4. • Sebab perang
Perang batak ini terjadi disebabkan kedatangan
bangsa Belanda kepedalaman Batak yang waktu
itu dipimpin oleh Si Singa Mangaraja XII sebagai
ahli waris dari Si Singa Mangaraja XI yang masih
bebas dari bangsa Belanda.
Masyarakat sekitar sangat susah menerima
pengaruh dari luar yang meraka anggap sebagai
penganggu tradisi mereka, namun hal ini tidak
bisa dihindari lagi karena pemerintahan Hindia
Belanda selalu ingin memperluas pemerintahan
mereka.
5. • Jalannya perang
- 1 Februari 1987
Untuk memperkuat pasukan Belanda di Slindung pasukan
Belanda diberangkatkan dari Sibolga dibawah pimpinan Kapten
Scheltes yang terdiri dari 2 opsir, 25 orang prajurit Eropa dan 35
orang Prajurit Pribumi dll.
- 6 Februari 1987
Mereka sampai di Pea Raja kepala kampung dikumpulkan
dan meraka menuu Sipoholong dangan tujuan menduduki Bahal
Batu, dalam hal ini rakyat Batak memiliki 2 macam benteng yag
sangat sulit ditembus oleh pihak lawan. Benteng Alam terletak
didaratan tinggi Toba dan Silindung terdiri dari pergunungan
baik yang berhutan gundul maupun lebat dll, dan juga benteng
yang dibuat sendiri yaitu benteng kampung.
6. • 7 maret 1987
Belanda mendapat bantuan dibawah pimpinan FJ
Engel pasukan ini disertai dengan residen Sibolga dan
pendeta Nommesen. Pada saat itu pertempuran terus
merambat keperdalam Bahal Batu. Pertempuran di Butar
pasukan Batak berhasil membunuh seorang tentara
Belanda sehingga belanda mengadakan pembelasan
dengan membakar kampung – kampung yang ada
disekitarnya tapi kampung Butar dengan tembok yang
tinggi sangat sulit bagi Belanda untuk menerobos
jantung kampun tersebut, namun Belanda dapat
menerobos kampung tersebut yang diketahui bahwa
kampung itu kosong ternyata yang dapat ditawan hanya
kepala kampung Butar.
• 18 Juli 1987
Belanda bergerak dari Balige meniju Lagu Boli
dibawah Pimpinan Kapten Genet. Berarti pasukan
Belanda di Balige berkurang ini kesempatan bagi
pasukan Batak untuk menyerang Balige dan mebakar
gedung – gedung pertemuan, penjara dan juga
7. Belanda bergerak dari Balige meniju Lagu Boli
dibawah Pimpinan Kapten Genet. Berarti pasukan Belanda
di Balige berkurang ini kesempatan bagi pasukan Batak
untuk menyerang Balige dan mebakar gedung – gedung
pertemuan, penjara dan juga membakar gudang kopi.
Pihak Belanda membalas perbuatan tersebut dengan cara
ultimatun kampung Lagu Boti dan Uluang, menyerahka
orang – orang yang dianggap sebagai pembunuh belanda
berserta dengan dendanya.
- 30 Juli 1987
Diadakanlah pertemuan kedua belah pihak, pihak
Belanda memintak denda dua kali lipat dari yang diminta
awal, dalam keadaan sulit pihak Belanda tidak menuntut
dalam bentuk uang tetapi apa saja barang – barang asal
dapat dibayar. Perperang diundur untuk sementara .
pembayaran ini dibatasi 1 Agustus,
- 27 Agustus 1987
Pasukan Belanda bergerak menuju Pintu Batu
disebuah padang lalang mereka diserang oleh 80 orang
8. Yang awalnya pasukan Si Singa Mangaraja
masih melakukan perlawanan namun tahun
1900 kekuatan Si Singa Mangaraja semakin
surut. Sehingga perlawanna tidak dikerahkan
untuk melakukan penyerangan sebanyak
mungkin melainkan memperthankan diri dari
serangan lawan, Selain itu Belanda juga
melakukan gerakan pembasmi gerakan –
gerakan perlawanan yang ada diSumatera (
Aceh dan Batak). Operasi diketuai oleh
Overste Van Daelan yang bergerak dari Aceh
terus ke Batak.
9. Tahun 1907
belanda melakukan pengepungan terhadap pasukan si singa
mangaraja,yang dipimpin oleh Hans Christoffel, mereka tak dapat
menangkap si singa mangaraja, namun anak,istri dan ibu dari si singa
mangaraja ditangkap dan ditawan belanda.
4 Juni 1907
belanda melakukan pengerebekan melalui Huta Anggoris yang tak jauh
dari panguhon. Ternyata Si Singa Mangaraja telah meninggalkan tepat
itu sebelum mereka datang.
10. 17 juni 1907
Si Singa Mangaraja berhasil ditangkap didekat Aik
Sibulbulon.
Si Singa Mangaraja tertebak oleh Belanda sehingga pada saat
itu Si Singa Mangaraja mati terbunuh ditempat. Disaat yang
bersamaan anak perempuan dan dua putra laki – lakinya juga
gugur. sedangkan istri, ibu dan putra – putra masih menjadi
tawanan perang oleh Belanda.
karena itu maka seluruh wilayah batak kini dikuasai oleh
belanda
11. Dampak perang
Orang batak banyak terbunuh danbanyak kerugian yang
ditimbulkam, rumah – rumahhancur dibakar, agama
Keristen saat itu meraja lelahtampa ada halangan dari
pihak manapun sedangkan pihak Belanda mengalami
kebangkrutan dana yag disebakan karena saat bersamaan
Belanda juga menghadapi Aceh yang begitu kuat sehingga
didatang pasukan – pasukan dari luar yang dibayar mahal