Lokakarya ini membahas tentang pembukaan dan icebreaking, penjelasan tujuan dan agenda lokakarya, serta praktek pembentukan keyakinan kelas. Peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk berdiskusi dan mempraktikkan pembentukan keyakinan kelas secara kolaboratif.
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
Membentuk Keyakinan Kelas
1. 1. PEMBUKAAN & ICEBREAKING (10’) 09.00 – 09.15 wita
[Tayangkan slide 1 dan 2]
Menyapa peserta
Selamat pagi, Bapak-Ibu! Apa kabarnya?
Senang rasanya bisa melihat wajah Bapak-Ibu kembali di Lokakarya kedua!
Siapa di antara Bapak-Ibu yang jarak tempuh ke tempat ini lebih dari 1 km?
Berapa jarak tempuh Bapak-Ibu kira-kira Bapak-Ibu?
Terima kasih atas kedatangannya di lokakarya kedua ini Bapak-Ibu! Jarak yang Bapak-
Ibu tempuh akan sepadan dengan pengalaman yang kita dapatkan hari ini.
lakukan ice breaking dengan judul tembak nama
Terimakasih sudah ikut bermain. Silakan Bapak-Ibu kembali ke tempat duduknya
masing-masing.
PENJELASAN TUJUAN, AGENDA & KESEPAKATAN BELAJAR (5’)
[Tayangkan slide 3 dan 4], 5
Di akhir lokakarya kedua ini, peserta dapat...
Untuk mencapai tujuan ini, ada beberapa agenda yang harus kita lakukan yaitu: …
(bacakan menu belajar).
Untuk mencapai tujuan belajar dan membuat situasi belajar yang nyaman, mari kita
tinjau kembali kesepakatan belajar yang sudah kita rumuskan dari lokakarya
sebelumnya untuk lokakarya kedua ini. (bacakan kesepakatan belajar).
Apakah ada ide atau saran dari Bapak-Ibu yang bisa kita masukkan sebagai
kesepakatan belajar kita di lokakarya ini?
Terimakasih atas saran dan idenya. Saya bacakan kembali kesepakatan bersama yang
sudah dibuat. (bacakan kesepakatan bersama). Apakah Bapak-Ibu setuju kesepakatan
belajar ini? (jika ya) Berikan tepuk tangan untuk meresmikan kesepakatan belajar
ini (sejumlah dengan jumlah kesepakatan bersama. Contoh: Jika ada 7 kesepakatan
maka tepuk tangan 7 kali). Ingat kesepakatan belajar ini sudah berlaku dari sekarang
hingga proses belajar selesai di sore nanti. Sekarang marilah kita masuk ke dalam sesi
pertama.
2. 3. RENCANA PENYAMPAIAN PENERAPAN DISIPLIN POSITIF (AKSI NYATA 1.4)
45 menit (11.15 – 12.00)
INSTRUKSI SESI (5’) 11.15 – 11.20
Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak, tadi kita sudah mempresentasikan perkembangan
prakarsa perubahan level diri Aksi Nyata kita pada modul 1.3. Sekarang kita akan
mempresentasikan rencana penyampaian penerapan disiplin positif di sekolah yang kita
buat pada Aksi Nyata modul 1.4. Sama seperti sesi sebelumnya, sesi ini bertujuan untuk
mengembangkan rencana ataupun strategi yang kita buat dengan adanya umpan balik
dari rekan Calon Guru Penggerak lain.
Pengajarpraktik membagikan lembar kerja rencana penyampaian penerapan disiplin
positif di kelas dan strategi penerapan pada konteks sekolah.
Berbeda dari sesi sebelumnya, pada sesi ini kita akan menuliskan rencana kita pada
lembar kerja rencana penyampaian disiplin positif. Bapak-Ibu bisa menuliskan
rencana Bapak-Ibu serta alasan pemilihan strategi yang Bapak-Ibu pilih. Lalu setelah
Bapak-Ibu selesai menuliskan rencana Bapak-Ibu, kita akan tempel lembar kerja
Bapak-Ibu tersebut di tembok. Fungsinya adalah agar rencana Bapak-Ibu bisa
dilihat oleh Calon Guru Penggerak lain dan diberikan umpan balik. Untuk instruksi
ini, apakah ada yang ingin ditanyakan? (jika tidak ada pertanyaan) baik saya akan
berikan lembar kerjanya. Bapak-Ibu bisa mulai mengerjakan.
