SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Analisis Kasus
Asfiksia Pada Bayi
Kelompok 4
KEPERAWATAN ANAK SEHAT DAN SAKIT AKUT
Dosen Pengampu :
Dr. Ns. Dwi Novrianda M.Kep
Kelompok 4
1. Fadhil Fathoni 2111313033
2. Nachasya Putri 2111311024
3. Dhea Junia Meyanti 2111311012
4. Nadia Putri Ismail 2111313006
5. Nurhafizah 2111313012
6. Refi Mariska 2111312021
7. Riffa Azzahra 2111313045
8. Muhana Fitria 2111311027
9. Wahyu Febriandi 2111311006
Seorang bayi laki-laki lahir dari seorang ibu
G1P0A0 dengan kehamilan lebih bulan. Bayi letak
kepala, dilahirkan melalui sectio caesaria atas
indikasi gawat janin, ketuban tercampur
mekonium. Saat baru lahir bayi tidak bernafas.
Kasus
Dari kasus tersebut diketahui bahwa keadaan bayi saat lahir tidak
bernafas karena kehamilan lebih bulan sehingga air ketuban
tercampur mekonium. Mekonium adalah feses yang pertama kali
dikeluarkan bayi setelah lahir, biasanya berwarna hijau tua.
Seharusnya, mekonium dikeluarkan bayi setelah lahir cukup bulan.
Tapi pada kasus ini, mekonium keluar ketika bayi di dalam
kandungan karena kehamilan lebih bulan.
PERTANYAAN 1
1. Apa penilaian saudara terhadap keadaan bayi saat lahir?
Jawab :
PERTANYAAN 2
2. Apa yang harus segera dilakukan berdasarkan penilaian saudara?
Jawab :
Bayi memerlukan tindakan resusitasi. Tindakan resusitasi adalah
tindakan yang dilakukan pada saat bayi mengalami sulit bernapas
atau tidak bernapas setelah tali pusarnya dipotong. Pada situasi
seperti ini, tim medis perlu melakukan resusitasi sampai bayi bisa
bernapas dengan normal
Tindakan penghisapan dari trakea dilanjutkan dengan langkah awal
resusitasi. Evaluasi nafas, bunyi jantung, warna
Tindakan ventilasi tekanan positif. Jika sudah dilakukan langkah
awal resusitasi bayi belum menunjukkan perubahan maka lanjutkan
pada langkah VTP (Ventilasi Tekanan Positif). Ventilasi tekanan
positif (VTP) diawali dengan menggunakan balon resusitasi dan
sungkup, dengan frekuensi 40-60 kali/menit.
Lalu kita dapat mengevaluasi bunyi jantung dimana denyut jantung
normal untuk bayi yang baru lahir berkisar antara 120-160 denyut
per menit (BPM), warna tubuh atau kulit bayi, serta apakah bayi
sudah mulai bernafas spontan atau belum.
PERTANYAAN 3
3. Jika bayi belum bernafas normal setelah tindakan yang saudara
lakukan di no. 2, apa langkah selanjutnya?
Jawab :
4. Setelah dilakukan tindakan di no. 3, bunyi jantung bayi 120, warna kulit
kemerahan, mulai bernapas spontan, apa langkah selanjutnya?
PERTANYAAN 4
Kontak fisik kulit ke kulit antara ibu dan bayi.
Memantau oksimetri nadi. Nadi normal bayi baru lahir adalah berkisar antara 100–
205 denyut per menit saat bangun dan 90–160 denyut permenit saat tidur.
Memberikan tekanan pada dada. Respon denyut jantung terhadap kompresi dada dan
obat-obatan harus dipantau secara elektrokardiografi. Jika respons terhadap kompresi
dada buruk, mungkin dokter memberikan epinefrin melalui intravena atau infus.
Mengamati suhu normal bayi. Batas suhu tubuh normal untuk semua bayi antara 36,5
°C dan 37,5 °C. Gula yang tinggi dalam darah bisa menyebabkan hipoglikemia. Gejala
hipoglikemia pada bayi agak sulit diidentifikasi. Namun, gejala umumnya adalah bayi
terlihat lemas dan tidak ingin menyusu
kita dapat melakukan Perawatan Pasca Resusitasi. Adapun perawatan yang bisa
dilakukan antara lain:
Jawab :
Terimakasih

