SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
ORGANISASI NIRLABA
Ristiani Pertiwi
12.03.4095
Pengertian
Organisasi Nirlaba adalah suatu organisasi
yang mempunyai tujuan utama untuk
mendukung beberapa isu publik atau kepedulian
terhadap kepentingan umum yang tidak
berkaitan dengan aspek komersial.
Menyangkut masalah bencana
kemanusiaan maupun bencana alam, pendidikan,
seni, politik, agama, riset, atau hal lain yang
relevan
Ciri-ciri
• Sumber daya entitas
Berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan
pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding
dengan jumlah sumber daya yang diberikan.
• Menghasilkan barang/jasa tanpa bertujuan menumpuk laba
Kalau suatu entitas menghasilkan laba, maka jumlahnya
tidak pernah dibagikan kepada para pemilik entitas tersebut.
• Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi
bisnis
Bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat
dijual, dialihkan atau ditebus kembali atau kepemilikan
tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber
daya entitas pada suatu likuidasi atau pembubaran entitas.
Perbedaan Organisasi Nirlaba dengan Laba
Nirlaba
1. Kepemilikan “tidak
jelas”;
2. Butuh donatur sebagai
sumber dana;
3. Penyebaran tanggung
jawab bukan Anggota
Dewan Komisari
karena bukan pemilik.
Laba
1. Kepemilikan jelas;
2. Sumber dana berasal
dari keuntungan hasil;
3. Penyebaran tanggung
jawab oleh Anggota
Dewan Komisaris.
Pajak Bagi Organisasi Nirlaba
Sebagai entitas atau lembaga, maka organisasi nirlaba
merupakan subjek pajak. Artinya seluruh kewajiban
subjek pajak harus dilakukan tanpa terkecuali. Akan
tetapi, tidak semua penghasilan yang diperoleh yayasan
merupakan objek pajak.
Pemerintah Indonesia memperhatikan bahwa badan
sosial bukan bergerak untuk mencari laba, sehingga
pendapatan yang objek pajak dan bukan objek pajak.
Namun dibanyak negara, organisasi nirlaba boleh
melamar status sebagai bebas pajak, sehingga dengan
demikian mereka akan terbatas dari pajak penghasilan dan
jenis pajak lainnya.
Organisasi Nirlaba di Beberapa Negara
• Di Indonesia, organisasi nirlaba telah berkembang cukup pesat,
terutama di bidang keagamaan serta advokasi. Selain itu, dibidang
pendidikan kini juga mulai berkembang, seperti yang dilakukan oleh
Internews Indonesia, dimana mereka melakukan bimbingan bagi para
jurnalis.
• Perkembangan organisasi nirlaba di Amerika Serikat telah sangat jauh
lebih maju dibanding Indonesia, terutama dalam bidang keagamaan.
Amandemen Pertama Amerika Serikat menjamin kebebasan beragama
bagi masyarakatnya. Bagaimanapun, organisasi nirlaba relijius seperti
gereja, tunduk kepada lebih sedikit sistem pelaporan pemerintah pusat
dibanding dengan banyak organisasi lain. Dalam hal perpajakan,
organisasi nirlaba relijius di Amerika Serikat juga dikecualikan dari
beberapa pemeriksaan ataupun peraturan, yang membedakannya
dengan organisasi non relijius.
• Di Kanada, organisasi nirlaba yang mengambil
format derma biasanya harus dicatatkan di dalam
Agen Pendapatan Kanada (Canada Revenue
Agency).
• Di Inggris dan Wales, organisasi nirlaba yang
mengambil format derma biasanya harus
dicatatkan di dalam Komisi Pengawasan Derma.
Di Skotlandia, Kantor Pengatur Derma Skotlandia
juga melayani fungsi yang sama. Berbeda dengan
organisasi nirlaba di Amerika Serikat, seperti
serikat buruh, biasanya tunduk kepada peraturan
yang terpisah, dan tidak begitu dihormati
sebagaimana halnya derma dalam hal pengertian
