SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
SISTEM MEMBRAN DALAM
RE (RETIKULUM ENDOPLASMA)
BADAN GOLGI
LISOSOM
BADAN MIKRO
RETIKULUM ENDOPLASMA
(RE).
RETIKULUM ENDOPLASMA (RE).
RETIKULUM ENDOPLASMA (RE).
Terdapat pada sel eukariota, berupa
saluran-saluran berjajar-jajar dan terdiri
dua lapis.
Fungsi membran RE:transport membran:
agar substrat dapat mencapai bagian
dalam sel dengan cepat dan zat yang
disintesis dapat cepat diangkut ke
permukaan sel.
Retikulum endoplasma granuler atau
kasar (REG) berupa tumpukan
kantung-kantung pipih yang disebut
sisterna, dan retikulum endoplasma
agranuler atau halus (REA) berupa
saluran-saluran halus.
Membran RE: mengandung protein, dan
fosfolipida (fosfatidilkholin, fosfatidil
serin, fosfatidil inositol, fosfatidil
etanolamin, dan sfingomielin).
Enzim yang terdapat pada RE:
• Glukosa-6-fosfatase: berfungsi
untuk metabolisme karbohidrat,
• Sitokrom P450: berfungsi sebagai
transpor elektron dan reaksi
hidroksilasi, dan
• Sitokrom b5: berfungsi sebagai
transpor elektron.
Fungsi RE
• REG: sebagai sintesis dan pemindahan
polipeptida.
– Sintesis protein (polipeptida) terjadi pada ribosom
yang terikat pada RE pada riboforin dan reseptor
signal recognition particle (SRP).
–Protein yang dibentuk REG diantaranya:
• protein sekretoris,
• protein organela dan
• protein membran.
–Protein yang telah disintesis di pindahkan
ke lumen RE, dan dengan tahap tertentu
ditranspor ke tempat tujuan.
• Peristiwa glikosilasi (penambahan gula
dan disulfida terhadap protein).
REA berfungsi sebagai
metabolisme sterol
–RE menghasilkan lipid-lipid yang akan
digunakan untuk selaput plasma, sebagian
besar yang disintesis fosfatidilkholin atau
lesitin, fosfolipid dan kolesterol.
• Kolesterol yang disintesis pada selaput
RE, kemudian dirubah menjadi asam
empedu dan hormon steroid (pada
manusia).
Gabungan REA dan REG berfungsi dalam
mekanisme detoksifikasi
– REA berperanan penting dalam metabolisme
lipid (pada: sel Leydig jaringan intertisiel testis,
sel kortek adrenal, dan sel corpus luteum
dalam ovarium).
– REA: metabolisme zat yang larut dalam lemak
dan obat (misalnya barbiturat didetoksifikasi
REA sehingga tidak meracuni sel), dengan
cara dihidrolisis dengan enzim oksidatif
sehingga larut dalam air.
• Kerjasama REA dan REG: menetralkan
bahan-bahan toksik (xenobiotik), dimana
REG memproduksi enzim-enzim hidrolisis
yang kemudian dialirkan ke REA.
–Obat-obatan, insektisida, anastetik, bahan
minyak bumi dan karsinogen.
–Reaksinya berupa: hidroksilasi aromatik,
hidroksilasi alifatik, N-Dealkilasi,
O-Dealkilasi, deaminasi, sulfosidasi, dan
N-oksidasi.
• Produksi antibodi dalam sel plasma dan
limfosit yang imunokompeten dilakukan
oleh REG dan REA (dimana sintesis
polipeptida dan glikosilasinya di REG,
kemudian perakitannya di REA).
• Biasanya proses detoksifikasi terdapat
pada sel hati, usus, ginjal, paru-paru dan
kulit.
Aparat Golgi/Kompleks Golgi/
Badan Golgi/Golgi Aparatus
Aparat Golgi/Kompleks Golgi/Badan
Golgi/Golgi Aparatus
Ditemukan C. Golgi (1898) bentuk seperti jala,
dan Perrincito (1910) sekelompok jalinan
(diktiosom) serta Mollenhauer (1967) organel
yang banyak dijumpai pada sel hewan dan
sel tumbuhan.
Aparat golgi terdapat pada sel-sel eukariot
kecuali pada:
- sel spermatozoid, sel-sel pembuluh
tapis yang sudah tua, sel sperma, dan
sel erytrosit hewan.
Tiap-tiap kantung pipih Aparat golgi disebut
sisternae, sakulus atau lamela.
Susunan sakulus atau sisterna disebut
diktiosom (Tumbuhan).
Bentuk aparat golgi ada tiga yaitu sisterna,
pembuluh (tubulus) dan gelembung
(vesicle).
Aparat golgi yang berdekatan dengan
retikulum endoplasma berbentuk
cembung (permukaan luar) dan
berbentuk cekung (permukaan dalam).
• Aparat golgi sebagai sel sekresi:
– Urutan pada waktu sekresi adalah: RE –
gelembung transisi – permukaan luar –
permukaan dalam – gelembung sekresi –
membran plasma – luar sel.
• Ensim pada aparat golgi:
- glikosiltransferase,
- oksidoreduktase,
- fosfatase,
- kinase,
- transferase dan
- mannosidase.
• Enzim tanda pada aparat golgi adalah
glikosiltransferase.
– Enzim ini berfungsi sebagai biosintesis
glikoprotein dan glikolipid.
– Pengemasan protein maupun lipid
berkarbohidrat tinggi diawali di RE dan
dilanjutkan di aparat golgi, atau hanya pada
aparat golgi saja.
– Sintesis pectin dan hemiselulosa dinding
sel tumbuhan hanya berlangsung di aparat
golgi/diktiosom.
Fungsi Aparat Golgi:
1. Biosintesis Glikoprotein.
• Glikoprotein:
- sebagai bahan utama dalam sekresi
berbagai kelenjar endokrin maupun
eksokrin,
- sebagai substansi dasar intraseluler,
dan komponen membran.
• Bentuk/ukurannya Aparat Golgi berubah-ubah,
karena berkaitan dengan fungsi sintesis
glikoprotein dan glikolipid.
• Apabila glikoprotein dan glikolipid yang
disintesis lebih banyak, maka simpanannya
juga lebih banyak sehingga aparat golgi juga
lebih besar.
Glikoprotein dipergunakan untuk penyusunan
membran plasma tidak pernah dilepaskan
pada lumen kompleks golgi, tetapi
membentuk Vesikula dan akhirnya berfusi
dengan membran plasma.
Glikoprotein untuk sekretoris dilepaskan ke
lumen, kemudian terjadi pertunasan dan
membentuk Vesikula yang akhirnya menuju
permukaan sel untuk dikeluarkan/
disekresikan.
2. Membentuk kantung (vesikula) untuk
sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel
kelenjar kantung kecil tersebut, berisi
enzim dan bahan-bahan lain.
3. Membentuk kantung atau membran golgi
sama seperti membran plasma. Kantung
yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari
membran plasma.
4. Membentuk dinding sel tumbuhan
5. Fungsi lain ialah dapat membentuk
akrosom pada spermatozoa yang berisi
enzim untuk memecah dinding sel telur
dan pembentukan lisosom.
6. Tempat untuk memodifikasi protein
7. Untuk menyortir dan memaket molekul-
molekul untuk sekresi sel
8. Untuk membentuk lisosom
Biologi sel pertemuan ke 7.pptx

