – anak perempuan dikirim ke sekolah – sekolah
dimana mereka diajarkan tugas domestik, seperti memasak dan
menenun.
12. Meskipun bangsa Aztec dianggap liar, namun sebenarnya mereka adalah orang –
orang yang sangat artistik. Mereka mampu membuat tembikar dan patung serta
menciptakan gambar – gambar yang artistik. Dalam bidang olahraga bangsa Aztec
memiliki olahraga tim yang sangat populer yang dinamakan Ullamaliztli.
Permainan tersebut menggunakan bola karet dan dimainkan di lapangan yang
dinamakan Tlachiti. Dalam permainan ini bola tidak diperbolehkan menyentuh
tanah. Bola dimainkan dengan kepala, siku, lutut dan pinggul untuk dimasukkan
ke dalam sebuah lubang batu.
Sistem penanggalan pada bangsa Aztec menggunakan jumlah hari yaitu 365 hari
dalam setahun dan dibagi menjadi 20 bulan. Setelah dibagi terdapat sisa 5 hari
yang mereka sebut sebagai hari sial. Sistem penanggalan mereka gunakan untuk
menandai waktu menanam dan memanen.
13. Mereka juga memiliki kemampuan yang tinggi pada bidang arsitektur monumental
seperti istana, kuil – kuil, serta jalan raya.
Peradaban Aztek mengalami kehancuran ketika Hernan Cortes (1485-1547)
seorang prajurit dan penjajah Spanyol yang datang ke Meksiko. Hernan sangat
terkesan dengan bangunan – bangunan yang dibangun oleh bangsa Aztek seperti
istana, kuil, dan jalan raya yang tertata. Kedatangan Hernan disambut oleh kasiar
Aztek yang bernama Moctezuma II, namun Hernan membalasnya dengan
menyerang serta menjadikan Moctezuma II sebagai tawanan serta membunuh
para bangsawan lainnya. Pemimpin Aztek yang lain mencoba melakukan
penyerangan namun tak ada yang berhasil. Moctezuma II dibunuh, kota
Tenochtitlan dihancurkan dan Hernan Cortes mengangkat dirinya menjadi
gubernur Meksiko.
14.
15. A. Letak dan Kondisi Geografis.
Kekaisaran Inca terletak di wilayah Peru, tepatnya di
sekitar Danau Titicaca dekat pegunungan Andes.
Pendiri kekaisaran Aztec adalah Manco Cacap yang
dianggap sebagai putra dari dewa matahari. Sejak
tahun 1200 M, bangsa Inca mendiami wilayah yang
membentang dari Quito di sebelah utara hingga ke Cile
di selatan. Bangsa Inca menempati wilayah yang
tinggi. Hal ini sesuai dengan kepercayaan mereka
dimana semakin tinggi tempat mereka tinggal maka
semakin dekat dengan tempat para dewa.
16. B. KONDISI SOSIAL –
POLITIK
Bangsa Inca menerapkan sistem federal dimana sebuah kekaisaran terdiri
dari ibu kota yang terdiri dari empat wilayah, atau bisa disebut suyu yang
terdiri dari Chinchaysuyu, Antisuyu, Kuntisuyu dan Qullasuyu. Keempat
wilayah ini ada satu titik yang mengubungkan yang berada di tengah yang
dinamakan kota Cusco. Itulah sebab mengapa mereka menyebut imperium
Inca sebagai Tahuantinsuyu atau Land of The Four Quarters, yang berarti
daerah yang meliputi empat wilayah. Suyu diperkirakan terbentuk sekitar
1460 selama pemerintahan Pachacuti. Pada 1468 M, bangsa Inca
memperluas wilayahnya disekitar Cusco yang sekarang dikenal dengan
nama Peru, Bolivia, Argentina utara, Cile dan Ekuador.
17. Wilayah Inca membentang dari utara ke selatan, melewati
pegunungan Andes yaitu dari Kolombia hingga ke Cile, sedangkan
dari timur ke barat yaitu dari Atacuma ke hutan Amazon. Kejayaan
Inca mengalami keruntuhan ketika diserang oleh bangsa Spanyol
pada tahun 1521 pada masa pemerintahan Francisco Pizzaro.
Tercatat kaisar terakhir dari bangsa Inca adalah Attahualpa.
18. C. KEHIDUPAN
BUDAYA
Sistem Kepercayaan dan Agama
Bangsa Inca dikenal sebagai bangsa yang religius. Dibekas wilayah kekasiran Inca
banyak ditemukan bangunan – bangunan pemujaan. Para ahli sihir menduduki
strata teratas karena mereka dianggap mampu memberikan perlindungan dari roh
– roh jahat. Mereka menyembah dewa bumi yang bernama Pachamama dan dewa
matahari yang bernama Virachoca. Rakyat Inca percaya bahwa raja – raja
kekaisaran Inca memiliki hubungan genealogis dengan dewa matahari. Terdapat
ritual yang dinamakan upacara capacocha yaitu upacara memberikan kurban anak
– anak kepada para dewan dengan keyakinan bahwa anak – anak yang mereka
kurbankan akan masuk ke dunia para dewa dan tinggal bersama mereka.
19.
20. Penaklukan Kerajaan Inka oleh Spanyol adalah
salah satu peristiwa penaklukan yang paling
penting selama upaya kolonisasi Amerika oleh
Spanyol. Setelah melakukan penjelajahan selama
bertahun-tahun, 180 conquistador Spanyol yang
dipimpin oleh Francisco Pizarro berhasil
menangkap Sapa Inka Atahualpa dalam
Pertempuran Cajamarca pada tahun 1532.
21. Peristiwa penaklukan kerajaan Inca ini memulai kampanye militer panjang yang
berlangsung selama beberapa dasawarsa dan diakhiri oleh kemenangan Spanyol pada tahun
1572 dan penjajahan wilayah Inka di bawah kendali pemerintahan kolonial Virreinato del
Perú. Penaklukan Inka juga memicu kampanye militer ke wilayah Chile dan Kolombia saat
ini, serta ekspedisi ke Cekungan Amazon.
Beberapa ahli (seperti Jared Diamond) meyakini bahwa Kerajaan Inka sudah melewati masa
kejayaannya dan sedang mengalami kemunduran, meskipun penaklukan oleh Spanyol
adalah pemicu utama keruntuhan Kerajaan Inka.