SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
MODUL BAHAN AJAR
BAB II
PEMBELAJARAN
A. Rencana Belajar Siswa
Rencana pelaksanaan belajar adalah sebagai berikut :
Kompetensi : Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
Kode kompetensi : M12.3A
Tabel 2.1 Rencana belajar siswa
Kegiatan belajar Tgl Waktu Tempat Perubahan
Paraf
Guru
Kegiatan belajar 1
Menggunakan peralatan
pengukur presisi
1. Pemilihan alat ukur
presisi
2. Melakukan teknik
pengukuran
3. Mengukur akuran
sampai graduasi terkecil
4. Interpretasi hasil
pengukuran
Kegiatan belajar 2
Mengeset peralatan
pengukur pembanding
1. Mengeset peralatan
pengukur pembanding
Kegiatan belajar 3
Memelihara alat ukur
presisi
1. Menyetel alat ukur
presisi
2. Perawatan dan
penyimpanan alat ukur
presisi
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
10
MODUL BAHAN AJAR
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan belajar 1 :
Menggunakan peralatan pengukur presisi
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan belajar 1, peserta didik dapat :
i. Pemilihan alat ukur presisi
ii. Melakukan teknik pengukuran
iii. Mengukur akuran sampai graduasi terkecil
iv. Interpretasi hasil pengukuran
b. Uraian Materi
i. Pemilihan alat ukur presisi
Gambar 2.1. Dial gauge
a = gigi pinion
b = gigi besar
c = gigi penggerak kedua
d = gigi besar ke dua
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
11
MODUL BAHAN AJAR
e = pegas
h = pegas coil
s = poros penekan
Dial indicator digunakan dalam mengukur kerataan atau kesejararan
suatu permukaan.
Gambar 2.2. Lever dial test indicator
Lever dial test indicator dipergunakan untuk mengukur atau memeriksa
kerataan atau kesejajaran suatu permukaan benda kerja.
Gambar 2.3. Micro indicator
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
12
MODUL BAHAN AJAR
Micro indicator digunakan untuk memeriksa kerataan atau kesejajaran
permukaan benda kerja dengan ketelitian yang lebih tinggi.
Gambar 2.4. Micron indicator
Micron indicator mempunyai ketelitian pembacaan ukuran sampai 0,001
mm, digunakan untuk mengukur tebal, tinggi atau panjang benda
Gambar 2.5. Dial thickness gauge
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
13
MODUL BAHAN AJAR
Jarak ukur dial thickness gauge antara 1 sampai 35 mm dengan ketelitian
antara 0,01 sampai 0,001, digunakan untuk mengukur ketebalan benda.
Gambar 2.6. Dial calliper
Dial calliper atau jangka kaki dengan pembacaan indikator, digunakan
untuk mengukur lebar lubang atau celah, ketelitian alat ukur ini mencapai
0,025 mm. Kemampuan jarak ukurnya bervariasi sesuai dengan nomor
yang dikeluarkan pabrik, antara lain :
No. 1 untuk jarak ukur antara 6~18 mm
No. 2 untuk jarak ukur antara 10~22 mm
No. 3 untuk jarak ukur antara 20~32 mm
No. 4 untuk jarak ukur antara 30~42 mm
No. 5 untuk jarak ukur antara 40~52 mm
No. 6 untuk jarak ukur antara 50~62 mm
No. 7 untuk jarak ukur antara 60~72 mm
No. 8 untuk jarak ukur antara 70~82 mm
No. 9 untuk jarak ukur antara 80~92 mm
No. 10 untuk jarak ukur antara 90~102 mm
Untuk jarak ukur yang lebih panjang maka digunakan dial calliper yang
mempunyai batang geser seperti pada gambar berikut.
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
14
MODUL BAHAN AJAR
Gambar 2.7. Dial callipers dengan batang geser
Dial calliper yang mempunyai batang geser ini mempunyai jarak ukur
antara 55 sampai dengan 600 mm dengan ketelitian 0,01 mm.
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
15
MODUL BAHAN AJAR
Gambar 2.8. Block magnet dial
Block magnet seperti gambar 2.8. di atas digunakan sebagai pengikat
dial indicator pada saat digunakan untuk mengukur atau memeriksa.
Gambar 2.9. Pengukur lubang
Pengukur lubang ini digunakan untuk mengukur diameter lubang atau
diameter alur pada lubang tersebut, atau digunakan pula untuk mengukur
lebar ukuran dalam benda.
Gambar 2.10. Mikrometer luar
Ketelitian pembacaan dari mikrometer luar ini sampai 0,01 mm dengan
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
16
MODUL BAHAN AJAR
Gambar 2.11. Bagian-bagian mikrometer luar
Gambar 2.12. Skala pengukur pada mikrometer luar
Gear tooth micrometer
Gambar 2.13. Gear tooth micrometer
Screw thread micrometer
Gambar 2.14. Screw thread micrometer
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
17
MODUL BAHAN AJAR
Small inside micrometer
Gambar 2.15. Small inside micrometer
Depth micrometer
Gambar 2.16. Depth micrometer
Inside micrometer
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
18
MODUL BAHAN AJAR
Gambar 2.17. Inside micrometer
Limit plug gauge
Gambar 2.18. Limit plug gauge
Morse taper gauge
Gambar 2.19. Morse taper gauge
Standard thread gauge
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
19
MODUL BAHAN AJAR
Gambar 2.20. Standard thread gauge
Vernier calliper
Gambar 2.21. Vernier caliper
Dial couple calliper
Gambar 2.22. Dial couple calliper
Vernier height gauge
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
20
MODUL BAHAN AJAR
Gambar 2.23. Vernier height gauge
Thickness gauge (clearance gauge)
Gambar 2.24. Clearence gauge
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
21
MODUL BAHAN AJAR
Radius gauge
Gambar 2.25. Radius gauge
Involute gear tooth gauge
Gambar 2.26. Involute gear tooth gauge
Angle gauge
