SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
LAPORAN PENDAHULUAN
DENGAN DIAGNOSIS DHF
DISUSUN OLEH:
MEGA MELATI SUKMA (2014401025)
KELAS REGULER 1 TINGKAT 2
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG
KARANG JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN TANJUNG KARANG
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
A. DEFINISI
Demamdengue atauDF dan demamberdarahdengue atauDBD (dengue hemorrhagicfever
disingkatDHF) adalahpenyakitinfeksiyangdisebabkanolehvirusdenguedenganmanifestasi klinis
demam,nyeri ototdan/ataunyeri sendi yangdisertai leukopenia,ruam, limfadenopati,
trombositopeniadanditesishemoragik.PadaDHFterjadi perembesanplasmayangditandai dengan
hemokosentrasi (peningkatanhematokrit) ataupenumpukan cairandironggatubuh.Sindrom
renjatandengue yangditandai olehrenjatanatausyok(Nurarif &Kusuma2015).
Dengue HemorrhagicFever(DHF) adalahpenyakityangmenyeranganakdanorang dewasayang
disebabkanolehvirusdenganmanifestasi berupademamakut,perdarahan,nyeri ototdansendi.
Dengue adalahsuatuinfeksi Arbovirus(ArtropodBornVirus) yangakutditularkanolehnyamuk
AedesAegypti atauolehAedesAebopictus(Wijayaningsih2017).
Dengue HemorrhagicFever(DHF) menularmelalui gigitannyamukAedesaegypti.DHF
merupakanpenyakitberbasisvektoryang menjadi penyebabkematianutamadi banyaknegara
tropis.PenyakitDHF bersifatendemis,seringmenyerangmasyarakatdalambentukwabahdan
disertai denganangkakematianyangcukuptinggi,khususnyapadamerekayangberusiadibawah15
tahun(Harmawan2018)
B. ETILOGI
Virusdengue,termasukgenusFlavivirus,keluargaflaviridae.Terdapat4serotipe virusyaituDEN-1,
DEN-2, DEN-3dan DEN-4. Keempatnyaditemukandi IndonesiadenganDEN-3serotipeterbanyak.
Infeksi salahsatuserotipe akanmenimbulkanantibodyterhadapserotipeyangbersangkutan,
sedangkanantibodyyangterbentukterhadapserotypelainsangatkurang,sehinggatidakdapat
memberikanperlindunganyangmemadaiterhadapserotipe laintersebut.Seseorangyangtinggal di
daerahendemisdenguedapat terinfeksioleh3atau 4 serotipe selamahidupnya.Keempatserotipe
virusdengue dapatditemukandi berbagai daerahdi Indonesia(Nurarif &Kusuma2015).
C. TANDA DAN GEJALA , KLASIFIKASI
Menurut WHO DHF dibagi dalam4 derajatyaitu(Nurarif & Kusuma 2015) :
a. DerajatI yaitudemamdisertai gejalaklinikkhasdansatu-satunyamanifestasi perdarahandalam
uji tourniquetpositif,trombositopenia,himokonsentrasi.
b. DerajatII yaituseperti derajatI,disertai denganperdarahanspontanpadakulitatau perdarahan
di tempatlain.
c. DerajatIII yaituditemukannyakegagalansirkulasi,ditandai olehnadi cepatdanlemah,tekanan
darah menurun(20 mmHg atau kurang) atau hipotensidisertaidengansianosisdisekitarmulut,kulit
dingindanlembabdananak tampakgelisah.
d. DerajatIV yaitusyokberat,nadi tidakterabadan tekanandarahtidakteratur.
D. PATOFIOLOGIS
Virusdengue yangtelahmasukketubuhpenderitaakanmenimbulkanviremia.Hal tersebutakan
menimbulkanreaksi olehpusatpengatursuhudi hipotalamussehinggamenyebabkan(pelepasanzat
bradikinin,serotinin,trombin,histamin) terjadinya:peningkatansuhu.Selainituviremia
menyebabkanpelebaranpadadindingpembuluhdarahyangmenyebabkanperpindahancairandan
plasmadari intravascularke intersisiel yangmenyebabkanhipovolemia.Trombositopeniadapat
terjadi akibatdari penurunanproduksi trombositsebagai reaksidari antibodi melawanvirus
(Murwani 2018).
Pada pasiendengantrombositopeniaterdapatadanyaperdarahanbaikkulitsepertipetekiaatau
perdarahanmukosadi mulut.Hal ini mengakibatkanadanyakehilangankemampuantubuhuntuk
melakukanmekanismehemostatissecaranormal.Hal tersebutdapatmenimbulkanperdarahandan
jikatidaktertangani makaakan menimbulkansyok.Masavirusdengue inkubasi 3-15hari,rata-rata
5-8 hari.Virusakanmasukke dalamtubuhmelalui gigitannyamukAedesaegypti.Pertamatama
yang terjadi adalahviremiayangmengakibatkanpenderitamengalami demam, sakitkepala,mual,
nyeri ototpegal pegal di seluruhtubuh,ruamataubintikbintikmerahpadakulit,hiperemia
tenggorokandanhal lainyang mungkinterjadi pembesarankelenjargetahbening,pembesaranhati
atau hepatomegali(Murwani 2018).
Adanyakebocoranplasmake daerahekstravaskulerdi buktikandenganditemukancairanyang
tertimbundalamronggaserosayaituronggaperitonium, pleura,danperikardiumyangpadaotopsi
ternyatamelebihi cairanyangdiberikanmelalui infus.Setelahpemberiancairanintravena,
peningkatanjumlahtrombositmenunjukankebocoranplasmatelahteratasi,sehinggapemberian
cairan intravenaharusdi kurangi kecepatandanjumlahnyauntukmencegahterjadi edemaparudan
gagal jantung,sebaliknyajikatidakmendapatcairanyangcukup,penderitaakanmengalami
kekurangancairanyang akanmengakibatkankondisi yangburukbahkanbisamengalami renjatan.
Jikarenjatanatau hipovolemikberlangsunglamaakantimbul anoksiajaringan,metabolikasidosis
dan kematianapabilatidaksegeradiatasi denganbaik(Murwani 2018).
E. Manifestasi Klinis
Manifestasi klinispadapenderitaDHFantara lainadalah(Nurarif &Kusuma2015) :
a. Demamdengue Merupakanpenyakitdemamakutselama2-7hari,ditandai denganduaatau
lebihmanifestasiklinissebagaiberikut:
1) Nyeri kepala
2) Nyeri retro-orbital 3) Myalgiaatauarthralgia
4) Ruam kulit
5) Manifestasi perdarahansepertipetekieatauuji bendingpositif
6) Leukopenia
7) Pemeriksaanserologi dengue positif atauditemukanDD/DBDyangsudahdi konfirmasi pada
lokasi danwaktuyang sama
b. Demamberdarahdengue BerdasarkankriteriaWHO2016 diagnosisDHFditegakkanbilasemua
hal dibawahini dipenuhi:
1) Demamatau riwayatdemamakut antara 2-7 hari, biasanyabersifat bifastik
2) Manifestasi perdarahanyangberupa:
a) Uji tourniquetpositif
b) Petekie,ekimosis,ataupurpura
c) Perdarahanmukosa(epistaksis,perdarahangusi),saluran cerna,tempatbekassuntikan
d) Hematemesisataumelena
3) Trombositopenia<100.00/ul
4) Kebocoranplasmayangditandai dengan
a) Peningkatannilai hematokrit>20% dari nilai bakusesuai umur danjeniskelamin
b) Penurunannilai hematokrit >20% setelahpemberiancairan yangadekuat
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
PemeriksaanpenunjangyangmungkindilakukanpadapenderitaDHFantaralainadalah
(Wijayaningsih2017) :
a. PemeriksaandarahlengkapPemeriksaandarahrutindilakukanuntukmemeriksakadar
hemoglobin,hematokrit,jumlahtrombosit.Peningkatannilaihematokrityangselaludijumpai pada
DHF merupakanindikatorterjadinyaperembesanplasma.
1) Padademamdengue terdapatLeukopeniapadahari keduaatauhari ketiga.
2) Pada demamberdarahterdapattrombositopeniadanhemokonsentrasi.
. 3) Pada pemeriksaankimiadarah:Hipoproteinemia,hipokloremia,SGPT,SGOT,ureumdanPh
darah mungkinmeningkat.
b. Uji Serologi =Uji HI (HemaglutinationInhibitionTest) Uji serologi didasarkanatastimbulnya
