SlideShare a Scribd company logo
SISTEM PERNAPASAN
PETA KONSEP
SISTEM
PERNAPASAN
MANUSIA HEWAN
Ikan
Reptil
Katak
Burung
Porifera
Cacing
Serangga
Coelenterat
a
â€ĸHidung
â€ĸLaring
â€ĸTrakea
â€ĸBronkus
â€ĸParu-Paru
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
īļ Respirasi/Pernapasan ialah oksidasi makanan yang
bertujuan untuk menghasilkan energi (ATP) dengan
menghirup O2 dan mengeluarkan CO2
1. Respirasi Anaerob
Ialah respirasi yang tidak memerlukan O2
īƒ  Ada 2 jenis fermentasi yaitu:
a. Fermentasi alkohol
C6H12O6 īƒ  C2H5OH + CO2 + ATP
b. Fermentasi laktat
C6H12O6 īƒ  2 Laktat + 2 ATP
2. Respirasi Aerob
īƒ  Ialah respirasi yang memakai O2
īƒ  Tempat terjadi :mitokondria
īƒ  Persamaan reaksinya
C6H12O6 + O2 īƒ  CO2 + H2O + 36 ATP
ALAT PERNAPASAN PADA
MANUSIA
1. HIDUNG
2. FARING (TEKAK)
3. LARING (PANGKAL TENGGOROKAN)
4. TRAKEA(BATANG TENGGOROKAN)
5. BRONKUS (CABANG BATANG
TENGGOROKAN)
6. BRONKIOLUS (CABANG BRONKUS)
7. PULMO (PARU-PARU)
1. HIDUNG
īƒ˜ Merupakan bagian teratas dari alat pernapasan
īƒ˜ Terdapat rambut halus (menyaring udara yang masuk)
selaput lendir ( melembapkan udara dan mengubah suhu udara
agar sesuai dengan suhu tubuh )
saraf penciuman (mendeteksi bau)
īƒ˜ Lubang hidung kanan dan kiri dibatasi oleh sekat hidung
īƒ˜ Rongga hidung berhubungan dengan rongga mulut
īƒ˜ Rongga hidung dibedakan menjadi 3 daerah:
1.) Vestibulum ; berada tepat di belakang lubang hidung. Permukaannya
ditutupi jaringan epitel yang terdapat rambut dan kelenjar yang terdapat
pada kulit
2.) Daerah ujung saraf penciuman ; berada di bagian atas rongga hidung
3.) Daerah pernapasan ; daerah terbesar dari rongga hidung dimana
banyak menghasilkan lendir
2. Tekak (Faring)
ī‚§ Ialah saluran yang panjangnya
12-14 cm
ī‚§ Tempat terjadinya persimpangan
antara saluran pernapasan
dengan saluran pencernaan
ī‚§ Dibawah tekak terdapat pangkal
tenggorokan yang disebut laring
3. Laring (Pangkal Tenggorokan)
ī‚§ Laring ialah struktur kompleks berbentuk kerucut terbalik
yang tersusun atas 9 tulang rawan dan sejumlah besar
otot
ī‚§ Panjangnya sekitar 3-4 cm
ī‚§ Tulang rawan yang terdapat pada pintu masuk laring
disebut epiglotis
ī‚§ Epiglotis ialah suatu klep yang bertugas mengatur
pergantian perjalanan udara pernapasan dan makanan
pada persimpangan tersebut.
ī‚§ Pada laring juga terdapat glotis dan pita suara. Ada
beberapa otot yang mengatur ketegangan pita-pita suara
sehingga bergetar dan timbul suara
4. Trakea (Batang Tenggorokan)
īļ Merupakan pipa yang panjangnya kira-kira 11 cm dan
terletak di depan esofagus
īļ Dinding trakea terdiri atas 3 lapis, yaitu:
1. Lapisan luar īƒ  jaringan ikat
2. Lapisan tengah īƒ  otot polos & cincin tulang rawan
3. Lapisan terdalam īƒ  jaringan epitel bersilia yang
menghasilkan lendir untuk
menangkap benda-benda asing
yang akan masuk ke paru-paru.
5. Bronkus
īļ Ialah bagian yang menghubungkan paru-paru
dengan trakea
īļ Tiap bronkus terdiri dari lempengan tulang
rawan dan dindingnya terdiri dari otot halus
6. Bronkiolus
īļ Bronkiolus ialah cabang-cabang dari bronkus
īļ Bronkiolus mempunyai saluran yang lebih
kecil dan dinding yang lebih tipis daripada
bronkus
īļ Cincin tulang rawannya juga semakin tipis dan
berubah menjadi sisik epitel
7. Alveolus
īļ Merupakan saluran akhir dari alat pernapasan
īļ Dindingnya tipis , lembap, dan berlekatan erat
dengan kapiler darah
īļ Pada alveolus ini terjadi pertukaran O2 dari
udara bebas ke sel-sel darah dengan CO2 dari
sel-sel darah ke udara bebas
Mekanisme Pernapasan
īļ Dalam pernapasan terjadi 2 siklus , yaitu
inspirasi dan ekspirasi
īļ Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan
ekspirasi serta tempat terjadinya, manusia
dapat melakukan 2 mekanisme pernapasan
yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut
Inspirasi Pernapasan Dada
1. Diawali dengan berkontraksinya muskulus
interkostalis sehingga tulang rusuk terangkat
2. Keadaan ini menyebabkan terangkatnya
tulang rusuk dan rongga dada membesar dan
paru-paru mengembang
3. Paru-paru mengembang menyebabkan
tekanan udara rongga paru-paru menjadi
lebih rendah dari tekanan udara luar
4. Dengan demikian, udara dari luar masuk ke
dalam paru-paru
Ekspirasi Pernapasan Dada
1. Berlangsung saat muskulus interkostalis
berelaksasi sehinngga tulang rusuk
menyempit dan paru-paru mengecil
2. Paru paru menyecil menyebabkan tekanan
udara dalam rongga paru-paru menjadi lebih
tinggi dari tekanan udara luar
3. Sehingga udara keluar dari paru-paru
Inspirasi Pernapasan Perut