Gambar 2.27. Angle gauge
ii. Melakukan teknik pengukuran
a) Memeriksa kesejajaran bidang dengan jam ukur
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
22
MODUL BAHAN AJAR
Gambar 2.28. Pemeriksaan kesejajaran bidang dengan lever dial test
indicator
b) Memeriksa kebulatan poros dengan jam ukur
Gambar 2.29. Pemeriksaan kebulatan poros dengan lever dial test
indicator
c) Memeriksa eksentrisitas dengan dial indicator
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
23
MODUL BAHAN AJAR
Gambar 2.30. Pemeriksaan eksentrisitas dengan dial indicator
]
Gambar 2.31. Pemeriksaan kesejajaran bidang silindris dengan dial
indicator
d) Mengukur diameter luar dengan micrometer dan jangka sorong
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
24
MODUL BAHAN AJAR
Gambar 2.32. Pengukuran diameter luar dengan micrometer luar
Gambar 2.33. Pengukuran diameter luar dengan jangka sorong
e) Mengukur diamter dalam dengan mikrometer dalam
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
25
MODUL BAHAN AJAR
Gambar 2.34. Pengukuran bagian dalam benda dengan mikrometer
dalam
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
26
MODUL BAHAN AJAR
Gambar 2.35. Pengukuran diameter dalam dengan mikrometer dalam
yang dilengkapi dial indicator
Gambar 2.36. Pengukuran diameter dalam dengan mikrometer dalam
tiga kaki
iii. Mengukur akuran sampai graduasi
terkecil
a) Pengukuran/pemeriksaan ulir
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
27
MODUL BAHAN AJAR
Gambar 2.37. Mengukur jumlah kisar ulir metris
• Ambil batang ulir yang akan diperiksa
• Hitung sebanyak 10 (sepuluh) jarak kisar
• Ukur kesepuluh jarak kisar tersebut dengan jangka sorong
satuan mm.
• Panjang hasil ukur dibagi dengan 10 jarak kisar menunjukkan
jarak kisar ulir tersebut.
Untuk ulir dengan ukuran yang lebih besar, pemeriksaan kisar dapat
dilakukan langsung dengan mengukur setiap jarak kisar ulir dengan
jangka sorong.
Gambar 2.38. Mengukur ulir witworth
• Ambil batang ulir yang akan diperiksa
• Buka jarak ukur jangka sorong sepanjang 1 inch
• Ukur bagian berulir dan hitunglah banyaknya kisar sepanjang
satu inch tersebut
• Lihat dalam table, berapa ukuran standard ulir tersebut dengan
jumlah ulir per inch yang telah diukur.
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
28
MODUL BAHAN AJAR
Gambar 2.39. Mengukur ulir dengan Screw thread micrometer
Pengukuran dengan screw thread micrometer dilakukan untuk
mengetahui diameter dalam (di), diameter tusuk (dt) dan diameter
luar ulir (dl).
Gambar 2.40. Mengukur ulir dengan standard thread gauge
 Untuk memeriksa/mengukur ulir dalam,
gunakan pemeriksa standar ulir dalam.
 Untuk memeriksa/mengukur ulir dalam,
gunakan pemeriksa standar ulir luar.
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
29
MODUL BAHAN AJAR
 Ketepatan ukuran ulir ditunjukkan apabila
bagian No Go pada standard thread gauge tidak dapat masuk
kedalam ulir dan bagian Go dapat masuk terhadap ulir yang
dibuat.
b) Pengukuran/pemeriksaan roda gigi
Gambar 2.41. Pengukuran tebal gigi dengan jangka sorong gigi
 Untuk mengukur tinggi gigi (H), stel jangka sorong gigi untuk
ketinggian gigi dengan ketentuan :
Z . m 2 90º
H = ───── (1 + ── - Cos ─── )
2 z z
 Untuk mengukur lebar gigi (W), stel jangka sorong gigi untuk
lebar gigi dengan ketentuan :
90º
W = z . m . Sin (─── )
z
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
30
MODUL BAHAN AJAR
Gambar 2.42. Memeriksa diameter roda gigi
 Untuk memeriksa silindrisitas diameter roda gigi, gunakan dial
test indicator
 Pasang dial test indicator pada magnetic base atau dudukannya.
 Pasang mandrel pada lubang roda gigi
 Simpan poros atau mandrel roda gigi pada tumpuan blok V
 Tepatkan posisi dial test indicator pada salah satu profil gigi
kemudian tepatkan skala ukuran dial pada 0 (nol)
 Putar roda gigi sampai 180º sehingga dial berada pada profil gigi
kembali.
 Periksa jam ukur pada dial
 Silindrisitas dan penyimpangannya akan terbaca pada jam ukur
dari dial tersebut.
 Untuk pemeriksaan ulang silindrisitas pada bagian lainnya
dilakukan sesuai langkah tersebut di atas.
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
31
MODUL BAHAN AJAR
 Pemeriksaan tersebut dilakukan terhadap diameter luar dan atau
diameter dalam roda gigi.
iv. Interpretasi hasil pengukuran
Setiap hasil pengukuran dicatat, baik pengukuran atau pemeriksaan ulir
maupun roda gigi, kemudian dibuat kesimpulan terhadap hasil
pengukuran/pemeriksaan tersebut dengan memuat keterangan :
a) Kesesuaian atau penyimpangan antara hasil pengukuran dengan
ukuran yang diminta
b) Pengerjaan lanjutan yang perlu dilakukan apabila hasil
pengukuran menunjukkan bahwa benda tersebut belum sesuai
spesifikasi yang dipersyaratkan
c) Perbaikan yang perlu dilakukan apabila hasil pengukuran
menunjukkan bahwa benda tersebut perlu diperbaiki agar sesuai
persyaratan yang diminta.
d) Keterangan lain yang perlu dibuat terhadap seluruh hasil
pengukuran, termasuk apakah benda kerja tersebut dapat digunakan
atau tidak.
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
32
MODUL BAHAN AJAR
c. Rangkuman
i. Pemilihan alat ukur presisi
Beberapa alat ukur mekanik presisi yang dapat dipilih dan digunakan
dalam mengukur benda kerja adalah dial gauge, lever dial test indicator,