antibodypadapenderitayangterjadi setelahinfeksi.Untukmenentukankadarantibodyatau
antigendidasarkanpadamanifestasireaksi antigen-antibody.Adatigakategori,yaituprimer,
sekunder,dantersier.Reaksiprimermerupakanreaksi tahapawal yangdapatberlanjutmenjadi
reaksi sekunderatautersier.Yangmanatidakdapat dilihatdanberlangsungsangatcepat,visualisasi
biasanyadilakukandenganmemberilabelantibodyatauantigendenganflouresens,radioaktif,atau
enzimatik.
c. Uji hambatanhemaglutinasiPrinsipmetode ini adalahmengukurcampurantiterIgMdan IgG
berdasarkanpadakemampuanantibody-dengueyangdapatmenghambatreaksi hemaglutinasi
darah angsa olehvirusdengue yangdisebutreaksi hemaglutinasi inhibitor(HI).
d. Uji netralisasi (NeutralisasiTest=NT test) Merupakanuji serologi yangpalingspesifikdansensitif
untukvirusdengue.Menggunakanmetode plaguereductionneutralizationtest(PRNT).Plaque
adalahdaerahtempatvirusmenginfeksi sel danbatasyangjelasakandilihatterhadapsel di sekitar
yang tidakterkenainfeksi.
e.Uji ELISA anti dengue Uji ini mempunyaisensitivitassamadenganuji HemaglutinationInhibition
(HI).Dan bahkanlebihsensitivedari padauji HI.Prinsipdari metode ini adalahmendeteksi adanya
antibodyIgMdanIgG di dalamserumpenderita.
f.RontgenThorax : pada fotothorax (padaDHF grade III/IV dan sebagianbesargrade II) di dapatkan
efusi pleura
G. PENATALAKSANAAN
Dasar pelaksanaanpenderitaDHFadalahpengganti cairanyanghilangsebagai akibatdari
kerusakandindingkapileryangmenimbulkanpeninggianpermeabilitassehinggamengakibatkan
kebocoranplasma.Selainitu,perlujugadiberikanobatpenurunpanas(Rampengan2017).
PenatalaksanaanDHFyaitu:
a. Penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue Tanpa Syok
Penatalaksanaandisesuaikandengangambaranklinismaupunfase,danuntukdiagnosisDHFpada
derajatI dan IImenunjukkanbahwaanakmengalami DHF tanpasyoksedangkanpadaderajatIIIdan
derajatIV maka anak mengalami DHFdisertai dengansyok.Tatalaksanauntukanakyangdirawatdi
rumah sakitmeliputi:
1) Berikananak banyakminumlarutanoralitataujus buah,air sirup,susuuntukmengganti
cairan yanghilangakibatkebocoranplasma,demam, muntah,dandiare.
2) Berikanparasetamol bilademam, janganberikanasetosal atauibuprofenkarenadapat
merangsangterjadinyaperdarahan.
3) Berikaninfussesuai dengandehidrasisedang:
a) Berikanhanyalarutanisotoniksepertiringerlaktatatauasetat.
b) Pantautanda vital dandiuresissetiapjam, sertaperiksalaboratorium(hematokrit,trombosit,
leukositdanhemoglobin) tiap6jam.
c) Apabilaterjadi penurunanhematokritdanklinismembaik,turunkanjumlahcairansecara
bertahapsampai keadaanstabil.Cairanintravenabiasanyahanyamemerlukanwaktu24-48 jam
sejakkebocoranpembuluhkapilerspontansetelahpemberiancairan.
4) Apabilaterjadi perburukanklinismakaberikantatalaksanasesuaidengantatalaksanasyok
terkompensasi.
b. Penatalaksanaan Dengue Hemorrhagic FeverDengan Syok
PenatalaksanaanDHFmenurutWHO(2016), meliputi:
1) Perlakukansebagai gawatdarurat.Berikanoksigen2-4L/menitsecaranasal.
2) Berikan20 ml/kglarutankristaloidseperti ringerlaktat/asetansecepatnya.
3) Jikatidakmenunjukkanperbaikanklinis,ulangi pemberiankristaloid20ml/kgBBsecepatnya
(maksimal 30 menit) ataupertimbangkanpemberiankoloid10-20ml/kgBB/jammaksimal 30
ml/kgBB/24jam.
4) Jikatidakada perbaikanklinistetapihematokritdanhemoglobinmenurunpertimbangkan
terjadinyaperdarahantersembunyi:berikantransfusidarahataukomponen.
5) Jikaterdapatperbaikanklinis(pengisiankapilerdanperfusi perifermulai membaik,tekanannadi
melebar),jumlahcairandikurangi hingga10ml/kgBBdalam2-4 jamdan secara bertahapditurunkan
tiap4-6 jam sesuai kondisiklinislaboratorium.
6) Dalam banyakkasus,cairanintravenadapatdihentikansetelah36- 48 jam.Perludiingatbanyak
kematianterjadi karenapemberiancairanyangterlalubanyakdari padapemberianyangterlalu
sedikit
H. PHATWAY DHF
I. MASALAH KEPERAWATAN DANDATA DUKUNG
1. Pengkajian
Dalammelakukanasuhankeperawatan,pengkajianmerupakan dasarutamadan hal yang pentingdi
lakukanbaiksaat pasienpertamakali masukrumahsakitmaupunselamapasiendirawatdi rumah
sakit(Widyorini etal.2017).
a. Identitaspasien
Nama,umur (padaDHF palingseringmenyeranganak-anakdenganusiakurangdari 15 tahun),jenis
kelamin,alamat,pendidikan,namaorangtua, pendidikanorangtua,dan pekerjaanorangtua.
b. Keluhanutama
Alasanatau keluhanyangmenonjolpadapasienDHFuntukdatangkerumahsakitadalahpanas
tinggi dananak lemah
c. Riwayatpenyakitsekarang
Didapatkanadanyakeluhanpanasmendadakyangdisertai menggigil dansaatdemamkesadaran
composmetis.Turunnyapanasterjadi antarahari ke-3danke-7 dananak semakinlemah.Kadang-
kadangdisertai keluhanbatukpilek,nyeri telan,mual,muntah,anoreksia,diare ataukonstipasi,
sakitkepala,nyeri otot,danpersendian,nyeri uluhati,danpergerakanbolamataterasapegal,serta
adanyamanifestasi perdarahanpadakulit,gusi (grade III.IV),melenaatauhematemesis.
d. Riwayatpenyakityang pernahdiderita
Penyakitapasaja yangpernahdiderita.PadaDHFanak biasanyamengalami seranganulanganDHF
dengantipe viruslain.
e. RiwayatImunisasi
Apabilaanakmempunyai kekebalanyangbaik,makakemungkinanakantimbulnyakoplikasidapat
dihindarkan.
f. RiwayatGizi
Status gizi anakDHF dapat bervariasi.Semuaanakdenganstatusgizi baikmaupunburukdapat
beresiko,apabilaterdapatfactorpredisposisinya.AnakyangmenderitaDHFseringmengalami
keluhanmual,muntahdantidaknafsumakan.Apabilakondisiberlanjutdantidakdisertai dengan
pemenuhannutrisiyangmencukupi,makaanakdapatmengalami penurunanberatbadansehingga
statusgizinyaberkurang.
g. Kondisi Lingkungan
Seringterjadi di daerahyangpadat penduduknyadanlingkunganyangkurangbersih(sepertiair
yang menggenangataugantunganbajudikamar)
h. PolaKebiasaan
1) Nutrisi danmetabolisme:frekuensi,jenis,nafsumakanberkurangdanmenurun.
2) Eliminasi (buangairbesar):kadang-kadanganakyangmengalami diare atau konstipasi.
SementaraDHFpada grade IV seringterjadi hematuria.
3) Tidur danistirahat:anak seringmengalamikurangtidurkarenamengalami sakitataunyeri otot
dan persendiansehinggakuantitasdankualitastidurmaupunistirahatnyaberkurang.
4) Kebersihan:upayakeluargauntukmenjagakebersihandiri danlingkungancenderungkurang
terutamauntukmembersihkantempatsarangnyamukAedesaegypty.
5) Perilakudantanggapanbilaada keluargayangsakitsertaupaya untukmenjagakesehatan.
i.Pemeriksaanfisik,
meliputi inspeksi,palpasi,perkusidanauskultasi dari ujungrambutsampai ujungkaki.Berdasarkan
tingkatanDHF,keadaananak adalahsebagai berikut:
1) Grade I yaitukesadarancomposmentis,keadaanumumlemah,tanda-tandavital dannadi lemah.
2) Grade II yaitukesadarancomposmetis,keadaanumumlemah,adaperdarahanspontanpetechie,
