TEBE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur sumber daya energi.
TEBE memiliki 3 entitas bisnis yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan kinerja TEBE secara berkelanjutan.
Perlu diketahui TEBE memiliki aset di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan berupa jalan angkut sepanjang 46 km, mulai dari persimpangan Jalan A. Yani KM 71 hingga Marabahan.
Jalan angkut ini adalah salah satu aset infrastruktur paling strategis yang Perseroan miliki karena letaknya di area pertambangan dengan kurang lebih 50 konsesi batu bara.
Di samping jalan angkut tersebut, Perseroan juga memiliki terminal batu bara yang terletak di tepi Sungai Barito. Aset ini merupakan infrastruktur utama pengangkutan produk pertambangan.
Sebelum aset ini berdiri, pengusaha pertambangan di wilayah tersebut tidak memiliki akses untuk mendistribusikan dan memasarkan batu bara yang mereka miliki.
1. Analisa Fundamental Saham TEBE
Di kesempatan yang berbahagia ini Quera Invest akan membagikan analisa fundamental
mengenai saham TEBE (Dana Brata Luhur).
Disclaimer!
Semua informasi dan data yang dipakai oleh Quera Invest, bukanlah merupakan anjuran /
rekomendasi untuk membeli / menjual saham.
Quera Invest tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh
siapapun,.
Baik itu yang mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi
apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Pembahasan analisa fundamental saham TEBE akan kami bagi menjadi beberapa bagian:
1. Profil dan Model Bisnis TEBE (Dana Brata Luhur)
2. Prospek Usaha TEBE (Dana Brata Luhur)
3. Analisa Fundamental TEBE (Dana Brata Luhur)
4. Valuasi TEBE (Dana Brata Luhur)
5. Kesimpulan Mengenai Saham TEBE (Dana Brata Luhur)
Profil dan Model Bisnis TEBE (Dana Brata Luhur)
TEBE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur sumber daya energi.
2. TEBE memiliki 3 entitas bisnis yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan kinerja TEBE
secara berkelanjutan.
Perlu diketahui TEBE memiliki aset di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala,
Kalimantan Selatan berupa jalan angkut sepanjang 46 km, mulai dari persimpangan Jalan A.
Yani KM 71 hingga Marabahan.
Jalan angkut ini adalah salah satu aset infrastruktur paling strategis yang Perseroan miliki
karena letaknya di area pertambangan dengan kurang lebih 50 konsesi batu bara.
Di samping jalan angkut tersebut, Perseroan juga memiliki terminal batu bara yang terletak
di tepi Sungai Barito. Aset ini merupakan infrastruktur utama pengangkutan produk
pertambangan.
Sebelum aset ini berdiri, pengusaha pertambangan di wilayah tersebut tidak memiliki akses
untuk mendistribusikan dan memasarkan batu bara yang mereka miliki.
Adapun unit bisnis TEBE akan dijabarkan sebagai berikut:
1. Pelabuhan Batu Bara
TEBE memiliki pelabuhan batu bara seluas 30 ha yang terletak di tepi sungai Barito, dengan
kapasitas 300.000 MT batu bara. Pelabuhan ini merupakan infrastruktur utama untuk
mengangkut hasil tambang batu bara.
Sebelumnya para pengusaha tambang batu bara di wilayah tersebut tidak memiliki akses
untuk mendistribusikan batu bara milik para pengusaha tersebut. Mengacu pada laporan
keuangan 2021, jasa pelabuhan batu bara ini berkontribusi sebesar 91% dari total
pendapatan perusahaan.
2. Jalan Angkut
TEBE juga memiliki aset berupa jalan angkut (hauling road) yang berlokasi di Kabupaten
Banjar dan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Jalan angkut tersebut memiliki
panjang 46 km., mulai dari persimpangan Jalan A. Yani KM 71 hingga Marabahan.
Jalan angkut ini memiliki prospek yang cukup baik ke depan mengingat jalan angkut ini
merupakan jalan khusus untuk mengakut batu bara. Menariknya di sekitar wilayah
pertambangan tersebut terdapat setidaknya 50 konsesi batu bara.