More Related Content

Similar to Biologi sel pertemuan ke 7.pptx

Similar to Biologi sel pertemuan ke 7.pptx (20)

1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
 
Membran sel AKPER PEMKAB MUNA
Membran sel AKPER PEMKAB MUNA Membran sel AKPER PEMKAB MUNA
Membran sel AKPER PEMKAB MUNA
 
Bab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptxBab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptx
 
PPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptxPPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptx
 
Bahan Penyusun Sel
Bahan Penyusun SelBahan Penyusun Sel
Bahan Penyusun Sel
 
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNAStruktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
 
Lisosom
Lisosom Lisosom
Lisosom
 
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
 
Sel
SelSel
Sel
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
Pertemuan 2 Ilmu Hayat. pembahasan tentang anatomi
Pertemuan 2 Ilmu Hayat. pembahasan tentang anatomiPertemuan 2 Ilmu Hayat. pembahasan tentang anatomi
Pertemuan 2 Ilmu Hayat. pembahasan tentang anatomi
 
Lisosom
LisosomLisosom
Lisosom
 
sel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewansel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewan
 
Biologi sel 01
Biologi sel 01Biologi sel 01
Biologi sel 01
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Fisiologi sel
Fisiologi selFisiologi sel
Fisiologi sel
 
Bagian-bagian Sel.ppt
Bagian-bagian Sel.pptBagian-bagian Sel.ppt
Bagian-bagian Sel.ppt
 
SEL.pptx
SEL.pptxSEL.pptx
SEL.pptx
 
1 intro-_def__strk_sel
1  intro-_def__strk_sel1  intro-_def__strk_sel
1 intro-_def__strk_sel
 
1-fistum-sel-tumbuhan.ppt
1-fistum-sel-tumbuhan.ppt1-fistum-sel-tumbuhan.ppt
1-fistum-sel-tumbuhan.ppt
 

