Menjelaskan mengenai semua hal tentang sel tumbuhan, organelnya, pertanyaan kenapa vakuola tumbuhan sangat besar, tidak adanya sentriol, peran mikrotubula, organel lengkap, fungsi vakuola lengkap, fungsi fungsi yang ada dan tidak lisosom, autolisis, fagositosis, autofagi, dan seterusnya
penjelasan mengenai kelengkapan sel inti sel membran inti
organel tumbuhan dan fungsi dibahas
membran mitokondria sebgaia semiautonom
Menjelaskan mengenai semua hal tentang sel tumbuhan, organelnya, pertanyaan kenapa vakuola tumbuhan sangat besar, tidak adanya sentriol, peran mikrotubula, organel lengkap, fungsi vakuola lengkap, fungsi fungsi yang ada dan tidak lisosom, autolisis, fagositosis, autofagi, dan seterusnya
penjelasan mengenai kelengkapan sel inti sel membran inti
organel tumbuhan dan fungsi dibahas
membran mitokondria sebgaia semiautonom
SEL
Kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup.
Merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
Berdasarkan strukturnya sel diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
Sel Prokariotik
Sel Eukariotik
Perbedaan Sel Prokariot dan Sel Eukariot
Sistem Klasifikasi
Struktur Umum Sel. Sel hidup mempunyai tiga bagian pokok:
1. Membran sel,
2. Sitoplasma, dan
3. Organel-organel.
-Membran sel
-sitoplasma
-Organel
SEL
Kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup.
Merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
Berdasarkan strukturnya sel diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
Sel Prokariotik
Sel Eukariotik
Perbedaan Sel Prokariot dan Sel Eukariot
Sistem Klasifikasi
Struktur Umum Sel. Sel hidup mempunyai tiga bagian pokok:
1. Membran sel,
2. Sitoplasma, dan
3. Organel-organel.
-Membran sel
-sitoplasma
-Organel
Archaeabacteria merupakan bakteri primitif, yang memiliki ciri umum yaitu dinding sel tidak memiliki peptidoglikan dan hidup di lingkungan ekstrim. Sedangkan eubacteria memiliki ciri umum yaitu dinding sel mengandung peptidoglikan dan dapat hidup dimana-mana atau sering disebut bersifat kosmopolitan.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Biologi sel 01
1. BIOLOGI
SEL
Drs. H. Hery Purnobasuki, MSi., PhD.
2. SEL
Unit struktural dan fungsional dari
organisme
Bentuk, ukuran dan struktur sel sangat
bervariasi
Tipe sel: Sel prokariota dan Sel Eukariota
(sel hewan dan tumbuhan)
Fraksionasi sel metode pemisahan sel
untuk mempelajari fungsi sel
3. Bagian-bagian sel
Bagian hidup Bagian mati (inklusio)
protoplasma
Dinding sel
sitoplasma nukleoplasma Senyawa-senyawa:
-Pigmen antosianin
organel
-Nukleolus -Alkaloid
Membran sel
-Asam nukleat -Tanin
RE
-Glikosida
Aparatus Golgi
-Garam nitrat
Mitokondria
Ribosom -Butir glikogen
Sentrosom -Garam oksalat
Lisosom
Plastida
Vakuola
5. Mahluk Hidup
Prokariotik Eukariotik
Inti sel primitif dan tidak Inti sel jelas dan dibatasi
jelas batas-batasnya. dengan membran inti.
Bahan inti berbatasan Bahan inti ada di dalam
dengan sitoplasma inti sel
Contoh:
- Bakteri
- Ganggang biru
- PPLO (The pleuropneumonia like
organism)
6. Anaerobic bacteria living in hot acid
conditions (e.g. sulfur bacteria)
Archaebacteria Bacteria living in extreme salt
(procaryotes) conditions (extreme halophyte)
Anaerobic bacteria that reduce CO2
to methane (methanogens)
Ancestral
Gram positive bacteria
procaryote
Green photosynthetic bacteria
(anaerobic)
Cyanobacteria (blue-green algae)
Eubacteria
(procaryotes) Purple photosynthetic bacteria
Nonphotosynthetic gram negative
bacteria
spirochetes
7. Bakteri
Semua tergolong
prokaryotik
∅ 1,25µm, bakteri terkecil
Dialister pneumosister
(0,15 µ-0,3 µ
panjangnya), bakteri
terbesar Spirillum
volutans (13 µ-15 µ
panjangnya)
Bentuk bulat (coccus),
batang (bacillus) dan
spiral (spirillum)
8. Struktur Sel Bakteri
a. Bagian luar sebagai penutup sel, terdiri dari:
1. Kapsula
Bagian paling luar berupa lendir untuk melindungi sel.