perdarahangusi dan telinga,sertanadi lemah,kecil,dantidakteratur.
3) Grade IIIyaitukesadaranapatis,somnolen,keadaanumumlemah,nadi lemah,kecildantidak
teratur,sertatakanan darah menurun.
4) Grade IV yaitukesadarancoma, tanda-tandavital :nadi tidakteraba,tekanandarah tidakteratur,
pernafasantidakteratur,ekstremitasdingin,berkeringat,dankulittampakbiru.
j. SistemIntegumen
1) Adanyaptechiae padakulit,turgorkulitmenurun,danmuncul keringatdingin,danlembab
2) Kukusianosisatautidak
3) Kepaladanleher: kepalaterasanyeri,mukatampakkemerahankarenademam, mataanemis,
hidungkadangmengalami perdarahanatauepitaksispadagrade II,III,IV.Padamulutdidapatkan
bahwamukosamulutkering,terjadi perdarahangusi,dannyeri telan.Sementaratenggorokan
mengalami hyperemiapharingdanterjadi perdarahanditelinga(padagrade II,III,IV).
4) Dada : bentuksimetrisdankadang-kadangterasasesak.Padapotothorakterdapatcairanyang
tertimbunpadaparusebelahkanan(efusi pleura),rales+,ronchi +, yang biasanyaterdapatpada
grade III dan IV.
5) Abdomenmengalami nyeri tekan,pembesaran hati atauhepatomegalydanasites
6) Ekstremitas:dinginsertaterjadi nyeri ototsendi dantulang.
k. Pemeriksaanlaboratorium
Pada pemeriksaandarahpasienDHFakandijumpai :
1) HB dan PVCmeningkat(≥20%)
2) Trombositopenia(≤100.000/ ml)
3) Leukopenia( mungkinnormal ataulekositosis)
4) Ig. D dengue positif
5) Hasil pemeriksaankimiadarahmenunjukkanhipoproteinemia,hipokloremia,danhiponatremia
6) Ureumdan pH darah mungkinmeningkat
7) Asidosismetabolic:pCO2
J. DIANGNOSEKEPERAWATAN
a. Polanapas tidakefektifberhubungandenganhambatanupayanapas
b. Hipertermiaberhubungandenganprosespenyakitditandai dengansuhutubuhdiatasnilai normal
c. Nyeri akutberhubungandenganagenpencederafisiologisditandai dengan pasienmengeluhnyeri
a. Pola napas tidak efektif(D.0005)
1) PengertianInspirasidanatauekspirasi yangtidakmemberikanventilasi adekuat.
2) Penyebab
a) Penurunanenergi
b) Sindromhipoventilasi
c) Kecemasan
3) KriteriaMayor dan MinorKriteriaMayor
a) Subjektif
(1) Dispnea
b) Objektif
(1) Penggunaanototbantupernapasan
(2) Fase ekspirasi memanjang31
(3) Polanapasabnormal (mis.Takipnea,bradipnea,hiperventilasi,kussmaul,cheyne-stokes)
KriteriaMinor
a) Subjektif
(1) Ortopnea
b) Objektif
(1) Pernapasanpursed-lip(2) Pernapasancupinghidung(3) Diameterthoraksanterior-posterior
meningkat(4) Ventilasi semenitmenurun(5) Kapasitasvital menurun(6) Tekananekspirasimenurun
(7) Tekananinspirasi menurun(8) Ekskursi dadaberubah
b. Hipertermia (D.0130)
1) PengertianSuhutubuhmeningkatdi atasrentangnormal tubuh.
2) Penyebab
a) Prosespenyakit(mis.Infeksi,kanker)
3) KriteriaMayor dan MinorKriteriaMayor
a) Subjektif :(tidaktersedia)
b) Objektif
(1) Suhutubuhdiatasnilai normal
KriteriaMinor
a) Subjektif :(tidaktersedia)
b) Objekti
(1) Kulitmerah
(2) Kejang
(3) Takikardi
(4) Takipnea
(5) Kulitterasahangat
c. Nyeri akut (D.0077)
1) PengertianPengalamansensorikatauemosional yangberkaitandengankerusakanjaringanaktual
atau fungsional,denganonsetmendadakataulambatdanberintensitasringanhinggaberatyang
berlangsungkurangdari 3 bulan.
2) Penyebab
a) Agenpencederafisiologis(mis.Inflamasi)
3) KriteriaMayor dan MinorKriteriaMayor
a) Subjektif
(1) Mengeluhnyeri
b) Objektif
(1) Tampak meringis(2) Bersikapprotektif (mis.Waspada,posisi menghindari nyeri) (3) Gelisah
(4) Frekuensi nadi meningkat(5) Sulittidur
KriteriaMinor
a) Subjektif :(tidaktersedia)
b) Objektif:
(1) Tekanandarah meningkat(2) Polanapasberubah(3) Nafsumakanberubah(4) Prosesberpikir
terganggu(5) Menarik diri (6) Berfokuspadadiri sendiri (7) Diaforesis
K. INTERVENSI KEPERAWATAN
ntervensi keperawatanadalahsegalatreatmentyangdikerjakanolehperawatyangdidasarkanpada
pengetahuandanpenilaianklinisuntukmencapai luaran(outcome) yangdiharapkan (SIKIDPPPPNI
2018) (SLKIDPPPPNI2019).
a. Pola napas tidak efektifberhubungandenganhambatan upaya napas
Tujuan: Mempertahankanpolapernafasannormal/efektif
KriteriaHasil :
1) Kapasitasvital meningkat
2) Dispneumenurun
3) Frekuensinapas membaik
Intervensi :
Observasi
a) Monitorpolanapas (frekuensi,usahanapas)
b) Monitor bunyi napastambahan(mis,gurgling,mengi,wheezing,ronkhibasah)
c) Monitorsputum(jumlah,warna,aroma) Terapeutik
d) Posisikansemi fowlerataufowler
e) Berikanminumhangat
f) Berikanoksigen,jikaperlu
Edukasi
g) Anjurkanasupancairan2000 ml/hari,jikatidakkontraindikasi
Kolaborasi
h) Kolaborasi pemberianbronkodilator,ekspektoran,mukolitik,jikaperlu
b. Hipertermiaberhubungandengan proses penyakit
Tujuan: Suhu tubuhagar tetapberadapada rentangnormal
KriteriaHasil :
1) Menggigil menurun
2) Kulitmerahmenurun
3) Suhutubuhmembaik
4) Tekanandarahmembaik
Intervensi :
Observasi
a) Identifikasipenyebabhipertermia(mis. Dehidrasi,terpaparlingkunganpanas,penggunaan
incubator)
b) Monitor suhutubuh
c) Monitorkadar elektrolit
d) Monitor haluaranurine
Terapeutik
e) Sediakanlingkunganyangdingin
f) Longgarkanatau lepaskanpakaian
g) Basahi dan kipasi permukaan tubuh
h) Berikancairan oral
i) Lakukan pendinginaneksternal (mis,kompresdinginpadadahi,leher,dada,abdomen,aksila)
j) Hindari pemberianantipiretikatauaspirin
k) Berikanoksigen,jikaperlu
Edukasi
l) Anjurkantirahbaring
Kolaborasi
m) Kolaborasi pemberiancairandanelektrolitintravena,jikaperlu
80%
c. Nyeri akut berhubungandenganagen pencederafisiologis
Tujuan: Diharapkannyeri yangdirasakanklienberkurang
Kriteria Hasil :
1) Keluhannyeri menurun
2) Meringismenurun
3) Gelisahmenurun
4) Polanapasmembaik
Intervensi :
Observasi
a) Identifikasilokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas,intensitasnyeri
b) Identifikasi skalanyeri
c) Identifikasi responsnyerinonverbal
d) Identifikasi factoryang memperberatdanmemperingannyeri
Terapeutik
e) Berikantekniknonfarmakologisuntukmengurangi rasanyeri (mis,terapimusik,kompres
hangat/dingin,terapibermain)
f) Kontrol lingkunganyangmemperberatrasanyeri (mis,suhuruangan,pencahayaan,kebisingan)
g) Fasilitasi istirahatdantidur
Edukasi
h) Jelaskanstrategi meredakannyeri
i) Anjurkanmemonitornyerisecaramandiri
j) Ajarkantekniknonfarmakologisuntukmengurangi rasanyeri
Kolaborasi
k) Kolaborasi pemberiananalgetik,jikaperlu
DAFTAR PUSTAKA
SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
SLKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kualitatif Dan R&D. Jakarta: Alfabeta.
Tedi Mulyadi. 2015. Komponen Sistem Peredaran Darah. Jakarta.
WHO. 2016. PreventionandControl of Dengue andDengue Haemorrhagic Fever.
WHO. 2018. Dengue HaemorrhagicFever.Jakarta.
https://pusdatin.kemkes.go.id
https://www.halodoc.com

