4. 4
Dosis ekivalen : H
• Dosis ekivalen adalah perkalian dosis serap
dengan faktor kualitas radiasi, WR (radiation
weighting factor)
–H= wR . D
• Satuan SI : Sievert (Sv).
– Satuan lama : “rem”
– 1 Sv = 100 rem
5. Faktor Bobot Radiasi (WR)
Tipe dan energi wR
Photon: semua energi (sinar-X, gamma) 1
Elektron dan muon: semua energi 1
Neutron: energi < 10 keV 5
Neutron: 10 keV to 100 keV 10
Neutron: > 100 keV to 2 MeV 20
Neutron: > 2 MeV to 20 MeV 10
Neutron: > 20 MeV 5
Proton: > 2 MeV 5
Partikel Alpha , fragmen fisi , inti berat 20
7. Evolusi Standar Keselamatan
7
ICRP 2
Tahun
1959
ICRP 26
Tahun
1977
ICRP 60
Tahun
1990
ICRP
103
Tahun
2007
7
BSS
115/1996
GSR Part 3
/ 2014
SK BATAN
Th 1989
PP 33/2007
9. ICRP 26/1977
ICRP 26/1977 – SK Dirjen BATAN – PP
63/2000
• Tujuan Prot Rad.: mencegah terjadiya
efek non stokastik atau deterministik, dan
membatasi peluang terjadinya efek
stokastik
• Filosofi proteksi radiasi: justifikasi, limitasi,
optimasi
9
10. ICRP 60/1990
ICRP 60/1990 – BSS 115/1996 – PP 33/2007
Istilah: Proteksi dan Keselamatan Radiasi
Persyaratan Proteksi dan Keselamatan Radiasi
• Persyaratan Manajemen
• Persyaratan Proteksi: justifikasi, limitasi, optimasi
• Persyaratan Teknis
• Verifikasi Keselamatan
Hal yg baru:
1. Istilah Praktik dan Intervensi
2. Memperhatikan Dosis Pasien tingkat Panduan
3. penyinaran sumber alamiah (NORM dan TENORM)
10
11. ICRP 103/2007
ICRP 103/2007 – GSR Part 3 / 2014
• Tujuan keselamatan dasar: melindungi/proteksi manusia
dan lingkungan dari efek radiasi pengion yang
berbahaya.
• Prinsip Keselamatan:
1. Tanggung jawab keselamatan,
2. peran pemerintah,
3. kepemimpinan dan manajemen keselamatan,
4 – 6 justifikasi, optimisasi, limitasi,
7. proteksi generasi sekarang dan seterusnya,
8. pencegahan kecelakaan,
9. kedaruratan dan kesiapsiagaan,
10. proteksi untuk mengurangi radiasi yang sudah ada dan yang
tidak diawasi. 11
12. • 1925 30 R/Th (100 kV) dan 70 R/Th (200 kV)
• 1934 1 R/Minggu dan 50 R/Th
• 1951 0,3 /Minggu dan15 R/Th
• 1955-1959 0,1 R/Minggu dan 5 R/Th
• 1959-1977 5 R/Th dan 3 R/13 Minggu,
5(N-18) Rem
• 1977 50 mSv/ Th atau 5 R/Th
• 1990 20 mSv atau 2 R/Th rata-rata
dalam 5 TH, maks 50 mSv/Th
Perkembangan Nilai Batas Dosis
12
13. International Atomic Energy Agency
International Atomic Energy Agency
Standar terbaru: Standard Categories
Fundamental Safety
Principles
Requirements – Legal,
Technical, & Procedural Safety
Imperatives
Guidance on Best
Practice to Meet
Requirements
Safety Guides
Safety Requirements
Safety Fundamentals
13
14. International Atomic Energy Agency
Protection of workers, patients, public, environment
IAEA Safety Requirements [2/2]
17. ICRP 60/1990 & BSS 115/1996
[2/2]
17
• PP 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi dan
Keamanan Sumber Radioaktif; dan
• dan Perka BAPETEN no.4 Tahun 2013 tentang Proteksi
dan Keselamatan Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga
Nuklir
18. Persyaratan Proteksi dan
Keselamatan Radiasi
18
I. PERSYARATAN MANAJEMEN;
II. PERSYARATAN PROTEKSI RADIASI;
III. PERSYARATAN TEKNIS; DAN
IV. VERIFIKASI KESELAMATAN
+ identifikasi darurat dan rencana
penanggulangannya
DOKUMEN PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI
Rencanakan !!
dalam:
19. Persyaratan Manajemen
1. penanggung jawab Keselamatan Radiasi;
2. budaya keselamatan;
3. pemantauan kesehatan;
4. personil;
5. pendidikan dan latihan;
6. rekaman
19
20. Persyaratan Proteksi Radiasi
1. justifikasi Pemanfaatan Tenaga Nuklir;
2. limitasi Dosis;
3. optimisasi Proteksi dan Keselamatan
Radiasi.
20
21. Persyaratan Teknis
1. sistem pertahanan berlapis;
– diterapkan dalam mendesain sistem
keselamatan
2. praktik rekayasa yang teruji.
– persyaratan dan standar
– penerapan mendapat dukungan manajemen
– memasukkan toleransi keselamatan
– perkembangan kriteria teknis yang relevan
21
22. Verifikasi Keselamatan
1. pengkajian keselamatan Sumber
2. pemantauan dan pengukuran parameter
keselamatan
3. Rekaman hasil verifikasi keselamatan.
22
24. Tugas
Bagaimana tata cara pemantauan/monitoring
penerapan persyaratan proteksi dan keselamatan
radiasi?
a. Siapa yg terlibat dalam pemantauan?
b. Apa peran & tanggung jawab personil yg terlibat dalam
pemantauan?
c. Apa metode pemantaunnya dan jadwalnya?
d. Bagaimana lembar kerja pemantauan (contoh
checklist)?
e. Bagaimana cara pemenuhan tindak lanjut dari
ketidaksesuaian yg ditemukan?
24
25. Penutup
25
• Standar IAEA BSS 115/1996 diacu oleh Peraturan
Pemerintah No. 33 Tahun 2007 tentang
Keselamatan radiasi dan keamanan sumber
radioaktif;
• Pemenuhan persyaratan proteksi dan keselamatan
radiasi menjadi kewajiban pemegang izin.