Struktur kimia : polisakarida
2. Dinding sel
Terdiri dari KH, protein, fosfor dan beberapa garam
anorganik (asam amino, asam diamino pimalat dan
asam asetil muramat
Fungsinya: - sebagai pelindung
- mengatur pertukaran zat
- reproduksi
9. 2. Dinding sel
Bagian penutup paling dalam, mengandung
enzim oksida atau enzim respirasi
Membentuk lipatan-lipatan yang berlapis-lapis
(desmosom)
Membentuk lipatan-lipatan ke dalam/invaginasi
(mesosom)
Fungsi mesosom:
-Respirasi
-Sekresi
-Menerima DNA saat konjungasi
10. a. Bagian sitoplasma
Membentuk koloid yang mengandung butiran protein,
glikogen, lemak, asam poli-hidroksi butirat, granulosa, volutin
dan sulfur
Mengandung ribosom bebas
Tidak mempunyai RE, badan golgi, mitokondria, lisosom dan
sentriol
Badan genetik: AND/kromosom/genophore terdapat dalam
daerah inti (nucleoid)
Beberapa bakteria mengandung kromatophore (klorofil)
Bakteria bentuk batang dan spiral punya alat gerak flagel /
silia
Beberapa mempunyai fili untuk menempel pada permukaan
11. Ganggang Biru
Morfologi: bersel tunggal, berbentuk benang,
berkelompok
a. Bagian luar
- Selubung gelatin
- Dinding sel
- Membram sitoplasma
Dinding sel terdiri atas: lipoprotein,
liposakarida, dan mukoprotein
12. b. Bagian
dalam
Sitoplasma mengandung ribosom dan tidak
mengandung:
-RE
-Badan golgi
-Mitokondria
-Lisosom
Bagian lamela mengandung pigmen karotenoid +
klorofil + fikosianin dan fikoeretrin
13. PPLO (The Pneuropneumonia-Like Organism)
W.V. Iterson (1969) digolongkan dalam bakteri kelas
Mycoplastaceae
Novikoff & Holzman (1970) tidak menggolongkan dalam
bakteri
Merupakan mikroorganisme patogen pada manusia dan
hewan yang merusak saluran pernafasan
Ukuran terkecil 0,1 – 0,3 µ
Tidak mempunyai dinding sel, mesosom dan strukturnya
sangat sederhana
14. PPLO
Sel dikelilingi membram sitoplasma (tebal
75 Å)
DNA terkumpul di daerah inti, berupa fibril-fibril
menyerupai lingkaran double helix
Daerah inti dikelilingi ribosom sintesis protein
Sitoplasma mengandung enzim untuk proses replikasi,
transkripsi dan translasi RNA
Pembentukan ATP dari gula secara respirasi anaerob
Tidak memerlukan host untuk pembelahan sel
Cara reproduksi: membelah diri, membentuk tunas &
membentuk spora
15. Sel Eukaryotik
Mempunyai 2 macam membran:
-Membran sitoplasma
-Membran inti
Terdapat pada tumbuhan dan hewan dan
mengandung:
Membran plasma
Sitoplasma
Organel: RE, badan golgi, lisosom,
mitokondria dan nukleus
16. Sel Hewan
Bagian luar membran plasma / plasmalema, dapat
membentuk lipatan mikrovili (untuk memperluas
permukaan)
Hubungan antar membran plasma dengan
desmosom
Sitoplasma sel mengandung organel-organel:
-RE
-Ribosom
-Lisosom
-Mitokondria
-Badan golgi
17. Struktur dan fungsi komponen sel hewan
1. Membran plasma / plasmalema
Mengatur pertukaran zat antara sitoplasma dengan
larutan di luar sel
Bersifat semipermeabel, hidup dan sangat tipis
Komponen kimia:
- Bagian luar + dalam
protein
- Tengah lemak
18. 2. Retikulum Endoplasma
Membran lipoprotein
Terletak antara membran inti dan membran sitoplasma
Macamnya: 1. RE granuler (kasar)
pada permukaan menempel ribosom
2. RE nongranuler (halus)
tidak mengandung ribosom
Fungsinya: alat transportasi zat yang diperlukan inti sel
dari luar inti sel
19. - Suatu sistem membran yang menembus semua daerah sel eukariot
antara membran plasma dan salut inti
- Komponen sistem membran intra sel yang dinamis