PENULISAN RENCANA PENYAMPAIAN PENERAPAN DISIPLIN POSITIF (10’)
11.20 -11.30
Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak , jika sudah selesai Bapak-Ibu bisa menempelkan
rencana Bapak-Ibu pada dinding tempat kegiatan kita. Lalu Bapak-Ibu bisa
berkeliling dan memberikan masukan ataupun pertanyaan kepada rencana Calon
Guru Penggerak lain (termasuk dari kelompok lain) yang juga sudah tertempel. Saat
Bapak-Ibu sudah menempel, fokuskan perhatian Bapak-Ibu pada rencana Calon
Guru Penggerak lain terlebih dahulu. Pastikan post-it tersebut ada nama Bapak-Ibu
agar Calon Guru Penggerak yang diberikan pertanyaan ataupun umpan balik dapat
bertanya langsung kepada Bapak-Ibu apabila ada kebingungan. Jika post-it berwarna
3. oranye Bapak-Ibu habis, Bapak- Ibu bisa mengambil di saya ataupun di pengajar praktik
lain.
PEMBERIAN UMPAN BALIK (25’)
11.30 – 11.55
Calon Guru Penggerak berkeliling dan memberikan masukan terhadap rencana Calon
Guru Penggerak lain
Setelah waktu aktivitas selama 10 menit. Pengajar praktik (dalam kelas pleno)
mengumumkan bahwa Calon Guru Penggerak bisa memperbaharui
rencana, mengonfirmasi masukan ataupun pertanyaan yang diberikan oleh Calon Guru
Penggerak lain.
Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak , setelah Bapak-Ibu berkeliling dan memberi umpan
balik, sekarang Bapak-Ibu bisa juga sudah bisa untuk memperbaharui rencana Bapak-
Ibu, ataupun mengonfirmasi pertanyaan ataupun masukan dari rekan-rekan Bapak-Ibu.
Jangan lupa untuk memasukkan pembaharuan rencana Bapak-Ibu pada portfolio digital
Bapak-Ibu.
Pengajar praktik mengistirahatkan aktivitas lokakarya, dan bertemu kembali setelah 1
jam istirahat.
Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak sekarang kita hentikan dulu sesi kita kali ini. Kita akan
beristirahat dulu. Apabila Bapak-Ibu tetap ingin berdiskusi dengan rekan Bapak-Ibu
mengenai rencana Bapak-Ibu, saya persilakan. Namun setelah 60 menit atau jam 13.00
kita akan mulai sesi kita kembali dan masuk agenda berikutnya dengan kondisi sudah
beristirahat dan makan. Selamat beristirahat!
4. REVIU SINGKAT MATERI KEYAKINAN KELAS DAN SEGITIGA RESTITUSI (25’)
13.00 – 13.25
Pengajar Praktik memberikan pengantar sesi reviu materi.
[Tayangkan slide 7]
Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak , tadi kita sudah membahas mengenai rencana kita masing-
masing untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang berpihak pada murid. Hal ini berkaitan
erat dengan bagaimana kitamewujudkan budaya positif yang ada di sekolah kita. Nanti kita
akan melakukan simulasi praktik terkait pembentukan keyakinan kelas serta praktik segitiga
restitusi. Namun sebelum kita masuk kesana, mari kita telusuri kembali materi-materi penting
yang ada di modul 1.4
Pengajar Praktik menjelaskan aktivitas kuis sebagai media reviu materi dalam modul.
Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak , untuk sesi reviu ini saya akan menyajikannya dalam
bentuk kuis. Di dalam slide pemandu saya ini, akan terdapat beberapa pertanyaan
mengenai materi modul 1.4. terutama pada bagian keyakinan kelas dan segitiga restitusi.
