2. Kelompok 4
Fanny Ayu F
Galih Bayu P
Isdar
Rafi Deri Ramadhan
Rista Siti Mawarni
Wila Afrilianie
3. RANGKAIAN
3
PENDAHULUAN
Terdiri dari Judul percobaan, Tujuan
perobaan, dan Prinsip Percobaan.
REAKSI
CARA KERJA
KESIMPULAN dan SARAN
HASIL dan PEMBAHASAN
DATA PENGAMATAN
Point
1
2
3
6
5
4
6. TUJUAN PERCOBAAN
6
Sebagai berikut :
1
Dapat mengetahui bahan-bahan untuk membuat sabun cuci piring
cair.
2
Dapat mengetahui cara pembuatan sabun cuci piring cair.
7. PRINSIP
Sabun merupakan campuran
garam Natrium atau Kalium
dari asam lemak yang dapat
diturunkan dari minyak atau
lemak dengan mereaksikannya
dengan alkali (NaOH dan KOH)
melalui proses yang dikenal
dengan saponifikasi. 7
9. REAKSI
Saponifikasi
Reaksi pembuatan sabun atau saponifikasi menghasilkan sabun
sebagai produk utama dan gliserin sebagai produk samping.
Sabun merupakan garam yang terbentuk dari asam lemak dan
alkali.
NaOH atau yang biasa dikenal dengan soda kaustik dalam industri
sabun, merupakan alkali yang paling banyak digunakan dalam
pembuatan sabun keras.
9
11. ALAT dan BAHAN
11
ALAT
Batang Pengaduk
Pengaduk Kayu dan Baskom
Neraca
Gelas Piala
250 mL dan 500 mL.
Cawan Kaca
.
Kaca Arloji
12. ALAT dan BAHAN
12
Bahan
Apa saja bahan yang
diperlukan?
Bahan-bahan tersebut telah mempunyai fungsi masing-
masing pada proses pembuatan sabun padat ini.
No Nama Bahan Deskripsi Uraian
1 Cottoclarin BM (Sodium Lauryl Ether Sulfate) Gel dan transparan 70 gram
2 Sodium Sulfat (Na2SO4) Serbuk putih tak berbau 2 gram
3 Natrium Clorida (NaCl) Kristal putih tak berbau 17,5 gram
17,5 gram
4 Enzim AR Serbuk putih 0,5gram
5 Dewisil Liquid Cairan kental transparan 0,64 gram
6 Foombuater (Coconut Diethanol Amide) Cairan ketal berwarna kuning transparan 3,5 gram
7 LAS (Linear Alkyl Benzene Sulfonate Sodium) Gel berwarna kekuningan dan larut dalam air 25 gram
8 Parfum Cairan berwarna orange dan bau khas lemon 2 mL
9 Pewarna Larutan berwarna Orange 2 mL
10 Aquades Cairan tak berwarna dan tak berbau 500 Liter
17. 17
PEMBAHASAN
Sabun adalah surfaktan yang
digunakan dengan air untuk mencuci
dan membersihkan. Sabun biasanya
berbentuk padatan atau cairan.
Penggunaan sabun cair telah
meluas secara publik. Jika
diterapkan pada suatu permukaan,
air bersabun secara efektif mengikat
partikel dalam suspensi yang mudah
dibawa oleh air bersih.
Sabun dibuat melalui proses yang
disebut saponifikasi
18. 18
PEMBAHASAN
Bahan baku pembuatan sabun
terdiri dari : Cottoclarin BM
berfungsi sebagai penghasil
busa yang banyak dan memiliki
daya pembersih yang baik, LAS
yang merupakan bahan aktif
sabun yang berfungsi untuk
membersihkan lemak dan bau
amis., Na2SO4 dan NaCl
berfungsi melarutkan cottoclarin
BM dan memberikan kekentalan,
Enzim AR sebagai pembersih
lemak, Dewisil liquid digunakan
agar sabun yang dibuat lebih
awet. Selain itu ditambahkan
pewarna dan pewangi agar
20. Kesimpulan
• Sabun berfungsi untuk membersihkan lemak dan pengotor lain.
• Sabun cuci piring dibuat melalui proses/reaksi saponifikasi.
• Sabun cuci piring yang dibuat memiliki pH netral.
• Sabun cuci piring yang dihasilkan berwarna jingga dengan bau khas lemon.
.
20