SlideShare a Scribd company logo
1 of 69
MENULISBERITA
DAN ARTIKEL
OLEH DRS. ISMAIL ASNAWI
PWI SULAWESI SELATAN
UNESCO TRUST
KEBEBASAN PERS INDONESIA
ADALAH TERBAIK DI ASIA.
Indikator: Tingkat kepercayaan pada
variable hak azasi manusia, hukum dan
ekonomi.
KOMITMEN
Mendorong praktik media
yang bebas, profesional dan
pluralistik, mengarah pada
masyarakat terbuka,
transparan dan bebas
berekspresi.
WORLD PRESS FREEDOM DAY KE-26
Pertama kali di Asia Tenggara
diperingati di Jakarta 3 - 5 Mei
2017.
MEDIA MASSA
Adalah “sarana penyampai pesan
yang berhubungan langsung
dengan masyarakat luas
misalnya radio, televisi, surat
kabar, dan MEDIA ON LINE”
TIGA JENIS MEDIA
1.Media Utama (main stream
media.)
2.Media Sosial (social media.)
3.Media Konvergensi
(convergention media.)
MEDIA UTAMA
CIRI-CIRINYA
1.PERUSAHAAN PERS BERBADAN
HUKUM.
2.WARTAWAN BEKERJA SECARA
PROFESIONAL.
3.MEMILIKI MEDIA TERBIT/SIAR SECARA
TERATUR.
4.TERDAFTAR DI DEWAN PERS.
MEDIA SOSIAL
1.TIDAK BERBADAN HUKUM.
2.TIDAK
PROFESIONAL/PERORANGAN
3.KARYAWAN TIDAK MENENTU.
4.TIDAK TERDAFTAR DI DEWAN
PERS.
5.BERITA PERLU KLARIFIKASI.
6.SIARAN/TERBIT TIDAK TERATUR.
BAGIR MANAN
Mengatakan “ Agar media
sosial dapat bermanfaat,
maka harus patuh pada
Kode Etik Pers.”
MEDIA KONVERGENSI
Penggabungan media; cetak,
elektronika dan internet
guna meningkatkan daya
saing (efisinsi, efektifitas
dan produktifitas.)
PERS
Pilar ke-4 dalam
pembangunan demokrasi
Indonesia setelah Eksekutif,
Legislatif dan Yudikatif.
PERS
Salah satu sarana bagi warga
negara untuk mengeluarkan
pikiran dan pendapat.
Pers yang bebas dan
bertanggung jawab SALAH
SATU UNSUR yang memegang
peranan penting dalam
masyarakat, bagi negara dan
pemerintahan yang demokratis.
THOMAS CARLYLLE
170 tahun yang lalu ia
mengatakan. Pers adalah
kekuasaan ke-4 setelah
Exekutive, Legislative, dan
Yudikative
3 PILAR
Eksekutif, Legislatif dan
Yudikatif, menjalankan
kekuasaan publik atas
nama negara.
PERS
Pranata sosial menjalankan
fungsinya untuk
kepentingan publik dengan
cara menyebarkan
informasi, membangun
saling pengertian dan
kedamaian publik.
UNDANG-UNDANG NO 40,PS 2.
Tugas Pers mewujudkan
kedaulatan rakyat
berazaskan prinsip-prinsip
demokrasi, keadilan dan
supremasi hukum.
TUGAS PERS
1.Pers mendorong pemerintah
menjalankan kekuasaannya dengan
benar.
2.Pers dan pemerintah
memberdayakan masyarakat, dan
membuka wawasan publik.
3.Pers menghargai prestasi
pemerintah dan masyarakat melalui
karya jurnalistik.
TUGAS PERS
4.Pers juga mengkritik kinerja
pemerintah yang buruk dan
masyarakat yang melanggar
hukum.
5. Pers menjalankan fungsi
informasi, pendidikan, kontrol
sosial, hiburan dan sebagai
lembaga ekonomi.
FUNGSI PERS
1. Sebagai media komunikasi.
2. Sebagai media pendidikan.
3. Media media pemberitaan
dengan nilai dan norma yang baik
untuk masyarakat.
4. Sebagai media hiburan yang
sehat.
5. Sebagai media
epoleksosbud,hankam.
PERAN PERS
1. Memenuhi hak masyarakat
untuk INFORMASI.
2. Menegakkan nilai dasar
demokrasi, mendorong
terwujudnya supremasi
hukum, dan HAM, serta
menghormati kebhinekaan.
3. Mengembangkan pendapat umum
berdasarkan informasi yang tepat,
akurat dan benar.
4. Melakukan pengawasan, kritik,
koreksi, dan saran terhadap hal-hal
yang berkaitan dengan kepentingan
umum.
5. Memperjuangkan/mengawal
keadilan dan kebenaran.
KEWAJIBAN PERS
1. Menjunjung tinggi kebenaran dan
keadilan.
2. Wajib menghormati privacy orang
atau subyek tertentu.
3. Menjunjung tinggi prinsip
pertanggung jawaban atas apa yang
diwartakan dan disiarkan.
