SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Teknik Industri
AKIBAT KONVERSI HUTAN
Rahthino Giovanni, NIM 41615110071
Brian, NIM 41614110092
○ Pendahuluan
○ Definisi Konversi Hutan
○ Akibat Konversi Hutan
○ Kesimpulan
Materi Bahasan
Pendahuluan
Salah satu fungsi hutan adalah sebagai paru – paru dunia,
maksudnya adalah hutan dapat menyerap gas karbondioksida
yang berbahaya bagi manusia dan menghasilkan gas oksigen
yang sangat diperlukan manusia. Hutan juga berfungsi sebagai
tempat penyimpanan air dengan volume yang sangat besar. Air
hujan yang jatuh ke bumi akan disimpan dalam akar – akar pohon
yang ada dihutan. Manfaat ini sangat terasa ketika musim hujan,
hutan bisa dijadikan sebagai pengendali banjir.
Pemerintah melalui lembaga kehutanan pada tahun 1950 pernah
merilis peta vegetasi yang berisi informasi bahwa sekitar 84
persen luas daratan Indonesia (162.290.000 hektar) tertutup
hutan primer dan sekunder, termasuk seluruh tipe perkebunan.
Peta tersebut juga menyebutkan luas hutan per pulau secara
berturut-turut, Kalimantan memiliki areal hutan seluas
51.400.000 hektar, Irian Jaya 40.700.000 hektar, Sumatera
37.370.000 hektar, Sulawesi 17.050.000 hektar, Maluku
7.300.000 hektar, Jawa 5.070.000 hektar serta terakhir Bali dan
Nusa Tenggara seluas 3.400.000 hektar (WRI, 2002).
Luas hutan alam asli Indonesia menyusut dengan kecepatan yang sangat
mengkhawatirkan. World Resource Institute menyatakan hingga saat ini
Indonesia telah kehilangan hutan aslinya sebesar 72 persen. Pada
periode 1997–2000, ditemukan fakta baru bahwa penyusutan hutan
meningkat menjadi 2,8 juta hektar per tahun, dua kali lebih cepat
dibandingkan tahun 1980. Ini menjadikan Indonesia merupakan salah
satu negara dengan tingkat kerusakan hutan tertinggi di dunia.
Pada tahun 2003, data dari Departemen Kehutanan menunjukkan
tutupan hutan hanya sekitar 94 juta hektar atau sekitar setengah dari
total luas lahan di Indonesia.
Pada tahun 2005, analisis FAO (Food and Agricultural Organisation)
mengatakan bahwa tutupan hutan Indonesia pada tahun 2005 hanya
sekitar 88,5 juta hektar atau sekitar 48,8% dari total luas lahan dan
46,5% dari total luas wilayah.
Pada tahun 2007, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) pada tahun
melakukan interpretasi citra satelit Landsat 7 ETM+, dengan
menggunakan data perekaman citra satelit tahun 2004 – 2006 yang
digeneralisasi menjadi data tahun 2005. Hasilnya menunjukan bahwa
tutupan hutan seluruh wilayah Indonesia berkurang menjadi sekitar 83
juta hektar.
Hutan Konversi
Hutan Konversi adalah penggunaan lahan hutan untuk berbagai
tujuan dan kepentingan pembangunan diluar bidang kehutanan
seperti; transmigrasi, pertambangan, perkebunan, peternakan,
pencetakan sawah baru, dll (deforestasi).
09/16/15
09/16/15
09/16/15
Hutan tanaman industri (juga umum disingkat HTI) adalah
sebidang luas daerah yang sengaja ditanami dengan tanaman
industri (terutama kayu) dengan tipe sejenis dengan tujuan
menjadi sebuah hutan yang secara khusus dapat dieksploitasi
tanpa membebani hutan alami.
Hasil hutan tanaman industri berupa kayu bahan baku pulp dan
