SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
1
KONFLIK MAHASISWA AKIBAT PERBEDAAN GAYA BUSANA
Keysha Diariani Putri, Raden Ayu Mergyanti, Nitta Ariani,
Novalia Agung W. Ardhoyo
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
E – mail : rmergyanti@gmail.com
Abstrak - Ilmu Sosial dan Budaya menjadi salah satu basis ilmu pengetahuan sosial dan
kebudayaan yang perlu dan harus diajarkan. Perwujudan dari masyarakat berbudaya tinggi
dalam masyarakat Indonesia ialah dengan memberikan pengetahuan dasar tentang nilai-nilai
sosial dan kebudayaan. Diharapkan bisa menjadi contoh dalam masyarakat umum untuk
berperilaku berbasiskan kebudayaan masing-masing. Manusia dikatakan mahluk sosial yaitu
mahluk yang di dalam hidupnya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain.
Manusia dikatakan mahluk sosial, juga di karenakan pada diri manusia ada dorongan untuk
berhubungan (interaksi) dengan orang lain. Ada kebutuhan sosial (social need) untuk hidup
berkelompok dengan orang lain. Seringkali didasari oleh kesamaan ciri atau kepentingan
masing-masing. Misalnya, orangkaya cenderung berteman dengan orang kaya. Orang yang
berprofesi sebagai artis, cenderung mencari teman sesama artis. Tujuan penelitian ini untuk
menciptakan pemahaman dan meluruskan selera berpakaian antara setiap individu. Karena
setiap individu memiliki selera kenyamanan dalam berpakaian yang berbeda-beda. Paradigma
konstruktivis, yaitu paradigma yang hampir merupakan antitesis dari paham yang meletakkan
pengamatan dan objektivitas dalam menemukan suatu realitas atau ilmu pengetahuan.
Paradigma ini memandang ilmu sosial sebagai analisis sistematis terhadap socially
meaningful action melalui pengamatan langsung dan terperinci terhadap pelaku sosial yang
bersangkutan menciptakan dan memelihara/mengelola dunia sosial mereka(Hidayat, 2003:3).
Kesimpulannya adalah perbedaan gaya berbusana dikalangan mahasiswa yang terkadang
memicu konflik. Hal-hal yang memicu konflik dikalangan mahasiswa terhadap perbedaan
gaya berbusana diantaranya adalah mahasiswa yang memakai barang branded seringkali
memandang sebelah mata mahasiswa lain yang tidak memakai baju No brand.
Kata kunci : Fashion, Mahasiswa ,Ilmu Social Budaya.
2
PENDAHULUAN
Manusia dikatakan mahluk sosial yaitu mahluk yang di dalam hidupnya tidak bisa
melepaskan diri dari pengaruh manusia lain. Manusia dikatakan mahluk sosial, juga di
karenakan pada diri manusia ada dorongan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain.
Ada kebutuhan sosial (social need) untuk hidup berkelompok dengan orang lain. Seringkali
didasari oleh kesamaan ciri atau kepentingan masing-masing. Misalnya, orangkaya
cenderung berteman dengan orang kaya. Orang yang berprofesi sebagai artis, cenderung
mencari teman sesama artis.
Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia membutuhkan orang lain dan
lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi. Bersosialisasi disini berarti
membutuhkan lingkungan sosial sebagai salah satu habitatnya maksudnya tiap manusia saling
membutuhkan satu sama lainnya untuk bersosialisasi dan berinteraksi. Manusia pun berlaku
sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan
tempat tinggalnya.Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan
untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan
hidup sejenisnya. Namun potensi yang ada dalam diri manusia itu hanya mungkin
berkembang bila ia hidup dan belajar di tengah-tengah manusia. Untuk bisa berjalan saja
manusia harus belajar dari manusia lainnya.
(Pawit, 2010).
Latar Belakang Masalah Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting.
Manusia tidak dapat menghindari berbagai macam bentuk komunikasi karena dengan
komunikasi manusia dapat membangun relasi yang dibutuhkannya sebagai makhluk sosial.
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang ke orang lain dengan tujuan
tertentu. Proses penyampaian pesan menggunakan cara yang efektif akan dapat mudah
dipahami ole penerima pesan. Penyampaian pesan ini dapat berupa isyarat, lisan, maupun
tulisan. Dapat dikatakan bahwa dalam berkomunikasi dibutuhkan kemampuan komunikasi
yang baik sehingga tujuan yang akan disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik
oleh si penerima pesan. Salah satu aspek yang membutuhkan kemampuan komunikasi yang
baik adalah dalam bidang pendidikan atau dapat disebut dengan komunikasi pendidikan.
Secara garis besar, miskomunikasi adalah kesalahan dalam memaknai informasi yang
diberikan oleh pengirim kepada si penerima pesan. Biasanya pihak penerima pesan memiliki
3
perbedaan pemahaman terkait inti pesan tersebut. Miskomunikasi juga bisa dilihat sebagai
kegagalan dalam berkomunikasi dengan baik. Akhirnya, timbullah kesalahan persepsi dari
sisi lawan bicara, sehingga kesepahaman gagal terwujud.Penyebab Terjadinya
Miskomunikasi yaitu, tidak memahami inti pembicaraan, kemampuan komunikasi verbal
yang kurang baik, kelebihan informasi, dan menjadi pendengar yang buruk. Dampak
terjadinya Miskomunikasi yaitu, kesalahan dalam memutuskan keputusan, kesalahan dalam
mengembangkan strategi perencanaan, mengabaikan masalah etis, kesalahan dalam evaluasi,
kurangnya feedback.
(Candrawardhani Shirley, 2022) (Daud, 2019)
Kebiasaan dari sekian banyak manusia, mereka sering menilai orang lain dari penampilan
luarnya saja dan langsung menutup diri untuk berteman dengan orang yang berpenampilan
kelas atas. Banyak dari mereka yang merasa tidak bisa berbaur dengan orang yang
berpenampilan kelas atas, padahal mereka belum pernah berinteraksi. Point utama dari
masalah ini sebenarnya hanya karna kebanyakan manusia menjadi kurang percaya diri untuk
berbaur dengan mahasiswa yang biasa menggunakan luxury brand. padahal bagi orang
tersebut, membeli barang mewah sudah merupakan hal yang biasa, bahkan sama lazimnya
seperti membeli pakaian di salah satu ritel fast fashion ternama. Daya tariknya tidak dapat
disangkal, misalnya tas kulit yang lembut, logonya mencolok dan menampilkan kemewahan,
hingga label harganya yang fantastis. Jika kamu memiliki gaji yang tinggi atau kebiasaan
menabung yang disiplin, membeli barang-barang tersebut tentu bukanlah hal sulit. Lain cerita
jika kamu adalah seorang fresh graduate dengan penghasilan yang kecil untuk membeli
barang mewah tersebut.
Oleh sebab itu kita tidak berhak untuk mengomentari seseorang yang memakai busana
branded karena kita mempunyai kebutuhan masing-masing. Jika beberapa orang mampu
untuk membeli barang mewah tersebut tidak ada yang salah dan jika kita belum mampu
untuk beli juga tidak masalah karena masih ada barang yang bagus dengan harga terjangkau.
Perbedaan penampilan busana diantara kalangan mahasiswa yang menyukai busana
branded dan lokal memiliki kegemaran yang berbeda sehingga menimbulkan sebuah konflik
kesenjangan sosial, contohnya pada hari Senin saat ada perkuliahan di kampus swasta
didaerah Jakarta , Ariana dan Ariani sudah terlihat jelas bahwa mereka memiliki selera yang
berbeda . Ariani si penyuka busana branded sedangkan Ariana penyuka busana lokal.
Terkadang diantara mereka sering berselisih perihal busana yang mereka gunakan dan cara
4
mereka bergaul pun sudah jelas berbeda. Konflik lainnya yang terjadi akibat perbedaan
penampilan dikalangan mahasiswa yaitu sering terjadinya kesenjangan sosial. terjadinya
kesenjangan sosial berakibat rasa kurang percaya diri pada masing-masing mahasiswa karena
adanya rasa tersaingi, membuat circle-circle tertentu dan saling iri satu sama lain. Karena
cara berpenampilan antara mahasiswa Ariana dan Ariani yang berbeda beda dan memiliki
kenyamanan sendiri terhadap pemakaian produk branded ataupun local. Mahasiswa Ariani
suka dengan busana branded mungkin karna fungsi dari barang tersebut lebih terjamin dan
