Surat Al-Lahab menjelaskan hukuman Allah SWT terhadap Abu Lahab dan istrinya karena selalu membenci dan berusaha mencelakai Nabi Muhammad SAW. Mereka diancam akan mendapat kecelakaan, harta dan usaha menjadi sia-sia, serta masuk neraka yang panas bergejolak. Istri Abu Lahab digambarkan sebagai pembawa kayu bakar penyebar fitnah yang akan dihukum dengan tali sabut di lehernya di neraka. Sur
2. QS. Al-Lahab ayat 1
1. َّبَت َّو ٍبَهَل ۡىِبَا ۤاَدَي ۡ
َّتبَت
“Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!”
• Surat Al-Masad atau Al-Lahab ini ditujukan dan bercerita, tentang Abu Lahab dan Istrinya
• Kedua suami istri tersebut, bersepakat hendak mencelakakan Nabi Muhammad SAW
• Imam As-Sa’di menyampaikan di awal tafsirnya, Abu Lahab sangat membenci dan memusuhi nabi SAW
• Karenanya, layak mendapat ancaman kehinaan dan kecelakaan dari Alla SWT, dengan bahasa ۡ
َّتبَت
• Ungkapan ‘Celakalah kedua tangan Abu Lahab’, dimaknai oleh para ulama sebagai ungkapan do’a atau berita
• Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi SAW mengumpulkan masyarakat Makkah di sebuah bukit, untuk menyampaikan
dakwah
• “Apakah kalian percaya jika aku katakan bahwa musuh akan menyerang di pagi atau sore hari ini”?
• “Mereka menjawab: kami percaya”, “untuk itu, aku ingatkan kalian akan azab yang pedih”.
• Mendengar ucapan Nabi SAWAbu Lahab berkata: “celakalah kamu Muhammad!. Hanya untuk ini kamu kumpulkan kami”?
• Surat ini diturunkan, sebagai jawaban Allah SWT atas ucapan Abu Lahab, serta perlindungan untuk Nabi SAW...
3. QS. Al-Lahab ayat 2
2. اَم َو ٗهُلاَم ُهۡنَع ىٰنۡغَا ۤاَم
َبَسَك
“Tidaklah berguna baginya harta dan apa yang dia usahakan”.
• Setelah mendapat ancaman kecelakaan di awal ayat, harta dan semua usaha Abu Lahab sia-sia
• Sia-sia dan tidak berguna semuanya, karena perilaku dan sikap jahat Abu Lahab, kepada Nabi SAW
• Ayat ini turun dalam riwayat Ibnu Mas’ud, karena pernyataan Abu lahab, bahwa ia akan menebus dirinya
dari azab dengan harta dan anaknya
• Jawaban ayat ini sekaligus bantahan, akan kesombongan Abu Lahab, bahwa azab Allah SWT dapat
diebus
• Justru, semua yang dikerjakan di dunia, akan ada balasan atau hukuman di akhirat kelak....
4. QS. Al-Lahab ayat 3
3. ٍبَهَل َاتَذ اًَارن ىٰل ۡصَيَس
“Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak”.
• Inilah ancaman ketiga Allah SWT, kepada Abu Lahab di surat Al-Masad, yang khusus berbicara tentang
dirinya
• Setelah ancaman kecelakaan di ayat pertama, disusul harta dan anaknya tidak berguna kelak
• Di ayat ketiga ini, disiapkan neraka yang disebut sifatnya َاتَذ
ٍبَهَل panas bergejolak, seperti keadaan Abu
Lahab
• Imam As-Sa’di menyebutnya, sifat panas neraka yang meliputi berbagai sisi seluruhnya, tanpa terkecuali
• Imam Ibnu Katsir mensifatinya, dengan neraka yang penuh dengan kebusukan, kerusakan, dan daya
bakar yang sangat keras... Na’udzu billah
5. QS. Al-Lahab ayat 4
4. ِۚبَطَحۡال َةَلاَّمَح ٗهُت َا َر ۡام َّو
“Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah)”.
• Ungkapan yang digunakan di ayat iniialah ungkapan qiyas atau majaz, istri Abu Lahab pembawa kayu
bakar
• Maknanya menurut imam As-Sa’di, selalu membantu suaminya, menyakiti dan mencelakakan Rasulullah
SAW
• Dimaknai juga, selalu menebar fitnah dan mengadu domba, seperti orang yang membawa kayubakar
• Karenanya di akhirat kelak, ia bersama suaminya mendapat azab yang pedih, seperti yang dilakukan
keduanya di dunia
• Padahal istri Abu lahab yang bernama Arwa bt Harb bergelar ‘Ummu Jamil’, yang identik dengan
keindahan dan kebagusan
• Namun perilaku dan perbuatannya malah membantu suaminya, dalam perbuatan dosa dan kejahatan...
6. QS. Al-Lahab ayat 5
5. ۡىِف
ۡ
نِم ٌلۡبَح َاهِدۡي ِج
ٍدَسَّم
“Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintai”.
• Ayat terakhir surat Al-masad ini, melengkapi hukuman yang akan ditimpa kepada istri Abu Lahab
• Ia selalu membantu suaminya menebar fitnah, dalam rangka menyakiti dan mencelakakan Rasulullah
SAW
• Ayat ini menurut Imam Ibnu Katsir menjadi dalil dan mu’zijat Al-Qur’an, tentang sesuatu yang pasti
sakan terjadi kelak
• Saat ayat ini turun, Abu Lahab dan istrinya masih hidup, namun sudah dinyatakan kecelakaannya oleh
Allah SWT
• Imam As-Sa’di juga memahami bahwa hukuman kepada istri Abu lahab di ayat ini, akan terjadi didalam
neraka
• Ia membawa kayu bakar untuk dijadikan bahan bakar neraka, sambil lehernya diikat tali dari sabut ang
dipintai, Na’udzu Billah...