3. Selain itu perusahaan memiliki 3 unit Jetty Crushed Coal dan 3 Unit Conveyor
diperuntukkan untuk batu bara yang sudah dihancurkan.
Dan TEBE memiliki 1 Jetty untuk melayani pemuatan dengan truk yang diperuntukkan untuk
Run of Mine Coal (RoM Coal).
Prospek Usaha TEBE (Dana Brata Luhur)
3. Ke depan batu bara masih akan menjadi sumber energi pembangkit listrik dan industri.
Permintaan batu bara domestik dapat terjaga dengan adanya kebijakan Domestic Market
Obligation (DMO).
Kebijakan DMO batu bara tercantum pada Keputusan Presiden tahun 2006 tentang
Kebijakan Energi Nasional yang menetapkan bahwa pada tahun 2025, batu bara
berkonstribusi sebesar 35% dalam bauran energi nasional.
Kebijakan DMO ini diterapkan untuk mencegah kelangkaan pasokan batu bara sekaligus
menjamin pasokan batu bara untuk kepentingan energi domestik yang berkelanjutan.
Itu sebabnya, setiap perseroan pertambangan batu bara nasional wajib menjual 25% hasil
produksinya dengan harga yang ditentukan Pemerintah kepada pengguna batu bara dalam
negeri. Penerapan DMO ini berkaitan dengan target pemenuhan pengadaan listrik nasional
sebanyak 35.000 Mega Watt.
Kebijakan DMO ini dapat meningkatkan jumlah produksi batu bara di area konsesi sekitar
wilayah operasi bisnis TEBE.
Tentunya perusahaan batu bara di sekitar wilayah operasi TEBE membutuhkan fasilitas dan
infrastruktur penunjang kegiatan operasi seperti akses transformasi menuju ke pelabuhan
yang dimiliki oleh TEBE. Tentu hal ini akan meningkatkan profitabikitas TEBE.
Sebagai sedikit ilustrasi, grafik berikut menunjukkan jumlah aktual loading (pemuatan) batu
bara bergerak selaras degan harga batu bara.
4. Dengan terjadinya peningkatan harga batu bara, membuat perusahaan tambang batu bara
yang beroperasi di sekitar wilayah TEBE akan melakukan peningkatan produksi sehingga
berpengaruh terhadap kinerja TEBE, karena TEBE menyediakan jasa pelabuhan dan jasa
fasilitas jalan (hauling road).
Analisa Fundamental TEBE (Dana Brata Luhur)
Pendapatan TEBE
5. Sejak tahun 2018 sampai dengan 2021, pertumbuhan pendapatan rata-rata TEBE sebesar
11.01 % per tahun.
Laba Bersih TEBE
Sejak tahun 2018 sampai dengan 2021, laba bersih perusahaan fluktuatif.
Aset TEBE
Sejak tahun 2018 sampai dengan 2021, pertumbuhan aset rata-rata TEBE sebesar 2.61 %
per tahun.
Utang TEBE
Sejak tahun 2018 sampai dengan 2021, utang TEBE mengalami penurunan rata-rata
sebesar -13.39 % per tahun.
Ekuitas
Sejak tahun 2018 sampai dengan 2021, pertumbuhan ekuitas rata-rata TEBE sebesar 8.8 %
per tahun.
Arus Kas Dari Aktivias Operasional
Sejak tahun 2018 sampai dengan 2021, pertumbuhan CFO rata-rata TEBE sebesar 18.61 %
per tahun.
Rasio Keuangan TEBE
Rasio Profitabilitas
6. Rasio profitabilitas ini menjelaskan seberapa baik kinerja perusahaan untuk menghasilkan
laba selama periode tertentu.
Return on Equity TEBE 12 bulan terakhir sebesar 20.34%.
Gross margin kartal terakhir TEBE sebesar 54.40% dan Net margin kartal terakhir TEBE
sebesar 36.66%.
Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas digunakan untuk mengetahui kinerja emiten untuk memenuhi utang jangka
pendek yang dimilikinya.
