5. BADAN USAHA
Badan Usaha
Kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor
produksi yang bertujuan mencari laba atau
memberi pelayanan kepada masyarakat.
Perusahaan
Kesatuan teknis dalam produksi yang tujuannya
menghasilkan barang dan laba.
6. PERBEDAAN BADAN USAHA DENGAN
PERUSAHAAN
ASPEK BADAN USAHA PERUSAHAAN
Tujuan Mencari laba atau memberi
layanan
Menghasilkan barang
dan jasa
Fungsi Kesatuan organisasi (badan)
untuk mengurus perusahaan
Alat badan usaha
untuk mencapai
tujuan
Bentuk Yuridis/hukum dapat berbentuk
PT, CV, Firma atau Koperasi
Pabrik, bengkel atau
unit produksi
7. Badan Usaha
Berdasarkan Lapangan Usaha
Ekstraktif
Agraris
Manufaktur
Perdagangan
Jasa
Berdasarkan Kepemilikan Modal
BUMN
BUMS
BUMD
8. BADAN USAHA BERDASARKAN
LAPANGAN USAHA
Badan Usaha Ekstraktif
Badan usaha yang bergerak dalam bidang kekayaan
alam yang telah tersedia tanpa mengubah sifatnya.
Badan Usaha Agraris
Badan usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan
tanah dan membudidayakan tumbuh-tumbuhan
(pertanian).
Badan Usaha Manufaktur
Badan usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan
bahan baku yaitu meningkatkan nilai ekonomi suatu
barang dengan cara mengubah bentuknya.
9. BADAN USAHA BERDASARKAN
LAPANGAN USAHA
Badan Usaha Perdagangan
Badan usaha perdagangan bergerak dalam kegiatan
membeli barang dan menjualnya kembali tanpa
mengubah bentuknya.
Badan Usaha Jasa
Badan usaha jasa bergerak dalam pemenuhan
kebutuhan manusia dengan cara memberikan
pelayanan berupa jasa kepada masyarakat umum.
10. BADAN USAHA BERDASARKAN
KEPEMILIKAN MODAL
BUMN
Struktur modal pada BUMN baik secara keseluruhan atau sebagian
dimiliki oleh negara atau pemerintah.
BUMS
Seluruh modal pada badan usaha swasta berasal dari swasta, baik dari
perorangan maupun kelompok dan mempunyai tujuan mencari laba
BUMD
Modal pada BUMD berasal dari kekayaan daerah dan dimiliki oleh
pemerintah daerah dan pada umumnya memberikan pelayanan pada
masyarakat setempat
11. BENTUK BADAN USAHA
Bentuk Badan Usaha
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Perusahaan Negara Jawatan (Perjan)
Perusahaan Nergara Umum (Perum)
Perusahaan Negara Perseroan (Persero)
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Perusahaan Perseorangan
Persekutuan Firma (Fa)
Persekutuan Komanditer (CV)
Perseroan Terbatas (PT)
Yayasan
Koperasi
BUMD
12. BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)
BUMN (UU NO 19 TAHUN 2003) tentang badan
usaha milik negara (BUMN) adalah badan usaha
yang seluruh atau Sebagian besar modalnya
dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara
langsung yang berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan
13. Ciri-ciri
Melayani kepentingan masyarakat umum
Berusaha memperoleh keuntungan yang akan
digunakan untuk pembangunan
Berstatus badan hukum dan tunduk kepada hukum
yang berlaku
Bergerak dibidang produksi/jasa yang bersifat
menyangkut hajat hidup orang banyak
Bertujuan membangun ekonomi nasional menuju
masyarakat adil dan makmur
Modalnya terdiri atas kekayaan negara dan tidak
terbagi dalam saham
14. BENTUK BUMN
• Perusahaan Jawatan (Perjan)
Perusahaan yang bertujuan untuk melayani
kepentingan umum dan modal keseluruhan milik
pemerintah.
Ciri-ciri Perjan :
1. Makna usahanya adalah pengabdian atau
pelayanan kepada masyarakat
2. Modal berasal dari anggaran belanja
departemen terkait
3. Memperoleh fasilitas negara
4. Pegawainya merupakan pegawai negeri
15. • Perusahaan Negara Umum (Perum)
Perusahaan yang bertujuan untuk melayani kepentingan
umum dan mencari laba.
Ciri-ciri Perum :
1. Melayani kepentingan umum
2. Berusahan mencari keuntungan
3. Berstatus badan hukum
4. Pada umumnya bergerak di bidang jasa yang bersifat
vital
5. Memiliki nama dan kekayaan sendiri serta bergerak
bebas seperti perusahaan swasta
6. Modal berasal dari kekayaan negara/pemerintah dan
tidak terbagi dalam bentuk saham
7. Status pegawai adalah pegawai pemerintah daerah
8. Laporan tahunan perusahaan disampaikan kepada
pemerintah
16. • Perusahaan Perseroan
Perusahaan milik negara yang bertujuan mencari keuntungan
yang berbentuk perseroan terbatas (PT) dan modalnya terbagi
dalam saham.
Ciri-ciri Persero
1. Kegiatan perusahaan dilakukan untuk mencari
keuntungan
2. Seluruh atau sebagian modal merupakan milik
pemerintah.