micro indicator, micron indicator, dial thickness gauge, dial calliper,
dial callipers dengan batang geser, block magnet dial, pengukur lubang,
mikrometer luar, gear tooth micrometer, screw thread micrometer, small
inside micrometer, depth micrometer, inside micrometer, limit plug
gauge, morse taper gauge, standard thread gauge, vernier caliper, dial
couple calliper, vernier height gauge, clearence gauge, radius gauge,
involute gear tooth gauge dan angle gauge.
ii. Melakukan teknik pengukuran
Pengukuran dan pemeriksaan dilakukan terhadap dimensi benda kerja
sesuai dengan spesifikasi yang perlu diketahui, seperti lebar, panjang,
tebal, diameter, jumlah profil, kekasaran permukaan, silindrisitas, dan
sepesifikasi ukuran lainnya yang diperlukan.
Alat ukur yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan pengukuran
dan bentuk benda kerja yang diukur, seperti :
I. Jam ukur digunakan untuk memeriksa kesejajaran bidang, memeriksa
kebulatan poros,
II. Dial indicator digunakan untuk memeriksa eksentrisitas, dan
kesejajaran bidang silindris
III. Mikrometer luar digunakan untuk mengukur diameter luar
IV. Jangka sorong digunakan untuk mengukur bagian luar dan dalam
benda kerja.
3) Mengukur akuran sampai graduasi terkecil
Untuk benda-benda tertentu diperlukan hasil pengukuran sampai
graduasi terkecil, sehingga alat ukur yang digunakan merupakan alat
ukur presisi dengan skala nonius yang lebih kecil., atau merupakan alat
ukur yang digunakan khusus untuk benda tersebut (tidak menggunakan
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
33
MODUL BAHAN AJAR
alat ukur lain). Demikian pula dengan teknik pengukurannya yang
dilakukan khusus untuk pengukuran-pengukuran tertentu, seperti halnya
untuk mengukur ulir dan mengukur roda gigi.
4) Interpretasi hasil pengukuran
Keterangan dari hasil pengukuran/pemeriksaan memuat keterangan :
1) Kesesuaian atau penyimpangan antara hasil
pengukuran dengan ukuran yang diminta
2) Pengerjaan lanjutan yang perlu dilakukan apabila
hasil pengukuran menunjukkan bahwa benda tersebut belum sesuai
spesifikasi yang dipersyaratkan
3) Perbaikan yang perlu dilakukan apabila hasil
pengukuran menunjukkan bahwa benda tersebut perlu diperbaiki agar
sesuai persyaratan yang diminta.
4) Keterangan lain yang perlu dibuat terhadap
seluruh hasil pengukuran, termasuk apakah benda kerja tersebut dapat
digunakan atau tidak.
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
34
MODUL BAHAN AJAR
d. Tugas
i. Gunakan alat-alat ukur yang telah
dikalibrasi
ii. Tentukan ketelitian dan jenis alat ukur
yang akan digunakan
iii. Periksa kondisi dan kepresisian alat ukur
iv. Tentukan alat bantu yang akan digunakan
dalam pengukuran
v. Stel skala ukur pada alat ukur pada posisi
nol pada setting awal pengukuran
vi. Pastikan permukaan alat ukur dalam
keadaan bersih sebelum digunakan
vii. Pastikan tidak terjadi depormasi pada
benda yang diukur karena tekanan alat ukur
viii. Lakukan pengukuran yang tepat dan benar
ix. Baca hasil pengukuran sampai skala
terkecil pada alat ukur yang digunakan
x. Catat dan interprtasikan hasil pengukuran.
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
35
MODUL BAHAN AJAR
e. Tes Formatif
Tes tertulis
1) Tulis minimal 5 (lima) macam alat ukur mekanik presisi !
2) Tulis fungsi ke lima macam alat ukur tersebut pada soal nomor
1) !
3) Tulis alat-alat ukur yang mempunyai ketelitian membaca
sampai 0,001 mm !
4) Alat ukur apa saja yang dapat digunakan untuk mengukur ulir?
5) Alat ukur apa saja yang dapat digunakan untuk mengukur roda
gigi?
Tes unjuk kerja
1) Alat ukur dipilih dengan tepat untuk setiap jenis pengukuran
yang akan dilakukan
2) Teknik pengukuran dilakukan dengan tepat dan benar
a) Mengukur/memeriksa kisar ulir
b) Memeriksa ketepatan ukuran ulir dengan standard
trhead gauge
c) Memeriksa diameter roda gigi.
3) Skala nonius/graduasi terkecil pada suatu alat ukur yang
dilakukan dibaca
4) Hasil pengukuran diinterpretasikan dengan tepat.
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
36
MODUL BAHAN AJAR
f. Jawaban Tes Formatif
1) 5 (lima) macam alat ukur mekanik presisi
a) Jam ukur
b) Dial indicator
c) Mikrometer luar
d) Jangka sorong
e) Standard thread gauge
2) Fungsi lima maca alat ukur tersebut pada nomor 1)
a) Jam ukur, untuk memeriksa kerataan, kesejajaran, dan
silindrisitas diameter benda
b) Dial indicator, untuk memeriksa kerataan, kesejajaran,
dan ketegak lurusan permukaan benda.
c) Mikrometer luar, untuk mengukur dimensi bagian luar
benda kejra seperti tebal, lebar dan panjang.
d) Jangka sorong, untuk mengukur dimensi luar benda kerja
seperti tebal, lebar dan panjang, serta lebar dan kedalaman lubang.
e) Standard thread gauge, untuk memeriksa dan mengukur
ulir luar dan ulir dalam.
3) Alat-alat ukur yang mempunyai ketelitian membaca sampai
0,001 mm
a) Micro indicator,
b) Micron indicator,
c) Dial calliper,
d) Inside micrometer,
4) Alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur ulir
a) Screw thread micrometer,
b) Standard thread gauge,
5) Alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur roda gigi
adalah involute gear tooth gauge.
Teknik Pemesinan
Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
37