tidak mempermasalahkan harga . Sedangkan mahasiswa Ariana lebih menyukai busana local
karna harga nya yg terjangkau dan mungkin fungsinya sama bagusnya dengan barang
branded tersebut. Jadi sebenarnya inti dari permasalahan perbedaan penampilan dalam
kesukaan “ branded atau local “ itu karna hobby atau kesukaan dari masing-masing
mahasiswanya sendiri.
Tujuan riset kelompok kami adalah agar tidak terjadi konflik kesenjangan sosial antara
mahasiswa dan di antara mahasiswa dapat berbaur bersama-sama tanpa melihat serta
membeda-bedakan kasta satu sama lain. Sebab kita sebagai mahkluk sosial tidak dapat hidup
secara individual melainkan saling membutuhkan interaksi serta pertolongan ataupun bantuan
dari setiap mahkluk sosial lainnya.
METODOLOGI
Baker (dalam Moleong, 2004: 49) mendefinisikan paradigma sebagai seperangkat aturan
yang (1) membangun atau mendefinisikan batas-batas; dan (2) menjelaskan bagaimana
sesuatu harus dilakukan dalam batas-batas itu agar berhasil. Cohenn & Manion (dalam
Mackenzie & Knipe, 2006) membatasi paradigma sebagai tujuan atau motif filsofis
pelaksanaan suatu penelitian. Berdasarkan definisi definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa
paradigma merupakan seperangkat konsep, keyakinan, asumsi, nilai, metode, atau
aturan yang membentuk kerangka kerja pelaksanaan sebuah penelitian. sejumlah asumsi
yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang mengarahkan cara berpikir dalam
penelitian". Secara singkat dapat dikatakan bahwa paradigma penelitian adalah "seperangkat
keyakinan yang didasarkan atas asumsi tertentu yang disebut aksioma." Paradigma
konstruktivis, yaitu paradigma yang hampir merupakan antitesis dari paham yang meletakkan
pengamatan dan objektivitas dalam menemukan suatu realitas atau ilmu pengetahuan.
Paradigma ini memandang ilmu sosial sebagai analisis sistematis terhadap socially
meaningful action melalui pengamatan langsung dan terperinci terhadap pelaku sosial yang
5
bersangkutan menciptakan dan memelihara/ mengelola dunia sosial mereka (Hidayat,
2003:3). Menurut Patton, para peneliti konstruktivis mempelajari beragam realita yang
terkonstruksi oleh individu dan implikasi dari kontruksi tersebut bagi kehidupan mereka
dengan yang lain. Penelitian kualitatif merupakan suatu kegiatan keilmuan tidak lepas dari
tujuan untuk mencari dan menemukan pengetahuan. Dimyati (1992; 11) mengemukakan ada
dua jenis perolehan pengetahuan itu, yakni melalui penelitian dan pengajaran. Karena
penelitian kualitatif bertujuan untuk menemukan pengetahuan, maka di dalamnya
mempersoalkan objek pemerolehan pengetahuan. Jenis penelitiannya adalah Studi Kasus.
Cara memperoleh data yaitu dengan menggunakan metode wawancara dengan Ariana
(mahasiswa penyuka barang lokal) dan Ariani (mahasiswa penyuka barang branded).
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam sebuah artikel klasik yang ditulisnya pada tahun 1948 yang berjudul The Structure
and Function of Communication in Society, Lasswell menyajikan suatu model komunikasi
yang berbentuk sederhana. Menurut Lasswell komunikasi dapat didefinisikan sebagai : Who,
Says What, In Which Channel, To Whom, With What Effect (Siapa Mengatakan Apa Melalui
Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Efek Apa). Model yang diutarakan Lasswell ini secara
jelas mengelompokkan elemen-elemen mendasar dari komunikasi ke dalam lima elemen
yang tidak bisa dihilangkan salah satunya (Laswell dalam Littlejohn, 2011:334).
A. Asumsi Teori Komunikasi Lasswell
Sumbangan pemikiran Lasswel dalam kajian teori komunikasi massa adalah
identifikasi yang dilakukannya terhadap tiga fungsi dari komunikasi massa. Pertama
adalah kemampuan kemampuan media massa memberikan informasi yang berkaitan
dengan lingkungan di sekitar kita, yang dinamakannya sebagai surveillance. Kedua,
adalah kemampuan media massa memberikan berbagai pilihan dan alternatif dalam
penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat, yang dinamakanya sebagai fungsi
correlation. Ketiga adalah fungsi media massa dalam mensosialisasikan nilai-nilai
tertentu kepada masyarakat, yang dalam terminologi Laswell dinamakan sebagai
transmission (Shoemaker dan Resse, 1991 : 28-29). Dalam perkembangannya,
Charles Wright menambahkan fungsi keempat yaitu entertainment, di mana
komunikasi massa dipercaya dapat memberi pemenuhan hiburan bagi para konsumen
dengan dikontrol oleh para produsen (Shoemaker dan Resse, 1991 : 28).
B. Kelebihan dan Kekurangan Model Komunikasi Lasswell
6
Terdapat beberapa kelebihan model lasswell yaitu, Teori ini lebih mudah dipahami dan
sederhana selain itu berlaku hampir di semua model komunikasi dan teori ini merupakan
dasar konsep komunikasi.Teori Lasswell meskipun masih berfokuskan pada komunikasi
verbal satu arah, namun teori tersebut dipandang lebih maju dari teori-teori lain yang ada.
Selanjutnya teori Lasswell berhasil melepaskan dari pengaruh komunikasi propaganda yang
ketika pada saat itu sangat mendominasi wacana komunikasi.Teori Lasswell juga
mendefinisikan medium pesan dalam arti yang lebih luas yakni media massa. Dalam teori
Lasswell lebih mendefinisikan tujuan komunikasi sebagai suatu penciptaan pengaruh dari
pesan yang telah disampaikan. Teori Lasswell fokus dan perhatian terhadap aspek-aspek
penting komunikasi.
Selain memiliki beberapa kelebihan teori ini juga memiliki beberapa kekurangan
diantarnya kekurangan teori ini yaitu terletak pada timbal balik tidak disebutkan. Selain itu
tidak semua komunikasi mendapatkan umpan balik yang lancar.Teori Lasswell ini juga hanya
menyimpulkan teori satu arah dan teori ini menitik-beratkan model komunikasi arti yang
sempit yaitu dengan cara menyebarluaskan melalui media massa hingga mencapai dan
memperoleh efek dari audience. Namun jalannya pesan-pesan media tidak sesederhana yang
dipikirkan banyak orang.
Kelompok kami sudah melakukan wawancara yaitu sebagai berikut :
Kami menanyakan pertanyaan "Apakah penting bagi kalian untuk menggunakan busana
yang sangat mewah dan branded?" Ariani ( Mahasiswa Penyuka Barang Branded) menjawab
bahwa menggunakan busana yang branded sangat penting karena itu merupakan sesuatu yang
bisa dibanggakan olehnya dan menurutnya jika ia memakai busana yang mewah, ia tidak
memiliki saingan yg pakaiannya sama dengan dia karena tidak semua orang mampu untuk
membelinya sedangkan pendapat Ariana (Mahasiswa Penyuka Barang Lokal), menggunakan
busana yang sederhana itu sudah cukup baginya dan menggunakan barang mewah atau
branded itu tidak penting, yang penting itu kita nyaman saat menggunakannya dan tidak perlu
dipandang oleh banyak orang karena fashion kita adalah konsumsi untuk diri kita sendiri agar
kita bisa mencintai diri sendiri dengan gaya yang apa adanya.
Keterkaitan antara Teori Komunikasi Laswell dengan konflik yang terjadi yaitu sebagai
berikut:
7
Who : Ariana selaku penyuka busana brand lokal sedangkan ariani penyuka busana
branded. Perbedaan mereka memicu berbagai macam perbedaan. Dari perbedaan pergaulan ,
sosial , cara berteman serta bergaul. keanekaragaman kegemaran tersebut dari contoh dua
orang yang berbeda , membuat berbagai macam persepsi dan terjadilah kesenjangan sosial
seperti membuat kubu-kubu dalam bergaul. sebenarnya bukan hal yang terlalu dibesar-
besarkan hanya saja membuat mereka yang memiliki kegemaran yang berbeda tidak bisa
menyatu menjadi satu karna kurang nyaman atas satu sama lain. sebagai manusia punya hak
atas diri nya sendiri. Say what : Adanya kesenjangan sosial yang berkaitan dengan
hobby/kesukaan/kebiasaan. karna saat kelompok kamu meneliti hal tersebut , perbedaan
pendapat dari kedua narasumber pun memiliki pandangan yang berbeda. dari ariana alasan
dia menyukai busana barang local karna selain harganya lebih terjangkau busana barang
local juga mempunyai kualitas yang tidak kalah bagus dengn barang branded. sesuai
