Desain grafis berkembang dari media statis ke elektronik seiring perkembangan teknologi. Pada tahun 1980, perangkat lunak desain grafis memungkinkan perancang untuk mengedit desain secara interaktif di komputer. Budaya dan teknologi mempengaruhi desain grafis. Budaya memberikan pengaruh luas pada desain melalui simbol dan nilai budaya. Teknologi mempengaruhi produksi dan gaya desain serta memberikan perancang alat baru.
1. Desain Pemodelan Grafik
Pengaruh Terhadap Perkembangan
Grafis
Oleh : Bayu Radityo
NPM : 51413674
Kelas : 3IA22
Dosen : Syefani Rahma Deski
Universitas Gunadarma
Teknik Informatika
2015
2. Perkembangan Desain Grafis dari Berbagai Media
Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis komunikasi lainnya,
desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan (mendesain) atau pun produk yang dihasilkan
(desain/rancangan). Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku,
majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga
diterapkan dalam media elektronik – yang sering kali disebut sebagai “desain interaktif” (interactive
design), atau “desain multimedia” (multimedia design’).
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat
lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan
penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis
dengan komputer memungkinkan perancang (desainer) untuk melihat efek dari layout atau perubahan
tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari
media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi dalam Membuat
Desain Pemodelan
- Kebudayaan
Desainer menggunakan berbagai cara untuk menyampaikan artinya, dan sering kali memanfaatkan
norma-norma budaya bersama, nilai-nilai, sejarah dan bahasa. Penggunaan simbol atau tokoh heroik
dari masa lalu untuk mendukung atau mewakili sudut pandang atau kualitas tertentu. Selain itu,
kebudayaan yang digunakan dalam desain pemodelan grafis secara tidak sengaja telah
memberitahukan jati diri desainernya. Faktor budaya memberikan pengaruh luas dan dalam pada
Desain pemodelan Grafis, misalnya pengiklan harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh
budaya, sub budaya dan kelas sosial pembeli agar dapat memuaskan keinginan dan perilaku
konsumen.
3. - Teknologi
Desain grafis, seperti disiplin ilmu lainnya, terkait dengan teknologi di berbagai tingkatan. Teknologi
mempengaruhi bagaimana desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam
gaya, seni dan masyarakat secara keseluruhan, yang pada gilirannya tercermin dalam bentuk desain.
Teknologi juga menawarkan desainer berbagai media untuk proyek-proyek mereka. Teknologi
menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan
perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam
cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.
Sumber :
-http://www.kamu-info.web.id/2015/09/desain-pemodelan-grafik.html
-https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
- https://en.wikipedia.org/wiki/Graphic_design