More Related Content

What's hot

Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3LAZY MAGICIAN
 
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHINGMENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHINGuniversitas negri yogyakarta
 
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar iso
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar isoUkuran etiket dan garis tepi menurut standar iso
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar isoThoharudin Hanafi
 
Pengukuran Teknik.pptx
Pengukuran Teknik.pptxPengukuran Teknik.pptx
Pengukuran Teknik.pptxRianTiarno3
 
Modul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisModul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisBambang Utama
 
Laporan bubut
Laporan bubutLaporan bubut
Laporan bubutRasyid22
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Novia Fitriany
 
Metrologi Industri
Metrologi IndustriMetrologi Industri
Metrologi IndustriOpi Sumardi
 
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)universitas negri yogyakarta
 
Belajar mastercam lathe x5
Belajar mastercam lathe x5Belajar mastercam lathe x5
Belajar mastercam lathe x5yudhi prasetyo
 
3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx
3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx
3.8 Parameter Mesin Bubut.pptxMohAliYahya1
 
Presentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan SerutPresentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan SerutEssyKarundeng
 
Hand tools dan Kelengkapannya
Hand tools dan KelengkapannyaHand tools dan Kelengkapannya
Hand tools dan KelengkapannyaSang Pemimpi
 

What's hot (20)

Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3
 
Materi Dasar Gambar Teknik
Materi Dasar Gambar TeknikMateri Dasar Gambar Teknik
Materi Dasar Gambar Teknik
 
Tabel standard ulir
Tabel standard ulirTabel standard ulir
Tabel standard ulir
 
Materi mesin press
Materi mesin pressMateri mesin press
Materi mesin press
 
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHINGMENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
 
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar iso
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar isoUkuran etiket dan garis tepi menurut standar iso
Ukuran etiket dan garis tepi menurut standar iso
 
Pengukuran Teknik.pptx
Pengukuran Teknik.pptxPengukuran Teknik.pptx
Pengukuran Teknik.pptx
 
MIKROMETER SEKRUP
MIKROMETER SEKRUP MIKROMETER SEKRUP
MIKROMETER SEKRUP
 
Modul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisModul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan Frais
 
Laporan bubut
Laporan bubutLaporan bubut
Laporan bubut
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
 
MODUL MASTERCAM DASAR
MODUL MASTERCAM DASARMODUL MASTERCAM DASAR
MODUL MASTERCAM DASAR
 
Rumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurusRumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurus
 
Metrologi Industri
Metrologi IndustriMetrologi Industri
Metrologi Industri
 
Las smaw ok
Las smaw  okLas smaw  ok
Las smaw ok
 
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
 
Belajar mastercam lathe x5
Belajar mastercam lathe x5Belajar mastercam lathe x5
Belajar mastercam lathe x5
 
3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx
3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx
3.8 Parameter Mesin Bubut.pptx
 
Presentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan SerutPresentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan Serut
 
Hand tools dan Kelengkapannya
Hand tools dan KelengkapannyaHand tools dan Kelengkapannya
Hand tools dan Kelengkapannya
 

Similar to mengukur dengan alat ukur mekanik presisi

BAB II PENGUKURAN RODA GIGI DAN PLAT SEGITIGA
BAB II PENGUKURAN RODA GIGI DAN PLAT SEGITIGABAB II PENGUKURAN RODA GIGI DAN PLAT SEGITIGA
BAB II PENGUKURAN RODA GIGI DAN PLAT SEGITIGAAmrih Prayogo
 
Modul mesin bubut 7 (9)
Modul mesin bubut 7 (9)Modul mesin bubut 7 (9)
Modul mesin bubut 7 (9)Eko Supriyadi
 