1.Diawali dengan berkontraksinya otot
diafragma , sehingga diafragma yang semula
melengkung berubah menjadi datar
2.Keadaan diafragma mendatar mengakibatkan
rongga dada dan paru-paru mengembang
3.Tekanan udara yang rendah dalam paru-paru
menyebabkan udara dari luar masuk ke dalam
paru-paru
Ekspirasi Pernapasan Perut
1. Proses ekspirasi terjadi saat otot diafragma
berelaksasi, sehingga diafragma kembali
melengkung
2. Keadaan melengkungnya diafragma
mengakibatkan rongga dada dan paru-paru
mengecil
3. Sehingga tekanan udara dalam paru-paru
naik dan udara keluar dari paru-paru
Volume Pernapasan pada Paru-
paru
īļ Volume udara pernapasan pada setiap orang
berbeda-beda
īļ Faktor – faktor yang menyebabkan bervariasinya
bolume udara yang dipernapaskan oleh paru-paru
yaitu:
1. Cara seseorang melakukan pernapasan
2. Kekuatan bernapas
3. Posisi badan seseorang yang melakukan
pernapasan
1. Udara Pernapasan (UP) /
udara tidal
Udara yang keluar masuk paru-paru sebagai
akibat pernapasan biasa, volumenya +- 500
cc
2. Udara Komplementer (UK) Udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam
paru-paru secara maksimal setelah melakukan
inspirasi normal, volumenya +- 1.500 cc
3. Udara Cadangan (UC) Udara yang masih dapat dikeluarkan secara
maksimal setelah melakukan ekspirasi normal ,
volumenya +- 1.500 cc
4. Udara Residu (UR) udara yang masih tersisa di dalam paru-paru
setelah melakukan ekspirasi maksimal,
volumenya +- 1.500 cc
5. Kapasitas Vital Paru-Paru
(KV)
udara yang dapat dihembuskan semaksimal
mungkin setelah melakukan inspirasi secara
maksimal.
KV = UP + UK + UC
6. Volume Total Paru-Paru volume udara yang dapat tertampung secara
maksimal . Jadi volume total adalah jumlah
kapasitas vital ditambah udara residu atau
volume total = KV + UR
KAPASITAS VITAL
UDARA PERNAPASAN 500 CC
UDARA KOMPLEMENTER 1.500 CC
UDARA CADANGAN 1.500 CC
UDARA RESIDU 1.000 CC
Frekuensi Pernapasan
ī‚§ Gerakan Pernapasan diatur oleh pusat
pernapasan yang terdapat di otak dan
aktivitas saraf pernapasan terjadi karena
adanya rangsangan dari kadar CO2 dalam
darah.
ī‚§ Pada umumnya manusia bernapas 15-18 kali
per menit.Akan tetapi cepat atau lambatnya
bernapas pada setiap orang berbeda-beda.
Faktor yang mempengaruhi
cepat atau lambatnya bernapas
1. Usia
Bayi dan balita memiliki frekuensi bernapas lebih
banyak dibanding orang dewasa karena volume
paru-paru yang relatif kecil dan sel-sel tubuh
sedang berkembang sehingga membutuhkan
banyak oksigen
Orang tua juga memiliki frekuensi napas lebih
banyak karena kontraksi otot-otot dada dan
diafragma tidak sebaik saat masih muda, sehingga
udara pernapasan lebih sedikit.
2. Jenis Kelamin
Frekuensi pernapasan wanita pada umumnya
lebih banyak daripada laki-laki. Hal ini
disebabkan wanita pada umumnya memiliki
volume paru-paru lebih kecil dari laki-laki
sehingga frekuensi bernapasnya lebih banyak.
3. Aktivitas
Orang yang sedang beraktivitas membutuhkan
energi lebih tinggi dibandingkan dengan orang
yang sedang beristirahat. Oleh karena itu,
frekuensi pernapasan orang yang sedang
beraktivitas lebih besar dari orang yang
sedang beristirahat
4. Posisi tubuh
Mempengaruhi frekuensi pernapasan karena
berkaitan dengan beban yang harus
ditanggung oleh organ tubuh. Oleh karena itu,
frekuensi pernapasan orang yang sedang
berdiri lebih besar dari orang yang duduk atau
berbaring.
5. Suhu tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh semakin besar
frekuensi pernapasannya karena semakin
cepat metabolismenya sehingga diperlukan
peningkatan O2 yang masuk ke dalam tubuh
dan pengeluaran CO2 dari tubuh
Mekanisme Pertukaran O2 dan CO2
â€ĸ Pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi melalui
proses difusi
â€ĸ Proses difusi berlangsung sederhana, yaitu hanya
dengan gerakan molekul-molekul secara bebas melalui
membran sel dari konsentrasi tinggi atau tekanan tinggi
ke konsentrasi rendah atau tekanan rendah
â€ĸ Oksigen berdifusi masuk ke dalam sel. Oksigen ini
digunakan untuk proses respirasi dalam mitokondria.
Hasil respirasi berupa CO2. Karbon dioksida dari sel
kemudian berdifusi ke dalam kapiler darah lalu dibawa
ke paru-paru.
Kelainan & Penyakit Sistem Pernapasan
ī‚§ Faringitis
Merupakan peradangan pada faring sehingga timbul rasa nyeri saat menelan makanan
ataupun kerongkongan terasa kering
ī‚§ Pneumonia
Merupakan peradangan paru-paru dimana biasanya berisi cairan dan eritrosit yang
berlebihan akibat infeksi dalam alveolus
ī‚§ Emfisema paru-paru