3. Dimungkinkan adanya kerjasama antara pemilik modal
dengan pihak lain, baik swasta nasional atau swasta
asing
4. Tidak memiliki fasilitas negara
5. Karyawannya berstatus karyawan perusahaan swasta
6. Peranan pemerintah hanya sebagai pemegang saham
17.
18. BADAN USAHA MILIK SWASTA (BUMS)
BUMS adalah badan usaha yang seluruh modalnya
dimiliki oleh swasta dan pengelolaanya ditangani
oleh swasta dan tidak ada campur tangan
pemerintah
19. Ciri-ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
BUMS didirikan dengan tujuan mencari keuntungan
Sumber modal berasal dari setoran uang perorangan atau
kelompok dalam jumlah yang besar
Direksi dipilih melalui rapat umum pemegang saham (RUPS)
dan bekerja dengan profesionalisme yang tinggi
Pembagian keuntungan berdasarkan jumlah saham atau
modal yang disertakan pada perusahaan
Ruang lingkup usaha lebih besar karena didukung dengan
modal yang besar
Status pegawai diatur oleh masing-masing perusahaan
20. Peranan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Membantu pemerintah dalam mengelola dan mengusahakan
kegiatan produksi dan distribusi
Membantu pemerintah dalam usaha meningkatkan devisa
nonmigas
Membantu pemerintah dalam usaha memperbesar
penerimaan kas negara melalui pajak
Sebagai mitra kerja pemerintah dalam mengusahakan
sumber daya alam dan mendorong pertumbuhan ekonomi
Membantu mengurangi pengangguran dengan cara
memperluas lapangan pekerjaan
21. BENTUK BADAN USAHA MILIK SWASTA
(BUMS)
Perusahaan Perorangan
Perusahaan yang dijalankan dan dimodali oleh satu orang
sebagai pemilik dan penanggung jawab.
Ciri-ciri Perusahaan Perorangan
1. Dimiliki perorangan (individu atau perusahaan keluarga)
2. Pengelolaannya sederhana
3. Modalnya relatif tidak terlalu besar
4. Kelangsungan usahanya tergantung pada para pemiliknya
5. Nilai penjualan da nilai tambah yang diciptakan relatif kecil
22. BENTUK BADAN USAHA MILIK SWASTA
(BUMS)
Persekutuan Firma
Salah satu bentuk badan usaha yang didirikan oleh dua orang
atau lebih. Kepemimpinan dan tanggung jawab firma berada
sepenuhnya di tangan pemilik firma.
Ciri-ciri Perusahaan Perorangan
1. Nama perusahaan biasanya diambil dari salah satu anggota
2. Modal berasal dari anggota firma
3. Anggota berfungsi sebagai pemilik, pengurus dan
memimpin perusahaan
4. Tanggungjawab anggota tidak terbatas
5. Didirikan dengan akta notaris
23. BENTUK BADAN USAHA MILIK SWASTA
(BUMS)
Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan dua orang atau lebih pengusaha yang
memasukkan modal untuk mendirikan suatu badan. Dalam
badan usaha ini terdapat sekutu aktif dan sekutu pasif.
Sekutu aktif : sekutu yang memasukkan modal, memegang
kepemimpinan dan memiliki tanggung jawab yang tidak
terbatas.
Sekutu pasif : pihak yang hanya memasukkan modal tanpa
terlibat dalam kegiatan usahanya.
24. BENTUK BADAN USAHA MILIK SWASTA
(BUMS)
Perseoran Terbatas (PT)
Salah satu bentuk badan usaha yang berbadan hukum dan
modalnya terbagi atas saham dan obligasi.
Perusahaan Terbatas (PT) terbagi atas :
1. PT Terbuka : saham bebas dimiliki masyarakat umum.
2. PT Tertutup : saham hanya boleh dimiliki oleh orang-orang tertentu
3. PT Kosong : pada PT Kosong aktivitas perusahaan sudah tidak
berjalan lagi tetapi masih bisa diperjualbelikan
Yayasan
Badan usaha yang didirikan untuk menyediakan jasa di bidang
sosial, pendidikan, agama dan jasa nonbisnis lainnya.
25.
26. BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
BUMD (UU NO 5 TAHUN 1962) adalah semua
perusahaan yang didirikan berdasarkan undang-
undang ini yang modalnya untuk seluruhnya atau
untuk Sebagian merupakan kekayaan daerah yang
dipisahkan, kecuali jika ditentukan lain dengan atau
berdasarkan undang-undang
BUMD (UU NO 17 TAHUN 2003 pasal 1 AYAT 6)
adalah badan usaha yang seluruh atau Sebagian
modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah
27. CIRI-CIRI BUMD
Didirikan oleh pemerinth daerah dan ditetapkan
dengan peraturan daerah (perda)
Memiliki status badan hukum
Modal seluruhnya atau Sebagian merupakan
kekayaan daerah yang dipisahkan
Dipimpin oleh direksi dan diawasi oleh kepala
daerah
Tujuan usaha mencari laba, melayani kepentingan
umum dan untuk pembangunan daerah
28. PERAN BUMD
Meningkatkan perekonomian dan perkembangan
daerah
Memperluas lapangan kerja di daerah
Membantu meningkatkan produksi daerah dan
nasional
Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang
usaha
Memenuhi kebutuhan barang dan jasa bagi
kepentingan publik