Alat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.pptAlat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.pptAdiPutro15
 
Metrologi pengukuran
Metrologi pengukuranMetrologi pengukuran
Metrologi pengukuranartyudy
 
Jenis jenis-pengukuran-2
Jenis jenis-pengukuran-2Jenis jenis-pengukuran-2
Jenis jenis-pengukuran-2Arief Efendi
 
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat UkurPenggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat UkurAhmad Faozi
 
Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
 Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaiklessytania
 
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam   macam alat ukur dalam mesin bubutMacam   macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam macam alat ukur dalam mesin bubutAgam Real
 
F 22-ina rahmatika fajri-39142-tugas 1
F 22-ina rahmatika fajri-39142-tugas 1F 22-ina rahmatika fajri-39142-tugas 1
F 22-ina rahmatika fajri-39142-tugas 1Ina Rahmatika Fajri
 
bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
 bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukursetiawan99
 
Caliper - Jenis dan Contoh Kaliper Terbaik
 Caliper - Jenis dan Contoh Kaliper Terbaik Caliper - Jenis dan Contoh Kaliper Terbaik
Caliper - Jenis dan Contoh Kaliper Terbaiklessytania
 
BAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIR
BAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIRBAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIR
BAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIRAmrih Prayogo
 
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAANBAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAANAmrih Prayogo
 
Memahami kaidah pengukuran TEKNIK MESIN
Memahami kaidah pengukuran  TEKNIK MESINMemahami kaidah pengukuran  TEKNIK MESIN
Memahami kaidah pengukuran TEKNIK MESINEko Supriyadi
 

Similar to mengukur dengan alat ukur mekanik presisi (20)

BAB II PENGUKURAN RODA GIGI DAN PLAT SEGITIGA
BAB II PENGUKURAN RODA GIGI DAN PLAT SEGITIGABAB II PENGUKURAN RODA GIGI DAN PLAT SEGITIGA
BAB II PENGUKURAN RODA GIGI DAN PLAT SEGITIGA
 
Modul mesin bubut 7 (9)
Modul mesin bubut 7 (9)Modul mesin bubut 7 (9)
Modul mesin bubut 7 (9)
 
Alat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.pptAlat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
 
Metrologi pengukuran
Metrologi pengukuranMetrologi pengukuran
Metrologi pengukuran
 
Jenis jenis-pengukuran-2
Jenis jenis-pengukuran-2Jenis jenis-pengukuran-2
Jenis jenis-pengukuran-2
 
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat UkurPenggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
 
Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
 Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
 
Alat ukur mekanik
Alat ukur mekanikAlat ukur mekanik
Alat ukur mekanik
 
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam   macam alat ukur dalam mesin bubutMacam   macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
 
MENGGUNAKAN ALAT UKUR.pptx
MENGGUNAKAN ALAT UKUR.pptxMENGGUNAKAN ALAT UKUR.pptx
MENGGUNAKAN ALAT UKUR.pptx
 
F 22-ina rahmatika fajri-39142-tugas 1
F 22-ina rahmatika fajri-39142-tugas 1F 22-ina rahmatika fajri-39142-tugas 1
F 22-ina rahmatika fajri-39142-tugas 1
 
bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
 bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
Bab ii alat ukur
Bab ii alat ukurBab ii alat ukur
Bab ii alat ukur
 
1 ahmad irvan
1 ahmad irvan1 ahmad irvan
1 ahmad irvan
 
Caliper - Jenis dan Contoh Kaliper Terbaik
 Caliper - Jenis dan Contoh Kaliper Terbaik Caliper - Jenis dan Contoh Kaliper Terbaik
Caliper - Jenis dan Contoh Kaliper Terbaik
 
BAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIR
BAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIRBAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIR
BAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIR
 
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAANBAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
 
Metrologi linier
Metrologi linierMetrologi linier
Metrologi linier
 
Memahami kaidah pengukuran TEKNIK MESIN
Memahami kaidah pengukuran  TEKNIK MESINMemahami kaidah pengukuran  TEKNIK MESIN
Memahami kaidah pengukuran TEKNIK MESIN
 