Apabila Bapak-Ibu mengetahui jawabannya silahkan angkat tangan dan menjawab. Kuis
ini tidak ada penilaian apapun, ini hanya membantu kita semua untuk mengulas kembali
materi yang sudah kita pelajari sebelumnya. Apakah ada yang ingin ditanyakan? Jika tidak
mari kita mulai
Pengajar Praktik mengajukan pertanyaan berdasarkan slide dan mengajak Calon
Guru Penggerak untuk menjawab. Slide 8-13
[Tayangkan slide 14]
Pertanyaan 4: Di layar sudah terlihat langkah-langkah menetapkan keyakinan kelas serta
pendalamannya. Tugas Bapak-Ibu adalah mengurutkan. Ada yang mau mencoba? (tunggu
respon dari Calon Guru Penggerak ). Mari kita lihat jawabannya.
[Tayangkan slide 15]
Pengajar praktik membacakan urutan langkah-langkah sesuai dengan nomor yang
tertera pada kotak
Nomor 1 adalah memunculkan peraturan. Nomor 2 adalah mengubah peraturan dengan
kalimat yang lebih positif. Nomor 3 adalah menyarikan peraturan menjadi keyakinan.
5. Nomor 4 adalah berdiskusi mengenai gambaran perilaku yang mencerminkan
keyakinan kelas. Nomor 5 adalah berdiskusi mengenai peran seluruh warga kelas.
Dan Nomor 6 adalah meninjau ulang keyakinan yang sudah kita buat dari waktu ke
waktu. Mari kita lanjut ke soal berikutnya.
[Tayangkan slide 16]
Pertanyaan 5: Ada 5 kebutuhan dasar manusia. Sebutkan! (tunggu respon
dari Calon Guru Penggerak ) mari kita lihat jawabannya.
[Tayangkan slide 17]
Pengajar praktik memberi jawaban dari pertanyaan 5, sambil bertanya jawab apa yang
dimaksud dari tiap-tiap kebutuhan.
Nomor 1 adalah kesenangan. Nomor 2 adalah cinta dan kasih sayang. Nomor 3 adalah
kebebasan. Nomor 4 adalah penguasaan. Dan nomor 5 adalah bertahan hidup. Ada
yang bisa bantu saya apa yang dimaksud dari masing-masing kebutuhan ini? (gali
jawaban dari Calon Guru Penggerak )
Pengajar praktik membacakan secara singkat sekilas mengenai tiap-tiap kebutuhan di
slide pemandu.
[Tayangkan slide 18]
Ini adalah pertanyaan terakhir. Ada 3 tahapan dalam melakukan restitusi,
yaitu…Silahkan Bapak-Ibu urutkan! (gali jawaban dari Calon Guru Penggerak ).
Sekarang mari kita lihat jawabannya.
[Tayangkan slide 19]
Ya betul tatanannya sudah urut dari atas sampai bawah. Pertama adalah
menstabilkan identitas, lalu validasi tindakan yang salah, dan menanyakan
keyakinan. Mari kita lihat lagi sekilas mengenai 3 tahapan ini.
[Tayangkan slide 20]
Pengajar praktik membacakan tiap tahapan, lalu sekilas mengenai tahapan
tersebut dan contoh kata-kata atau respon yang sesuai dengang tahapan
tersebut.
[Tayangkan slide 21]
Pengajar Praktik memberi apresiasi, menutup sesi reviu dan mengajak peserta untuk
mulai memasuki sesi praktik pembentukan keyakinan kelas.
6. Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak , hebat sekali jawaban-jawaban Bapak-
Ibu. Dari kuis ini banyak sekali hal yang kita bahas terkait keyakinan kelas dan
praktik segitiga restitusi. Sekarang mari kita tutup kuisnya dan mari kita
praktikkan.
PRAKTEK KEYAKINAN KELAS 60 MENIT
13.45 -14.45
[Tayangkan slide 22 ]
Pengajar Praktik menjelaskan gambaran aktivitas yang akan dilakukan oleh Calon Guru
Penggerak
Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak , kita akan memulai praktik memandu pembuatan
keyakinan kelas ini. Praktik ini akan dilaksanakan dalam kelompok dan kita hanya akan
mempraktikkan ini satu kali. Saya akan jelaskan ketentuan aktivitas kita.