pemakaian saja , jadi tergantung dengan si pemakainya ini. sedangkan Ariani mengapa suka
busana barang branded karena bukan masalah barang mahal atau mementingkan gengsi ,
tetapi menurut Ariani barang branded memiliki kualitas yang jauh lebih baik dan akan awet
lebih lama jadi “ada harga ada kualitas” serta nyaman untuk dipakai itu adalah kunci
mengapa Ariani menyukai barang branded. Tidak perduli seberapa banyak ia membuang
uang untuk busana branded tersebut supaya tidak pasaran busananya dengan yang lain
.Walaupun mahal sekalipun Ariani akan tetap membeli barang branded tersebut. In which
channel : Komunikasi tersebut melalui udara/suara yang pesan yang ingin di sampaikan
komunikator tidak tersampaikan secara baik. Biasanya saat mereka berada di lingkungan
yang sama saat berada di area-area kampus seperti : Koridor kampus ,kantin,parkiran,ruang
tunggu, dll. Atau bahkan dari teman-teman mereka sendiri yang saling menyampaikan perihal
terkait perbedaan mereka. karena mereka jadi membuat kubu-kubu tersendiri sehingga antara
satu sama lain menjadi berjarak. To whom : Ariani selaku penyuka busana barang branded
.Karna mengutamakan kepuasan untuk dirinya sendiri . Seperti sef reward untuk dirinya
sendiri mengapa Ariani begitu menyukai busana branded itu sendiri. With what effect :
Karena tidak tersampaikan dengan baiknya sebuah pesan, terbentuklah sebuah miss
komunikasi. Miss komunikasi ini yang membuat kesalahpahaman antara Ariana dengan
Ariani. Karena perbedaan selera berpenampilan mereka . Busana yang mencolok
perbedaannya antara Ariana dan Ariani pun menjadi ketertarikan kelompok kami untuk
meneliti apa alasan mereka mempunyai selera berbusana yang beda.
8
Norma yang berkaitan pada konflik tersebut adalah norma budaya. Dari konflik tersebut
kita dapat melihat perbedaan selera dari dua contoh yang kelompok kami ambil yaitu Ariana
dan Ariani . Ariana yang lebih menyukai Busana local brand sedangkan Ariani yang
menyukai Busana Branded .Kita dapat memahami bahwa orang memiliki seleranya masing.
Kita tidak dapat memaksa orang lain untuk menyukai apa yang kita suka. Begitu juga dengan
orang lain, mereka tidak bisa memaksa apa yang mereka sukai kepada kita.Norma Budaya
tersebut sudah jelas sekali diantara Ariana dan Ariani . Perbedaan Busana mereka sudah
menjelaskan bagaimana kepribadiaan masing-masing dari mereka itu sendiri. Ariani si
penyuka barang Branded ini pun Awal mulanya terinpirasi dari idolanya yaitu “ Gigi hadid”
dengan gaya busana nya yang menurut Ariani Elegant,beautiful,Cute,dan mewah serta “Gigi
hadid “ Kerap menjadi model Busana-Busana mewah itu yang membuat Ariani terkadang
ikut membelinya. Sedangkan Ariana barang local pun tidak sepenuhnya jelek tetapi Ariana
tau kenyamanan berbusana tidak perlu mengeluarkan biaya yang sangat mahal. Perbedaan
norma budaya ini Akibat lingkungan dimana mereka berbaur.
Pendapat pribadi menurut Raden Ayu Mergyanti terhadap konflik tersebut yaitu balik lagi
terhadap selera masing-masing yang mereka sukai, tetapi dengan adanya selera masing-
masing juga kita tidak boleh yang namanya merendahkan atau saling menjelekkan barang
atau busana yang orang lain pakai karena hal tersebut merupakan perilaku tidak baik dan
tidak bermoral terhadap sesama manusia. Oleh sebab itu kita harus saling menghargai
pendapat orang tentang hal apa yang mereka sukai dan tidak mereka sukai.
Menurut pendapat Keysha Diariani Putri, kita tidak bisa mengatur selera/kesukaan
seseorang. karna mungkin itu merupakan cara nya untuk mengapresiasi dirinya sendiri.
Adanya perbedaan selera antara barang local dan barang branded disini sebenarnya tidak ada
yang perlu di permasalahkan, karna kita tidak bisa menentukan dan melarang selera dan
kesukaan orang orang. ada baiknya kita tidak menilai buruk barang bahkan pakaian
seseorang, karna hal tersebut juga tidak bisa memperlihatkan perilaku orang tersebut. ada
baiknya jika kita menghargai dan membiarkan keinginan orang tersebut, selagi tidak
merugikan dan bertentangan pada hukum yang berlaku.
Menurut pendapat Nitta Ariani dari konflik tersebut adalah kita sebagai individu harus
menghargai satu sama lain. Menghargai dari perbedaan entah itu selera, budaya, suku dan
lainnya, juga harus bisa saling menghargai satu sama lain ,akan perbedaan berpenampilan
tersebut. Dari konflik itu kita juga belajar untuk menerima pendapat orang lain. Kita tidak
9
boleh memaksa kehendak kita, begitu juga dengan mereka. Dari konflik tersebut juga kita
bisa mengambil kesimpulan bahwa Busana yang di pakai tidak melulu soal gengsi semata ,
melainkan kepuasan untuk dirinya sendiri seperti self reward dan menggunakan barang local
juga bukan sesuatu yang buruk , melainkan mencintai produk dalam negri. jika ada perbedaan
selera berbusana menjadi suatu kesenjangan sosial itu karena budaya mereka sendiri sudah
berbeda bahkan idola mereka pun berbeda. Maka dari itu sikap toleransi kita terhadap sesama
perlu ditumbuhkan agar tidak menyebabkan ke salah pahaman serta iri hati terhadap sesame
KESIMPULAN
Kelompok kami menyimpulkan bahwa perbedaan gaya berbusana dikalangan
mahasiswa yang terkadang memicu beberapa konflik seperti yang terjadi pada kasus yang
kami bahas. Hal-hal yang memicu konflik dikalangan mahasiswa terhadap perbedaan gaya
berbusana diantaranya adalah mahasiswa yang memakai busana branded seringkali
memandang sebelah mata mahasiswa lain yang tidak memakai busana no brand. Karena
mahasiswa yang memiliki gaya busana branded tersebut beranggapan bahwa ia harus
berpenampilan berbeda dari yang lain karena gengsi nya yang sangat tinggi dan mereka ingin
dipandang wah dari penampilanya ketika memakai busana branded tersebut. Jadi sebenarnya
inti dari permasalahan perbedaan penampilan dalam kesukaan “ branded atau lokal “ itu
karna hobby atau kesukaan dari masing-masing mahasiswa nya sendiri. Maka dari itu
kelompok kami saat meneliti tentang perbedaaan busana antara penyuka busana branded
ataupun lokal sebenarnya tidak ada masalah apapun tetapi inti utamanya adalah sifat iri hati
dan merasa tersaingi satu sama lain antara mahasiswa yg seharusnya tidak perlu sampai
bersikap menutup diri dan tidak ingin bergaul karna kesenjangan sosial tersebut. Oleh sebab
itu kita tidak berhak untuk mengomentari seseorang yang memakai busana branded maupun
lokal karena kita mempunyai kebutuhan masing-masing.
10
DAFTAR PUSTAKA
Daud (2019).DAMPAK MISKOMUNIKASI DALAM INTERNAL KANTOR
Diakses dari https://softwareakuntansi.co.id/dampak-miskomunikasi/ pada jam 17.45
Pawit (2010).Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting.UNY.
Diakses dari https://eprints.uny.ac.id/51024/3/3.1%20-%20BAB%20I.pdf pada jam 23.29
Candrawardhani Shirley (2022). Apa Itu Miskomunikasi? Ini Penyebab,Dampak, dan Cara
Mengatasinya.
Diakses dari https://www.kitalulus.com/bisnis/miskomunikasi-di-tempat kerja pada jam
23.42
Hamzah B. Uno , Gorontalo, (14 Juli 2020) PARADIGMA PENELITIAN diakses dari
http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/PSI/article/viewFile/395/358 pada jam 20.26
M.Chairul Basrun (2003) PARADIGMA KONSTRUKTIVIS diakses dari
https://www.researchgate.net/profile/M-Chairul-Basrun-
Umanailo/publication/336764265_Paradigma_Konstruktivis/links/5db7109292851c8180114
415/Paradigma-Konstruktivis.pdf pada jam 20.30
P.Pardede (2009) PARADIGMA PENELITIAN diakses dari
https://parlindunganpardede.wordpress.com/class-assignment/research/articles/paradigma-
penelitian/ pada jam 20.32
Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi oleh Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D.
diterbitkan oleh CV. Pustaka Ilmu Group.
Gerry(Senin, 22 April 2019) TEORI KOMUNIKASI LASWELL diakses dari
http://gerry05.blogspot.com/2019/04/teori-komunikasi-lasswell.html pada jam 20.56