mengukur dengan alat ukur mekanik presisi

  • 1. MODUL BAHAN AJAR BAB II PEMBELAJARAN A. Rencana Belajar Siswa Rencana pelaksanaan belajar adalah sebagai berikut : Kompetensi : Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi Kode kompetensi : M12.3A Tabel 2.1 Rencana belajar siswa Kegiatan belajar Tgl Waktu Tempat Perubahan Paraf Guru Kegiatan belajar 1 Menggunakan peralatan pengukur presisi 1. Pemilihan alat ukur presisi 2. Melakukan teknik pengukuran 3. Mengukur akuran sampai graduasi terkecil 4. Interpretasi hasil pengukuran Kegiatan belajar 2 Mengeset peralatan pengukur pembanding 1. Mengeset peralatan pengukur pembanding Kegiatan belajar 3 Memelihara alat ukur presisi 1. Menyetel alat ukur presisi 2. Perawatan dan penyimpanan alat ukur presisi Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 10
  • 2. MODUL BAHAN AJAR B. Kegiatan Belajar 1. Kegiatan belajar 1 : Menggunakan peralatan pengukur presisi a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah melaksanakan kegiatan belajar 1, peserta didik dapat : i. Pemilihan alat ukur presisi ii. Melakukan teknik pengukuran iii. Mengukur akuran sampai graduasi terkecil iv. Interpretasi hasil pengukuran b. Uraian Materi i. Pemilihan alat ukur presisi Gambar 2.1. Dial gauge a = gigi pinion b = gigi besar c = gigi penggerak kedua d = gigi besar ke dua Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 11
  • 3. MODUL BAHAN AJAR e = pegas h = pegas coil s = poros penekan Dial indicator digunakan dalam mengukur kerataan atau kesejararan suatu permukaan. Gambar 2.2. Lever dial test indicator Lever dial test indicator dipergunakan untuk mengukur atau memeriksa kerataan atau kesejajaran suatu permukaan benda kerja. Gambar 2.3. Micro indicator Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 12
  • 4. MODUL BAHAN AJAR Micro indicator digunakan untuk memeriksa kerataan atau kesejajaran permukaan benda kerja dengan ketelitian yang lebih tinggi. Gambar 2.4. Micron indicator Micron indicator mempunyai ketelitian pembacaan ukuran sampai 0,001 mm, digunakan untuk mengukur tebal, tinggi atau panjang benda Gambar 2.5. Dial thickness gauge Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 13
  • 5. MODUL BAHAN AJAR Jarak ukur dial thickness gauge antara 1 sampai 35 mm dengan ketelitian antara 0,01 sampai 0,001, digunakan untuk mengukur ketebalan benda. Gambar 2.6. Dial calliper Dial calliper atau jangka kaki dengan pembacaan indikator, digunakan untuk mengukur lebar lubang atau celah, ketelitian alat ukur ini mencapai 0,025 mm. Kemampuan jarak ukurnya bervariasi sesuai dengan nomor yang dikeluarkan pabrik, antara lain : No. 1 untuk jarak ukur antara 6~18 mm No. 2 untuk jarak ukur antara 10~22 mm No. 3 untuk jarak ukur antara 20~32 mm No. 4 untuk jarak ukur antara 30~42 mm No. 5 untuk jarak ukur antara 40~52 mm No. 6 untuk jarak ukur antara 50~62 mm No. 7 untuk jarak ukur antara 60~72 mm No. 8 untuk jarak ukur antara 70~82 mm No. 9 untuk jarak ukur antara 80~92 mm No. 10 untuk jarak ukur antara 90~102 mm Untuk jarak ukur yang lebih panjang maka digunakan dial calliper yang mempunyai batang geser seperti pada gambar berikut. Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 14
  • 6. MODUL BAHAN AJAR Gambar 2.7. Dial callipers dengan batang geser Dial calliper yang mempunyai batang geser ini mempunyai jarak ukur antara 55 sampai dengan 600 mm dengan ketelitian 0,01 mm. Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 15
  • 7. MODUL BAHAN AJAR Gambar 2.8. Block magnet dial Block magnet seperti gambar 2.8. di atas digunakan sebagai pengikat dial indicator pada saat digunakan untuk mengukur atau memeriksa. Gambar 2.9. Pengukur lubang Pengukur lubang ini digunakan untuk mengukur diameter lubang atau diameter alur pada lubang tersebut, atau digunakan pula untuk mengukur lebar ukuran dalam benda. Gambar 2.10. Mikrometer luar Ketelitian pembacaan dari mikrometer luar ini sampai 0,01 mm dengan Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 16
  • 8. MODUL BAHAN AJAR Gambar 2.11. Bagian-bagian mikrometer luar Gambar 2.12. Skala pengukur pada mikrometer luar Gear tooth micrometer Gambar 2.13. Gear tooth micrometer Screw thread micrometer Gambar 2.14. Screw thread micrometer Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 17
  • 9. MODUL BAHAN AJAR Small inside micrometer Gambar 2.15. Small inside micrometer Depth micrometer Gambar 2.16. Depth micrometer Inside micrometer Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 18
  • 10. MODUL BAHAN AJAR Gambar 2.17. Inside micrometer Limit plug gauge Gambar 2.18. Limit plug gauge Morse taper gauge Gambar 2.19. Morse taper gauge Standard thread gauge Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 19
  • 11. MODUL BAHAN AJAR Gambar 2.20. Standard thread gauge Vernier calliper Gambar 2.21. Vernier caliper Dial couple calliper Gambar 2.22. Dial couple calliper Vernier height gauge Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 20
  • 12. MODUL BAHAN AJAR Gambar 2.23. Vernier height gauge Thickness gauge (clearance gauge) Gambar 2.24. Clearence gauge Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 21