teknis.
Pentingnya Public Relations Dalam Organisasi
Nirlaba
• Karena sifat organisasi nirlaba yang bersifat mandiri dan sukerela
maka PR dalam hal ini harus menggalakkan kampanye untuk
meyakinkan dan membangkitkan kesadaran/tanggung jawab sosial
masyarakat tentang nilai aktivitasnya melalui kampanye yang terus
menerus agar mereka bersedia mendukung (khususnya dana),
terlibat dan tetap percaya dalam program yang dilakukan.
Kampanye juga digalakkan dalam mengembangkan saluran
komunikasi dengan publik sehingga dapat menciptakan dan
memelihara iklim yang menguntungkan untuk pengumpulan
dana. PR dalam organisasi nirlaba dituntut untuk mampu membuat
program PR seperti : tulisan (PR writing), buku mini, brosur, naskah
pidato (radio/televisi), film. Dengan menggunakan beragam media
komunikasi, misalnya publisitas pers, iklan, pidato umum, peragaan,
pameran, majalah, artikel majalah, kisah, berita.
• Hal ini ditujukan untuk memberi informasi dan
memotivasi konstituen utama organisasi (karyawan,
sukarelawan) untuk mengabdikan diri mereka dan
berkarya secara produktif untuk mendukung misi,
tujuan dan sasaran organisasi. Sama dengan PR pada
organisasi lainnya (Frazier Moore) fungsi PR dalam
organisasi nirlaba : menentukan sikap publik terhadap
organisasi (pencitraan), menilai-kesan publik thd
organisasi, mencari apakh publik mengetahui tujuan,
pelayanan dan pelaksanaan organisasi, menentukan
kesalahpahaman yang terjadi, melaksanakan penelitian
opini yang sangat penting untuk menyusun
kebijaksanaan, perencanaan dan penilaian efektifitas
program humas. Mengidentifikasi publik : anggota
penyumbang/ donatur, pekerja sukarela, pemuka
pendapat (Opinion Leader), atau publik umum.
Klasifikasi Pendapatan, Beban, Keuntungan, dan
Kerugian
• Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagai
penambah aset neto tidak terikat, kecuali jika
penggunaannya dibatasi oleh pemberi sumber daya yang
tidak mengharapkan pembayaran kembali, dan menyajikan
beban sebagai pengurang aset neto tidak terikat.
• Sumber daya disajikan sebagai penambah aset neto tidak
terikat, terikat permanen, atau terikat temporer, bergantung
pada ada tidaknya pembatasan. Dalam hal sumber daya
terikat yang pembatasannya tidak berlaku lagi dalam
periode yang sama, dapat disajikan sebagai sumber daya
tidak terikat sepanjang disajikan secara konsisten dan
diungkapkan sebagai kebijakan akuntansi.
• Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan kerugian yang diakui
dari investasi dan aset lain (atau liabilitas) sebagai penambah atau
pengurang aset neto tidak terikat, kecuali jika penggunaannya
dibatasi.
• Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan beban secara
bruto, kecuali diatur berbeda oleh SAK lain atau SAK ETAP.
• Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagai penambah aset
neto tidak terikat, kecuali jika penggunaanya dibatasi oleh pemberi
sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali, dan
menyajikan beban sebagai pengurang aset neto tidak terikat.
• Sumber daya disajikan sebagai penambah aset neto tidak terikat,
terikat permanen, atau terikat temporer, bergantung pada ada
tidaknya pembatasan. Dalam hal sumber daya terikat yang
pembatasannya tidak berlaku lagi dalam periode yang sama, dapat
disajikan sebagai sumber daya tidak terikat sepanjang disajikan
secara konsisten dan diungkapkan sebagai kebijakan akuntansi.
SELESAI 
Risti.tiwy@gmail.com