More Related Content

Similar to KONFLIK MAHASISWA AKIBAT PERBEDAAN GAYA BUSANA.pdf

Komunikasi keperawatan
Komunikasi keperawatanKomunikasi keperawatan
Komunikasi keperawatanOkta-Shi Sama
 
Lembar kerja mandiri siswa
Lembar kerja mandiri siswaLembar kerja mandiri siswa
Lembar kerja mandiri siswaFathur Marah
 
Face negotiation theory
Face negotiation theoryFace negotiation theory
Face negotiation theoryRonzzy Kevin
 
Jurnal Antropologi Komunikasi.docx
Jurnal Antropologi Komunikasi.docxJurnal Antropologi Komunikasi.docx
Jurnal Antropologi Komunikasi.docxRayyanIrsyad
 
Makalah ketrampilan dan masalah sosial
Makalah ketrampilan dan masalah sosialMakalah ketrampilan dan masalah sosial
Makalah ketrampilan dan masalah sosialAgoesdwybima Salim
 
KONFLIK YANG DITIMBULKAN PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA
KONFLIK YANG DITIMBULKAN PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARAKONFLIK YANG DITIMBULKAN PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA
KONFLIK YANG DITIMBULKAN PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARAAkifah5
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasiFathur Marah
 
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdf
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdfTrend Berbusana dan Citra Diri.pdf
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdfAdrianRafael7
 
LITERASI TEKNOLGI PADA GENERASI BERBEDA USIA salinan.docx
LITERASI TEKNOLGI PADA GENERASI BERBEDA USIA salinan.docxLITERASI TEKNOLGI PADA GENERASI BERBEDA USIA salinan.docx
LITERASI TEKNOLGI PADA GENERASI BERBEDA USIA salinan.docxJulioSatria
 
Makalah kap
Makalah kapMakalah kap
Makalah kapSaid Jie
 
Jurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .doc
Jurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .docJurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .doc
Jurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .docPuspaPramudita
 
Jurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.doc
Jurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.docJurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.doc
Jurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.docCarlaCQ
 
INTERAKSI SOSIAL.pptx
INTERAKSI SOSIAL.pptxINTERAKSI SOSIAL.pptx
INTERAKSI SOSIAL.pptxRestuNindyaP
 
Komonikasi Model Laswell Dan Konflik Akibat Perbedaan Generasi
Komonikasi Model Laswell Dan Konflik Akibat Perbedaan GenerasiKomonikasi Model Laswell Dan Konflik Akibat Perbedaan Generasi
Komonikasi Model Laswell Dan Konflik Akibat Perbedaan GenerasiKeisyaAuradelia
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialYadhi Muqsith
 
Syakira Azzahra - Kelas F
Syakira Azzahra - Kelas FSyakira Azzahra - Kelas F
Syakira Azzahra - Kelas Fsyakirapeach
 
Konseling lintas sosial
Konseling lintas sosialKonseling lintas sosial
Konseling lintas sosialSarahBela25
 

Similar to KONFLIK MAHASISWA AKIBAT PERBEDAAN GAYA BUSANA.pdf (20)

Komunikasi keperawatan
Komunikasi keperawatanKomunikasi keperawatan
Komunikasi keperawatan
 
Lembar kerja mandiri siswa
Lembar kerja mandiri siswaLembar kerja mandiri siswa
Lembar kerja mandiri siswa
 
Cegah budaya kekerasan.
Cegah budaya kekerasan.Cegah budaya kekerasan.
Cegah budaya kekerasan.
 