Ialah jumlah udara yang berlebihan dalam paru-paru akibat menghisap tembakau pada rokok
ī‚§ Asma
Ditandai dengan kontraksi yang kaku dari bronkiolus yang menyebabkan kesukaran
bernapas. Biasanya disebabkan oleh hipersensitivitas bronkiolus terhadap benda asing di
udara
ī‚§ Dipteri
Merupakan penyakit infeksi yang disebabkan bakteri Corynebacterium diptherial yang dapat
menimbulkan penyumbatan pada rongga faring (faringitis) atau laring (laringitis) oleh lendir
yang dihasilkan bakteri tersebut
Kelainan & Penyakit Sistem Pernapasan
ī‚§ Asfiksi
Ialah gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan yang disebabkan
terganggunya fungsi paru-paru , pembuluh darah, ataupun jaringan tubuh
ī‚§ TBC
Merupakann penyakit spesifik yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium
tuberculose
ī‚§ Hipoksia
Ialah kekurangan oksigen dalam jaringan yang dapat menyebabkan kematian sel
ī‚§ Asidosis
Disebabkan meningkatnya kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah
yang menyebabkan terganggunya pernapasan
ī‚§ Sianosis
Ialah kebiruan pada kult yang diebabkan karena jumlah hemoglobin deoksigenisasi
yang berlebihan di dalam pembuluh darah kulit, terutama kapiler
Sistem Pernapasan Hewan
1. Sistem pernapasan Porifera
2. Sistem pernapasan Coelenterata
3. Sistem pernapasan Cacing
4. Sistem pernapasan Serangga
5. Sistem pernapasan Ikan
6. Sistem pernapasan Katak
7. Sistem pernapasan Reptil
8. Sistem pernapasan Burung
Sistem pernapasan Porifera
ī‚§ Pada porifera, pernapasan masih sangat sederhana
ī‚§ Air yang mengandung oksigen terlarut masuk melalui pori-
pori
ī‚§ Lalu oksigen yang terlarut dalam air masuk melalui sel-sel
permukaan tubuhnya yaitu koanosit secara difusi
ī‚§ Di dalam mitokondria pada sel koanosit , oksigen digunakan
untuk mengurai molekul organik menjadi molekul anorganik
yang disertai pelepasan CO2.
ī‚§ Lalu molekul-molekul CO2 yang terlarut dalam air akan
bergerak berlawanan arah menuju membran sel dan keluar
menuju spongosol
ī‚§ Air dalam spongosol digerakkan oleh flagelum sel koanosit
dan mengalur keluar melalui oskulum
Sistem pernapasan Coelenterata
ī‚¨ Coelenterata tersusun dari dua lapisan sel, yaitu
lapisan luar berasal dari ektoderm dan lapisan
dalam berasal dari endoderm.
ī‚¨ Lapisal sel yang berasal dari ektoderm disebut
epidermis, dan lapisal sel yang berasal dari
endoderm disebut gastrodermis
ī‚¨ Pertukaran gas terjadi secara difusi pada sel di
luar permukaan tubuh yang bersentuhan dengan
air
ī‚¨ Pada pernapasannya, Coelenterata memiliki alat
bantu berupa lekukan jaringan yang terdapat
pada gastrodermis disebut sifonoglifa
Sistem pernapasan Cacing
ī‚¨ Cacing belum memiliki alat pernapasan khusus.
ī‚¨ Oksigen berdifusi ke dalam kapiler darah yang
terdaat pada kulit melalui permukaan kulit yang
lembab
ī‚¨ Oksigen akan diikat oleh hemoglobin yang
terkandung dalam darah cacing untuk diedarkan
ke seluruh tubuh
ī‚¨ Gas hasil respirasi yaitu CO2 dikeluarkan dari
tubuh juga melalui permukaan kulitnya.
ī‚¨ Karena pernapasan cacing dilakukan melalui
permukaan tubuhnyam pernapasan cacing
disebut pernapasan integumenter
Sistem pernapasan Serangga
ī‚¨ Pada serangga, pertukaran gas dari jaringan
dengan udara di lingkungan dilakukan
menggunakan trakea (anyaman tabung-tabung
yang berisi udara), sehingga disebut sistem
pembuluh trakea
ī‚¨ Sistem pernapasan ini terdiri dari suatu sistem
tabung udara (trakea) yang bercabang-cabang
(trakeola) dan setiap cabang akan bercabang lagi
sehingga dapat menjangkau hampir semua
bagian tubuh,
ī‚¨ Pertukaran udara dilakukan melalui lubang-lubang
pernapasan yang disebut spirakel atau stigma
Sistem pernapasan Ikan
ī‚¨ Ikan bernapas menggunakan insang.
Meskipun mekanisme pernapasan terjadi
melalui inspirasi dan ekspirasi, tetapi
pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida
berlangsung saat ekspirasi
Sistem pernapasan Katak
ī‚¨ Katak bernapas dengan insang ketika masih
berupa berudu
ī‚¨ Katak dewasa bernapas dengan paru-paru
saat berada di darat dan menggunakan kulit
saat berada di air
Sistem pernapasan Reptil
ī‚¨ Reptil bernapas dengan paru-paru.
ī‚¨ Paru-paru reptil terdapat di dalam rongga
dada yang sudah dilindungi oleh tulang rusuk
Sistem pernapasan Burung
ī‚¨ Paru-paru burung tidak memiliki alveolus
ī‚¨ Sebagai gantinya adalah pembuluh-pembuluh
udara yang disebut parabronki.
ī‚¨ Mekanisme respirasi burung pada saat
terbang yaitu menggunakan kantung udara
ī‚¨ Sedangkan pada waktu burung sedang
istirahat menggunakan paru-paru.