  • 13. MODUL BAHAN AJAR Radius gauge Gambar 2.25. Radius gauge Involute gear tooth gauge Gambar 2.26. Involute gear tooth gauge Angle gauge Gambar 2.27. Angle gauge ii. Melakukan teknik pengukuran a) Memeriksa kesejajaran bidang dengan jam ukur Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 22
  • 14. MODUL BAHAN AJAR Gambar 2.28. Pemeriksaan kesejajaran bidang dengan lever dial test indicator b) Memeriksa kebulatan poros dengan jam ukur Gambar 2.29. Pemeriksaan kebulatan poros dengan lever dial test indicator c) Memeriksa eksentrisitas dengan dial indicator Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 23
  • 15. MODUL BAHAN AJAR Gambar 2.30. Pemeriksaan eksentrisitas dengan dial indicator ] Gambar 2.31. Pemeriksaan kesejajaran bidang silindris dengan dial indicator d) Mengukur diameter luar dengan micrometer dan jangka sorong Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 24
  • 16. MODUL BAHAN AJAR Gambar 2.32. Pengukuran diameter luar dengan micrometer luar Gambar 2.33. Pengukuran diameter luar dengan jangka sorong e) Mengukur diamter dalam dengan mikrometer dalam Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 25
  • 17. MODUL BAHAN AJAR Gambar 2.34. Pengukuran bagian dalam benda dengan mikrometer dalam Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 26
  • 18. MODUL BAHAN AJAR Gambar 2.35. Pengukuran diameter dalam dengan mikrometer dalam yang dilengkapi dial indicator Gambar 2.36. Pengukuran diameter dalam dengan mikrometer dalam tiga kaki iii. Mengukur akuran sampai graduasi terkecil a) Pengukuran/pemeriksaan ulir Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 27
  • 19. MODUL BAHAN AJAR Gambar 2.37. Mengukur jumlah kisar ulir metris • Ambil batang ulir yang akan diperiksa • Hitung sebanyak 10 (sepuluh) jarak kisar • Ukur kesepuluh jarak kisar tersebut dengan jangka sorong satuan mm. • Panjang hasil ukur dibagi dengan 10 jarak kisar menunjukkan jarak kisar ulir tersebut. Untuk ulir dengan ukuran yang lebih besar, pemeriksaan kisar dapat dilakukan langsung dengan mengukur setiap jarak kisar ulir dengan jangka sorong. Gambar 2.38. Mengukur ulir witworth • Ambil batang ulir yang akan diperiksa • Buka jarak ukur jangka sorong sepanjang 1 inch • Ukur bagian berulir dan hitunglah banyaknya kisar sepanjang satu inch tersebut • Lihat dalam table, berapa ukuran standard ulir tersebut dengan jumlah ulir per inch yang telah diukur. Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 28
  • 20. MODUL BAHAN AJAR Gambar 2.39. Mengukur ulir dengan Screw thread micrometer Pengukuran dengan screw thread micrometer dilakukan untuk mengetahui diameter dalam (di), diameter tusuk (dt) dan diameter luar ulir (dl). Gambar 2.40. Mengukur ulir dengan standard thread gauge  Untuk memeriksa/mengukur ulir dalam, gunakan pemeriksa standar ulir dalam.  Untuk memeriksa/mengukur ulir dalam, gunakan pemeriksa standar ulir luar. Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 29
  • 21. MODUL BAHAN AJAR  Ketepatan ukuran ulir ditunjukkan apabila bagian No Go pada standard thread gauge tidak dapat masuk kedalam ulir dan bagian Go dapat masuk terhadap ulir yang dibuat. b) Pengukuran/pemeriksaan roda gigi Gambar 2.41. Pengukuran tebal gigi dengan jangka sorong gigi  Untuk mengukur tinggi gigi (H), stel jangka sorong gigi untuk ketinggian gigi dengan ketentuan : Z . m 2 90º H = ───── (1 + ── - Cos ─── ) 2 z z  Untuk mengukur lebar gigi (W), stel jangka sorong gigi untuk lebar gigi dengan ketentuan : 90º W = z . m . Sin (─── ) z Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 30
  • 22. MODUL BAHAN AJAR Gambar 2.42. Memeriksa diameter roda gigi  Untuk memeriksa silindrisitas diameter roda gigi, gunakan dial test indicator  Pasang dial test indicator pada magnetic base atau dudukannya.  Pasang mandrel pada lubang roda gigi  Simpan poros atau mandrel roda gigi pada tumpuan blok V  Tepatkan posisi dial test indicator pada salah satu profil gigi kemudian tepatkan skala ukuran dial pada 0 (nol)  Putar roda gigi sampai 180º sehingga dial berada pada profil gigi kembali.  Periksa jam ukur pada dial  Silindrisitas dan penyimpangannya akan terbaca pada jam ukur dari dial tersebut.  Untuk pemeriksaan ulang silindrisitas pada bagian lainnya dilakukan sesuai langkah tersebut di atas. Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 31
  • 23. MODUL BAHAN AJAR  Pemeriksaan tersebut dilakukan terhadap diameter luar dan atau diameter dalam roda gigi. iv. Interpretasi hasil pengukuran Setiap hasil pengukuran dicatat, baik pengukuran atau pemeriksaan ulir maupun roda gigi, kemudian dibuat kesimpulan terhadap hasil pengukuran/pemeriksaan tersebut dengan memuat keterangan : a) Kesesuaian atau penyimpangan antara hasil pengukuran dengan ukuran yang diminta b) Pengerjaan lanjutan yang perlu dilakukan apabila hasil pengukuran menunjukkan bahwa benda tersebut belum sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan c) Perbaikan yang perlu dilakukan apabila hasil pengukuran menunjukkan bahwa benda tersebut perlu diperbaiki agar sesuai persyaratan yang diminta. d) Keterangan lain yang perlu dibuat terhadap seluruh hasil pengukuran, termasuk apakah benda kerja tersebut dapat digunakan atau tidak. Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 32
