PKI melakukan proklamasi negara Soviet Republik Indonesia (SRI) di Madiun pada 18 September 1948. Namun, pada 30 September 1948, kota Madiun kembali diduduki oleh Tentara Nasional Indonesia setelah proklamasi SRI. Pemimpin PKI saat itu, Amir Syarifudin, kemudian ditangkap dan dieksekusi dengan ditembak mati.