2. PENDAHULUAN
P E R U S A H A A N B E R U P A Y A
B E R K O M I T M E N M E N E R A P K A N
S T A N D A R T A T A K E L O L A
P E R U S A H A A N
S E S U A I D E N G A N B E S T P R A C T I C E S
D A L A M S E T I A P K E G I A T A N
O P E R A S I O N A L N Y A . H A L T E R S E B U T
D I H A R A P K A N A K A N M A M P U
M E N D O R O N G P E N C I P T A A N N I L A I
P E R U S A H A A N ( V A L U E C R E A T I O N )
T I D A K H A N Y A B A G I P E M E G A N G
S A H A M ( S H A R E H O L D E R S ) T E T A P I
J U G A P A R A P E M A N G K U
K E P E N T I N G A N L A I N N Y A S E R T A
M E N D O R O N G K E L A N G S U N G A N
U S A H A P E R U S A H A A N D A L A M
J A N G K A P A N J A N G
( S U S T A I N A B I L I T Y ) .
Good Corporate Governance menjadi penting untuk Asia termasuk negara
Indonesia dan australia dalam beberapa tahun terakhir dengan sebagian besar
pasar telah memperkenalkan peraturan yang komprehensif. Regulator perusahaan
dan investor memiliki peran penting dalam Good Corporate Governance. Meskipun
masih ada beberapa kekurangan dalam kerangka peraturan di banyak negara di
kawasan Asia ini yang berfungsi untuk melumpuhkan manfaat apa yang telah
dicapai. Hal ini menunjukkan hubungan yang kuat antara praktik Good Corporate
Governance yang baik dan keuntungan finansial
3. • PENGERTIAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (Corporate Governance)
TEORI
The Power of PowerPoint
Tata kelola perusahaan merupakan sebuah rangkaian atau konsep yang terstruktur yang
kemudian diterapkan dalam mengelola, mengarahkan, dan memimpin suatu perusahaan dimana
bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai dalam sebuah perushaan untuk pencapaian tujuan visi
dan misi yang ingin dicapai suatu perushaan.
Tata kelola perusahaan di waktu bersamaan juga memastikan dimana struktur dapat berfungsi
dalam menjaga integritas serta tanggung jawab perusahaan untuk berbagai konstituennya
seperti transparansi, hak pemegang saham, efekitvitas dewan kreditor, dll.
4. • KONSEP DASAR CORPORATE GOVERNANCE
TEORI
The Power of PowerPoint
• Menurut Chin and Shaw (2003)
• Ada dua teori utama yang terkait corporate governance adalah stewardship theory dan
agency theory. Dimana stewardship memandang bahwa sebuah manajemen dapat
dipercaya dalam bertindak dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan publik maupun
stakeholder dan sementara itu agency theory yang dikembangkan oleh Jensen dan
Meckling (1976) bahwa manajamen perusahaan sebgai agents bagi para pemegang
saham, yang akan bertindak dengan penuh kesadaran bagi kepentingannya sendiri,
bukan sebagai pihak yang arif dan bijasana adil terhadap pemegang saham.
PRINSIP DASAR GCG
5. • TAHAP-TAHAP PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TEORI
The Power of PowerPoint
Tahap
Persiapan
Tahap
Implementasi
Tahap
Evaluasi
6. PENERAPAN GCG
Penerapan Good Corporate Governance di
tiap negara sangatlah berbeda-beda.
Penerapan yang dimaksudkan disini adalah
bagaimana menerapkan prinsip-prinsip dasar
Good Corporate Governance yang biasa
dijadikan patokan dalam menilai baik
buruknya tata kelola perusahaan yang
digunakan untuk mengukur seberapa baik
jalannya tata suatu negara berdasarkan
prinsip-prinsip Good Governance
(transparansi, akuntabilitas, efektivitas dan
efisiensi, dan aspek lainnya).
8. ENFORCEMENT
NO Keterangan Australia
Indonesi
a
1
Pengatur di negara memiliki reputasi akan
penuh semangat dan konsisten
menegakkan tata kelola perusahaan dan
peraturan mereka sendiri?
2
Usaha perusahaan meningkatkan asset
mereka terlihat nyata atau berhasil dalam
beberapa tahun terakhir?
3
Pengatur hukum utama (contoh, komisi
sekuritas) memiliki kekuatan yang efektif
akan investigasi dan sanksi?
4
Ada catatan keberhasilan akan kasus
penuntutan pertukaran dari dalam dan
manipulasi pasar ?
5
Ada komisi yang melawan korupsi terlihat
efektif dalam mengatasi korupsi di sektor
publik dan swasta?