kertas (jenis tanaman akasia) serta kayu pertukangan (meranti).
di Indonesia mulai dikembangkan sejak tahun 1990-an di
Sumatera Selatan dan Riau.
Apabila hutan alam dikonversikan menjadi hutan tanaman
industri (HTI) dengan jenis pohon yang tumbuh cepat,karbon
yang tersimpan dalam HTI pada kondisi stedy state akan lebih
kecil dari pada karbon yang tersimpan dalam hutan alam. Oleh
karena itu cara ini merugikan dari segi pemanasan global. Akan
tetapi jika HTI itu di bangun dari hutan belukar dan dari padang
rumput,kandungan karbon dari HTI pada kandisi stedy state akan
lebih tinggi dari pada hutan belukar dan padang rumput sehingga
menguntungkan dari segi penangkalan pemanasan global.
Konversi hutan alam tidak selalu berdampak buruk, bahkan tidak
sedikit kisah sukses konversi hutan menjadi tata guna lahan yang
lebih produktif dan lestari seperti konversi hutan alam menjadi
lahan sawah, perkebunan teh, karet dan berbagai bentuk wana-
tani, termasuk pekebunan kelapa sawit di Jawa, Sumatera dan
Kalimantan.
Akibat Konversi Hutan
Dari sisi hidrologi telah banyak kajian dan penelitian yang
menerangkan bahwa secara umum perubahan fungsi hutan
terutama hutan tropis akan berpengaruh terhadap komponen
hidrologi seperti curah hujan, total debit tahunan, distribusi
musiman aliran sungai, erosi dan sedimentasi.
Dampak nyata yang dapat dirasakan diantaranya berupa:
1. berkurangnya curah hujan suatu wilayah yang luasan tutupan
hutannya berkurang secara signifikan
2. meningkatnya debit puncak aliran sungai dibandingkan kondisi
sebelum hutan dialihfungsikan, meskipun dengan kondisi curah
hujan yang relatif tetap. Hal ini merupakan salah satu pemicu
terjadinya banjir.
3. Terjadinya kekeringan atau menurunnya debit sungai saat
musim kemarau dibandingkan kondisi awal sebelum hutan
dikonversi.
4. Meningkatnya erosi dan sedimentasi.
5. Meningkatnya frekuensi kejadian longsor terutama longsor
dangkal
6 dampak buruk yang disebabkan adanya perkebunan kelapa
sawit:
1. Kerusakan ekosistem hayati
2. Pembukaan lahan dengan cara dibakar
3. Kerusakan unsur hara dalam tanah
4. Munculnya hama imigran baru yang sangat ganas
5. Terjadinya konflik vertikal dan horizontal dengan warga
6. Bencana banjir dan kekeringan
Kesimpulan
Secara keseluruhan, konversi hutan dapat menyebabkan banyak
kerugian. Dengan cara yang tepat, dampak negatif dari konversi hutan
dapat diminimalisir, akan lebih baik jika penggunaan lahan untuk tujuan
tertentu digunakan di kawasan terbuka seperti padang rumput atau semak
belukar.
https://www.academia.edu/8585258/ALIH_FUNGSI_KONVERSI_KAWASAN_HUTAN_INDONESIA_https://www.academia.edu/8585258/ALIH_FUNGSI_KONVERSI_KAWASAN_HUTAN_INDONESIA_
TINJAUAN_ASPEK_HIDROLOGI_DAN_KONSERVASI_TANAHTINJAUAN_ASPEK_HIDROLOGI_DAN_KONSERVASI_TANAH
http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2014/03/Kelapa-sawit-Greenpeace2-Kampanye-Kalteng-PG.jpghttp://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2014/03/Kelapa-sawit-Greenpeace2-Kampanye-Kalteng-PG.jpg
Sumber
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

MANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTANMANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTANEDIS BLOG
 
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambutRpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambutwalhiaceh
 
Penebangan hutan
Penebangan hutanPenebangan hutan
Penebangan hutanshasa_natha
 
Mamfaat hutan
Mamfaat hutan Mamfaat hutan
Mamfaat hutan Nova DiLa
 
Hutan kehutanan-dan-ilmu-kehutanan
Hutan kehutanan-dan-ilmu-kehutananHutan kehutanan-dan-ilmu-kehutanan
Hutan kehutanan-dan-ilmu-kehutananEDIS BLOG
 
Kimia Tnah Gambut
Kimia Tnah GambutKimia Tnah Gambut
Kimia Tnah Gambutsemua17an
 
Kerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIAKerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIAJesica Grace
 
Penataan zona taman hutan raya gunung kunci
Penataan zona taman hutan raya gunung kunciPenataan zona taman hutan raya gunung kunci
Penataan zona taman hutan raya gunung kunciMNFahmil
 
Memahami Pentingnya Fungsi Hutan Bagi Kehidupan
Memahami Pentingnya Fungsi Hutan Bagi KehidupanMemahami Pentingnya Fungsi Hutan Bagi Kehidupan
Memahami Pentingnya Fungsi Hutan Bagi KehidupanAlvian Rahardjo
 

What's hot (20)

MANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTANMANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTAN
 
Penebangan hutan
Penebangan hutanPenebangan hutan
Penebangan hutan
 
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambutRpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
 
Penebangan hutan
Penebangan hutanPenebangan hutan
Penebangan hutan
 
Kerusakan hutan
Kerusakan hutanKerusakan hutan
Kerusakan hutan
 
Mamfaat hutan
Mamfaat hutan Mamfaat hutan
Mamfaat hutan
 
Sda hutan maturidi
Sda hutan maturidiSda hutan maturidi
Sda hutan maturidi
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Alih Fungsi Kawasan
Alih Fungsi KawasanAlih Fungsi Kawasan
Alih Fungsi Kawasan
 
Restorasi 021109
Restorasi 021109Restorasi 021109
Restorasi 021109
 
Hutan kehutanan-dan-ilmu-kehutanan
Hutan kehutanan-dan-ilmu-kehutananHutan kehutanan-dan-ilmu-kehutanan
Hutan kehutanan-dan-ilmu-kehutanan
 
Kimia Tnah Gambut
Kimia Tnah GambutKimia Tnah Gambut
Kimia Tnah Gambut
 
Pencemaran Hutan dan Gunung Meletus
Pencemaran Hutan dan Gunung MeletusPencemaran Hutan dan Gunung Meletus
Pencemaran Hutan dan Gunung Meletus
 
Kerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIAKerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIA
 
Penataan zona taman hutan raya gunung kunci
Penataan zona taman hutan raya gunung kunciPenataan zona taman hutan raya gunung kunci
Penataan zona taman hutan raya gunung kunci
 
Melestarikan hutan
Melestarikan hutanMelestarikan hutan
Melestarikan hutan
 
Memahami Pentingnya Fungsi Hutan Bagi Kehidupan
Memahami Pentingnya Fungsi Hutan Bagi KehidupanMemahami Pentingnya Fungsi Hutan Bagi Kehidupan
Memahami Pentingnya Fungsi Hutan Bagi Kehidupan
 
Upaya pelestrian htan
Upaya pelestrian htanUpaya pelestrian htan
Upaya pelestrian htan
 
Konversi hutan 2
Konversi hutan 2Konversi hutan 2
Konversi hutan 2
 
Sumber daya hutan
Sumber daya hutanSumber daya hutan
Sumber daya hutan
 

Viewers also liked

Great panther silver_limited_corporate_presentation_october_12_2016_qr
Great panther silver_limited_corporate_presentation_october_12_2016_qrGreat panther silver_limited_corporate_presentation_october_12_2016_qr
Great panther silver_limited_corporate_presentation_october_12_2016_qrGreat Panther Silver Limited
 
1 hidro clase introductoria
1 hidro clase introductoria1 hidro clase introductoria
1 hidro clase introductoriaJuan Soto
 
Konflik Pengelolaan Sumberdaya di Desa Pangumbahan Sukabumi
Konflik Pengelolaan Sumberdaya di Desa Pangumbahan SukabumiKonflik Pengelolaan Sumberdaya di Desa Pangumbahan Sukabumi
Konflik Pengelolaan Sumberdaya di Desa Pangumbahan Sukabumiafifahdhaniyah
 
Studi Kasus: Dampak Lingkungan Akibat Industri Pertambangan
Studi Kasus: Dampak Lingkungan Akibat Industri PertambanganStudi Kasus: Dampak Lingkungan Akibat Industri Pertambangan
Studi Kasus: Dampak Lingkungan Akibat Industri PertambanganRahthino Giovanni
 
geografi kelas 11- hidrologi
geografi kelas 11- hidrologi geografi kelas 11- hidrologi
geografi kelas 11- hidrologi ranjana putri
 
52889391 hidrologi
52889391 hidrologi52889391 hidrologi
52889391 hidrologihanimbee
 
PROSES KITARAN HIDROLOGI
PROSES KITARAN HIDROLOGIPROSES KITARAN HIDROLOGI
PROSES KITARAN HIDROLOGIAsmawi Abdullah
 
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasYOHANIS SAHABAT
 

Viewers also liked (14)