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Asuhan keperawatan dbd
Asuhan keperawatan dbdAsuhan keperawatan dbd
Asuhan keperawatan dbd
 
Makalah febris
Makalah febrisMakalah febris
Makalah febris
 
Laporan Pendahuluan MALARIA (LP)
Laporan Pendahuluan MALARIA (LP)Laporan Pendahuluan MALARIA (LP)
Laporan Pendahuluan MALARIA (LP)
 
Askep lupus
Askep lupusAskep lupus
Askep lupus
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
Laporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan geaLaporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan gea
 
pathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhfpathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhf
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Askep malaria
Askep malariaAskep malaria
Askep malaria
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
Infeksi Nosokomial
Infeksi NosokomialInfeksi Nosokomial
Infeksi Nosokomial
 
DHF
DHFDHF
DHF
 
Contoh powerpoint (slide persentasi)
Contoh powerpoint (slide persentasi)Contoh powerpoint (slide persentasi)
Contoh powerpoint (slide persentasi)
 
Kti asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoid
Kti  asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoidKti  asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoid
Kti asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoid
 
Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotik
 
Askep batu empedu
Askep batu empeduAskep batu empedu
Askep batu empedu
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
 
Analisa data
Analisa dataAnalisa data
Analisa data
 
Askep sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA
Askep sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA Askep sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA
Askep sindrom nefrotik AKPER PEMKAB MUNA
 

Similar to LP DHF MEGA (1) FIXXX.docx

150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 1
150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 1150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 1
150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 1Dodit Mujiono
 
Mengenal_diagnosis_dan_tata_laksana_dengue_handout_Dr_Mulya_Rahma.pptx
Mengenal_diagnosis_dan_tata_laksana_dengue_handout_Dr_Mulya_Rahma.pptxMengenal_diagnosis_dan_tata_laksana_dengue_handout_Dr_Mulya_Rahma.pptx
Mengenal_diagnosis_dan_tata_laksana_dengue_handout_Dr_Mulya_Rahma.pptxderilridwan1
 
Atika Purna PPT Kel. 1 DHF.pptx
Atika Purna PPT Kel. 1 DHF.pptxAtika Purna PPT Kel. 1 DHF.pptx
Atika Purna PPT Kel. 1 DHF.pptxwirdawirahayu3
 
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkiniPit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkinierma permata
 
sfgbresbrvenrtttebhsdfcdzfdzvzxbfd
sfgbresbrvenrtttebhsdfcdzfdzvzxbfdsfgbresbrvenrtttebhsdfcdzfdzvzxbfd
sfgbresbrvenrtttebhsdfcdzfdzvzxbfdTUMBALRECORDZOOM
 
2546-3242-1-PB.pdf
2546-3242-1-PB.pdf2546-3242-1-PB.pdf
2546-3242-1-PB.pdfssusere0d418
 
Infeksi dengue anak dan remaja update (1).pptx
Infeksi dengue anak dan remaja update (1).pptxInfeksi dengue anak dan remaja update (1).pptx
Infeksi dengue anak dan remaja update (1).pptxkurnia537765
 
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptxCRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptxSyauqiFaidhunNiam
 
dengue.pptx
dengue.pptxdengue.pptx
dengue.pptxIKA33
 
Asuhan keperawatan pada kasus dhf
Asuhan keperawatan pada kasus dhfAsuhan keperawatan pada kasus dhf
Asuhan keperawatan pada kasus dhfHijrah Said
 
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptxDEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptxpromkespkmpangalenga
 

Similar to LP DHF MEGA (1) FIXXX.docx (20)