Enforcement di Indonesia masih kurang jika dibandingkan dengan Enforcement di Australia.
Pemerintah di Indonesia masih kurang semangat dalam menerapkan tata kelola perusahaan karena
pedoman di Indonesia masih bersifat sukarela sehingga tidak ada kewajiban untuk perusahaan di
Indonesia untuk menerapkan tata kelola perusahaan. Catatan keberhasilan dalam kasus penuntutan dan
penegakan hukum di negara Indonesia masih kurang berhasil terutama untuk kasuskasus atas
manipulasi pasar dan insider trading.
9. RULES AND
PRACTICES
NO Keterangan Australia
Indonesi
a
1 Apakah standar pelaporan keuangan
sudah baik dibandingkan terhadap
standar internasional?
2
Apakah standar pelaporan non keuangan
sudah baik dibandingkan terhadap
standar internasional?
3
Apakah perusahaan yang terdaftar
melaporkan hasil audit tahunan mereka
dalam jangka waktu 60 hari?
4
Apakah ada kode nasional akan praktik
terbaik yang sebagian besar berdasarkan
standar tata kelola yang internasional?
5
Apakah komite audit wajib ada dan
dilaksanakan? dan komite audit dipimpin
oleh seorang direktur yang benar-benar
independen (oleh perusahaan)
Corporate Governance Practices and Rules di Indonesia tidak terlalu berbeda jika dibandingkan dengan
Australia Perusahaan yang terdaftar di Australia tidak melaporkan hasil audit selama dalam jangka
waktu 60 hari dan memerlukan pengungkapan transaksi saham oleh direksi dan pemegang saham
pengendali dalam 3 hari kerja. Masing-masing negara tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan
hukum. Pemegang saham minoritas tidak dapat mencalonkan direktur independen tapi kandidat
tersebut dapat dipilih
10. CORPORATE
GOVERNANCE
CULTURE
NO Keterangan Australia
Indonesi
a
1 Perusahaan yang tercatat percaya bahwa
tata kelola perusahaan akan memberikan
manfaat nyata?
2
Perusahaan yang terdaftar benar-benar
mencoba untuk mengikuti secara
semangat, bukan hanya kata- kata saja,
aturan tata kelola perusahaan?
3
dewan perusahaan umumnya memiliki
ketua direksi terpisah dengan CEO?
4
Asosiasi profesional dan organisasi
akademis melakukan penelitian asli pada
praktik lokal?
5
Media secara aktif dan tidak memihak
melaporkan reformasi tata kelola
perusahaan dan perkembangannya?
Kebudayaan tata kelola perusahaan untuk Indonesia dan Australia sama memiliki 1 perbedaan dimana
itu terletak pada ketua CEO dan direksi. Ketua CEO dan direksi di Indonesia dan Australia adalah 1
orang yang tidak dipisahkan. Dimana tanggung jawab serta otoritas yang berbedabeda. Sehingga
Indonesia dan Australia merupakan negara yang Corporate Governance Culture paling kuat pada
pengelolaan dan kinerja kelola perusahaan.
12. AKIBAT DARI
PERBEDAAN
PENERAPAN GOOD
CORPORATE
GOVERNANCE
Hasil dari penerapan serta sebab-sebab penerapan yang terjadi di
perusahaanperusahaan nasional menyebabkan berbagai dampak
baik langsung maupun tidak langsung terhadap perusahaan-
perusahaan baik di pangsa pasar nasional maupun di
internasional. Hal yang menjadi dampak perbedaan penerapan
tata kelola perusahaan yang baik adalah perbedaan nilai
perusahaan di pasar internasional, sulitnya persaingan di pasar
internasional, kurangnya investor yang akan menanamkan modal
di perusahaan, dan hilangnya rasa percaya pengguna laporan
keuangan jika tidak menerapkan tata kelola perusahaan.
Perbedaan nilai perusahaan di pasar internasional, nilai
perusahaan yang dimaksud adalah perusahaan bagaimana terlihat
dari publik bisa dari perusahaan pesaing baik di lokal maupun
internasional, pemerintah, investor dan nasabah. Di jaman
globalisasi, perusahaan tidak hanya dinilai dari performa
keuangan saja akan tetapi performa non keuangannya dimana
salah satunya adalah tata kelola perusahaan. Perusahaan yang
hanya memiliki performa keuangan yang baik jika tidak didukung
dengan tata kelola perusahaan yang baik maka bisa terlihat
kurang baik. Jika perusahaan yang memiliki performa keuangan
yang baik serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik maka
perusahaan akan terlihat baik