Great panther silver_limited_corporate_presentation_october_12_2016_qr
Great panther silver_limited_corporate_presentation_october_12_2016_qrGreat panther silver_limited_corporate_presentation_october_12_2016_qr
Great panther silver_limited_corporate_presentation_october_12_2016_qr
 
1 hidro clase introductoria
1 hidro clase introductoria1 hidro clase introductoria
1 hidro clase introductoria
 
Konflik Pengelolaan Sumberdaya di Desa Pangumbahan Sukabumi
Konflik Pengelolaan Sumberdaya di Desa Pangumbahan SukabumiKonflik Pengelolaan Sumberdaya di Desa Pangumbahan Sukabumi
Konflik Pengelolaan Sumberdaya di Desa Pangumbahan Sukabumi
 
Hidrofer
HidroferHidrofer
Hidrofer
 
Studi Kasus: Dampak Lingkungan Akibat Industri Pertambangan
Studi Kasus: Dampak Lingkungan Akibat Industri PertambanganStudi Kasus: Dampak Lingkungan Akibat Industri Pertambangan
Studi Kasus: Dampak Lingkungan Akibat Industri Pertambangan
 
Hidrologi
Hidrologi Hidrologi
Hidrologi
 
geografi kelas 11- hidrologi
geografi kelas 11- hidrologi geografi kelas 11- hidrologi
geografi kelas 11- hidrologi
 
52889391 hidrologi
52889391 hidrologi52889391 hidrologi
52889391 hidrologi
 
PROSES KITARAN HIDROLOGI
PROSES KITARAN HIDROLOGIPROSES KITARAN HIDROLOGI
PROSES KITARAN HIDROLOGI
 
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
 
Mavel marmolejo
Mavel marmolejoMavel marmolejo
Mavel marmolejo
 
Hidrologi 3. hujan
Hidrologi 3. hujanHidrologi 3. hujan
Hidrologi 3. hujan
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
hidrologi
hidrologihidrologi
hidrologi
 

Similar to Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]

Akibat Konversi hutan
Akibat Konversi hutanAkibat Konversi hutan
Akibat Konversi hutanWilly Chandra
 
Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Yadhi Muqsith
 
Stop Pembakaran Hutan green peace
 Stop Pembakaran Hutan green peace  Stop Pembakaran Hutan green peace
Stop Pembakaran Hutan green peace Marchel monoarfa
 
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnllBuku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnllnita292601
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanhenengsuseno
 
Tugas ips nadya
Tugas ips nadyaTugas ips nadya
Tugas ips nadyanadyavero
 
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdfHutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdfvitodery
 
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanTerjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanEDIS BLOG
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakOperator Warnet Vast Raha
 
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad KennedyJenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad KennedyMuhammad Kennedy Ginting
 
Makalah konservasi gambut
Makalah konservasi gambutMakalah konservasi gambut
Makalah konservasi gambut11682204417
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakSeptian Muna Barakati
 
MENLHK KULIAH UMUM FORETIKA 4 OKTOBER 2023 6.40 (1).ppt
MENLHK KULIAH UMUM FORETIKA 4 OKTOBER 2023 6.40 (1).pptMENLHK KULIAH UMUM FORETIKA 4 OKTOBER 2023 6.40 (1).ppt
MENLHK KULIAH UMUM FORETIKA 4 OKTOBER 2023 6.40 (1).pptMeylidaNurrachmania1
 
Luci andika p ( alam )
Luci andika p ( alam )Luci andika p ( alam )
Luci andika p ( alam )Puji Andrianto
 

Similar to Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071] (20)

Akibat Konversi hutan
Akibat Konversi hutanAkibat Konversi hutan
Akibat Konversi hutan
 
Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1
 
Kerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.pptKerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.ppt
 
Kerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.pptKerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.ppt
 
Stop Pembakaran Hutan green peace
 Stop Pembakaran Hutan green peace  Stop Pembakaran Hutan green peace
Stop Pembakaran Hutan green peace
 
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnllBuku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutan
 
Tugas ips nadya
Tugas ips nadyaTugas ips nadya
Tugas ips nadya
 
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdfHutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
 
Makalah ladang berpindah
Makalah ladang berpindahMakalah ladang berpindah
Makalah ladang berpindah
 