150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 1
150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 1150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 1
150111001 ainun musrifah tohir studi kasus_bab 1
 
Dhf
DhfDhf
Dhf
 
Survei dbd
Survei dbdSurvei dbd
Survei dbd
 
Mengenal_diagnosis_dan_tata_laksana_dengue_handout_Dr_Mulya_Rahma.pptx
Mengenal_diagnosis_dan_tata_laksana_dengue_handout_Dr_Mulya_Rahma.pptxMengenal_diagnosis_dan_tata_laksana_dengue_handout_Dr_Mulya_Rahma.pptx
Mengenal_diagnosis_dan_tata_laksana_dengue_handout_Dr_Mulya_Rahma.pptx
 
Atika Purna PPT Kel. 1 DHF.pptx
Atika Purna PPT Kel. 1 DHF.pptxAtika Purna PPT Kel. 1 DHF.pptx
Atika Purna PPT Kel. 1 DHF.pptx
 
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkiniPit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
 
sfgbresbrvenrtttebhsdfcdzfdzvzxbfd
sfgbresbrvenrtttebhsdfcdzfdzvzxbfdsfgbresbrvenrtttebhsdfcdzfdzvzxbfd
sfgbresbrvenrtttebhsdfcdzfdzvzxbfd
 
2546-3242-1-PB.pdf
2546-3242-1-PB.pdf2546-3242-1-PB.pdf
2546-3242-1-PB.pdf
 
Infeksi dengue anak dan remaja update (1).pptx
Infeksi dengue anak dan remaja update (1).pptxInfeksi dengue anak dan remaja update (1).pptx
Infeksi dengue anak dan remaja update (1).pptx
 
Dhf
DhfDhf
Dhf
 
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptxCRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
 
DHF
DHFDHF
DHF
 
Dengue syok
Dengue syokDengue syok
Dengue syok
 
DHF dan Demam Typhoid.ppt
DHF dan Demam Typhoid.pptDHF dan Demam Typhoid.ppt
DHF dan Demam Typhoid.ppt
 
Dbd
DbdDbd
Dbd
 
Referat.docx no name
Referat.docx no nameReferat.docx no name
Referat.docx no name
 
dengue.pptx
dengue.pptxdengue.pptx
dengue.pptx
 
Asuhan keperawatan pada kasus dhf
Asuhan keperawatan pada kasus dhfAsuhan keperawatan pada kasus dhf
Asuhan keperawatan pada kasus dhf
 
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptxDEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
 
Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
 

More from Roni Anasoka

Leaflet kanker payudara_docx
Leaflet kanker payudara_docxLeaflet kanker payudara_docx
Leaflet kanker payudara_docxRoni Anasoka
 
Bahaya merokok nadila
Bahaya merokok nadilaBahaya merokok nadila
Bahaya merokok nadilaRoni Anasoka
 
Makalah sehat sakit
Makalah sehat sakitMakalah sehat sakit
Makalah sehat sakitRoni Anasoka
 
LEFLET PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA
LEFLET PENYULUHAN KELUARGA BERENCANALEFLET PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA
LEFLET PENYULUHAN KELUARGA BERENCANARoni Anasoka
 

More from Roni Anasoka (6)

Leaflet kanker payudara_docx
Leaflet kanker payudara_docxLeaflet kanker payudara_docx
Leaflet kanker payudara_docx
 
Bahaya merokok nadila
Bahaya merokok nadilaBahaya merokok nadila
Bahaya merokok nadila
 
Makalah sehat sakit
Makalah sehat sakitMakalah sehat sakit
Makalah sehat sakit
 
LEFLET PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA
LEFLET PENYULUHAN KELUARGA BERENCANALEFLET PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA
LEFLET PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA
 
laflet-diare
laflet-diarelaflet-diare
laflet-diare
 
DIIT HIPERTENSI
DIIT HIPERTENSIDIIT HIPERTENSI
DIIT HIPERTENSI
 

Recently uploaded

pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 

Recently uploaded (20)

pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 

LP DHF MEGA (1) FIXXX.docx

  • 1. LAPORAN PENDAHULUAN DENGAN DIAGNOSIS DHF DISUSUN OLEH: MEGA MELATI SUKMA (2014401025) KELAS REGULER 1 TINGKAT 2 POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN TANJUNG KARANG TAHUN AKADEMIK 2022/2023
  • 2. A. DEFINISI Demamdengue atauDF dan demamberdarahdengue atauDBD (dengue hemorrhagicfever disingkatDHF) adalahpenyakitinfeksiyangdisebabkanolehvirusdenguedenganmanifestasi klinis demam,nyeri ototdan/ataunyeri sendi yangdisertai leukopenia,ruam, limfadenopati, trombositopeniadanditesishemoragik.PadaDHFterjadi perembesanplasmayangditandai dengan hemokosentrasi (peningkatanhematokrit) ataupenumpukan cairandironggatubuh.Sindrom renjatandengue yangditandai olehrenjatanatausyok(Nurarif &Kusuma2015). Dengue HemorrhagicFever(DHF) adalahpenyakityangmenyeranganakdanorang dewasayang disebabkanolehvirusdenganmanifestasi berupademamakut,perdarahan,nyeri ototdansendi. Dengue adalahsuatuinfeksi Arbovirus(ArtropodBornVirus) yangakutditularkanolehnyamuk AedesAegypti atauolehAedesAebopictus(Wijayaningsih2017). Dengue HemorrhagicFever(DHF) menularmelalui gigitannyamukAedesaegypti.DHF merupakanpenyakitberbasisvektoryang menjadi penyebabkematianutamadi banyaknegara tropis.PenyakitDHF bersifatendemis,seringmenyerangmasyarakatdalambentukwabahdan disertai denganangkakematianyangcukuptinggi,khususnyapadamerekayangberusiadibawah15 tahun(Harmawan2018) B. ETILOGI Virusdengue,termasukgenusFlavivirus,keluargaflaviridae.Terdapat4serotipe virusyaituDEN-1, DEN-2, DEN-3dan DEN-4. Keempatnyaditemukandi IndonesiadenganDEN-3serotipeterbanyak. Infeksi salahsatuserotipe akanmenimbulkanantibodyterhadapserotipeyangbersangkutan, sedangkanantibodyyangterbentukterhadapserotypelainsangatkurang,sehinggatidakdapat memberikanperlindunganyangmemadaiterhadapserotipe laintersebut.Seseorangyangtinggal di daerahendemisdenguedapat terinfeksioleh3atau 4 serotipe selamahidupnya.Keempatserotipe virusdengue dapatditemukandi berbagai daerahdi Indonesia(Nurarif &Kusuma2015). C. TANDA DAN GEJALA , KLASIFIKASI Menurut WHO DHF dibagi dalam4 derajatyaitu(Nurarif & Kusuma 2015) : a. DerajatI yaitudemamdisertai gejalaklinikkhasdansatu-satunyamanifestasi perdarahandalam uji tourniquetpositif,trombositopenia,himokonsentrasi. b. DerajatII yaituseperti derajatI,disertai denganperdarahanspontanpadakulitatau perdarahan di tempatlain. c. DerajatIII yaituditemukannyakegagalansirkulasi,ditandai olehnadi cepatdanlemah,tekanan darah menurun(20 mmHg atau kurang) atau hipotensidisertaidengansianosisdisekitarmulut,kulit dingindanlembabdananak tampakgelisah.
  • 3. d. DerajatIV yaitusyokberat,nadi tidakterabadan tekanandarahtidakteratur. D. PATOFIOLOGIS Virusdengue yangtelahmasukketubuhpenderitaakanmenimbulkanviremia.Hal tersebutakan menimbulkanreaksi olehpusatpengatursuhudi hipotalamussehinggamenyebabkan(pelepasanzat bradikinin,serotinin,trombin,histamin) terjadinya:peningkatansuhu.Selainituviremia menyebabkanpelebaranpadadindingpembuluhdarahyangmenyebabkanperpindahancairandan plasmadari intravascularke intersisiel yangmenyebabkanhipovolemia.Trombositopeniadapat terjadi akibatdari penurunanproduksi trombositsebagai reaksidari antibodi melawanvirus (Murwani 2018). Pada pasiendengantrombositopeniaterdapatadanyaperdarahanbaikkulitsepertipetekiaatau perdarahanmukosadi mulut.Hal ini mengakibatkanadanyakehilangankemampuantubuhuntuk melakukanmekanismehemostatissecaranormal.Hal tersebutdapatmenimbulkanperdarahandan jikatidaktertangani makaakan menimbulkansyok.Masavirusdengue inkubasi 3-15hari,rata-rata 5-8 hari.Virusakanmasukke dalamtubuhmelalui gigitannyamukAedesaegypti.Pertamatama yang terjadi adalahviremiayangmengakibatkanpenderitamengalami demam, sakitkepala,mual, nyeri ototpegal pegal di seluruhtubuh,ruamataubintikbintikmerahpadakulit,hiperemia tenggorokandanhal lainyang mungkinterjadi pembesarankelenjargetahbening,pembesaranhati atau hepatomegali(Murwani 2018). Adanyakebocoranplasmake daerahekstravaskulerdi buktikandenganditemukancairanyang tertimbundalamronggaserosayaituronggaperitonium, pleura,danperikardiumyangpadaotopsi ternyatamelebihi cairanyangdiberikanmelalui infus.Setelahpemberiancairanintravena, peningkatanjumlahtrombositmenunjukankebocoranplasmatelahteratasi,sehinggapemberian cairan intravenaharusdi kurangi kecepatandanjumlahnyauntukmencegahterjadi edemaparudan gagal jantung,sebaliknyajikatidakmendapatcairanyangcukup,penderitaakanmengalami kekurangancairanyang akanmengakibatkankondisi yangburukbahkanbisamengalami renjatan. Jikarenjatanatau hipovolemikberlangsunglamaakantimbul anoksiajaringan,metabolikasidosis dan kematianapabilatidaksegeradiatasi denganbaik(Murwani 2018). E. Manifestasi Klinis Manifestasi klinispadapenderitaDHFantara lainadalah(Nurarif &Kusuma2015) : a. Demamdengue Merupakanpenyakitdemamakutselama2-7hari,ditandai denganduaatau lebihmanifestasiklinissebagaiberikut: 1) Nyeri kepala 2) Nyeri retro-orbital 3) Myalgiaatauarthralgia 4) Ruam kulit
  • 4. 5) Manifestasi perdarahansepertipetekieatauuji bendingpositif 6) Leukopenia 7) Pemeriksaanserologi dengue positif atauditemukanDD/DBDyangsudahdi konfirmasi pada lokasi danwaktuyang sama b. Demamberdarahdengue BerdasarkankriteriaWHO2016 diagnosisDHFditegakkanbilasemua hal dibawahini dipenuhi: 1) Demamatau riwayatdemamakut antara 2-7 hari, biasanyabersifat bifastik 2) Manifestasi perdarahanyangberupa: a) Uji tourniquetpositif b) Petekie,ekimosis,ataupurpura c) Perdarahanmukosa(epistaksis,perdarahangusi),saluran cerna,tempatbekassuntikan d) Hematemesisataumelena 3) Trombositopenia<100.00/ul 4) Kebocoranplasmayangditandai dengan a) Peningkatannilai hematokrit>20% dari nilai bakusesuai umur danjeniskelamin b) Penurunannilai hematokrit >20% setelahpemberiancairan yangadekuat F. PEMERIKSAAN PENUNJANG PemeriksaanpenunjangyangmungkindilakukanpadapenderitaDHFantaralainadalah (Wijayaningsih2017) : a. PemeriksaandarahlengkapPemeriksaandarahrutindilakukanuntukmemeriksakadar hemoglobin,hematokrit,jumlahtrombosit.Peningkatannilaihematokrityangselaludijumpai pada DHF merupakanindikatorterjadinyaperembesanplasma. 1) Padademamdengue terdapatLeukopeniapadahari keduaatauhari ketiga. 2) Pada demamberdarahterdapattrombositopeniadanhemokonsentrasi. . 3) Pada pemeriksaankimiadarah:Hipoproteinemia,hipokloremia,SGPT,SGOT,ureumdanPh darah mungkinmeningkat. b. Uji Serologi =Uji HI (HemaglutinationInhibitionTest) Uji serologi didasarkanatastimbulnya antibodypadapenderitayangterjadi setelahinfeksi.Untukmenentukankadarantibodyatau antigendidasarkanpadamanifestasireaksi antigen-antibody.Adatigakategori,yaituprimer,