[Tayangkan slide 23]
- Hanya akan ada satu kali praktik keyakinan kelas dalam kelompok
- Masing-masing Calon Guru Penggerak akan mendapatkan bagian dalam alur penyusunan
keyakinan kelas. Bagiannya adalah sebagai berikut:
1. Pembukaan dan memimpin diskusi memunculkan peraturan-peraturan sekolah
(tulis di flipchart)
2. Memimpin diskusi untuk mengubah peraturan kelas dengan kalimat-kalimat yang lebih
positif (yang sudah dibuat di bagian 1)
3. Memimpin diskusi dalam menyarikan peraturan tersebut menjadi keyakinan- keyakinan
yang perlu dianut dalam kelas (yang sudah dibuat di bagian 1&2)
4. Memimpin diskusi pendalaman keyakinan kelas menggunakan tabel T dan tabel Y
(tampak seperti/tidak tampak seperti)
5. Memimpin diskusi pendalaman keyakinan kelas terkait peran Guru dan Murid
7. - Masing-masing Calon Guru Penggerak akan mendapatkan bagiannya dengan cara
diundi/ditentukan oleh Pengajar Praktik dalam kelompok
- Ketika seorang Calon Guru Penggerak sedang memimpin diskusi, Calon Guru Penggerak
lainnya berperan sebagai murid. Termasuk ketika seorang Calon Guru Penggerak sudah
selesai menjalankan bagiannya, Calon Guru Penggerak tersebut kembali berperan sebagai
siswa.
Pengajar Praktik memberikan kesempatan bertanya.
Apakah ada yang ingin ditanyakan? Jika tidak ada saya akan melanjutkan ke dalam
pembagian kelompok
Pengajar Praktik membagi peserta ke dalam 3 kelompok.
Saya akan membagi Bapak-Ibu ke dalam 3 kelompok berisi 5 orang. Caranya adalah dengan
melakukan pose. Ada 3 gerakan, yaitu duduk biasa, duduk mengangkat tangan kanan
(pengajar praktik memberikan contoh), serta berdiri. Saya akan menghitung sampai 3, lalu
silahkan Bapak-Ibu pilih pose Bapak-Ibu. Kita coba bagi sekarang, 1…2…3! Pose!
(lakukan sampai 2-3 kali jika pada kesempatan ketiga masih terdapat
ketidakseimbangan jumlah kelompok, ambil pose terakhir dan lakukan penyesuaian
jumlah kelompok dengan penunjukkan langsung oleh pengajar praktik)
Pengajar Praktik meminta Calon Guru Penggerak untuk berpindah sesuai dengan
kelompok masing-masing
Baik kita sudah dapat kelompoknya, mari kita berpindah. Nanti tiap kelompok akan
didampingi oleh satu pengajar praktik.
PERSIAPAN DALAM KELOMPOK (15’)
Pelaksanaan:
Pengajar praktik memberikan lembar Panduan Praktik Keyakinan Kelas dan menjelaskan isinya
secara singkat.
8. Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak , saya akan bagikan lembar panduan praktik keyakinan
kelas. Bapak-Ibu bisa membacanya. Bapak-Ibu akan diberikan 5 buah kertas untuk Bapak-
Ibu baca secara singkat. Tiap bagian sesuai dengan penjelasan sebelumnya.
Namun untuk lebih jelasnya Bapak-Ibubisa menggunakan panduan ini. Setiap bagiannya akan
dijelaskan pada panduan ini.
Pengajar Praktik menjelaskan peran Calon Guru Penggerak lain untuk berperan sebagai
murid dan mengobservasi.
Ketika Bapak-Ibu sedang tidak berperan sebagai guru, maka peran Bapak-Ibu adalah
sebagai murid. Pada praktik ini kita ingin merasakan, mengalami proses pembuatan
keyakinan kelas. Maka berperanlah sebagai murid, namun tidak perlu menjadi murid
yang berpotensi mengganggu jalannya diskusi. Bapak-Ibu