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanTerjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad KennedyJenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
 
Makalah konservasi gambut
Makalah konservasi gambutMakalah konservasi gambut
Makalah konservasi gambut
 
Pencemaran hutan dan gunung meletus
Pencemaran hutan dan gunung meletusPencemaran hutan dan gunung meletus
Pencemaran hutan dan gunung meletus
 
Ekosistem terancam
Ekosistem terancam Ekosistem terancam
Ekosistem terancam
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
MENLHK KULIAH UMUM FORETIKA 4 OKTOBER 2023 6.40 (1).ppt
MENLHK KULIAH UMUM FORETIKA 4 OKTOBER 2023 6.40 (1).pptMENLHK KULIAH UMUM FORETIKA 4 OKTOBER 2023 6.40 (1).ppt
MENLHK KULIAH UMUM FORETIKA 4 OKTOBER 2023 6.40 (1).ppt
 
Hutan 4
Hutan 4Hutan 4
Hutan 4
 
Luci andika p ( alam )
Luci andika p ( alam )Luci andika p ( alam )
Luci andika p ( alam )
 

More from Rahthino Giovanni

More from Rahthino Giovanni (6)

Pencemaran Air
Pencemaran AirPencemaran Air
Pencemaran Air
 
Partikel Dasar Atom
Partikel Dasar AtomPartikel Dasar Atom
Partikel Dasar Atom
 
Pergeseran Posisi Kesetimbangan
Pergeseran Posisi KesetimbanganPergeseran Posisi Kesetimbangan
Pergeseran Posisi Kesetimbangan
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Aplikasi Stokiometri
Aplikasi StokiometriAplikasi Stokiometri
Aplikasi Stokiometri
 
Kimia - Ruang Lingkup Dan Perkembangan Ilmu Kimia
Kimia - Ruang Lingkup Dan Perkembangan Ilmu KimiaKimia - Ruang Lingkup Dan Perkembangan Ilmu Kimia
Kimia - Ruang Lingkup Dan Perkembangan Ilmu Kimia
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]

