SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
ASUHAN KEBIDANAN
KOMPLEMENTER PADA
BAYI, BALITA DAN ANAK
PRA SEKOLAH
Rosmawaty, S.ST.,M.Kes.,M.keb
NAMA : ROSMAWATY S.ST.,M.Kes.,M.keb
ALAMAT : JL.BAU MASSEPE PANGKAJENE SIDRAP
STATUS : MENIKAH (SEPASANG ANAK)
TETALA : SIDRAP, 8 DESEMBER 1983
RIW.PEND. : SPK DEPKES RI PARE Thn 1999-2002
DIII KEBIDANAN POLTEKES MKS Thn 2002-2005
DIV BIDAN PENDIDIK POLTEKES MKS 2008-2009
S2 KESEHATAN MASYARAKAT (Kespro) 2012-2014
S2 KEBIDANAN UNHAS TAHUN 2013-2015.
UNIT KERJA : RS NENE MALLOMO KAB.SIDRAP
RUANGAN IGD PONEK TAHUN 2005-SEKARANG
BIDANG PENGEMBANGAN RSUD NENE MALLOMO
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU ITKES
• Saat perkuliahan daring berlangsung, Video diaktifkan.
• Speaker dimute dan akan diunmute saat diijinkan.
• Menjaga kesopanan & berpakaian rapi saat proses perkuliahan
• Tampilkan nama asli dan nama Kabupaten/asal (Rosmawaty
Sidrap)
• Berdoa sebelum perkuliahan dan Membaca ayat suci Al Qur’an
bagi muslim.
Garis besar mata kuliah
 Terapy komplementer
 Konsep psikologis tumbuh kembang
 Gangguan tumbuh kembang dan penanganan pada bayi, balita,
dan apras
 Mobilisasi dan menggendong bayi dengan aman
Terapy Komplementer
• Konsep dasar terapi komplementer
• Jenis – jenis terapi komplementer
• Kelebihan dan kekurangan terapi komplementer
• Bentuk dan penerapan terapi komplementer
• Penerapan terapi komplementer dalam pelayanan
kesehatan pada bayi baru lahir, bayi, balita dan anak
prasekolah
Konsep psikologis tumbuh kembang
Psikologi pertumbuhan dan perkembangan bayi baru lahir, bayi,
balita dan anak prasekolah
Konsep psikologi perkembangan manusia daei sebelum lahir
(prenatal-9 bulan)
Konsep psikologi perkembangan manusia baru lahir ( 0-2
minggu)
Konsep psikologi masa kanak-kanak awal (early childhood): 2-6
th)
Konsep psikologi masa kanak-kanak akhir ( later childhood): 6-
12 th
Gangguan tumbuh kembang dan penanganan pada
bayi, balita, dan apras
• Gangguan minor pada bayi baru lahir, bayi, balita dan anak prasekolah Minor
disorder of baby, children and preschool children
• Hipotermi dan hipertemia
• Neonatus dengan kondisi khusus: kuning/jaundice, infeksi, RDS dll)
• Penyediaan nutrisi sehat bagi bayi, anak dan balita usia prasekolah
• Masalah lazim pada bayi, anak balita dan usia prasekolah
• Upaya promosi dan prevensi pada bayi dan balita
Gangguan tumbuh kembang dan penanganan pada
bayi, balita, dan apras
• Teknik pengumpulan data focus melalui pemeriksaan fisik pada bayi dan
anak balita
• Bayi resiko tinggi dan bermasalah dan penata laksanaannya
• Penyakit-penyakit yang lazim pada bayi dan anak balita yang terjadi di
Indonesia
• Pemberian obat pada bayi dan balita sesuai kewenangan dan standar
• Parents infant and children bounding
• Pengasuhan ideal orang tua terhadap bayi, anak balita dan anak usia
prasekolah
• Stimulasi dan deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak
 Intervensi dini gangguan tumbuh kembang anak dan balita
 Anticipatory guidance untuk mencegah dan menurunkan SIDS
 Lingkungan aman untuk bayi dan anak
 Evaluasi parent education
 Pemeriksaan bayi saat lahir dan pemeriksaan sehari-hari
 Prinsip pemberian nutrisis pada bayi baru lahir
 Asuhan rutin bayi baru lahir norma
Mobilisasi dan menggendong bayi
dengan aman
Transportasi and mobilisasi bayi
Metode kangguru
Bedong (swaddle)
Konsep dasar terapi komplementer
Terapy komplementer
• Menurut KKBI terapi adalah usaha untuk memulihkan Kesehatan orang yang
sedang sakit, pengobatan penyakit, perawatan penyakit,
• Komplementer adalah bersifat melengkapi, bersifat menyempurnakan.
• Menurut WHO, pengobatan komplementer adalah pengobatan nonkonvensional
yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan. Misalnya, di Indonesia
jamu bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi merupakan pengobatan