  • 24. MODUL BAHAN AJAR c. Rangkuman i. Pemilihan alat ukur presisi Beberapa alat ukur mekanik presisi yang dapat dipilih dan digunakan dalam mengukur benda kerja adalah dial gauge, lever dial test indicator, micro indicator, micron indicator, dial thickness gauge, dial calliper, dial callipers dengan batang geser, block magnet dial, pengukur lubang, mikrometer luar, gear tooth micrometer, screw thread micrometer, small inside micrometer, depth micrometer, inside micrometer, limit plug gauge, morse taper gauge, standard thread gauge, vernier caliper, dial couple calliper, vernier height gauge, clearence gauge, radius gauge, involute gear tooth gauge dan angle gauge. ii. Melakukan teknik pengukuran Pengukuran dan pemeriksaan dilakukan terhadap dimensi benda kerja sesuai dengan spesifikasi yang perlu diketahui, seperti lebar, panjang, tebal, diameter, jumlah profil, kekasaran permukaan, silindrisitas, dan sepesifikasi ukuran lainnya yang diperlukan. Alat ukur yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan pengukuran dan bentuk benda kerja yang diukur, seperti : I. Jam ukur digunakan untuk memeriksa kesejajaran bidang, memeriksa kebulatan poros, II. Dial indicator digunakan untuk memeriksa eksentrisitas, dan kesejajaran bidang silindris III. Mikrometer luar digunakan untuk mengukur diameter luar IV. Jangka sorong digunakan untuk mengukur bagian luar dan dalam benda kerja. 3) Mengukur akuran sampai graduasi terkecil Untuk benda-benda tertentu diperlukan hasil pengukuran sampai graduasi terkecil, sehingga alat ukur yang digunakan merupakan alat ukur presisi dengan skala nonius yang lebih kecil., atau merupakan alat ukur yang digunakan khusus untuk benda tersebut (tidak menggunakan Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 33
  • 25. MODUL BAHAN AJAR alat ukur lain). Demikian pula dengan teknik pengukurannya yang dilakukan khusus untuk pengukuran-pengukuran tertentu, seperti halnya untuk mengukur ulir dan mengukur roda gigi. 4) Interpretasi hasil pengukuran Keterangan dari hasil pengukuran/pemeriksaan memuat keterangan : 1) Kesesuaian atau penyimpangan antara hasil pengukuran dengan ukuran yang diminta 2) Pengerjaan lanjutan yang perlu dilakukan apabila hasil pengukuran menunjukkan bahwa benda tersebut belum sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan 3) Perbaikan yang perlu dilakukan apabila hasil pengukuran menunjukkan bahwa benda tersebut perlu diperbaiki agar sesuai persyaratan yang diminta. 4) Keterangan lain yang perlu dibuat terhadap seluruh hasil pengukuran, termasuk apakah benda kerja tersebut dapat digunakan atau tidak. Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 34
  • 26. MODUL BAHAN AJAR d. Tugas i. Gunakan alat-alat ukur yang telah dikalibrasi ii. Tentukan ketelitian dan jenis alat ukur yang akan digunakan iii. Periksa kondisi dan kepresisian alat ukur iv. Tentukan alat bantu yang akan digunakan dalam pengukuran v. Stel skala ukur pada alat ukur pada posisi nol pada setting awal pengukuran vi. Pastikan permukaan alat ukur dalam keadaan bersih sebelum digunakan vii. Pastikan tidak terjadi depormasi pada benda yang diukur karena tekanan alat ukur viii. Lakukan pengukuran yang tepat dan benar ix. Baca hasil pengukuran sampai skala terkecil pada alat ukur yang digunakan x. Catat dan interprtasikan hasil pengukuran. Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 35
  • 27. MODUL BAHAN AJAR e. Tes Formatif Tes tertulis 1) Tulis minimal 5 (lima) macam alat ukur mekanik presisi ! 2) Tulis fungsi ke lima macam alat ukur tersebut pada soal nomor 1) ! 3) Tulis alat-alat ukur yang mempunyai ketelitian membaca sampai 0,001 mm ! 4) Alat ukur apa saja yang dapat digunakan untuk mengukur ulir? 5) Alat ukur apa saja yang dapat digunakan untuk mengukur roda gigi? Tes unjuk kerja 1) Alat ukur dipilih dengan tepat untuk setiap jenis pengukuran yang akan dilakukan 2) Teknik pengukuran dilakukan dengan tepat dan benar a) Mengukur/memeriksa kisar ulir b) Memeriksa ketepatan ukuran ulir dengan standard trhead gauge c) Memeriksa diameter roda gigi. 3) Skala nonius/graduasi terkecil pada suatu alat ukur yang dilakukan dibaca 4) Hasil pengukuran diinterpretasikan dengan tepat. Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 36
  • 28. MODUL BAHAN AJAR f. Jawaban Tes Formatif 1) 5 (lima) macam alat ukur mekanik presisi a) Jam ukur b) Dial indicator c) Mikrometer luar d) Jangka sorong e) Standard thread gauge 2) Fungsi lima maca alat ukur tersebut pada nomor 1) a) Jam ukur, untuk memeriksa kerataan, kesejajaran, dan silindrisitas diameter benda b) Dial indicator, untuk memeriksa kerataan, kesejajaran, dan ketegak lurusan permukaan benda. c) Mikrometer luar, untuk mengukur dimensi bagian luar benda kejra seperti tebal, lebar dan panjang. d) Jangka sorong, untuk mengukur dimensi luar benda kerja seperti tebal, lebar dan panjang, serta lebar dan kedalaman lubang. e) Standard thread gauge, untuk memeriksa dan mengukur ulir luar dan ulir dalam. 3) Alat-alat ukur yang mempunyai ketelitian membaca sampai 0,001 mm a) Micro indicator, b) Micron indicator, c) Dial calliper, d) Inside micrometer, 4) Alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur ulir a) Screw thread micrometer, b) Standard thread gauge, 5) Alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur roda gigi adalah involute gear tooth gauge. Teknik Pemesinan Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 37