More Related Content

Similar to Kasus asfiksia pada bayi

Makalah asfiksia 3
Makalah asfiksia 3Makalah asfiksia 3
Makalah asfiksia 3Warnet Raha
 
Perkembangan prakelahiran dan kelahiran
Perkembangan prakelahiran dan kelahiranPerkembangan prakelahiran dan kelahiran
Perkembangan prakelahiran dan kelahiranfernandaalvianita
 
materi kegawatdaruratan kebidanan untuk disticia
materi kegawatdaruratan kebidanan untuk disticiamateri kegawatdaruratan kebidanan untuk disticia
materi kegawatdaruratan kebidanan untuk disticiasinarpertiwi
 
Makalah asfiksia
Makalah asfiksiaMakalah asfiksia
Makalah asfiksiaWarnet Raha
 
Makalah asfiksia 4
Makalah asfiksia 4Makalah asfiksia 4
Makalah asfiksia 4Warnet Raha
 
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru LahirMateri Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru LahirDayu Agung Dewi Sawitri
 
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)Chiyapuri
 
Artikel kesehatan 2
Artikel kesehatan 2Artikel kesehatan 2
Artikel kesehatan 2israma
 
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lama
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lamaMakalah hubungan asfiksia dengan portus lama
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lamaSeptian Muna Barakati
 
Gawat napas-pada-neonatus
Gawat napas-pada-neonatusGawat napas-pada-neonatus
Gawat napas-pada-neonatusregiregene
 
Pdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovikPdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovikulpheDr
 
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologisManajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologisOperator Warnet Vast Raha
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibueka f
 

Similar to Kasus asfiksia pada bayi (20)

Makalah asfiksia 3
Makalah asfiksia 3Makalah asfiksia 3
Makalah asfiksia 3
 
Perkembangan prakelahiran dan kelahiran
Perkembangan prakelahiran dan kelahiranPerkembangan prakelahiran dan kelahiran
Perkembangan prakelahiran dan kelahiran
 
materi kegawatdaruratan kebidanan untuk disticia
materi kegawatdaruratan kebidanan untuk disticiamateri kegawatdaruratan kebidanan untuk disticia
materi kegawatdaruratan kebidanan untuk disticia
 
Tinjauan Teori Asfiksia
Tinjauan Teori AsfiksiaTinjauan Teori Asfiksia
Tinjauan Teori Asfiksia
 
Makalah asfiksia
Makalah asfiksiaMakalah asfiksia
Makalah asfiksia
 
Bab i8
Bab i8Bab i8
Bab i8
 
Makalah asfiksia 4
Makalah asfiksia 4Makalah asfiksia 4
Makalah asfiksia 4
 
Presus bbl dengan asfiksia
Presus bbl dengan asfiksiaPresus bbl dengan asfiksia
Presus bbl dengan asfiksia
 
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru LahirMateri Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
 
Kala ii memanjang
Kala ii memanjangKala ii memanjang
Kala ii memanjang
 
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
 
Femeriksaan fisik pada bayi
Femeriksaan fisik pada bayiFemeriksaan fisik pada bayi
Femeriksaan fisik pada bayi
 
Artikel kesehatan 2
Artikel kesehatan 2Artikel kesehatan 2
Artikel kesehatan 2
 
04. bbl resti
04. bbl resti04. bbl resti
04. bbl resti
 
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lama
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lamaMakalah hubungan asfiksia dengan portus lama
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lama
 
Gawat napas-pada-neonatus
Gawat napas-pada-neonatusGawat napas-pada-neonatus
Gawat napas-pada-neonatus
 
Pdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovikPdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovik
 
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologisManajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu
 
Termogulasi
TermogulasiTermogulasi
Termogulasi
 

Recently uploaded

HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 

Recently uploaded (20)

HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 

Kasus asfiksia pada bayi

  • 1. Analisis Kasus Asfiksia Pada Bayi Kelompok 4 KEPERAWATAN ANAK SEHAT DAN SAKIT AKUT Dosen Pengampu : Dr. Ns. Dwi Novrianda M.Kep
  • 2. Kelompok 4 1. Fadhil Fathoni 2111313033 2. Nachasya Putri 2111311024 3. Dhea Junia Meyanti 2111311012 4. Nadia Putri Ismail 2111313006 5. Nurhafizah 2111313012 6. Refi Mariska 2111312021 7. Riffa Azzahra 2111313045 8. Muhana Fitria 2111311027 9. Wahyu Febriandi 2111311006
  • 3. Seorang bayi laki-laki lahir dari seorang ibu G1P0A0 dengan kehamilan lebih bulan. Bayi letak kepala, dilahirkan melalui sectio caesaria atas indikasi gawat janin, ketuban tercampur mekonium. Saat baru lahir bayi tidak bernafas. Kasus
  • 4. Dari kasus tersebut diketahui bahwa keadaan bayi saat lahir tidak bernafas karena kehamilan lebih bulan sehingga air ketuban tercampur mekonium. Mekonium adalah feses yang pertama kali dikeluarkan bayi setelah lahir, biasanya berwarna hijau tua. Seharusnya, mekonium dikeluarkan bayi setelah lahir cukup bulan. Tapi pada kasus ini, mekonium keluar ketika bayi di dalam kandungan karena kehamilan lebih bulan. PERTANYAAN 1 1. Apa penilaian saudara terhadap keadaan bayi saat lahir? Jawab :
  • 5. PERTANYAAN 2 2. Apa yang harus segera dilakukan berdasarkan penilaian saudara? Jawab : Bayi memerlukan tindakan resusitasi. Tindakan resusitasi adalah tindakan yang dilakukan pada saat bayi mengalami sulit bernapas atau tidak bernapas setelah tali pusarnya dipotong. Pada situasi seperti ini, tim medis perlu melakukan resusitasi sampai bayi bisa bernapas dengan normal Tindakan penghisapan dari trakea dilanjutkan dengan langkah awal resusitasi. Evaluasi nafas, bunyi jantung, warna
  • 6. Tindakan ventilasi tekanan positif. Jika sudah dilakukan langkah awal resusitasi bayi belum menunjukkan perubahan maka lanjutkan pada langkah VTP (Ventilasi Tekanan Positif). Ventilasi tekanan positif (VTP) diawali dengan menggunakan balon resusitasi dan sungkup, dengan frekuensi 40-60 kali/menit. Lalu kita dapat mengevaluasi bunyi jantung dimana denyut jantung normal untuk bayi yang baru lahir berkisar antara 120-160 denyut per menit (BPM), warna tubuh atau kulit bayi, serta apakah bayi sudah mulai bernafas spontan atau belum. PERTANYAAN 3 3. Jika bayi belum bernafas normal setelah tindakan yang saudara lakukan di no. 2, apa langkah selanjutnya? Jawab :
  • 7. 4. Setelah dilakukan tindakan di no. 3, bunyi jantung bayi 120, warna kulit kemerahan, mulai bernapas spontan, apa langkah selanjutnya? PERTANYAAN 4 Kontak fisik kulit ke kulit antara ibu dan bayi. Memantau oksimetri nadi. Nadi normal bayi baru lahir adalah berkisar antara 100– 205 denyut per menit saat bangun dan 90–160 denyut permenit saat tidur. Memberikan tekanan pada dada. Respon denyut jantung terhadap kompresi dada dan obat-obatan harus dipantau secara elektrokardiografi. Jika respons terhadap kompresi dada buruk, mungkin dokter memberikan epinefrin melalui intravena atau infus. Mengamati suhu normal bayi. Batas suhu tubuh normal untuk semua bayi antara 36,5 °C dan 37,5 °C. Gula yang tinggi dalam darah bisa menyebabkan hipoglikemia. Gejala hipoglikemia pada bayi agak sulit diidentifikasi. Namun, gejala umumnya adalah bayi terlihat lemas dan tidak ingin menyusu kita dapat melakukan Perawatan Pasca Resusitasi. Adapun perawatan yang bisa dilakukan antara lain: Jawab :