Face negotiation theory
Face negotiation theoryFace negotiation theory
Face negotiation theory
 
Selamat pagi
Selamat pagiSelamat pagi
Selamat pagi
 
Jurnal Antropologi Komunikasi.docx
Jurnal Antropologi Komunikasi.docxJurnal Antropologi Komunikasi.docx
Jurnal Antropologi Komunikasi.docx
 
Makalah ketrampilan dan masalah sosial
Makalah ketrampilan dan masalah sosialMakalah ketrampilan dan masalah sosial
Makalah ketrampilan dan masalah sosial
 
KONFLIK YANG DITIMBULKAN PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA
KONFLIK YANG DITIMBULKAN PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARAKONFLIK YANG DITIMBULKAN PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA
KONFLIK YANG DITIMBULKAN PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
 
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdf
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdfTrend Berbusana dan Citra Diri.pdf
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdf
 
LITERASI TEKNOLGI PADA GENERASI BERBEDA USIA salinan.docx
LITERASI TEKNOLGI PADA GENERASI BERBEDA USIA salinan.docxLITERASI TEKNOLGI PADA GENERASI BERBEDA USIA salinan.docx
LITERASI TEKNOLGI PADA GENERASI BERBEDA USIA salinan.docx
 
Makalah kap
Makalah kapMakalah kap
Makalah kap
 
Jurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .doc
Jurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .docJurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .doc
Jurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .doc
 
Jurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.doc
Jurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.docJurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.doc
Jurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.doc
 
INTERAKSI SOSIAL.pptx
INTERAKSI SOSIAL.pptxINTERAKSI SOSIAL.pptx
INTERAKSI SOSIAL.pptx
 
UTS ANTHROP.docx
UTS ANTHROP.docxUTS ANTHROP.docx
UTS ANTHROP.docx
 
Komonikasi Model Laswell Dan Konflik Akibat Perbedaan Generasi
Komonikasi Model Laswell Dan Konflik Akibat Perbedaan GenerasiKomonikasi Model Laswell Dan Konflik Akibat Perbedaan Generasi
Komonikasi Model Laswell Dan Konflik Akibat Perbedaan Generasi
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Syakira Azzahra - Kelas F
Syakira Azzahra - Kelas FSyakira Azzahra - Kelas F
Syakira Azzahra - Kelas F
 
Konseling lintas sosial
Konseling lintas sosialKonseling lintas sosial
Konseling lintas sosial
 

Recently uploaded

PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxAprianiMy
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdfsonyaawitan
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTYudaPerwira5
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...buktifisikskp23
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorritch4
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.pptsarassasha
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptxjannenapitupulu18
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFFPMJ604FIKRIRIANDRA
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxZullaiqahNurhali2
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaIniiiHeru
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdfTaufikTito
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshDosenBernard
 

Recently uploaded (20)

PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 

KONFLIK MAHASISWA AKIBAT PERBEDAAN GAYA BUSANA.pdf

  • 1. 1 KONFLIK MAHASISWA AKIBAT PERBEDAAN GAYA BUSANA Keysha Diariani Putri, Raden Ayu Mergyanti, Nitta Ariani, Novalia Agung W. Ardhoyo Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) E – mail : rmergyanti@gmail.com Abstrak - Ilmu Sosial dan Budaya menjadi salah satu basis ilmu pengetahuan sosial dan kebudayaan yang perlu dan harus diajarkan. Perwujudan dari masyarakat berbudaya tinggi dalam masyarakat Indonesia ialah dengan memberikan pengetahuan dasar tentang nilai-nilai sosial dan kebudayaan. Diharapkan bisa menjadi contoh dalam masyarakat umum untuk berperilaku berbasiskan kebudayaan masing-masing. Manusia dikatakan mahluk sosial yaitu mahluk yang di dalam hidupnya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain. Manusia dikatakan mahluk sosial, juga di karenakan pada diri manusia ada dorongan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain. Ada kebutuhan sosial (social need) untuk hidup berkelompok dengan orang lain. Seringkali didasari oleh kesamaan ciri atau kepentingan masing-masing. Misalnya, orangkaya cenderung berteman dengan orang kaya. Orang yang berprofesi sebagai artis, cenderung mencari teman sesama artis. Tujuan penelitian ini untuk menciptakan pemahaman dan meluruskan selera berpakaian antara setiap individu. Karena setiap individu memiliki selera kenyamanan dalam berpakaian yang berbeda-beda. Paradigma konstruktivis, yaitu paradigma yang hampir merupakan antitesis dari paham yang meletakkan pengamatan dan objektivitas dalam menemukan suatu realitas atau ilmu pengetahuan. Paradigma ini memandang ilmu sosial sebagai analisis sistematis terhadap socially meaningful action melalui pengamatan langsung dan terperinci terhadap pelaku sosial yang bersangkutan menciptakan dan memelihara/mengelola dunia sosial mereka(Hidayat, 2003:3). Kesimpulannya adalah perbedaan gaya berbusana dikalangan mahasiswa yang terkadang memicu konflik. Hal-hal yang memicu konflik dikalangan mahasiswa terhadap perbedaan gaya berbusana diantaranya adalah mahasiswa yang memakai barang branded seringkali memandang sebelah mata mahasiswa lain yang tidak memakai baju No brand. Kata kunci : Fashion, Mahasiswa ,Ilmu Social Budaya.
  • 2. 2 PENDAHULUAN Manusia dikatakan mahluk sosial yaitu mahluk yang di dalam hidupnya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain. Manusia dikatakan mahluk sosial, juga di karenakan pada diri manusia ada dorongan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain. Ada kebutuhan sosial (social need) untuk hidup berkelompok dengan orang lain. Seringkali didasari oleh kesamaan ciri atau kepentingan masing-masing. Misalnya, orangkaya cenderung berteman dengan orang kaya. Orang yang berprofesi sebagai artis, cenderung mencari teman sesama artis. Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi. Bersosialisasi disini berarti membutuhkan lingkungan sosial sebagai salah satu habitatnya maksudnya tiap manusia saling membutuhkan satu sama lainnya untuk bersosialisasi dan berinteraksi. Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup sejenisnya. Namun potensi yang ada dalam diri manusia itu hanya mungkin berkembang bila ia hidup dan belajar di tengah-tengah manusia. Untuk bisa berjalan saja manusia harus belajar dari manusia lainnya. (Pawit, 2010). Latar Belakang Masalah Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting. Manusia tidak dapat menghindari berbagai macam bentuk komunikasi karena dengan komunikasi manusia dapat membangun relasi yang dibutuhkannya sebagai makhluk sosial. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang ke orang lain dengan tujuan tertentu. Proses penyampaian pesan menggunakan cara yang efektif akan dapat mudah dipahami ole penerima pesan. Penyampaian pesan ini dapat berupa isyarat, lisan, maupun tulisan. Dapat dikatakan bahwa dalam berkomunikasi dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik sehingga tujuan yang akan disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh si penerima pesan. Salah satu aspek yang membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik adalah dalam bidang pendidikan atau dapat disebut dengan komunikasi pendidikan. Secara garis besar, miskomunikasi adalah kesalahan dalam memaknai informasi yang diberikan oleh pengirim kepada si penerima pesan. Biasanya pihak penerima pesan memiliki
  • 3. 3 perbedaan pemahaman terkait inti pesan tersebut. Miskomunikasi juga bisa dilihat sebagai kegagalan dalam berkomunikasi dengan baik. Akhirnya, timbullah kesalahan persepsi dari sisi lawan bicara, sehingga kesepahaman gagal terwujud.Penyebab Terjadinya Miskomunikasi yaitu, tidak memahami inti pembicaraan, kemampuan komunikasi verbal yang kurang baik, kelebihan informasi, dan menjadi pendengar yang buruk. Dampak terjadinya Miskomunikasi yaitu, kesalahan dalam memutuskan keputusan, kesalahan dalam mengembangkan strategi perencanaan, mengabaikan masalah etis, kesalahan dalam evaluasi, kurangnya feedback. (Candrawardhani Shirley, 2022) (Daud, 2019) Kebiasaan dari sekian banyak manusia, mereka sering menilai orang lain dari penampilan luarnya saja dan langsung menutup diri untuk berteman dengan orang yang berpenampilan kelas atas. Banyak dari mereka yang merasa tidak bisa berbaur dengan orang yang berpenampilan kelas atas, padahal mereka belum pernah berinteraksi. Point utama dari masalah ini sebenarnya hanya karna kebanyakan manusia menjadi kurang percaya diri untuk berbaur dengan mahasiswa yang biasa menggunakan luxury brand. padahal bagi orang tersebut, membeli barang mewah sudah merupakan hal yang biasa, bahkan sama lazimnya seperti membeli pakaian di salah satu ritel fast fashion ternama. Daya tariknya tidak dapat disangkal, misalnya tas kulit yang lembut, logonya mencolok dan menampilkan kemewahan, hingga label harganya yang fantastis. Jika kamu memiliki gaji yang tinggi atau kebiasaan menabung yang disiplin, membeli barang-barang tersebut tentu bukanlah hal sulit. Lain cerita jika kamu adalah seorang fresh graduate dengan penghasilan yang kecil untuk membeli barang mewah tersebut. Oleh sebab itu kita tidak berhak untuk mengomentari seseorang yang memakai busana branded karena kita mempunyai kebutuhan masing-masing. Jika beberapa orang mampu untuk membeli barang mewah tersebut tidak ada yang salah dan jika kita belum mampu untuk beli juga tidak masalah karena masih ada barang yang bagus dengan harga terjangkau. Perbedaan penampilan busana diantara kalangan mahasiswa yang menyukai busana branded dan lokal memiliki kegemaran yang berbeda sehingga menimbulkan sebuah konflik kesenjangan sosial, contohnya pada hari Senin saat ada perkuliahan di kampus swasta didaerah Jakarta , Ariana dan Ariani sudah terlihat jelas bahwa mereka memiliki selera yang berbeda . Ariani si penyuka busana branded sedangkan Ariana penyuka busana lokal. Terkadang diantara mereka sering berselisih perihal busana yang mereka gunakan dan cara
