1. KELOMPOK 8
AZIZAH KHUMAIRAH SYAM
ASRIANI
SULFIANA
AHMAD AKBAR
SUNARDIN
MUHAMMAD FARID
KHAERIL PUJANGGA
PUASA RAMADHAN , DASAR PENSYARI’ATAN DAN
TATA CARANYA.
DOSEN PENGAMPU :
RADINAL TAMRIN S.Pd.I., M.Pd.
2. PENGERTIAN PUASA RAMADHAN
Menurut bahasa (etimologis) shyam atau puasa berarti menahan diri. Dan menurut
syara’(ajaran agama),puasa adalah menahan diri dari segala yang membatalkannya
dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari karena Allah SWT semata-mata dan
disertai niat dan syarat “tertentu”. Dan secara terminology (istilah) para ulama
mengartikan puasa adalah menahan diri dari segala makan,minum dan berhubungan
seksual mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan syarat-syarat yang
telah ditentukan.
Kata yang kedua adalah ramadhan. Kata ini berasal dari Ar-Ramadh yaitu batu yang
panas karena panas teriknya matahari. Ibnu mansyur mengatakan : “ Ramadhan
adalah salah satu nama bulan yang telah dikenal.” Al-Fairuz Abadi menambahkan
bahwa bulan ramadhan dinamakan demikian karena ia membakar dosa-dosa.
3. DASAR PENSYARIATAN PUASA RAMADHAN
Puasa adalah ibadah yang bukan hanya diperintahkan Allah SWT kepada umat Nabi
Muhammad saja,namun juga kepada umat-umat sebelum beliau.
- Dalil dari Al-qur’an adalah firman Allah SWT berikut ini :
َِينذَّال ىَلَع َبِتُك اَمَك ُماَي ِ
الص ُمُكْيَلَع َبِتُك ْاوُنَمآ َِينذَّال اَهُّيَأ اَي
َونُقَّتَت ْمُكَّلَعَل ْمُكِلْبَق نِم
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman,diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. (QS.Al-Baqarah :
183).
4. TATA CARA PENSYARIATAN PUASA
Niat
Melaksanakan makan sahur.
Mengetahui imsak.
Mempercepat berbuka jika sudah waktunya.
Memperbanyak membaca Al-Qur’an,sedekah dan membayar zakat fitrah.
Selain panduan tata cara menjalankan atau menunaikan ibadah puasa diatas,ada beberapa hal seperti:
a. Sunnah berpuasa.
Bersahur walaupun sedikit makanan atau minuman.
Meninggalkan perkataan dan perbuatan keji.
Segera berbuka setelah masuknya waktu berbuka.
Mendahulukan berbuka daripada shalat magrib.
Berbuka dengan buah tamar,jika tidak ada bisa dengan air.
Membaca do’a berbuka puasa.
b. Perkara makruh ketika berpuasa
Selalu berkumur-kumur.
Merasa makanan dengan lidah.
Berbekam kecuali perlu.
5. HAL YANG MEMBATALKAN PUASA
Memasukkan sesuatu ke dalam rongga badan.
Muntah dengan sengaja.
Bersetubuh atau mengeluarkan mani dengan sengaja.
Kedatangan haid atau nifas
Melahirkan atau keguguran.
Gila walaupun sekejap.
Mabuk atau pingsan sepanjang hari.
Murtad atau keluar daripada agama islam.