tradisional, namun di Phipina jamu Indonesia bisa dikategorikan sebagai
pengobatan komplementer. Terapi komplementer adalah cara penanggulangan
penyakit yang dilakukan sebagai pendukung kepada pengobatan medis
konvensional atau sebagai pengobatan pilihan lain diluar pengobatan medis
yang konvensional.
• Terapi komplementer dan alternatif mencakup semua praktik dan gagasan yang
didefinisikan oleh pengguna sebagai pencegahan atau pengobatan penyakit atau
promosi Kesehatan dan kesejahteraan.
• Pelayanan kebidanan komplementer merupakan bagian dari penerapan pengobatan
komplementer dan alternatif dalam setting pelayanan kebidanan.
• Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan definisi pengobatan komplementer
tradisional-alternatif atau sering disebut dengan CAM (Complementary Alternative
Medicine) adalah pengobatan non konvensional yang di tunjukan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan,
dan efektivitas yang tinggi berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik.
Berdasarkan data yang bersumber dari organisasi
Kesehatan dunia tahun 2005, 75-80 % penduduk dunia
pernah mengalami pengobatan nonkonvensional. Di
Indonesia sendiri, kepopuleran pengobatan
nonkonvensional, termasuk pengobatan komplementer,
dapat diperkirakan dari maraknya iklan terapi
nonkonvensional di berbagai media.
1. Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Pasal 1 butir 16 Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau
perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan
keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggung jawabkan
dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat
3. Pasal 48 Pelayanan kesehatan tradisional
4. Bab III Pasal 59 s/d 61 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisonal
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1076/Menkes/SK/2003 tentang pengobatan
tradisional.
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang
penyelenggaraan pengobatan komplementer-alternatif di fasilitas pelayanan
kesehatan.
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No. 120/Menkes/SK/II/2008 tentang standar
pelayanan hiperbarik.
8. Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik,
No. HK.03.05/I/199/2010 tentang pedoman kriteria penetepan metode
pengobatan komplementer – alternatif yang dapat diintegrasikan di fasilitas
pelayanan kesehatan
Dasar Hukum Pelayanan Pengobatan Komplementer-Alternatif
antara lain :
Jenis – jenis terapi komplementer
A. Akupuntur
Akupuntur adalah bentuk pengobatan menggunakan jarum
yang sangat tipis.
Jarum tersebut ditusukan menembus kulit ke titik-titik
tertentu pada tubuh, dengan kedalaman yang berbeda-beda.
Pengobatan tradisional cina ini meyakini bahwa kesehatan
adalah hasil dari keseimbangan harmonis antara Yin dan
Yang, dan menjadi bagian kekuatan hidup yang dikenal
sebagai Qi.
B. KIROPRAKTIK
Kiropraktik adalah terapi untuk memperbaiki atau
mengembalikan susunan rangka tubuh.
Biasanyan untuk mengobati sakit punggung, sakit leher,
sakit kepala, dan nyeri pada tangan atau kaki.
Jenis terapi ini menggunakna tangan untuk memanipulasi
tulang belakang atau bagian lain dari tubuh.
Kadang disebut terapi medan magnet ata terapi bioenergi.
Terapi magnetik adalah terapi komplementer yang menggunakan
megnet.
Logam magnet tipis diletakan pada tubuh, atau dapat juga dipakai
sebagai gelang atau kalung.
Medan magnet yang dihasilkan dari kutub negatif magnet memiliki
memiliki kekuatan penyembuhan.
D. Terapi Energi
Menggunakan berbagai jenis bidang enrgi.
Tujuan terapi energi adalah untuk mengalirkan energi ke
pasien atau menyeimbangkan energi di dalam tubuh
pasien.
Menggunakan berbagai jenis bidang energi.
Tujuan terapi energi adalah untuk mengalirkan
energi ke pasien atau menyeimbangkan enrgi di
dalam tubuh pasien.
Materi konsep Asuhan Kebidanan Komplementer Bayi, Balita dan anak usia pra sekolah.pptx