  • 4. 4 mereka bergaul pun sudah jelas berbeda. Konflik lainnya yang terjadi akibat perbedaan penampilan dikalangan mahasiswa yaitu sering terjadinya kesenjangan sosial. terjadinya kesenjangan sosial berakibat rasa kurang percaya diri pada masing-masing mahasiswa karena adanya rasa tersaingi, membuat circle-circle tertentu dan saling iri satu sama lain. Karena cara berpenampilan antara mahasiswa Ariana dan Ariani yang berbeda beda dan memiliki kenyamanan sendiri terhadap pemakaian produk branded ataupun local. Mahasiswa Ariani suka dengan busana branded mungkin karna fungsi dari barang tersebut lebih terjamin dan tidak mempermasalahkan harga . Sedangkan mahasiswa Ariana lebih menyukai busana local karna harga nya yg terjangkau dan mungkin fungsinya sama bagusnya dengan barang branded tersebut. Jadi sebenarnya inti dari permasalahan perbedaan penampilan dalam kesukaan “ branded atau local “ itu karna hobby atau kesukaan dari masing-masing mahasiswanya sendiri. Tujuan riset kelompok kami adalah agar tidak terjadi konflik kesenjangan sosial antara mahasiswa dan di antara mahasiswa dapat berbaur bersama-sama tanpa melihat serta membeda-bedakan kasta satu sama lain. Sebab kita sebagai mahkluk sosial tidak dapat hidup secara individual melainkan saling membutuhkan interaksi serta pertolongan ataupun bantuan dari setiap mahkluk sosial lainnya. METODOLOGI Baker (dalam Moleong, 2004: 49) mendefinisikan paradigma sebagai seperangkat aturan yang (1) membangun atau mendefinisikan batas-batas; dan (2) menjelaskan bagaimana sesuatu harus dilakukan dalam batas-batas itu agar berhasil. Cohenn & Manion (dalam Mackenzie & Knipe, 2006) membatasi paradigma sebagai tujuan atau motif filsofis pelaksanaan suatu penelitian. Berdasarkan definisi definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa paradigma merupakan seperangkat konsep, keyakinan, asumsi, nilai, metode, atau aturan yang membentuk kerangka kerja pelaksanaan sebuah penelitian. sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang mengarahkan cara berpikir dalam penelitian". Secara singkat dapat dikatakan bahwa paradigma penelitian adalah "seperangkat keyakinan yang didasarkan atas asumsi tertentu yang disebut aksioma." Paradigma konstruktivis, yaitu paradigma yang hampir merupakan antitesis dari paham yang meletakkan pengamatan dan objektivitas dalam menemukan suatu realitas atau ilmu pengetahuan. Paradigma ini memandang ilmu sosial sebagai analisis sistematis terhadap socially meaningful action melalui pengamatan langsung dan terperinci terhadap pelaku sosial yang
  • 5. 5 bersangkutan menciptakan dan memelihara/ mengelola dunia sosial mereka (Hidayat, 2003:3). Menurut Patton, para peneliti konstruktivis mempelajari beragam realita yang terkonstruksi oleh individu dan implikasi dari kontruksi tersebut bagi kehidupan mereka dengan yang lain. Penelitian kualitatif merupakan suatu kegiatan keilmuan tidak lepas dari tujuan untuk mencari dan menemukan pengetahuan. Dimyati (1992; 11) mengemukakan ada dua jenis perolehan pengetahuan itu, yakni melalui penelitian dan pengajaran. Karena penelitian kualitatif bertujuan untuk menemukan pengetahuan, maka di dalamnya mempersoalkan objek pemerolehan pengetahuan. Jenis penelitiannya adalah Studi Kasus. Cara memperoleh data yaitu dengan menggunakan metode wawancara dengan Ariana (mahasiswa penyuka barang lokal) dan Ariani (mahasiswa penyuka barang branded). ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam sebuah artikel klasik yang ditulisnya pada tahun 1948 yang berjudul The Structure and Function of Communication in Society, Lasswell menyajikan suatu model komunikasi yang berbentuk sederhana. Menurut Lasswell komunikasi dapat didefinisikan sebagai : Who, Says What, In Which Channel, To Whom, With What Effect (Siapa Mengatakan Apa Melalui Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Efek Apa). Model yang diutarakan Lasswell ini secara jelas mengelompokkan elemen-elemen mendasar dari komunikasi ke dalam lima elemen yang tidak bisa dihilangkan salah satunya (Laswell dalam Littlejohn, 2011:334). A. Asumsi Teori Komunikasi Lasswell Sumbangan pemikiran Lasswel dalam kajian teori komunikasi massa adalah identifikasi yang dilakukannya terhadap tiga fungsi dari komunikasi massa. Pertama adalah kemampuan kemampuan media massa memberikan informasi yang berkaitan dengan lingkungan di sekitar kita, yang dinamakannya sebagai surveillance. Kedua, adalah kemampuan media massa memberikan berbagai pilihan dan alternatif dalam penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat, yang dinamakanya sebagai fungsi correlation. Ketiga adalah fungsi media massa dalam mensosialisasikan nilai-nilai tertentu kepada masyarakat, yang dalam terminologi Laswell dinamakan sebagai transmission (Shoemaker dan Resse, 1991 : 28-29). Dalam perkembangannya, Charles Wright menambahkan fungsi keempat yaitu entertainment, di mana komunikasi massa dipercaya dapat memberi pemenuhan hiburan bagi para konsumen dengan dikontrol oleh para produsen (Shoemaker dan Resse, 1991 : 28). B. Kelebihan dan Kekurangan Model Komunikasi Lasswell
  • 6. 6 Terdapat beberapa kelebihan model lasswell yaitu, Teori ini lebih mudah dipahami dan sederhana selain itu berlaku hampir di semua model komunikasi dan teori ini merupakan dasar konsep komunikasi.Teori Lasswell meskipun masih berfokuskan pada komunikasi verbal satu arah, namun teori tersebut dipandang lebih maju dari teori-teori lain yang ada. Selanjutnya teori Lasswell berhasil melepaskan dari pengaruh komunikasi propaganda yang ketika pada saat itu sangat mendominasi wacana komunikasi.Teori Lasswell juga mendefinisikan medium pesan dalam arti yang lebih luas yakni media massa. Dalam teori Lasswell lebih mendefinisikan tujuan komunikasi sebagai suatu penciptaan pengaruh dari pesan yang telah disampaikan. Teori Lasswell fokus dan perhatian terhadap aspek-aspek penting komunikasi. Selain memiliki beberapa kelebihan teori ini juga memiliki beberapa kekurangan diantarnya kekurangan teori ini yaitu terletak pada timbal balik tidak disebutkan. Selain itu tidak semua komunikasi mendapatkan umpan balik yang lancar.Teori Lasswell ini juga hanya menyimpulkan teori satu arah dan teori ini menitik-beratkan model komunikasi arti yang sempit yaitu dengan cara menyebarluaskan melalui media massa hingga mencapai dan memperoleh efek dari audience. Namun jalannya pesan-pesan media tidak sesederhana yang dipikirkan banyak orang. Kelompok kami sudah melakukan wawancara yaitu sebagai berikut : Kami menanyakan pertanyaan "Apakah penting bagi kalian untuk menggunakan busana yang sangat mewah dan branded?" Ariani ( Mahasiswa Penyuka Barang Branded) menjawab bahwa menggunakan busana yang branded sangat penting karena itu merupakan sesuatu yang bisa dibanggakan olehnya dan menurutnya jika ia memakai busana yang mewah, ia tidak memiliki saingan yg pakaiannya sama dengan dia karena tidak semua orang mampu untuk membelinya sedangkan pendapat Ariana (Mahasiswa Penyuka Barang Lokal), menggunakan busana yang sederhana itu sudah cukup baginya dan menggunakan barang mewah atau branded itu tidak penting, yang penting itu kita nyaman saat menggunakannya dan tidak perlu dipandang oleh banyak orang karena fashion kita adalah konsumsi untuk diri kita sendiri agar kita bisa mencintai diri sendiri dengan gaya yang apa adanya. Keterkaitan antara Teori Komunikasi Laswell dengan konflik yang terjadi yaitu sebagai berikut:
