Pemberontakan PKI di Madiun pada September 1948 dipimpin oleh Amir Syarifuddin dengan tujuan membentuk Negara Republik Soviet Indonesia di kota Madiun. Pemberontakan ini berakhir pada 30 September 1948 setelah pemerintah membentuk GOM untuk menangani situasi dan Kabinet Amir S jatuh.