More Related Content

Similar to presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx

BAB 8 SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA.ppt
BAB 8 SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA.pptBAB 8 SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA.ppt
BAB 8 SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA.ppt
FERIFIRMANSYAH26
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasanMega Dalero
 
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPSistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Ferlinda Feliana
 
PPT IPA KELAS 8_BAB 9_SISTEM PERNAPASAN MANUSIA - Copy.pptx
PPT IPA KELAS 8_BAB 9_SISTEM PERNAPASAN MANUSIA - Copy.pptxPPT IPA KELAS 8_BAB 9_SISTEM PERNAPASAN MANUSIA - Copy.pptx
PPT IPA KELAS 8_BAB 9_SISTEM PERNAPASAN MANUSIA - Copy.pptx
Dita835610
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2dianapujiatie
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
icuntaribiya
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
Zulfikar426713
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
ZIAARTA
 
sistem pernapasan pada manusia kelas dua
sistem pernapasan pada manusia kelas duasistem pernapasan pada manusia kelas dua
sistem pernapasan pada manusia kelas dua
BudiantoBudianto16
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
kenshin75
 
Sistem Pernapasan
Sistem PernapasanSistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
Alvira Noer Effendi
 
sistempernapasan-191115142416.pdf
sistempernapasan-191115142416.pdfsistempernapasan-191115142416.pdf
sistempernapasan-191115142416.pdf
dikewulandari18
 
ANFIS PERNAPASAN.ppt
ANFIS PERNAPASAN.pptANFIS PERNAPASAN.ppt
ANFIS PERNAPASAN.ppt
MahruriSaputra
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
university of Riau
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
yati170896
 
Sistem_respirasi.ppt
Sistem_respirasi.pptSistem_respirasi.ppt
Sistem_respirasi.ppt
PIPITMAIDAYANTI
 
pertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptxpertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptx
icuntaribiya
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
kebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdfkebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdf
CindySagita
 
Sistem Respirasi
Sistem Respirasi Sistem Respirasi
Sistem Respirasi
SITISULFIABIRA
 

Similar to presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx (20)

BAB 8 SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA.ppt
BAB 8 SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA.pptBAB 8 SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA.ppt
BAB 8 SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA.ppt
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPSistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
 
PPT IPA KELAS 8_BAB 9_SISTEM PERNAPASAN MANUSIA - Copy.pptx
PPT IPA KELAS 8_BAB 9_SISTEM PERNAPASAN MANUSIA - Copy.pptxPPT IPA KELAS 8_BAB 9_SISTEM PERNAPASAN MANUSIA - Copy.pptx
PPT IPA KELAS 8_BAB 9_SISTEM PERNAPASAN MANUSIA - Copy.pptx
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
 
sistem pernapasan pada manusia kelas dua
sistem pernapasan pada manusia kelas duasistem pernapasan pada manusia kelas dua
sistem pernapasan pada manusia kelas dua
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-4.ppt
 