WARTAWAN/JURNALIS
Wartawan disebut juga praktisi media,
insan media atau insan pers. UU 40 th
1999 mendefinisikan wartawan adalah
orang yang melakukan kegiatan
jurnalistik (menulis berita,opini dan
artikel) secara rutine (teratur) dan
mengirimkan ke media untuk dimuat.
STANDARD PROFESIONALITAS
WARTAWAN
1. Bekerja atas fakta, tidak
memfitnah.
2. Adil dan jujur tidak memihak.
3. Memilih narasumber yang
kredibel.
4. Keberpihakan pada kepentingan
publik.
STANDARD PROFESIONALITAS WARTAWAN
5. Santun dan terhormat dalam mencari
berita.
6. Tidak melakukan plagiat atas karya
orang lain.
7. Teliti dan konfirmasi semua bahan
berita.
8. Memiliki tanggung jawab moral atas
karyanya.
9. Patuh pada Kode Etik Jurnalistik
10. Menghargai waktu.
PESAN MOTIFATOR
“Kecermatan memilih waktu
yang tepat membuat anda
sukses , tetapi konsistensi
menentukan anda tetap ada
di sana.”
ISI KODE ETIK JURNALISTIK 11 PASAL
1. Independen, akurat, berimbang, tidak
beritikad buruk.
2. Menempuh cara-cara yang profesional
3. Menguji informasi, berimbang, tidak
mencampurkan fakta dan
opini yang menghakimi, asas praduga
tak bersalah.
4. Tidak membuat berita bohong, fitnah,
sadis dan cabul.
5. Tidak menyiarkan indentitas korban
kejahatan susila dan tidak
menyebutkan identitas anak yang
menjadi pelaku kejahatan.
6. Tidak menyalahgunakan profesi
dan tidak menerima suap.
7. Memiliki hak tolak
8. Tidak menyiarkan berita prasangka
atau diskriminasi.
9. Menghormati hak narasumber
tentang kehidupan pribadinya,
kecuali untuk kepentingan umum.
10. Segera mencabut, meralat dan
memperbaiki berita yang keliru
dan tidak akurat disertai
permohonan maaf.
11. Melayani hak jawab dan hak
koreksi secara proporsional.
AL. HUJURAAT AYAT 6
Hai orang-orang meriman, jika datang
kepadamu orang fasik membawa
suatu berita maka periksalah dengan
teliti agar kamu tidak menimpakan
suatu musibah kepada suatu kaum
tanpa mengetahui keadaannya, yang
menyebabkan kamu menyesal atas
perbuatanmu.
PESAN MOTIFATOR
“Tidak ada keprihatinan
tanpa keberpihakan PADA
PUBLIK, usaha yang luput
dari keprihatinan akan
bergerak di tempat dan
memasung dinamika.”
TIGA KATEGORI PESAN
1. Memiliki Nilai Berita (baru,
kedekatan, penting,
pertumbuhan, dll.)
2. Mempunyai Nilai Jual
3. Menimbang Nilai Dampak.
WARTAWAN INDEPENDEN
MANDIRI, OTONOMI, KESADARAN
SENDIRI, BERTANGGUNG JAWAB,
MENIMBANG PATUT ATAU TIDAKNYA
SUATU PERISTIWA DIBERITAKAN
(NILAI DAMPAK.)
WARTAWAN HARUS MEMILIKI
1.KESADARAN
2.ILMU PENGETAHUAN
3.KETERAMPILAN
TUGAS/FUNGSI WARTAWAN
Mengawal kebenaran
dan keadilan
(fakta/berimbang)
TUGAS 6 M
MENCARI, MENEMUKAN,
MEREKAM/MELIPUT,
MENYIMPAN,
MENGONSTRUKSI,
MENYIARKAN/MEMUAT.
Wartawan harus paham tentang
pentingnya kontrol atas kekuasaan.
Salah satu fungsi pers adalah
melakukan kontrol sosial atas
penyelenggaraan kekuasaan.
Tujuannya agar tidak terjadi
penyelewenangan atas kekuasaan
tersebut.
WARTAWAN WAJIB MEMILIKI
1.KESADARAN (awairness)
2.ILMU PENGETAHUAN
(knowledge)
3.KETERAMPILAN (skill.)
MEMBUAT BERITA
MENURUT ROBERT TYELL
BERITA MERUPAKAN INFORMASI YANG BARU,
MENARIK PERHATIAN, MEMPENGARUHI ORANG
BANYAK DAN MAMPU MEMBANGKITKAN
SELERA MASYARAKAT UNTUK MENGIKUTINYA.
SYARAT BERITA AKTUAL
5W+H
PIRAMIDA TERBALIK
TERIKAT WAKTU
(TIME CONCERN)
BERITA DIMULAI DARI HAL
YANG PALING PENTING
(LEAD), KE HAL YANG KURANG
PENTING
LEAD/KEPALA BERITA
1.WHAT LEAD
2.WHO LEAD
3.STATEMENT LEAD
BERITA STRIGHT NEWS/LEMPANG
ADA FAKTA, KEJADIAN,
SAKSI MATA, ADA NARA
SUMBER,
NARA SUMBER
1 SUPRA SRUKTUR
(eksekutif,legislatif, yudikatif)
2. INFRA STRUKTUR
(lembaga non pemerintah, tokoh,
orang berpengaruh, ahli hukum,
cedekiawan dll).