More Related Content

Viewers also liked

Bakso meteor
Bakso meteorBakso meteor
Bakso meteornaylaupi
 
Fairwood Studios & The Single Point of Failure (FailPDX 2/15)
Fairwood Studios & The Single Point of Failure (FailPDX 2/15)Fairwood Studios & The Single Point of Failure (FailPDX 2/15)
Fairwood Studios & The Single Point of Failure (FailPDX 2/15)Zoe Landon
 
Risk Factors for Suicide in Bipolar I Disorder in Two Prospectively Studied C...
Risk Factors for Suicide in Bipolar I Disorder in Two Prospectively Studied C...Risk Factors for Suicide in Bipolar I Disorder in Two Prospectively Studied C...
Risk Factors for Suicide in Bipolar I Disorder in Two Prospectively Studied C...Abby Kriener
 
Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 6)
Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 6)Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 6)
Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 6)Ristiani Pertiwi
 
Captive Services Brochure_FINAL_April 2016
Captive Services Brochure_FINAL_April 2016Captive Services Brochure_FINAL_April 2016
Captive Services Brochure_FINAL_April 2016Paul Phillips
 
Music video analysis
Music video analysisMusic video analysis
Music video analysisJalen Norwood
 
Laughter & Silence Spiritual Retreat and Laughter Yoga Summit in New York
Laughter & Silence Spiritual Retreat and Laughter Yoga Summit in New YorkLaughter & Silence Spiritual Retreat and Laughter Yoga Summit in New York
Laughter & Silence Spiritual Retreat and Laughter Yoga Summit in New YorkLaughter Yoga University
 
La disponibilita dei dati in azienda strategie di protezione
La disponibilita dei dati in azienda strategie di protezioneLa disponibilita dei dati in azienda strategie di protezione
La disponibilita dei dati in azienda strategie di protezioneVincenzo Virgilio
 

Viewers also liked (13)

Gwms expectations classroom presentation
Gwms expectations   classroom presentationGwms expectations   classroom presentation
Gwms expectations classroom presentation
 
Bakso meteor
Bakso meteorBakso meteor
Bakso meteor
 
Badusb shot
Badusb shotBadusb shot
Badusb shot
 
Fairwood Studios & The Single Point of Failure (FailPDX 2/15)
Fairwood Studios & The Single Point of Failure (FailPDX 2/15)Fairwood Studios & The Single Point of Failure (FailPDX 2/15)
Fairwood Studios & The Single Point of Failure (FailPDX 2/15)
 
Risk Factors for Suicide in Bipolar I Disorder in Two Prospectively Studied C...
Risk Factors for Suicide in Bipolar I Disorder in Two Prospectively Studied C...Risk Factors for Suicide in Bipolar I Disorder in Two Prospectively Studied C...
Risk Factors for Suicide in Bipolar I Disorder in Two Prospectively Studied C...
 
0137033451 pp7
0137033451 pp70137033451 pp7
0137033451 pp7
 
Progetto quadricottero 1
Progetto quadricottero 1Progetto quadricottero 1
Progetto quadricottero 1
 
Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 6)
Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 6)Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 6)
Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 6)
 
Captive Services Brochure_FINAL_April 2016
Captive Services Brochure_FINAL_April 2016Captive Services Brochure_FINAL_April 2016
Captive Services Brochure_FINAL_April 2016
 
Music video analysis
Music video analysisMusic video analysis
Music video analysis
 
Karthik_4Y_Appium
Karthik_4Y_AppiumKarthik_4Y_Appium
Karthik_4Y_Appium
 
Laughter & Silence Spiritual Retreat and Laughter Yoga Summit in New York
Laughter & Silence Spiritual Retreat and Laughter Yoga Summit in New YorkLaughter & Silence Spiritual Retreat and Laughter Yoga Summit in New York
Laughter & Silence Spiritual Retreat and Laughter Yoga Summit in New York
 
La disponibilita dei dati in azienda strategie di protezione
La disponibilita dei dati in azienda strategie di protezioneLa disponibilita dei dati in azienda strategie di protezione
La disponibilita dei dati in azienda strategie di protezione
 

Similar to Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 9)

Diaharini12.03.4074 organisasi nirlaba
Diaharini12.03.4074 organisasi nirlabaDiaharini12.03.4074 organisasi nirlaba
Diaharini12.03.4074 organisasi nirlabaDiah Arini Retno Sari
 
Akuntansi Organisasi Nirlaba dan Akuntansi Badan Layanan Umum
Akuntansi Organisasi Nirlaba dan Akuntansi Badan Layanan UmumAkuntansi Organisasi Nirlaba dan Akuntansi Badan Layanan Umum
Akuntansi Organisasi Nirlaba dan Akuntansi Badan Layanan UmumAbdul Haris
 
Tugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlabaTugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlabaTika Evitasuhri
 
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba" akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba" Rendra Safa'at
 