More from RuniAwan

Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptxSistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptxRuniAwan
 
367602814-DANA-PENSIUN-ppt.ppt
367602814-DANA-PENSIUN-ppt.ppt367602814-DANA-PENSIUN-ppt.ppt
367602814-DANA-PENSIUN-ppt.pptRuniAwan
 
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxpresentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxRuniAwan
 
265054615-SPERMATOGENESIS-ppt.pdf
265054615-SPERMATOGENESIS-ppt.pdf265054615-SPERMATOGENESIS-ppt.pdf
265054615-SPERMATOGENESIS-ppt.pdfRuniAwan
 
Biokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptxBiokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptxRuniAwan
 
11. Asam Nukleat.pptx
11. Asam Nukleat.pptx11. Asam Nukleat.pptx
11. Asam Nukleat.pptxRuniAwan
 
11. Mitokondria.pptx
11. Mitokondria.pptx11. Mitokondria.pptx
11. Mitokondria.pptxRuniAwan
 
EVOLUSI KELOMPOK EMPAT.pptx
EVOLUSI KELOMPOK EMPAT.pptxEVOLUSI KELOMPOK EMPAT.pptx
EVOLUSI KELOMPOK EMPAT.pptxRuniAwan
 

More from RuniAwan (8)

Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptxSistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
 
367602814-DANA-PENSIUN-ppt.ppt
367602814-DANA-PENSIUN-ppt.ppt367602814-DANA-PENSIUN-ppt.ppt
367602814-DANA-PENSIUN-ppt.ppt
 
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxpresentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
 
265054615-SPERMATOGENESIS-ppt.pdf
265054615-SPERMATOGENESIS-ppt.pdf265054615-SPERMATOGENESIS-ppt.pdf
265054615-SPERMATOGENESIS-ppt.pdf
 
Biokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptxBiokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptx
 
11. Asam Nukleat.pptx
11. Asam Nukleat.pptx11. Asam Nukleat.pptx
11. Asam Nukleat.pptx
 
11. Mitokondria.pptx
11. Mitokondria.pptx11. Mitokondria.pptx
11. Mitokondria.pptx
 
EVOLUSI KELOMPOK EMPAT.pptx
EVOLUSI KELOMPOK EMPAT.pptxEVOLUSI KELOMPOK EMPAT.pptx
EVOLUSI KELOMPOK EMPAT.pptx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 