  • 5. sekunder,dantersier.Reaksiprimermerupakanreaksi tahapawal yangdapatberlanjutmenjadi reaksi sekunderatautersier.Yangmanatidakdapat dilihatdanberlangsungsangatcepat,visualisasi biasanyadilakukandenganmemberilabelantibodyatauantigendenganflouresens,radioaktif,atau enzimatik. c. Uji hambatanhemaglutinasiPrinsipmetode ini adalahmengukurcampurantiterIgMdan IgG berdasarkanpadakemampuanantibody-dengueyangdapatmenghambatreaksi hemaglutinasi darah angsa olehvirusdengue yangdisebutreaksi hemaglutinasi inhibitor(HI). d. Uji netralisasi (NeutralisasiTest=NT test) Merupakanuji serologi yangpalingspesifikdansensitif untukvirusdengue.Menggunakanmetode plaguereductionneutralizationtest(PRNT).Plaque adalahdaerahtempatvirusmenginfeksi sel danbatasyangjelasakandilihatterhadapsel di sekitar yang tidakterkenainfeksi. e.Uji ELISA anti dengue Uji ini mempunyaisensitivitassamadenganuji HemaglutinationInhibition (HI).Dan bahkanlebihsensitivedari padauji HI.Prinsipdari metode ini adalahmendeteksi adanya antibodyIgMdanIgG di dalamserumpenderita. f.RontgenThorax : pada fotothorax (padaDHF grade III/IV dan sebagianbesargrade II) di dapatkan efusi pleura G. PENATALAKSANAAN Dasar pelaksanaanpenderitaDHFadalahpengganti cairanyanghilangsebagai akibatdari kerusakandindingkapileryangmenimbulkanpeninggianpermeabilitassehinggamengakibatkan kebocoranplasma.Selainitu,perlujugadiberikanobatpenurunpanas(Rampengan2017). PenatalaksanaanDHFyaitu: a. Penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue Tanpa Syok Penatalaksanaandisesuaikandengangambaranklinismaupunfase,danuntukdiagnosisDHFpada derajatI dan IImenunjukkanbahwaanakmengalami DHF tanpasyoksedangkanpadaderajatIIIdan derajatIV maka anak mengalami DHFdisertai dengansyok.Tatalaksanauntukanakyangdirawatdi rumah sakitmeliputi: 1) Berikananak banyakminumlarutanoralitataujus buah,air sirup,susuuntukmengganti cairan yanghilangakibatkebocoranplasma,demam, muntah,dandiare. 2) Berikanparasetamol bilademam, janganberikanasetosal atauibuprofenkarenadapat merangsangterjadinyaperdarahan. 3) Berikaninfussesuai dengandehidrasisedang: a) Berikanhanyalarutanisotoniksepertiringerlaktatatauasetat.
  • 6. b) Pantautanda vital dandiuresissetiapjam, sertaperiksalaboratorium(hematokrit,trombosit, leukositdanhemoglobin) tiap6jam. c) Apabilaterjadi penurunanhematokritdanklinismembaik,turunkanjumlahcairansecara bertahapsampai keadaanstabil.Cairanintravenabiasanyahanyamemerlukanwaktu24-48 jam sejakkebocoranpembuluhkapilerspontansetelahpemberiancairan. 4) Apabilaterjadi perburukanklinismakaberikantatalaksanasesuaidengantatalaksanasyok terkompensasi. b. Penatalaksanaan Dengue Hemorrhagic FeverDengan Syok PenatalaksanaanDHFmenurutWHO(2016), meliputi: 1) Perlakukansebagai gawatdarurat.Berikanoksigen2-4L/menitsecaranasal. 2) Berikan20 ml/kglarutankristaloidseperti ringerlaktat/asetansecepatnya. 3) Jikatidakmenunjukkanperbaikanklinis,ulangi pemberiankristaloid20ml/kgBBsecepatnya (maksimal 30 menit) ataupertimbangkanpemberiankoloid10-20ml/kgBB/jammaksimal 30 ml/kgBB/24jam. 4) Jikatidakada perbaikanklinistetapihematokritdanhemoglobinmenurunpertimbangkan terjadinyaperdarahantersembunyi:berikantransfusidarahataukomponen. 5) Jikaterdapatperbaikanklinis(pengisiankapilerdanperfusi perifermulai membaik,tekanannadi melebar),jumlahcairandikurangi hingga10ml/kgBBdalam2-4 jamdan secara bertahapditurunkan tiap4-6 jam sesuai kondisiklinislaboratorium. 6) Dalam banyakkasus,cairanintravenadapatdihentikansetelah36- 48 jam.Perludiingatbanyak kematianterjadi karenapemberiancairanyangterlalubanyakdari padapemberianyangterlalu sedikit
  • 7. H. PHATWAY DHF I. MASALAH KEPERAWATAN DANDATA DUKUNG 1. Pengkajian Dalammelakukanasuhankeperawatan,pengkajianmerupakan dasarutamadan hal yang pentingdi lakukanbaiksaat pasienpertamakali masukrumahsakitmaupunselamapasiendirawatdi rumah sakit(Widyorini etal.2017). a. Identitaspasien
  • 8. Nama,umur (padaDHF palingseringmenyeranganak-anakdenganusiakurangdari 15 tahun),jenis kelamin,alamat,pendidikan,namaorangtua, pendidikanorangtua,dan pekerjaanorangtua. b. Keluhanutama Alasanatau keluhanyangmenonjolpadapasienDHFuntukdatangkerumahsakitadalahpanas tinggi dananak lemah c. Riwayatpenyakitsekarang Didapatkanadanyakeluhanpanasmendadakyangdisertai menggigil dansaatdemamkesadaran composmetis.Turunnyapanasterjadi antarahari ke-3danke-7 dananak semakinlemah.Kadang- kadangdisertai keluhanbatukpilek,nyeri telan,mual,muntah,anoreksia,diare ataukonstipasi, sakitkepala,nyeri otot,danpersendian,nyeri uluhati,danpergerakanbolamataterasapegal,serta adanyamanifestasi perdarahanpadakulit,gusi (grade III.IV),melenaatauhematemesis. d. Riwayatpenyakityang pernahdiderita Penyakitapasaja yangpernahdiderita.PadaDHFanak biasanyamengalami seranganulanganDHF dengantipe viruslain. e. RiwayatImunisasi Apabilaanakmempunyai kekebalanyangbaik,makakemungkinanakantimbulnyakoplikasidapat dihindarkan. f. RiwayatGizi Status gizi anakDHF dapat bervariasi.Semuaanakdenganstatusgizi baikmaupunburukdapat beresiko,apabilaterdapatfactorpredisposisinya.AnakyangmenderitaDHFseringmengalami keluhanmual,muntahdantidaknafsumakan.Apabilakondisiberlanjutdantidakdisertai dengan pemenuhannutrisiyangmencukupi,makaanakdapatmengalami penurunanberatbadansehingga statusgizinyaberkurang. g. Kondisi Lingkungan Seringterjadi di daerahyangpadat penduduknyadanlingkunganyangkurangbersih(sepertiair yang menggenangataugantunganbajudikamar) h. PolaKebiasaan 1) Nutrisi danmetabolisme:frekuensi,jenis,nafsumakanberkurangdanmenurun. 2) Eliminasi (buangairbesar):kadang-kadanganakyangmengalami diare atau konstipasi. SementaraDHFpada grade IV seringterjadi hematuria. 3) Tidur danistirahat:anak seringmengalamikurangtidurkarenamengalami sakitataunyeri otot dan persendiansehinggakuantitasdankualitastidurmaupunistirahatnyaberkurang. 4) Kebersihan:upayakeluargauntukmenjagakebersihandiri danlingkungancenderungkurang terutamauntukmembersihkantempatsarangnyamukAedesaegypty.