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlabaRizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlabaRizka ayu Rizkaayupratiwi
 
27. teknik-fundrising-2-membiayai-proyek
27. teknik-fundrising-2-membiayai-proyek27. teknik-fundrising-2-membiayai-proyek
27. teknik-fundrising-2-membiayai-proyekpadlah1984
 
Peranan Stakeholders, Creditors,dan Corporate Social Responsibility (CSR
Peranan Stakeholders, Creditors,dan Corporate Social Responsibility (CSRPeranan Stakeholders, Creditors,dan Corporate Social Responsibility (CSR
Peranan Stakeholders, Creditors,dan Corporate Social Responsibility (CSRMuhammadDzaky2002112
 
1 month ago
1 month ago1 month ago
1 month agosyaifin
 
Asp karakteristik sektor publik
Asp karakteristik sektor publikAsp karakteristik sektor publik
Asp karakteristik sektor publikAmalia Amel
 
28. teknik-fundrising-3-mengumpulkan-dana
28. teknik-fundrising-3-mengumpulkan-dana28. teknik-fundrising-3-mengumpulkan-dana
28. teknik-fundrising-3-mengumpulkan-danapadlah1984
 
1. ORGANISASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
1. ORGANISASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx1. ORGANISASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
1. ORGANISASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptxdaniameida
 
FUNGSI NGO DALAM PENYATUAN MASYARAKAT.pdf
FUNGSI NGO DALAM PENYATUAN MASYARAKAT.pdfFUNGSI NGO DALAM PENYATUAN MASYARAKAT.pdf
FUNGSI NGO DALAM PENYATUAN MASYARAKAT.pdfF2069MUHAMMADADIBNAS
 
Presentasi Rapat Internal yayasan PDGJ.pptx
Presentasi Rapat Internal yayasan PDGJ.pptxPresentasi Rapat Internal yayasan PDGJ.pptx
Presentasi Rapat Internal yayasan PDGJ.pptxleonardodwihartono29
 
PSAK dan isak untuk organisasi nirlaba.pptx
PSAK dan isak untuk organisasi nirlaba.pptxPSAK dan isak untuk organisasi nirlaba.pptx
PSAK dan isak untuk organisasi nirlaba.pptxbonakanom
 
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Jiantari Marthen
 
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintahAkuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintahHarisno Al-anshori
 

Similar to Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 9) (20)

Diaharini12.03.4074 organisasi nirlaba
Diaharini12.03.4074 organisasi nirlabaDiaharini12.03.4074 organisasi nirlaba
Diaharini12.03.4074 organisasi nirlaba
 
Akl 2 organisasi nirlaba
Akl 2 organisasi nirlabaAkl 2 organisasi nirlaba
Akl 2 organisasi nirlaba
 
Akuntansi Organisasi Nirlaba dan Akuntansi Badan Layanan Umum
Akuntansi Organisasi Nirlaba dan Akuntansi Badan Layanan UmumAkuntansi Organisasi Nirlaba dan Akuntansi Badan Layanan Umum
Akuntansi Organisasi Nirlaba dan Akuntansi Badan Layanan Umum
 
Organisasi nirlaba
Organisasi nirlabaOrganisasi nirlaba
Organisasi nirlaba
 
Tugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlabaTugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlaba
 
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba" akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
akuntansi keuangan lanjutan 2 "Organisasi Nirlaba"
 
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlabaRizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
 
A
AA
A
 
27. teknik-fundrising-2-membiayai-proyek
27. teknik-fundrising-2-membiayai-proyek27. teknik-fundrising-2-membiayai-proyek
27. teknik-fundrising-2-membiayai-proyek
 
Peranan Stakeholders, Creditors,dan Corporate Social Responsibility (CSR
Peranan Stakeholders, Creditors,dan Corporate Social Responsibility (CSRPeranan Stakeholders, Creditors,dan Corporate Social Responsibility (CSR
Peranan Stakeholders, Creditors,dan Corporate Social Responsibility (CSR
 
1 month ago
1 month ago1 month ago
1 month ago
 
Asp karakteristik sektor publik
Asp karakteristik sektor publikAsp karakteristik sektor publik
Asp karakteristik sektor publik
 