  • 7. 7 Who : Ariana selaku penyuka busana brand lokal sedangkan ariani penyuka busana branded. Perbedaan mereka memicu berbagai macam perbedaan. Dari perbedaan pergaulan , sosial , cara berteman serta bergaul. keanekaragaman kegemaran tersebut dari contoh dua orang yang berbeda , membuat berbagai macam persepsi dan terjadilah kesenjangan sosial seperti membuat kubu-kubu dalam bergaul. sebenarnya bukan hal yang terlalu dibesar- besarkan hanya saja membuat mereka yang memiliki kegemaran yang berbeda tidak bisa menyatu menjadi satu karna kurang nyaman atas satu sama lain. sebagai manusia punya hak atas diri nya sendiri. Say what : Adanya kesenjangan sosial yang berkaitan dengan hobby/kesukaan/kebiasaan. karna saat kelompok kamu meneliti hal tersebut , perbedaan pendapat dari kedua narasumber pun memiliki pandangan yang berbeda. dari ariana alasan dia menyukai busana barang local karna selain harganya lebih terjangkau busana barang local juga mempunyai kualitas yang tidak kalah bagus dengn barang branded. sesuai pemakaian saja , jadi tergantung dengan si pemakainya ini. sedangkan Ariani mengapa suka busana barang branded karena bukan masalah barang mahal atau mementingkan gengsi , tetapi menurut Ariani barang branded memiliki kualitas yang jauh lebih baik dan akan awet lebih lama jadi “ada harga ada kualitas” serta nyaman untuk dipakai itu adalah kunci mengapa Ariani menyukai barang branded. Tidak perduli seberapa banyak ia membuang uang untuk busana branded tersebut supaya tidak pasaran busananya dengan yang lain .Walaupun mahal sekalipun Ariani akan tetap membeli barang branded tersebut. In which channel : Komunikasi tersebut melalui udara/suara yang pesan yang ingin di sampaikan komunikator tidak tersampaikan secara baik. Biasanya saat mereka berada di lingkungan yang sama saat berada di area-area kampus seperti : Koridor kampus ,kantin,parkiran,ruang tunggu, dll. Atau bahkan dari teman-teman mereka sendiri yang saling menyampaikan perihal terkait perbedaan mereka. karena mereka jadi membuat kubu-kubu tersendiri sehingga antara satu sama lain menjadi berjarak. To whom : Ariani selaku penyuka busana barang branded .Karna mengutamakan kepuasan untuk dirinya sendiri . Seperti sef reward untuk dirinya sendiri mengapa Ariani begitu menyukai busana branded itu sendiri. With what effect : Karena tidak tersampaikan dengan baiknya sebuah pesan, terbentuklah sebuah miss komunikasi. Miss komunikasi ini yang membuat kesalahpahaman antara Ariana dengan Ariani. Karena perbedaan selera berpenampilan mereka . Busana yang mencolok perbedaannya antara Ariana dan Ariani pun menjadi ketertarikan kelompok kami untuk meneliti apa alasan mereka mempunyai selera berbusana yang beda.
  • 8. 8 Norma yang berkaitan pada konflik tersebut adalah norma budaya. Dari konflik tersebut kita dapat melihat perbedaan selera dari dua contoh yang kelompok kami ambil yaitu Ariana dan Ariani . Ariana yang lebih menyukai Busana local brand sedangkan Ariani yang menyukai Busana Branded .Kita dapat memahami bahwa orang memiliki seleranya masing. Kita tidak dapat memaksa orang lain untuk menyukai apa yang kita suka. Begitu juga dengan orang lain, mereka tidak bisa memaksa apa yang mereka sukai kepada kita.Norma Budaya tersebut sudah jelas sekali diantara Ariana dan Ariani . Perbedaan Busana mereka sudah menjelaskan bagaimana kepribadiaan masing-masing dari mereka itu sendiri. Ariani si penyuka barang Branded ini pun Awal mulanya terinpirasi dari idolanya yaitu “ Gigi hadid” dengan gaya busana nya yang menurut Ariani Elegant,beautiful,Cute,dan mewah serta “Gigi hadid “ Kerap menjadi model Busana-Busana mewah itu yang membuat Ariani terkadang ikut membelinya. Sedangkan Ariana barang local pun tidak sepenuhnya jelek tetapi Ariana tau kenyamanan berbusana tidak perlu mengeluarkan biaya yang sangat mahal. Perbedaan norma budaya ini Akibat lingkungan dimana mereka berbaur. Pendapat pribadi menurut Raden Ayu Mergyanti terhadap konflik tersebut yaitu balik lagi terhadap selera masing-masing yang mereka sukai, tetapi dengan adanya selera masing- masing juga kita tidak boleh yang namanya merendahkan atau saling menjelekkan barang atau busana yang orang lain pakai karena hal tersebut merupakan perilaku tidak baik dan tidak bermoral terhadap sesama manusia. Oleh sebab itu kita harus saling menghargai pendapat orang tentang hal apa yang mereka sukai dan tidak mereka sukai. Menurut pendapat Keysha Diariani Putri, kita tidak bisa mengatur selera/kesukaan seseorang. karna mungkin itu merupakan cara nya untuk mengapresiasi dirinya sendiri. Adanya perbedaan selera antara barang local dan barang branded disini sebenarnya tidak ada yang perlu di permasalahkan, karna kita tidak bisa menentukan dan melarang selera dan kesukaan orang orang. ada baiknya kita tidak menilai buruk barang bahkan pakaian seseorang, karna hal tersebut juga tidak bisa memperlihatkan perilaku orang tersebut. ada baiknya jika kita menghargai dan membiarkan keinginan orang tersebut, selagi tidak merugikan dan bertentangan pada hukum yang berlaku. Menurut pendapat Nitta Ariani dari konflik tersebut adalah kita sebagai individu harus menghargai satu sama lain. Menghargai dari perbedaan entah itu selera, budaya, suku dan lainnya, juga harus bisa saling menghargai satu sama lain ,akan perbedaan berpenampilan tersebut. Dari konflik itu kita juga belajar untuk menerima pendapat orang lain. Kita tidak
  • 9. 9 boleh memaksa kehendak kita, begitu juga dengan mereka. Dari konflik tersebut juga kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Busana yang di pakai tidak melulu soal gengsi semata , melainkan kepuasan untuk dirinya sendiri seperti self reward dan menggunakan barang local juga bukan sesuatu yang buruk , melainkan mencintai produk dalam negri. jika ada perbedaan selera berbusana menjadi suatu kesenjangan sosial itu karena budaya mereka sendiri sudah berbeda bahkan idola mereka pun berbeda. Maka dari itu sikap toleransi kita terhadap sesama perlu ditumbuhkan agar tidak menyebabkan ke salah pahaman serta iri hati terhadap sesame KESIMPULAN Kelompok kami menyimpulkan bahwa perbedaan gaya berbusana dikalangan mahasiswa yang terkadang memicu beberapa konflik seperti yang terjadi pada kasus yang kami bahas. Hal-hal yang memicu konflik dikalangan mahasiswa terhadap perbedaan gaya berbusana diantaranya adalah mahasiswa yang memakai busana branded seringkali memandang sebelah mata mahasiswa lain yang tidak memakai busana no brand. Karena mahasiswa yang memiliki gaya busana branded tersebut beranggapan bahwa ia harus berpenampilan berbeda dari yang lain karena gengsi nya yang sangat tinggi dan mereka ingin dipandang wah dari penampilanya ketika memakai busana branded tersebut. Jadi sebenarnya inti dari permasalahan perbedaan penampilan dalam kesukaan “ branded atau lokal “ itu karna hobby atau kesukaan dari masing-masing mahasiswa nya sendiri. Maka dari itu kelompok kami saat meneliti tentang perbedaaan busana antara penyuka busana branded ataupun lokal sebenarnya tidak ada masalah apapun tetapi inti utamanya adalah sifat iri hati dan merasa tersaingi satu sama lain antara mahasiswa yg seharusnya tidak perlu sampai bersikap menutup diri dan tidak ingin bergaul karna kesenjangan sosial tersebut. Oleh sebab itu kita tidak berhak untuk mengomentari seseorang yang memakai busana branded maupun lokal karena kita mempunyai kebutuhan masing-masing.
  • 10. 10 DAFTAR PUSTAKA Daud (2019).DAMPAK MISKOMUNIKASI DALAM INTERNAL KANTOR Diakses dari https://softwareakuntansi.co.id/dampak-miskomunikasi/ pada jam 17.45 Pawit (2010).Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting.UNY. Diakses dari https://eprints.uny.ac.id/51024/3/3.1%20-%20BAB%20I.pdf pada jam 23.29 Candrawardhani Shirley (2022). Apa Itu Miskomunikasi? Ini Penyebab,Dampak, dan Cara Mengatasinya. Diakses dari https://www.kitalulus.com/bisnis/miskomunikasi-di-tempat kerja pada jam 23.42 Hamzah B. Uno , Gorontalo, (14 Juli 2020) PARADIGMA PENELITIAN diakses dari http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/PSI/article/viewFile/395/358 pada jam 20.26 M.Chairul Basrun (2003) PARADIGMA KONSTRUKTIVIS diakses dari https://www.researchgate.net/profile/M-Chairul-Basrun- Umanailo/publication/336764265_Paradigma_Konstruktivis/links/5db7109292851c8180114 415/Paradigma-Konstruktivis.pdf pada jam 20.30 P.Pardede (2009) PARADIGMA PENELITIAN diakses dari https://parlindunganpardede.wordpress.com/class-assignment/research/articles/paradigma- penelitian/ pada jam 20.32 Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi oleh Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D. diterbitkan oleh CV. Pustaka Ilmu Group. Gerry(Senin, 22 April 2019) TEORI KOMUNIKASI LASWELL diakses dari http://gerry05.blogspot.com/2019/04/teori-komunikasi-lasswell.html pada jam 20.56