Biologi sel pertemuan ke 7.pptx

  • 1. SISTEM MEMBRAN DALAM RE (RETIKULUM ENDOPLASMA) BADAN GOLGI LISOSOM BADAN MIKRO
  • 4. RETIKULUM ENDOPLASMA (RE). Terdapat pada sel eukariota, berupa saluran-saluran berjajar-jajar dan terdiri dua lapis. Fungsi membran RE:transport membran: agar substrat dapat mencapai bagian dalam sel dengan cepat dan zat yang disintesis dapat cepat diangkut ke permukaan sel.
  • 5. Retikulum endoplasma granuler atau kasar (REG) berupa tumpukan kantung-kantung pipih yang disebut sisterna, dan retikulum endoplasma agranuler atau halus (REA) berupa saluran-saluran halus. Membran RE: mengandung protein, dan fosfolipida (fosfatidilkholin, fosfatidil serin, fosfatidil inositol, fosfatidil etanolamin, dan sfingomielin).
  • 6. Enzim yang terdapat pada RE: • Glukosa-6-fosfatase: berfungsi untuk metabolisme karbohidrat, • Sitokrom P450: berfungsi sebagai transpor elektron dan reaksi hidroksilasi, dan • Sitokrom b5: berfungsi sebagai transpor elektron.
  • 7. Fungsi RE • REG: sebagai sintesis dan pemindahan polipeptida. – Sintesis protein (polipeptida) terjadi pada ribosom yang terikat pada RE pada riboforin dan reseptor signal recognition particle (SRP).
  • 8. –Protein yang dibentuk REG diantaranya: • protein sekretoris, • protein organela dan • protein membran. –Protein yang telah disintesis di pindahkan ke lumen RE, dan dengan tahap tertentu ditranspor ke tempat tujuan. • Peristiwa glikosilasi (penambahan gula dan disulfida terhadap protein).
  • 9. REA berfungsi sebagai metabolisme sterol –RE menghasilkan lipid-lipid yang akan digunakan untuk selaput plasma, sebagian besar yang disintesis fosfatidilkholin atau lesitin, fosfolipid dan kolesterol. • Kolesterol yang disintesis pada selaput RE, kemudian dirubah menjadi asam empedu dan hormon steroid (pada manusia).
  • 10. Gabungan REA dan REG berfungsi dalam mekanisme detoksifikasi – REA berperanan penting dalam metabolisme lipid (pada: sel Leydig jaringan intertisiel testis, sel kortek adrenal, dan sel corpus luteum dalam ovarium). – REA: metabolisme zat yang larut dalam lemak dan obat (misalnya barbiturat didetoksifikasi REA sehingga tidak meracuni sel), dengan cara dihidrolisis dengan enzim oksidatif sehingga larut dalam air.
  • 11. • Kerjasama REA dan REG: menetralkan bahan-bahan toksik (xenobiotik), dimana REG memproduksi enzim-enzim hidrolisis yang kemudian dialirkan ke REA. –Obat-obatan, insektisida, anastetik, bahan minyak bumi dan karsinogen. –Reaksinya berupa: hidroksilasi aromatik, hidroksilasi alifatik, N-Dealkilasi, O-Dealkilasi, deaminasi, sulfosidasi, dan N-oksidasi.
  • 12. • Produksi antibodi dalam sel plasma dan limfosit yang imunokompeten dilakukan oleh REG dan REA (dimana sintesis polipeptida dan glikosilasinya di REG, kemudian perakitannya di REA). • Biasanya proses detoksifikasi terdapat pada sel hati, usus, ginjal, paru-paru dan kulit.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. Aparat Golgi/Kompleks Golgi/ Badan Golgi/Golgi Aparatus
  • 17. Aparat Golgi/Kompleks Golgi/Badan Golgi/Golgi Aparatus Ditemukan C. Golgi (1898) bentuk seperti jala, dan Perrincito (1910) sekelompok jalinan (diktiosom) serta Mollenhauer (1967) organel yang banyak dijumpai pada sel hewan dan sel tumbuhan. Aparat golgi terdapat pada sel-sel eukariot kecuali pada: - sel spermatozoid, sel-sel pembuluh tapis yang sudah tua, sel sperma, dan sel erytrosit hewan.
  • 18. Tiap-tiap kantung pipih Aparat golgi disebut sisternae, sakulus atau lamela. Susunan sakulus atau sisterna disebut diktiosom (Tumbuhan). Bentuk aparat golgi ada tiga yaitu sisterna, pembuluh (tubulus) dan gelembung (vesicle).
  • 19. Aparat golgi yang berdekatan dengan retikulum endoplasma berbentuk cembung (permukaan luar) dan berbentuk cekung (permukaan dalam). • Aparat golgi sebagai sel sekresi: – Urutan pada waktu sekresi adalah: RE – gelembung transisi – permukaan luar – permukaan dalam – gelembung sekresi – membran plasma – luar sel.
  • 20. • Ensim pada aparat golgi: - glikosiltransferase, - oksidoreduktase, - fosfatase, - kinase, - transferase dan - mannosidase.
  • 21. • Enzim tanda pada aparat golgi adalah glikosiltransferase. – Enzim ini berfungsi sebagai biosintesis glikoprotein dan glikolipid. – Pengemasan protein maupun lipid berkarbohidrat tinggi diawali di RE dan dilanjutkan di aparat golgi, atau hanya pada aparat golgi saja. – Sintesis pectin dan hemiselulosa dinding sel tumbuhan hanya berlangsung di aparat golgi/diktiosom.
  • 22. Fungsi Aparat Golgi: 1. Biosintesis Glikoprotein. • Glikoprotein: - sebagai bahan utama dalam sekresi berbagai kelenjar endokrin maupun eksokrin, - sebagai substansi dasar intraseluler, dan komponen membran. • Bentuk/ukurannya Aparat Golgi berubah-ubah, karena berkaitan dengan fungsi sintesis glikoprotein dan glikolipid. • Apabila glikoprotein dan glikolipid yang disintesis lebih banyak, maka simpanannya juga lebih banyak sehingga aparat golgi juga lebih besar.
  • 23. Glikoprotein dipergunakan untuk penyusunan membran plasma tidak pernah dilepaskan pada lumen kompleks golgi, tetapi membentuk Vesikula dan akhirnya berfusi dengan membran plasma. Glikoprotein untuk sekretoris dilepaskan ke lumen, kemudian terjadi pertunasan dan membentuk Vesikula yang akhirnya menuju permukaan sel untuk dikeluarkan/ disekresikan.
  • 24. 2. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain. 3. Membentuk kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma. 4. Membentuk dinding sel tumbuhan
  • 25. 5. Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom. 6. Tempat untuk memodifikasi protein 7. Untuk menyortir dan memaket molekul- molekul untuk sekresi sel 8. Untuk membentuk lisosom