- Membentuk jalinan rongga sel (cytocavitary)
- Membentuk sistem peredaran di dalam sel dengan cara fusi
membran
20. Dua jenis RE:
1. RE Kasar
- Tempat sintensis dan transport protein
- merakit dan mengekspor protein
- melekatnya ribosom
2. RE Halus / Licin
- Sintesis lain dan modifikasi kimia ber BM rendah
- Produksi sterol, sintesis kolesterol, pigmen retina,
sel interstitial testis
- metabolisme dan mekanisme detoksifikasi
21. 3. Badan Golgi
Camilo Gollgi (1898) sel saraf burung hantu
Struktur: bentuk tumpukan kantong-kantong pipih yang
kompleks, bagian dalam kantong terdapat ruang kecil
(vakuola)
Fungsi: menghasilkan sekret berupa butiran getah,
lisosom primer, menyimpan protein dan enzim
Pada tumbuhan disebut: dictyosome
Setiap kantung pipih dinamakan sisterna, sakula atau
lamela, di dalamnya terdapat ruang lebar (lumen)
Menunjukkan suatu polaritas
22. Kompleks Golgi
Permukaan luar / Ke arah RE
pembentukan/ sis
vesikula Permukaan Ke arah
vakuola
dalam / matang / permukaan
trans sel
Enzim dominan enzim transferase,
dengan enzim marker glikosiltransferase
Vesikula
transisi
RE
ribosom
23. Fungsi Kompleks Golgi
1. Perakitan makromolekul kaya karbohidrat
- Biosintesis glikoprotein dan glikolipida
- Keduanya berasosiasi dengan membran-membran
dan permukaan sel
- Contohnya pada sekresi kelenjar tiroid dan
pempentukan glikoprotein membran plasma
- Glikoprotein membran plasma tidak dilepaskan ke
lumen sakula kompleks Golgi
- Sel tiroid terlibat dalam satu saur aktivitas yang
melibatkan beberapa organel
24. 2. Pembentukan lisosom dan akrosom
- Lisosom timbul dari permukaan matang Golgi
- Terbentuknya hidrolase dalam vesikula berkaitan
dengan pembentukan lisosom
- Akrosom merupakan tudung menutupi inti pada ujung
anterior sperma
3. Pembentukan dinding sel tumbuhan
- Polisakarida matriks dikumpulkan di Golgi
- Papan sel dibentuk oleh vesikula yang memadat
- Golgi berperan mengarahkan dan menambahkan
beberapa bahan dinding sel ke tempatnya yang baru
25. 4. Lisosom
Bentuk bola , diameter 500 nm
Mengandung enzim
Fungsi: mencernakan bahan makanan yang
masuk ke dalam baik secara pinositosis atau
fagositosis
Pinositosis : makanan yang berupa cairan yang
masuk secara ditelan
Fagositosis : makanan padat yang masuk
secara ditelan
26. LISOSOM
Definisi:
Setiap partikel sel dapat diidentifikasi sbg
lisosom jika:
-Diliputi oleh suatu membran pembatas Khusus jaringan
hewan
-Bentuk dan ukuran heterogen
-Mengandung 2 atau lebih enzim hidrolase asam
-Bersifat enzyme latency
FUNGSI
Membran mengandung protein-
protein yang sangat terglikolisasi 1. Pemecahan debris intra dan
(unusually highly glycosylated) ekstrasel (endositosis &
untuk melindungi dari protease di eksositosis)
lumen lisosom 2. Destruksi mikroorganisme yang
terfagositosis
3. Pemecahan bahan untuk nutrien
pH lumen sekitar 5, dipelihara oleh sel (autolisosis)
pompa H+ATPase
28. bakteri ekstraseluler
Membran fagosom
plasma
fagositosis
(1)
Endosom
Endosom akhir
awal
lisosom
endositosis
(2)
mitokondria
RE
otofagosom
otofagositosis
(3)
Tiga jalur transpor menuju pencernaan lisosomal, yaitu melalui endositosis
(endosom), fagositosis (fagosom) dan otofagositosis (otofagosom)
29. 5. Mitokondria
Bentuk bulat lonjong / bercabang
Ukuran: 500-2000 nm
Banyak pada sel yang sedang aktif
Ada 2 lapisan: membran dalam dan membran luar
Fungsi: tempat respirasi/oksidasi KH yang menghasilkan
energi (ATP)