Sistem Pernapasan
Sistem PernapasanSistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
 
sistempernapasan-191115142416.pdf
sistempernapasan-191115142416.pdfsistempernapasan-191115142416.pdf
sistempernapasan-191115142416.pdf
 
ANFIS PERNAPASAN.ppt
ANFIS PERNAPASAN.pptANFIS PERNAPASAN.ppt
ANFIS PERNAPASAN.ppt
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 
Sistem_respirasi.ppt
Sistem_respirasi.pptSistem_respirasi.ppt
Sistem_respirasi.ppt
 
pertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptxpertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptx
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
 
kebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdfkebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdf
 
Sistem Respirasi
Sistem Respirasi Sistem Respirasi
Sistem Respirasi
 

More from RuniAwan

Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptxSistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
RuniAwan
 
367602814-DANA-PENSIUN-ppt.ppt
367602814-DANA-PENSIUN-ppt.ppt367602814-DANA-PENSIUN-ppt.ppt
367602814-DANA-PENSIUN-ppt.ppt
RuniAwan
 
265054615-SPERMATOGENESIS-ppt.pdf
265054615-SPERMATOGENESIS-ppt.pdf265054615-SPERMATOGENESIS-ppt.pdf
265054615-SPERMATOGENESIS-ppt.pdf
RuniAwan
 
Biokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptxBiokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptx
RuniAwan
 
Biologi sel pertemuan ke 7.pptx
Biologi sel pertemuan ke 7.pptxBiologi sel pertemuan ke 7.pptx
Biologi sel pertemuan ke 7.pptx
RuniAwan
 
11. Asam Nukleat.pptx
11. Asam Nukleat.pptx11. Asam Nukleat.pptx
11. Asam Nukleat.pptx
RuniAwan
 
11. Mitokondria.pptx
11. Mitokondria.pptx11. Mitokondria.pptx
11. Mitokondria.pptx
RuniAwan
 
EVOLUSI KELOMPOK EMPAT.pptx
EVOLUSI KELOMPOK EMPAT.pptxEVOLUSI KELOMPOK EMPAT.pptx
EVOLUSI KELOMPOK EMPAT.pptx
RuniAwan
 

More from RuniAwan (8)

Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptxSistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
 
367602814-DANA-PENSIUN-ppt.ppt
367602814-DANA-PENSIUN-ppt.ppt367602814-DANA-PENSIUN-ppt.ppt
367602814-DANA-PENSIUN-ppt.ppt
 
265054615-SPERMATOGENESIS-ppt.pdf
265054615-SPERMATOGENESIS-ppt.pdf265054615-SPERMATOGENESIS-ppt.pdf
265054615-SPERMATOGENESIS-ppt.pdf
 
Biokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptxBiokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptx
 
Biologi sel pertemuan ke 7.pptx
Biologi sel pertemuan ke 7.pptxBiologi sel pertemuan ke 7.pptx
Biologi sel pertemuan ke 7.pptx
 
11. Asam Nukleat.pptx
11. Asam Nukleat.pptx11. Asam Nukleat.pptx
11. Asam Nukleat.pptx
 
11. Mitokondria.pptx
11. Mitokondria.pptx11. Mitokondria.pptx
11. Mitokondria.pptx
 
EVOLUSI KELOMPOK EMPAT.pptx
EVOLUSI KELOMPOK EMPAT.pptxEVOLUSI KELOMPOK EMPAT.pptx
EVOLUSI KELOMPOK EMPAT.pptx
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx

  • 3. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA īļ Respirasi/Pernapasan ialah oksidasi makanan yang bertujuan untuk menghasilkan energi (ATP) dengan menghirup O2 dan mengeluarkan CO2
  • 4. 1. Respirasi Anaerob Ialah respirasi yang tidak memerlukan O2 īƒ  Ada 2 jenis fermentasi yaitu: a. Fermentasi alkohol C6H12O6 īƒ  C2H5OH + CO2 + ATP b. Fermentasi laktat C6H12O6 īƒ  2 Laktat + 2 ATP 2. Respirasi Aerob īƒ  Ialah respirasi yang memakai O2 īƒ  Tempat terjadi :mitokondria īƒ  Persamaan reaksinya C6H12O6 + O2 īƒ  CO2 + H2O + 36 ATP
  • 5. ALAT PERNAPASAN PADA MANUSIA 1. HIDUNG 2. FARING (TEKAK) 3. LARING (PANGKAL TENGGOROKAN) 4. TRAKEA(BATANG TENGGOROKAN) 5. BRONKUS (CABANG BATANG TENGGOROKAN) 6. BRONKIOLUS (CABANG BRONKUS) 7. PULMO (PARU-PARU)
  • 6. 1. HIDUNG īƒ˜ Merupakan bagian teratas dari alat pernapasan īƒ˜ Terdapat rambut halus (menyaring udara yang masuk) selaput lendir ( melembapkan udara dan mengubah suhu udara agar sesuai dengan suhu tubuh ) saraf penciuman (mendeteksi bau) īƒ˜ Lubang hidung kanan dan kiri dibatasi oleh sekat hidung īƒ˜ Rongga hidung berhubungan dengan rongga mulut īƒ˜ Rongga hidung dibedakan menjadi 3 daerah: 1.) Vestibulum ; berada tepat di belakang lubang hidung. Permukaannya ditutupi jaringan epitel yang terdapat rambut dan kelenjar yang terdapat pada kulit 2.) Daerah ujung saraf penciuman ; berada di bagian atas rongga hidung 3.) Daerah pernapasan ; daerah terbesar dari rongga hidung dimana banyak menghasilkan lendir
  • 7. 2. Tekak (Faring) ī‚§ Ialah saluran yang panjangnya 12-14 cm ī‚§ Tempat terjadinya persimpangan antara saluran pernapasan dengan saluran pencernaan ī‚§ Dibawah tekak terdapat pangkal tenggorokan yang disebut laring
  • 8. 3. Laring (Pangkal Tenggorokan) ī‚§ Laring ialah struktur kompleks berbentuk kerucut terbalik yang tersusun atas 9 tulang rawan dan sejumlah besar otot ī‚§ Panjangnya sekitar 3-4 cm ī‚§ Tulang rawan yang terdapat pada pintu masuk laring disebut epiglotis ī‚§ Epiglotis ialah suatu klep yang bertugas mengatur pergantian perjalanan udara pernapasan dan makanan pada persimpangan tersebut. ī‚§ Pada laring juga terdapat glotis dan pita suara. Ada beberapa otot yang mengatur ketegangan pita-pita suara sehingga bergetar dan timbul suara
  • 9. 4. Trakea (Batang Tenggorokan) īļ Merupakan pipa yang panjangnya kira-kira 11 cm dan terletak di depan esofagus īļ Dinding trakea terdiri atas 3 lapis, yaitu: 1. Lapisan luar īƒ  jaringan ikat 2. Lapisan tengah īƒ  otot polos & cincin tulang rawan 3. Lapisan terdalam īƒ  jaringan epitel bersilia yang menghasilkan lendir untuk menangkap benda-benda asing yang akan masuk ke paru-paru.
  • 10. 5. Bronkus īļ Ialah bagian yang menghubungkan paru-paru dengan trakea īļ Tiap bronkus terdiri dari lempengan tulang rawan dan dindingnya terdiri dari otot halus
  • 11. 6. Bronkiolus īļ Bronkiolus ialah cabang-cabang dari bronkus īļ Bronkiolus mempunyai saluran yang lebih kecil dan dinding yang lebih tipis daripada bronkus īļ Cincin tulang rawannya juga semakin tipis dan berubah menjadi sisik epitel
  • 12. 7. Alveolus īļ Merupakan saluran akhir dari alat pernapasan īļ Dindingnya tipis , lembap, dan berlekatan erat dengan kapiler darah īļ Pada alveolus ini terjadi pertukaran O2 dari udara bebas ke sel-sel darah dengan CO2 dari sel-sel darah ke udara bebas
  • 13. Mekanisme Pernapasan īļ Dalam pernapasan terjadi 2 siklus , yaitu inspirasi dan ekspirasi īļ Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan ekspirasi serta tempat terjadinya, manusia dapat melakukan 2 mekanisme pernapasan yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut
  • 14. Inspirasi Pernapasan Dada 1. Diawali dengan berkontraksinya muskulus interkostalis sehingga tulang rusuk terangkat 2. Keadaan ini menyebabkan terangkatnya tulang rusuk dan rongga dada membesar dan paru-paru mengembang 3. Paru-paru mengembang menyebabkan tekanan udara rongga paru-paru menjadi lebih rendah dari tekanan udara luar 4. Dengan demikian, udara dari luar masuk ke dalam paru-paru
  • 15. Ekspirasi Pernapasan Dada 1. Berlangsung saat muskulus interkostalis berelaksasi sehinngga tulang rusuk menyempit dan paru-paru mengecil 2. Paru paru menyecil menyebabkan tekanan udara dalam rongga paru-paru menjadi lebih tinggi dari tekanan udara luar 3. Sehingga udara keluar dari paru-paru