Current ratio (kuartal terakhir) sebesar 2.51 . Rasio utang jangka pendek tergolong bagus
karena nilainya lebih dari 1. Perusahaan tidak memiliki kesulitan untuk melunasi kewajiban
jangka pendeknya.
Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas adalah metrik yang digunakan oleh perusahaan untuk mengukur kinerja
perusahaan dalam membayarkan utang jangka panjang.
Debt to Equity Ratio (kuartal terakhir) sebesar 0.11. Rasio utang pada perusahaan ini
tegolong baik, karena nilai debt to equity-nya kurang dari 1.
Valuasi TEBE (Dana Brata Luhur)
Dengan menggunakan model Earning power, estimasi fair value dari saham TEBE yaitu
sekitar Rp 966 dengan margin of safety 24.7%.
Estimate Adjusted
EBIT Margin
Fiscal Year Ending LTM
Dec-17 Dec-18 Dec-19 Dec-20 Dec-21 Dec-21
(IDR in millions) FY-4 FY-3 FY-2 FY-1 FY LTM
Revenue 25,643 295,395 379,904 197,953 448,008 448,008
13. Model
(IDR in millions) Low Mid High
Adjusted Earnings 16,127 83,936 177,358
(/) Cost of Capital 8.8% 7.8% 6.8%
Enterprise Value 184,31 1,083,05
0
2,627,52
4
(-) Non-
shareholder
Claims *
158,625 158,625 158,625
Equity Value 342,935 1,241,67
5
2,786,14
9
(/) Shares
Outstanding
1,285 1,285 1,285
Implied Stock
Price (IDR)
266.88 966.28 2,168.21
FX Rate: IDR/IDR 1.00 1.00 1.00 Market
Price
Implied Stock
Price (IDR)
266.88 966.28 2,168.21 775.00
Upside /
(Downside)
-65.6% 24.7% 179.8%
Kesimpulan Mengenai Saham TEBE (Dana Brata Luhur)
1. Bisnis TEBE masih memiliki prospek yang cerah ke depan mengingat adanya kebijakan
DMO, sehingga permintaan batu bara domestik terkontrol dan ini membuat kebutuhan akan
jasa pelabuhan serta jasa lain yang diberikan TEBE masih tetap ada.
14. 2. TEBE mencatatkan kinerja yang baik seiring dengan peningkatan jumlah loading yang
terefleksi dari peningkatan revenue dan laba bersih.
3. Mengingat bisnis utama TEBE infrastruktur tambang khususnya batu bara, membuat
kinerjanya cenderung fluktuatif mengikuti naik turunnya harga batu bara. Karena jika harga
batu bara fluktuatif akan mempengaruhi kapasitas produksi perusahaan batu bara yang
beroperasi di sekitar area bisnis TEBE yang mana nantinya akan berimbas pada kebutuhan
penggunaan jasa bisnis TEBE.
4. Dari segi valuasi, TEBE memiliki margin of safety yang cukup baik.
5. Dengan naiknya harga batu bara, emiten berjenis pick and shovel play seperti TEBE ini
menarik untuk dikaji lebih dalam.
Nah itulah pembahasan Analisa Fundamental Saham TEBE Hari Ini, bagaimana
menurutmu? Apa kamu punya saham yang terkait batu bara lain yang menarik? Bisa kamu
share di kolom komentar berikut ya.
Jangan lupa buat subscribe Quera Invest buat dapetin analisis dan daftar saham keren
lainnya.
Salam Cuan
Follow kami di
Website: https://www.querainvest.com
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UChud-Gp0tyRlbxa7dirw8VA
Facebook: https://www.facebook.com/querainvest
Spotify: https://open.spotify.com/show/7jJbe9URZjG5oJtq9DDGQ3
Instagram: https://www.instagram.com/querainvestig
Telegram: https://t.me/querainvest
Sumber data:
Analisa Fundamental Saham TEBE Hari Ini
https://www.tebe.co.id/
https://stockbit.com/
https://id.tradingview.com/