  • 9. 5) Perilakudantanggapanbilaada keluargayangsakitsertaupaya untukmenjagakesehatan. i.Pemeriksaanfisik, meliputi inspeksi,palpasi,perkusidanauskultasi dari ujungrambutsampai ujungkaki.Berdasarkan tingkatanDHF,keadaananak adalahsebagai berikut: 1) Grade I yaitukesadarancomposmentis,keadaanumumlemah,tanda-tandavital dannadi lemah. 2) Grade II yaitukesadarancomposmetis,keadaanumumlemah,adaperdarahanspontanpetechie, perdarahangusi dan telinga,sertanadi lemah,kecil,dantidakteratur. 3) Grade IIIyaitukesadaranapatis,somnolen,keadaanumumlemah,nadi lemah,kecildantidak teratur,sertatakanan darah menurun. 4) Grade IV yaitukesadarancoma, tanda-tandavital :nadi tidakteraba,tekanandarah tidakteratur, pernafasantidakteratur,ekstremitasdingin,berkeringat,dankulittampakbiru. j. SistemIntegumen 1) Adanyaptechiae padakulit,turgorkulitmenurun,danmuncul keringatdingin,danlembab 2) Kukusianosisatautidak 3) Kepaladanleher: kepalaterasanyeri,mukatampakkemerahankarenademam, mataanemis, hidungkadangmengalami perdarahanatauepitaksispadagrade II,III,IV.Padamulutdidapatkan bahwamukosamulutkering,terjadi perdarahangusi,dannyeri telan.Sementaratenggorokan mengalami hyperemiapharingdanterjadi perdarahanditelinga(padagrade II,III,IV). 4) Dada : bentuksimetrisdankadang-kadangterasasesak.Padapotothorakterdapatcairanyang tertimbunpadaparusebelahkanan(efusi pleura),rales+,ronchi +, yang biasanyaterdapatpada grade III dan IV. 5) Abdomenmengalami nyeri tekan,pembesaran hati atauhepatomegalydanasites 6) Ekstremitas:dinginsertaterjadi nyeri ototsendi dantulang. k. Pemeriksaanlaboratorium Pada pemeriksaandarahpasienDHFakandijumpai : 1) HB dan PVCmeningkat(≥20%) 2) Trombositopenia(≤100.000/ ml) 3) Leukopenia( mungkinnormal ataulekositosis) 4) Ig. D dengue positif 5) Hasil pemeriksaankimiadarahmenunjukkanhipoproteinemia,hipokloremia,danhiponatremia 6) Ureumdan pH darah mungkinmeningkat
  • 10. 7) Asidosismetabolic:pCO2 J. DIANGNOSEKEPERAWATAN a. Polanapas tidakefektifberhubungandenganhambatanupayanapas b. Hipertermiaberhubungandenganprosespenyakitditandai dengansuhutubuhdiatasnilai normal c. Nyeri akutberhubungandenganagenpencederafisiologisditandai dengan pasienmengeluhnyeri a. Pola napas tidak efektif(D.0005) 1) PengertianInspirasidanatauekspirasi yangtidakmemberikanventilasi adekuat. 2) Penyebab a) Penurunanenergi b) Sindromhipoventilasi c) Kecemasan 3) KriteriaMayor dan MinorKriteriaMayor a) Subjektif (1) Dispnea b) Objektif (1) Penggunaanototbantupernapasan (2) Fase ekspirasi memanjang31 (3) Polanapasabnormal (mis.Takipnea,bradipnea,hiperventilasi,kussmaul,cheyne-stokes) KriteriaMinor a) Subjektif (1) Ortopnea b) Objektif (1) Pernapasanpursed-lip(2) Pernapasancupinghidung(3) Diameterthoraksanterior-posterior meningkat(4) Ventilasi semenitmenurun(5) Kapasitasvital menurun(6) Tekananekspirasimenurun (7) Tekananinspirasi menurun(8) Ekskursi dadaberubah b. Hipertermia (D.0130)
  • 11. 1) PengertianSuhutubuhmeningkatdi atasrentangnormal tubuh. 2) Penyebab a) Prosespenyakit(mis.Infeksi,kanker) 3) KriteriaMayor dan MinorKriteriaMayor a) Subjektif :(tidaktersedia) b) Objektif (1) Suhutubuhdiatasnilai normal KriteriaMinor a) Subjektif :(tidaktersedia) b) Objekti (1) Kulitmerah (2) Kejang (3) Takikardi (4) Takipnea (5) Kulitterasahangat c. Nyeri akut (D.0077) 1) PengertianPengalamansensorikatauemosional yangberkaitandengankerusakanjaringanaktual atau fungsional,denganonsetmendadakataulambatdanberintensitasringanhinggaberatyang berlangsungkurangdari 3 bulan. 2) Penyebab a) Agenpencederafisiologis(mis.Inflamasi) 3) KriteriaMayor dan MinorKriteriaMayor a) Subjektif (1) Mengeluhnyeri b) Objektif (1) Tampak meringis(2) Bersikapprotektif (mis.Waspada,posisi menghindari nyeri) (3) Gelisah (4) Frekuensi nadi meningkat(5) Sulittidur KriteriaMinor
  • 12. a) Subjektif :(tidaktersedia) b) Objektif: (1) Tekanandarah meningkat(2) Polanapasberubah(3) Nafsumakanberubah(4) Prosesberpikir terganggu(5) Menarik diri (6) Berfokuspadadiri sendiri (7) Diaforesis K. INTERVENSI KEPERAWATAN ntervensi keperawatanadalahsegalatreatmentyangdikerjakanolehperawatyangdidasarkanpada pengetahuandanpenilaianklinisuntukmencapai luaran(outcome) yangdiharapkan (SIKIDPPPPNI 2018) (SLKIDPPPPNI2019). a. Pola napas tidak efektifberhubungandenganhambatan upaya napas Tujuan: Mempertahankanpolapernafasannormal/efektif KriteriaHasil : 1) Kapasitasvital meningkat 2) Dispneumenurun 3) Frekuensinapas membaik Intervensi : Observasi a) Monitorpolanapas (frekuensi,usahanapas) b) Monitor bunyi napastambahan(mis,gurgling,mengi,wheezing,ronkhibasah) c) Monitorsputum(jumlah,warna,aroma) Terapeutik d) Posisikansemi fowlerataufowler e) Berikanminumhangat f) Berikanoksigen,jikaperlu Edukasi g) Anjurkanasupancairan2000 ml/hari,jikatidakkontraindikasi Kolaborasi h) Kolaborasi pemberianbronkodilator,ekspektoran,mukolitik,jikaperlu
  • 13. b. Hipertermiaberhubungandengan proses penyakit Tujuan: Suhu tubuhagar tetapberadapada rentangnormal KriteriaHasil : 1) Menggigil menurun 2) Kulitmerahmenurun 3) Suhutubuhmembaik 4) Tekanandarahmembaik Intervensi : Observasi a) Identifikasipenyebabhipertermia(mis. Dehidrasi,terpaparlingkunganpanas,penggunaan incubator) b) Monitor suhutubuh c) Monitorkadar elektrolit d) Monitor haluaranurine Terapeutik e) Sediakanlingkunganyangdingin f) Longgarkanatau lepaskanpakaian g) Basahi dan kipasi permukaan tubuh h) Berikancairan oral i) Lakukan pendinginaneksternal (mis,kompresdinginpadadahi,leher,dada,abdomen,aksila) j) Hindari pemberianantipiretikatauaspirin k) Berikanoksigen,jikaperlu Edukasi l) Anjurkantirahbaring Kolaborasi m) Kolaborasi pemberiancairandanelektrolitintravena,jikaperlu
  • 14. 80% c. Nyeri akut berhubungandenganagen pencederafisiologis Tujuan: Diharapkannyeri yangdirasakanklienberkurang Kriteria Hasil : 1) Keluhannyeri menurun 2) Meringismenurun 3) Gelisahmenurun 4) Polanapasmembaik Intervensi : Observasi a) Identifikasilokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas,intensitasnyeri b) Identifikasi skalanyeri c) Identifikasi responsnyerinonverbal d) Identifikasi factoryang memperberatdanmemperingannyeri Terapeutik e) Berikantekniknonfarmakologisuntukmengurangi rasanyeri (mis,terapimusik,kompres hangat/dingin,terapibermain) f) Kontrol lingkunganyangmemperberatrasanyeri (mis,suhuruangan,pencahayaan,kebisingan) g) Fasilitasi istirahatdantidur Edukasi h) Jelaskanstrategi meredakannyeri i) Anjurkanmemonitornyerisecaramandiri j) Ajarkantekniknonfarmakologisuntukmengurangi rasanyeri Kolaborasi k) Kolaborasi pemberiananalgetik,jikaperlu
  • 15. DAFTAR PUSTAKA SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. SLKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kualitatif Dan R&D. Jakarta: Alfabeta. Tedi Mulyadi. 2015. Komponen Sistem Peredaran Darah. Jakarta. WHO. 2016. PreventionandControl of Dengue andDengue Haemorrhagic Fever. WHO. 2018. Dengue HaemorrhagicFever.Jakarta. https://pusdatin.kemkes.go.id https://www.halodoc.com