  • 16. Inspirasi Pernapasan Perut 1.Diawali dengan berkontraksinya otot diafragma , sehingga diafragma yang semula melengkung berubah menjadi datar 2.Keadaan diafragma mendatar mengakibatkan rongga dada dan paru-paru mengembang 3.Tekanan udara yang rendah dalam paru-paru menyebabkan udara dari luar masuk ke dalam paru-paru
  • 17. Ekspirasi Pernapasan Perut 1. Proses ekspirasi terjadi saat otot diafragma berelaksasi, sehingga diafragma kembali melengkung 2. Keadaan melengkungnya diafragma mengakibatkan rongga dada dan paru-paru mengecil 3. Sehingga tekanan udara dalam paru-paru naik dan udara keluar dari paru-paru
  • 18. Volume Pernapasan pada Paru- paru īļ Volume udara pernapasan pada setiap orang berbeda-beda īļ Faktor – faktor yang menyebabkan bervariasinya bolume udara yang dipernapaskan oleh paru-paru yaitu: 1. Cara seseorang melakukan pernapasan 2. Kekuatan bernapas 3. Posisi badan seseorang yang melakukan pernapasan
  • 19. 1. Udara Pernapasan (UP) / udara tidal Udara yang keluar masuk paru-paru sebagai akibat pernapasan biasa, volumenya +- 500 cc 2. Udara Komplementer (UK) Udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru secara maksimal setelah melakukan inspirasi normal, volumenya +- 1.500 cc 3. Udara Cadangan (UC) Udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah melakukan ekspirasi normal , volumenya +- 1.500 cc
  • 20. 4. Udara Residu (UR) udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi maksimal, volumenya +- 1.500 cc 5. Kapasitas Vital Paru-Paru (KV) udara yang dapat dihembuskan semaksimal mungkin setelah melakukan inspirasi secara maksimal. KV = UP + UK + UC 6. Volume Total Paru-Paru volume udara yang dapat tertampung secara maksimal . Jadi volume total adalah jumlah kapasitas vital ditambah udara residu atau volume total = KV + UR
  • 21. KAPASITAS VITAL UDARA PERNAPASAN 500 CC UDARA KOMPLEMENTER 1.500 CC UDARA CADANGAN 1.500 CC UDARA RESIDU 1.000 CC
  • 22. Frekuensi Pernapasan ī‚§ Gerakan Pernapasan diatur oleh pusat pernapasan yang terdapat di otak dan aktivitas saraf pernapasan terjadi karena adanya rangsangan dari kadar CO2 dalam darah. ī‚§ Pada umumnya manusia bernapas 15-18 kali per menit.Akan tetapi cepat atau lambatnya bernapas pada setiap orang berbeda-beda.
  • 23. Faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya bernapas 1. Usia Bayi dan balita memiliki frekuensi bernapas lebih banyak dibanding orang dewasa karena volume paru-paru yang relatif kecil dan sel-sel tubuh sedang berkembang sehingga membutuhkan banyak oksigen Orang tua juga memiliki frekuensi napas lebih banyak karena kontraksi otot-otot dada dan diafragma tidak sebaik saat masih muda, sehingga udara pernapasan lebih sedikit.
  • 24. 2. Jenis Kelamin Frekuensi pernapasan wanita pada umumnya lebih banyak daripada laki-laki. Hal ini disebabkan wanita pada umumnya memiliki volume paru-paru lebih kecil dari laki-laki sehingga frekuensi bernapasnya lebih banyak. 3. Aktivitas Orang yang sedang beraktivitas membutuhkan energi lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang sedang beristirahat. Oleh karena itu, frekuensi pernapasan orang yang sedang beraktivitas lebih besar dari orang yang sedang beristirahat
  • 25. 4. Posisi tubuh Mempengaruhi frekuensi pernapasan karena berkaitan dengan beban yang harus ditanggung oleh organ tubuh. Oleh karena itu, frekuensi pernapasan orang yang sedang berdiri lebih besar dari orang yang duduk atau berbaring. 5. Suhu tubuh Semakin tinggi suhu tubuh semakin besar frekuensi pernapasannya karena semakin cepat metabolismenya sehingga diperlukan peningkatan O2 yang masuk ke dalam tubuh dan pengeluaran CO2 dari tubuh
  • 26. Mekanisme Pertukaran O2 dan CO2 â€ĸ Pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi melalui proses difusi â€ĸ Proses difusi berlangsung sederhana, yaitu hanya dengan gerakan molekul-molekul secara bebas melalui membran sel dari konsentrasi tinggi atau tekanan tinggi ke konsentrasi rendah atau tekanan rendah â€ĸ Oksigen berdifusi masuk ke dalam sel. Oksigen ini digunakan untuk proses respirasi dalam mitokondria. Hasil respirasi berupa CO2. Karbon dioksida dari sel kemudian berdifusi ke dalam kapiler darah lalu dibawa ke paru-paru.
  • 27. Kelainan & Penyakit Sistem Pernapasan ī‚§ Faringitis Merupakan peradangan pada faring sehingga timbul rasa nyeri saat menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering ī‚§ Pneumonia Merupakan peradangan paru-paru dimana biasanya berisi cairan dan eritrosit yang berlebihan akibat infeksi dalam alveolus ī‚§ Emfisema paru-paru Ialah jumlah udara yang berlebihan dalam paru-paru akibat menghisap tembakau pada rokok ī‚§ Asma Ditandai dengan kontraksi yang kaku dari bronkiolus yang menyebabkan kesukaran bernapas. Biasanya disebabkan oleh hipersensitivitas bronkiolus terhadap benda asing di udara ī‚§ Dipteri Merupakan penyakit infeksi yang disebabkan bakteri Corynebacterium diptherial yang dapat menimbulkan penyumbatan pada rongga faring (faringitis) atau laring (laringitis) oleh lendir yang dihasilkan bakteri tersebut