More Related Content

Similar to Materi konsep Asuhan Kebidanan Komplementer Bayi, Balita dan anak usia pra sekolah.pptx

Membangun Siskesda Wonosobo part 3 - Merumuskan Upaya Kesehatan
Membangun Siskesda Wonosobo part 3 - Merumuskan Upaya KesehatanMembangun Siskesda Wonosobo part 3 - Merumuskan Upaya Kesehatan
Membangun Siskesda Wonosobo part 3 - Merumuskan Upaya KesehatanSuprijanto Rijadi
 
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdfssuserdf79341
 
4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...
4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...
4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...Segarnis Dhiasy
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidananSyamsul Arifin
 
24 Agustus Jabfung Ahli Star Prof.pptx
24 Agustus Jabfung Ahli Star Prof.pptx24 Agustus Jabfung Ahli Star Prof.pptx
24 Agustus Jabfung Ahli Star Prof.pptxUunRatriantari1
 
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxPOSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxHestiPuspitasariB
 
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18SiLvi Fata
 
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...Alva Cherry Mustamu
 
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptxPJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptxCITRANILAMSARIBAKHTI
 
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptxmateri ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptxVipAisyah
 
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Dodit Mujiono
 
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Dodit Mujiono
 
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptxPOSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptxMatahariCahaya1
 
penyuluhan penyegaran posyandu puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
penyuluhan penyegaran posyandu  puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptxpenyuluhan penyegaran posyandu  puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
penyuluhan penyegaran posyandu puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptxBLESKADITFRENGKY
 
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan programAsuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan programekaarum
 
PAPARAN DJ dari PI pispk 14 nov.ppt
PAPARAN DJ   dari PI pispk 14 nov.pptPAPARAN DJ   dari PI pispk 14 nov.ppt
PAPARAN DJ dari PI pispk 14 nov.pptdrtaufikayahnasyahir
 
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdfAmsalSalomo
 

Similar to Materi konsep Asuhan Kebidanan Komplementer Bayi, Balita dan anak usia pra sekolah.pptx (20)

Membangun Siskesda Wonosobo part 3 - Merumuskan Upaya Kesehatan
Membangun Siskesda Wonosobo part 3 - Merumuskan Upaya KesehatanMembangun Siskesda Wonosobo part 3 - Merumuskan Upaya Kesehatan
Membangun Siskesda Wonosobo part 3 - Merumuskan Upaya Kesehatan
 
Mediakom39
Mediakom39Mediakom39
Mediakom39
 
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
 
4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...
4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...
4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan
 
24 Agustus Jabfung Ahli Star Prof.pptx
24 Agustus Jabfung Ahli Star Prof.pptx24 Agustus Jabfung Ahli Star Prof.pptx
24 Agustus Jabfung Ahli Star Prof.pptx
 
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxPOSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
 
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
 
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
 
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptxPJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
 
kuliah Dokter Keluarga.pptx
kuliah Dokter Keluarga.pptxkuliah Dokter Keluarga.pptx
kuliah Dokter Keluarga.pptx
 
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptxmateri ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
 
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
 
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
 
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptxPOSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
 
penyuluhan penyegaran posyandu puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
penyuluhan penyegaran posyandu  puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptxpenyuluhan penyegaran posyandu  puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
penyuluhan penyegaran posyandu puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
 
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan programAsuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program
 
PAPARAN DJ dari PI pispk 14 nov.ppt
PAPARAN DJ   dari PI pispk 14 nov.pptPAPARAN DJ   dari PI pispk 14 nov.ppt
PAPARAN DJ dari PI pispk 14 nov.ppt
 
Implementasi Sosbud Thd Askep
Implementasi Sosbud Thd AskepImplementasi Sosbud Thd Askep
Implementasi Sosbud Thd Askep
 
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
 

Recently uploaded

penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 

Recently uploaded (20)

penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 

Materi konsep Asuhan Kebidanan Komplementer Bayi, Balita dan anak usia pra sekolah.pptx