28. teknik-fundrising-3-mengumpulkan-dana
28. teknik-fundrising-3-mengumpulkan-dana28. teknik-fundrising-3-mengumpulkan-dana
28. teknik-fundrising-3-mengumpulkan-dana
 
1. ORGANISASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
1. ORGANISASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx1. ORGANISASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
1. ORGANISASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
 
FUNGSI NGO DALAM PENYATUAN MASYARAKAT.pdf
FUNGSI NGO DALAM PENYATUAN MASYARAKAT.pdfFUNGSI NGO DALAM PENYATUAN MASYARAKAT.pdf
FUNGSI NGO DALAM PENYATUAN MASYARAKAT.pdf
 
Sukses Zakat
Sukses ZakatSukses Zakat
Sukses Zakat
 
Presentasi Rapat Internal yayasan PDGJ.pptx
Presentasi Rapat Internal yayasan PDGJ.pptxPresentasi Rapat Internal yayasan PDGJ.pptx
Presentasi Rapat Internal yayasan PDGJ.pptx
 
PSAK dan isak untuk organisasi nirlaba.pptx
PSAK dan isak untuk organisasi nirlaba.pptxPSAK dan isak untuk organisasi nirlaba.pptx
PSAK dan isak untuk organisasi nirlaba.pptx
 
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
 
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintahAkuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 9)