  • 28. Kelainan & Penyakit Sistem Pernapasan ī‚§ Asfiksi Ialah gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan yang disebabkan terganggunya fungsi paru-paru , pembuluh darah, ataupun jaringan tubuh ī‚§ TBC Merupakann penyakit spesifik yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculose ī‚§ Hipoksia Ialah kekurangan oksigen dalam jaringan yang dapat menyebabkan kematian sel ī‚§ Asidosis Disebabkan meningkatnya kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah yang menyebabkan terganggunya pernapasan ī‚§ Sianosis Ialah kebiruan pada kult yang diebabkan karena jumlah hemoglobin deoksigenisasi yang berlebihan di dalam pembuluh darah kulit, terutama kapiler
  • 29. Sistem Pernapasan Hewan 1. Sistem pernapasan Porifera 2. Sistem pernapasan Coelenterata 3. Sistem pernapasan Cacing 4. Sistem pernapasan Serangga 5. Sistem pernapasan Ikan 6. Sistem pernapasan Katak 7. Sistem pernapasan Reptil 8. Sistem pernapasan Burung
  • 30. Sistem pernapasan Porifera ī‚§ Pada porifera, pernapasan masih sangat sederhana ī‚§ Air yang mengandung oksigen terlarut masuk melalui pori- pori ī‚§ Lalu oksigen yang terlarut dalam air masuk melalui sel-sel permukaan tubuhnya yaitu koanosit secara difusi ī‚§ Di dalam mitokondria pada sel koanosit , oksigen digunakan untuk mengurai molekul organik menjadi molekul anorganik yang disertai pelepasan CO2. ī‚§ Lalu molekul-molekul CO2 yang terlarut dalam air akan bergerak berlawanan arah menuju membran sel dan keluar menuju spongosol ī‚§ Air dalam spongosol digerakkan oleh flagelum sel koanosit dan mengalur keluar melalui oskulum
  • 31. Sistem pernapasan Coelenterata ī‚¨ Coelenterata tersusun dari dua lapisan sel, yaitu lapisan luar berasal dari ektoderm dan lapisan dalam berasal dari endoderm. ī‚¨ Lapisal sel yang berasal dari ektoderm disebut epidermis, dan lapisal sel yang berasal dari endoderm disebut gastrodermis ī‚¨ Pertukaran gas terjadi secara difusi pada sel di luar permukaan tubuh yang bersentuhan dengan air ī‚¨ Pada pernapasannya, Coelenterata memiliki alat bantu berupa lekukan jaringan yang terdapat pada gastrodermis disebut sifonoglifa
  • 32. Sistem pernapasan Cacing ī‚¨ Cacing belum memiliki alat pernapasan khusus. ī‚¨ Oksigen berdifusi ke dalam kapiler darah yang terdaat pada kulit melalui permukaan kulit yang lembab ī‚¨ Oksigen akan diikat oleh hemoglobin yang terkandung dalam darah cacing untuk diedarkan ke seluruh tubuh ī‚¨ Gas hasil respirasi yaitu CO2 dikeluarkan dari tubuh juga melalui permukaan kulitnya. ī‚¨ Karena pernapasan cacing dilakukan melalui permukaan tubuhnyam pernapasan cacing disebut pernapasan integumenter
  • 33. Sistem pernapasan Serangga ī‚¨ Pada serangga, pertukaran gas dari jaringan dengan udara di lingkungan dilakukan menggunakan trakea (anyaman tabung-tabung yang berisi udara), sehingga disebut sistem pembuluh trakea ī‚¨ Sistem pernapasan ini terdiri dari suatu sistem tabung udara (trakea) yang bercabang-cabang (trakeola) dan setiap cabang akan bercabang lagi sehingga dapat menjangkau hampir semua bagian tubuh, ī‚¨ Pertukaran udara dilakukan melalui lubang-lubang pernapasan yang disebut spirakel atau stigma
  • 34. Sistem pernapasan Ikan ī‚¨ Ikan bernapas menggunakan insang. Meskipun mekanisme pernapasan terjadi melalui inspirasi dan ekspirasi, tetapi pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida berlangsung saat ekspirasi
  • 35. Sistem pernapasan Katak ī‚¨ Katak bernapas dengan insang ketika masih berupa berudu ī‚¨ Katak dewasa bernapas dengan paru-paru saat berada di darat dan menggunakan kulit saat berada di air
  • 36. Sistem pernapasan Reptil ī‚¨ Reptil bernapas dengan paru-paru. ī‚¨ Paru-paru reptil terdapat di dalam rongga dada yang sudah dilindungi oleh tulang rusuk
  • 37. Sistem pernapasan Burung ī‚¨ Paru-paru burung tidak memiliki alveolus ī‚¨ Sebagai gantinya adalah pembuluh-pembuluh udara yang disebut parabronki. ī‚¨ Mekanisme respirasi burung pada saat terbang yaitu menggunakan kantung udara ī‚¨ Sedangkan pada waktu burung sedang istirahat menggunakan paru-paru.