  • 1. ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER PADA BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH Rosmawaty, S.ST.,M.Kes.,M.keb
  • 2. NAMA : ROSMAWATY S.ST.,M.Kes.,M.keb ALAMAT : JL.BAU MASSEPE PANGKAJENE SIDRAP STATUS : MENIKAH (SEPASANG ANAK) TETALA : SIDRAP, 8 DESEMBER 1983 RIW.PEND. : SPK DEPKES RI PARE Thn 1999-2002 DIII KEBIDANAN POLTEKES MKS Thn 2002-2005 DIV BIDAN PENDIDIK POLTEKES MKS 2008-2009 S2 KESEHATAN MASYARAKAT (Kespro) 2012-2014 S2 KEBIDANAN UNHAS TAHUN 2013-2015. UNIT KERJA : RS NENE MALLOMO KAB.SIDRAP RUANGAN IGD PONEK TAHUN 2005-SEKARANG BIDANG PENGEMBANGAN RSUD NENE MALLOMO LEMBAGA PENJAMINAN MUTU ITKES
  • 3. • Saat perkuliahan daring berlangsung, Video diaktifkan. • Speaker dimute dan akan diunmute saat diijinkan. • Menjaga kesopanan & berpakaian rapi saat proses perkuliahan • Tampilkan nama asli dan nama Kabupaten/asal (Rosmawaty Sidrap) • Berdoa sebelum perkuliahan dan Membaca ayat suci Al Qur’an bagi muslim.
  • 4. Garis besar mata kuliah  Terapy komplementer  Konsep psikologis tumbuh kembang  Gangguan tumbuh kembang dan penanganan pada bayi, balita, dan apras  Mobilisasi dan menggendong bayi dengan aman
  • 5. Terapy Komplementer • Konsep dasar terapi komplementer • Jenis – jenis terapi komplementer • Kelebihan dan kekurangan terapi komplementer • Bentuk dan penerapan terapi komplementer • Penerapan terapi komplementer dalam pelayanan kesehatan pada bayi baru lahir, bayi, balita dan anak prasekolah
  • 6. Konsep psikologis tumbuh kembang Psikologi pertumbuhan dan perkembangan bayi baru lahir, bayi, balita dan anak prasekolah Konsep psikologi perkembangan manusia daei sebelum lahir (prenatal-9 bulan) Konsep psikologi perkembangan manusia baru lahir ( 0-2 minggu) Konsep psikologi masa kanak-kanak awal (early childhood): 2-6 th) Konsep psikologi masa kanak-kanak akhir ( later childhood): 6- 12 th
  • 7. Gangguan tumbuh kembang dan penanganan pada bayi, balita, dan apras • Gangguan minor pada bayi baru lahir, bayi, balita dan anak prasekolah Minor disorder of baby, children and preschool children • Hipotermi dan hipertemia • Neonatus dengan kondisi khusus: kuning/jaundice, infeksi, RDS dll) • Penyediaan nutrisi sehat bagi bayi, anak dan balita usia prasekolah • Masalah lazim pada bayi, anak balita dan usia prasekolah • Upaya promosi dan prevensi pada bayi dan balita
  • 8. Gangguan tumbuh kembang dan penanganan pada bayi, balita, dan apras • Teknik pengumpulan data focus melalui pemeriksaan fisik pada bayi dan anak balita • Bayi resiko tinggi dan bermasalah dan penata laksanaannya • Penyakit-penyakit yang lazim pada bayi dan anak balita yang terjadi di Indonesia • Pemberian obat pada bayi dan balita sesuai kewenangan dan standar • Parents infant and children bounding • Pengasuhan ideal orang tua terhadap bayi, anak balita dan anak usia prasekolah • Stimulasi dan deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak
  • 9.  Intervensi dini gangguan tumbuh kembang anak dan balita  Anticipatory guidance untuk mencegah dan menurunkan SIDS  Lingkungan aman untuk bayi dan anak  Evaluasi parent education  Pemeriksaan bayi saat lahir dan pemeriksaan sehari-hari  Prinsip pemberian nutrisis pada bayi baru lahir  Asuhan rutin bayi baru lahir norma
  • 10. Mobilisasi dan menggendong bayi dengan aman Transportasi and mobilisasi bayi Metode kangguru Bedong (swaddle)
  • 11. Konsep dasar terapi komplementer