  • 2. Pengertian Organisasi Nirlaba adalah suatu organisasi yang mempunyai tujuan utama untuk mendukung beberapa isu publik atau kepedulian terhadap kepentingan umum yang tidak berkaitan dengan aspek komersial. Menyangkut masalah bencana kemanusiaan maupun bencana alam, pendidikan, seni, politik, agama, riset, atau hal lain yang relevan
  • 3. Ciri-ciri • Sumber daya entitas Berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan. • Menghasilkan barang/jasa tanpa bertujuan menumpuk laba Kalau suatu entitas menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak pernah dibagikan kepada para pemilik entitas tersebut. • Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis Bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan atau ditebus kembali atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas pada suatu likuidasi atau pembubaran entitas.
  • 4. Perbedaan Organisasi Nirlaba dengan Laba Nirlaba 1. Kepemilikan “tidak jelas”; 2. Butuh donatur sebagai sumber dana; 3. Penyebaran tanggung jawab bukan Anggota Dewan Komisari karena bukan pemilik. Laba 1. Kepemilikan jelas; 2. Sumber dana berasal dari keuntungan hasil; 3. Penyebaran tanggung jawab oleh Anggota Dewan Komisaris.
  • 5. Pajak Bagi Organisasi Nirlaba Sebagai entitas atau lembaga, maka organisasi nirlaba merupakan subjek pajak. Artinya seluruh kewajiban subjek pajak harus dilakukan tanpa terkecuali. Akan tetapi, tidak semua penghasilan yang diperoleh yayasan merupakan objek pajak. Pemerintah Indonesia memperhatikan bahwa badan sosial bukan bergerak untuk mencari laba, sehingga pendapatan yang objek pajak dan bukan objek pajak. Namun dibanyak negara, organisasi nirlaba boleh melamar status sebagai bebas pajak, sehingga dengan demikian mereka akan terbatas dari pajak penghasilan dan jenis pajak lainnya.
  • 6. Organisasi Nirlaba di Beberapa Negara • Di Indonesia, organisasi nirlaba telah berkembang cukup pesat, terutama di bidang keagamaan serta advokasi. Selain itu, dibidang pendidikan kini juga mulai berkembang, seperti yang dilakukan oleh Internews Indonesia, dimana mereka melakukan bimbingan bagi para jurnalis. • Perkembangan organisasi nirlaba di Amerika Serikat telah sangat jauh lebih maju dibanding Indonesia, terutama dalam bidang keagamaan. Amandemen Pertama Amerika Serikat menjamin kebebasan beragama bagi masyarakatnya. Bagaimanapun, organisasi nirlaba relijius seperti gereja, tunduk kepada lebih sedikit sistem pelaporan pemerintah pusat dibanding dengan banyak organisasi lain. Dalam hal perpajakan, organisasi nirlaba relijius di Amerika Serikat juga dikecualikan dari beberapa pemeriksaan ataupun peraturan, yang membedakannya dengan organisasi non relijius.
  • 7. • Di Kanada, organisasi nirlaba yang mengambil format derma biasanya harus dicatatkan di dalam Agen Pendapatan Kanada (Canada Revenue Agency). • Di Inggris dan Wales, organisasi nirlaba yang mengambil format derma biasanya harus dicatatkan di dalam Komisi Pengawasan Derma. Di Skotlandia, Kantor Pengatur Derma Skotlandia juga melayani fungsi yang sama. Berbeda dengan organisasi nirlaba di Amerika Serikat, seperti serikat buruh, biasanya tunduk kepada peraturan yang terpisah, dan tidak begitu dihormati sebagaimana halnya derma dalam hal pengertian teknis.
  • 8. Pentingnya Public Relations Dalam Organisasi Nirlaba • Karena sifat organisasi nirlaba yang bersifat mandiri dan sukerela maka PR dalam hal ini harus menggalakkan kampanye untuk meyakinkan dan membangkitkan kesadaran/tanggung jawab sosial masyarakat tentang nilai aktivitasnya melalui kampanye yang terus menerus agar mereka bersedia mendukung (khususnya dana), terlibat dan tetap percaya dalam program yang dilakukan. Kampanye juga digalakkan dalam mengembangkan saluran komunikasi dengan publik sehingga dapat menciptakan dan memelihara iklim yang menguntungkan untuk pengumpulan dana. PR dalam organisasi nirlaba dituntut untuk mampu membuat program PR seperti : tulisan (PR writing), buku mini, brosur, naskah pidato (radio/televisi), film. Dengan menggunakan beragam media komunikasi, misalnya publisitas pers, iklan, pidato umum, peragaan, pameran, majalah, artikel majalah, kisah, berita.
  • 9. • Hal ini ditujukan untuk memberi informasi dan memotivasi konstituen utama organisasi (karyawan, sukarelawan) untuk mengabdikan diri mereka dan berkarya secara produktif untuk mendukung misi, tujuan dan sasaran organisasi. Sama dengan PR pada organisasi lainnya (Frazier Moore) fungsi PR dalam organisasi nirlaba : menentukan sikap publik terhadap organisasi (pencitraan), menilai-kesan publik thd organisasi, mencari apakh publik mengetahui tujuan, pelayanan dan pelaksanaan organisasi, menentukan kesalahpahaman yang terjadi, melaksanakan penelitian opini yang sangat penting untuk menyusun kebijaksanaan, perencanaan dan penilaian efektifitas program humas. Mengidentifikasi publik : anggota penyumbang/ donatur, pekerja sukarela, pemuka pendapat (Opinion Leader), atau publik umum.
  • 10. Klasifikasi Pendapatan, Beban, Keuntungan, dan Kerugian • Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagai penambah aset neto tidak terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi oleh pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali, dan menyajikan beban sebagai pengurang aset neto tidak terikat. • Sumber daya disajikan sebagai penambah aset neto tidak terikat, terikat permanen, atau terikat temporer, bergantung pada ada tidaknya pembatasan. Dalam hal sumber daya terikat yang pembatasannya tidak berlaku lagi dalam periode yang sama, dapat disajikan sebagai sumber daya tidak terikat sepanjang disajikan secara konsisten dan diungkapkan sebagai kebijakan akuntansi.
  • 11. • Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan kerugian yang diakui dari investasi dan aset lain (atau liabilitas) sebagai penambah atau pengurang aset neto tidak terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi. • Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan beban secara bruto, kecuali diatur berbeda oleh SAK lain atau SAK ETAP. • Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagai penambah aset neto tidak terikat, kecuali jika penggunaanya dibatasi oleh pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali, dan menyajikan beban sebagai pengurang aset neto tidak terikat. • Sumber daya disajikan sebagai penambah aset neto tidak terikat, terikat permanen, atau terikat temporer, bergantung pada ada tidaknya pembatasan. Dalam hal sumber daya terikat yang pembatasannya tidak berlaku lagi dalam periode yang sama, dapat disajikan sebagai sumber daya tidak terikat sepanjang disajikan secara konsisten dan diungkapkan sebagai kebijakan akuntansi.