  • 1. Teknik Industri AKIBAT KONVERSI HUTAN Rahthino Giovanni, NIM 41615110071 Brian, NIM 41614110092
  • 2. ○ Pendahuluan ○ Definisi Konversi Hutan ○ Akibat Konversi Hutan ○ Kesimpulan Materi Bahasan
  • 4. Salah satu fungsi hutan adalah sebagai paru – paru dunia, maksudnya adalah hutan dapat menyerap gas karbondioksida yang berbahaya bagi manusia dan menghasilkan gas oksigen yang sangat diperlukan manusia. Hutan juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan air dengan volume yang sangat besar. Air hujan yang jatuh ke bumi akan disimpan dalam akar – akar pohon yang ada dihutan. Manfaat ini sangat terasa ketika musim hujan, hutan bisa dijadikan sebagai pengendali banjir.
  • 5. Pemerintah melalui lembaga kehutanan pada tahun 1950 pernah merilis peta vegetasi yang berisi informasi bahwa sekitar 84 persen luas daratan Indonesia (162.290.000 hektar) tertutup hutan primer dan sekunder, termasuk seluruh tipe perkebunan. Peta tersebut juga menyebutkan luas hutan per pulau secara berturut-turut, Kalimantan memiliki areal hutan seluas 51.400.000 hektar, Irian Jaya 40.700.000 hektar, Sumatera 37.370.000 hektar, Sulawesi 17.050.000 hektar, Maluku 7.300.000 hektar, Jawa 5.070.000 hektar serta terakhir Bali dan Nusa Tenggara seluas 3.400.000 hektar (WRI, 2002).
  • 6. Luas hutan alam asli Indonesia menyusut dengan kecepatan yang sangat mengkhawatirkan. World Resource Institute menyatakan hingga saat ini Indonesia telah kehilangan hutan aslinya sebesar 72 persen. Pada periode 1997–2000, ditemukan fakta baru bahwa penyusutan hutan meningkat menjadi 2,8 juta hektar per tahun, dua kali lebih cepat dibandingkan tahun 1980. Ini menjadikan Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kerusakan hutan tertinggi di dunia.
  • 7. Pada tahun 2003, data dari Departemen Kehutanan menunjukkan tutupan hutan hanya sekitar 94 juta hektar atau sekitar setengah dari total luas lahan di Indonesia. Pada tahun 2005, analisis FAO (Food and Agricultural Organisation) mengatakan bahwa tutupan hutan Indonesia pada tahun 2005 hanya sekitar 88,5 juta hektar atau sekitar 48,8% dari total luas lahan dan 46,5% dari total luas wilayah. Pada tahun 2007, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) pada tahun melakukan interpretasi citra satelit Landsat 7 ETM+, dengan menggunakan data perekaman citra satelit tahun 2004 – 2006 yang digeneralisasi menjadi data tahun 2005. Hasilnya menunjukan bahwa tutupan hutan seluruh wilayah Indonesia berkurang menjadi sekitar 83 juta hektar.
  • 9. Hutan Konversi adalah penggunaan lahan hutan untuk berbagai tujuan dan kepentingan pembangunan diluar bidang kehutanan seperti; transmigrasi, pertambangan, perkebunan, peternakan, pencetakan sawah baru, dll (deforestasi).
  • 13. Hutan tanaman industri (juga umum disingkat HTI) adalah sebidang luas daerah yang sengaja ditanami dengan tanaman industri (terutama kayu) dengan tipe sejenis dengan tujuan menjadi sebuah hutan yang secara khusus dapat dieksploitasi tanpa membebani hutan alami. Hasil hutan tanaman industri berupa kayu bahan baku pulp dan kertas (jenis tanaman akasia) serta kayu pertukangan (meranti). di Indonesia mulai dikembangkan sejak tahun 1990-an di Sumatera Selatan dan Riau.
  • 14. Apabila hutan alam dikonversikan menjadi hutan tanaman industri (HTI) dengan jenis pohon yang tumbuh cepat,karbon yang tersimpan dalam HTI pada kondisi stedy state akan lebih kecil dari pada karbon yang tersimpan dalam hutan alam. Oleh karena itu cara ini merugikan dari segi pemanasan global. Akan tetapi jika HTI itu di bangun dari hutan belukar dan dari padang rumput,kandungan karbon dari HTI pada kandisi stedy state akan lebih tinggi dari pada hutan belukar dan padang rumput sehingga menguntungkan dari segi penangkalan pemanasan global.
  • 15. Konversi hutan alam tidak selalu berdampak buruk, bahkan tidak sedikit kisah sukses konversi hutan menjadi tata guna lahan yang lebih produktif dan lestari seperti konversi hutan alam menjadi lahan sawah, perkebunan teh, karet dan berbagai bentuk wana- tani, termasuk pekebunan kelapa sawit di Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
  • 17. Dari sisi hidrologi telah banyak kajian dan penelitian yang menerangkan bahwa secara umum perubahan fungsi hutan terutama hutan tropis akan berpengaruh terhadap komponen hidrologi seperti curah hujan, total debit tahunan, distribusi musiman aliran sungai, erosi dan sedimentasi.
  • 18. Dampak nyata yang dapat dirasakan diantaranya berupa: 1. berkurangnya curah hujan suatu wilayah yang luasan tutupan hutannya berkurang secara signifikan 2. meningkatnya debit puncak aliran sungai dibandingkan kondisi sebelum hutan dialihfungsikan, meskipun dengan kondisi curah hujan yang relatif tetap. Hal ini merupakan salah satu pemicu terjadinya banjir. 3. Terjadinya kekeringan atau menurunnya debit sungai saat musim kemarau dibandingkan kondisi awal sebelum hutan dikonversi. 4. Meningkatnya erosi dan sedimentasi. 5. Meningkatnya frekuensi kejadian longsor terutama longsor dangkal
  • 19. 6 dampak buruk yang disebabkan adanya perkebunan kelapa sawit: 1. Kerusakan ekosistem hayati 2. Pembukaan lahan dengan cara dibakar 3. Kerusakan unsur hara dalam tanah 4. Munculnya hama imigran baru yang sangat ganas 5. Terjadinya konflik vertikal dan horizontal dengan warga 6. Bencana banjir dan kekeringan
  • 21. Secara keseluruhan, konversi hutan dapat menyebabkan banyak kerugian. Dengan cara yang tepat, dampak negatif dari konversi hutan dapat diminimalisir, akan lebih baik jika penggunaan lahan untuk tujuan tertentu digunakan di kawasan terbuka seperti padang rumput atau semak belukar.