  • 12. Terapy komplementer • Menurut KKBI terapi adalah usaha untuk memulihkan Kesehatan orang yang sedang sakit, pengobatan penyakit, perawatan penyakit, • Komplementer adalah bersifat melengkapi, bersifat menyempurnakan. • Menurut WHO, pengobatan komplementer adalah pengobatan nonkonvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan. Misalnya, di Indonesia jamu bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi merupakan pengobatan tradisional, namun di Phipina jamu Indonesia bisa dikategorikan sebagai pengobatan komplementer. Terapi komplementer adalah cara penanggulangan penyakit yang dilakukan sebagai pendukung kepada pengobatan medis konvensional atau sebagai pengobatan pilihan lain diluar pengobatan medis yang konvensional.
  • 13. • Terapi komplementer dan alternatif mencakup semua praktik dan gagasan yang didefinisikan oleh pengguna sebagai pencegahan atau pengobatan penyakit atau promosi Kesehatan dan kesejahteraan. • Pelayanan kebidanan komplementer merupakan bagian dari penerapan pengobatan komplementer dan alternatif dalam setting pelayanan kebidanan. • Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan definisi pengobatan komplementer tradisional-alternatif atau sering disebut dengan CAM (Complementary Alternative Medicine) adalah pengobatan non konvensional yang di tunjukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan, dan efektivitas yang tinggi berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik.
  • 14. Berdasarkan data yang bersumber dari organisasi Kesehatan dunia tahun 2005, 75-80 % penduduk dunia pernah mengalami pengobatan nonkonvensional. Di Indonesia sendiri, kepopuleran pengobatan nonkonvensional, termasuk pengobatan komplementer, dapat diperkirakan dari maraknya iklan terapi nonkonvensional di berbagai media.
  • 15. 1. Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Pasal 1 butir 16 Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat 3. Pasal 48 Pelayanan kesehatan tradisional 4. Bab III Pasal 59 s/d 61 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisonal 5. Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1076/Menkes/SK/2003 tentang pengobatan tradisional. 6. Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang penyelenggaraan pengobatan komplementer-alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan. 7. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No. 120/Menkes/SK/II/2008 tentang standar pelayanan hiperbarik. 8. Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik, No. HK.03.05/I/199/2010 tentang pedoman kriteria penetepan metode pengobatan komplementer – alternatif yang dapat diintegrasikan di fasilitas pelayanan kesehatan Dasar Hukum Pelayanan Pengobatan Komplementer-Alternatif antara lain :
  • 16. Jenis – jenis terapi komplementer
  • 17. A. Akupuntur Akupuntur adalah bentuk pengobatan menggunakan jarum yang sangat tipis. Jarum tersebut ditusukan menembus kulit ke titik-titik tertentu pada tubuh, dengan kedalaman yang berbeda-beda. Pengobatan tradisional cina ini meyakini bahwa kesehatan adalah hasil dari keseimbangan harmonis antara Yin dan Yang, dan menjadi bagian kekuatan hidup yang dikenal sebagai Qi.
  • 18. B. KIROPRAKTIK Kiropraktik adalah terapi untuk memperbaiki atau mengembalikan susunan rangka tubuh. Biasanyan untuk mengobati sakit punggung, sakit leher, sakit kepala, dan nyeri pada tangan atau kaki. Jenis terapi ini menggunakna tangan untuk memanipulasi tulang belakang atau bagian lain dari tubuh.
  • 19. Kadang disebut terapi medan magnet ata terapi bioenergi. Terapi magnetik adalah terapi komplementer yang menggunakan megnet. Logam magnet tipis diletakan pada tubuh, atau dapat juga dipakai sebagai gelang atau kalung. Medan magnet yang dihasilkan dari kutub negatif magnet memiliki memiliki kekuatan penyembuhan.
  • 20. D. Terapi Energi Menggunakan berbagai jenis bidang enrgi. Tujuan terapi energi adalah untuk mengalirkan energi ke pasien atau menyeimbangkan energi di dalam tubuh pasien.
  • 21. Menggunakan berbagai jenis bidang energi. Tujuan terapi energi adalah untuk mengalirkan energi ke pasien atau menyeimbangkan enrgi di dalam tubuh pasien.