KEJADIAN MEMILIKI
1.NILAIBERITA
2. NILAI JUAL
3. NILAI DAMPAK
ARTIKEL
Artikel adalah karya tulis faktual
disertai ide atau opini seseorang
(nara sumber) mengenai masalah
tertentu.
7 AN MENULIS ARTIKEL
1. Untuk mendidik
2. Mempengaruhi
3. Memberitahu
4. Meyakinkan atau
5. Dapat menghibur dengan
keindahan bahasa.
SYARAT PENULIS ARTIKEL, OPINI, RUBRIK
1. MEMILIKI DATA DAN INFORMASI ATAS
KEJADIAN FAKTUAL
2.MEMILIKI WAWASAN ATAS MATERI
TULISAN
3.MEMILIKI NARASUMBER TERPERCAYA
4.MAMPU MEMBERI PEMIKIRAN/SOLUSI
ATAS AMASALAH YANG DITULIS.
5.MEMILIKI KEMAMPUAN BAHASA
INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR.
ARTIKEL
Berita tidak terikat waktu (timeless),
disusun dari hal umum ke khusus
atau dari hal yang kurang penting ke
hal yang pentring., dengan ragam
bahasa yang ringan., menghindari
istilah tidak populer, dan asing.
JURNALISTIK ARTISTIK
Mengutamakan unsur
aktualitas dengan
menghadirkan kaidah
keindahan bahasa dan
gambar
ARTISTIK JURNALISTIK
Anda tidak hanya mengutamakan
keindahan bahasa dan gambar
tetapi jua menghadirkan
hukum-hukum jurnalistik di
dalamnya.
Artikel merupakan
pengembangan sebuah
berita yang dianggap
penting dengan
menambahkan gagasan
baru sesuai kebutuhan
para pembaca dan
penonton.
MUATAN ARTIKEL
Isi tulisan sesuai dengan fakta
yang diperoleh dari objek atau
narasumber yang dipercaya,
imbuhan hasil pemikiran
penulis atas fakta dan
wawasan.
PRINSIP KARYA JURNALISTIK ARTIKEL
1.Berisi karya tulis yang
padat, tuntas, singkat, dan
jelas.
2.Menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
3, Menghindari istilah
tidakpopoler dan istilah bahasa
asing.
YANG DIHADAPI WARTAWAN
Tantangan, Rintangan,
Hambatan , Gangguan.
DIBALIK ITU SEMUA
ADA PELUANG
“Membalik Tantangan Menjadi
Peluang”
PESAN MOTIFATOR
“JIKA ANDA TAHU AKAN
PENTINGNYA KESADARAN,
ILMU DAN KETERAMPILAN,
MAKA SEBUAH TANTANGAN
AKAN MENJADI JALAN UNTUK
MENDAPATKAN PELUANG”
ANDA HARUS MEMILIKI KOMPETENSI
MEMILIKI:
1.KUALITAS
2.MORALITAS DAN
3.INTEGRITAS
TENTANG KEBEBASAN PERS
Pendapat Melver:
“Conceived a fine passion of liberty, but
they had litle care for the condition of
liberty.”
Semua orang mempunyai tanggapan yang
baik terhadap kebebasan, tetapi sangat
sedikit yang memberi perhatian terhadap
syarat-syarat yang mesti ada agar
kebebasan bermakna.
PESAN MOTIFATOR
“JANGAN PERNAH BERHENTI
BERJALAN KE DEPAN, PADA
WAKTUNY A ANDA AKAN
MENGGAPAI IMPIAN”
TERIMA KASIH
SEKIAN DAN SELAMAT BERPRAKTEK
BERITA LEMPANG
1 . K A R Y A J U R N A L I S T I K B E R D A S A R K A N F A K T A
2 . M E R A K I T D A T A D A N I N F O R M A S I D G N 5 W + H
3 . T A N P A I M B U H A N O P I N I W A R T A W A N
4 . M E N A M P I L K A N H A S I L W A W A N C A R A S A K S I
M A T A
LAPORAN INTERPRETASI
1 . M E N G E M B A N G K A N B E R I T A F A K T U A L
2 . H A N Y A P A D A I S U H A N Y A T
3 . U R A I A N L E B I H L E N G K A P D A N M E N D A L A M
4 . M E W A W A N C A R A N A R A S U M B E R Y A N G R E L E V A N
5 . P E N G E M B A N G A N A U D I O V I S U A L
LAPORAN INVESTIGASI
1 . P E N G E M B A N G A N B E R I T A A K T U A L D E N G A N
F A K T A B A R U
2 . M E M P E R J E L A S I S U Y A N G M A S I H K A B U R
3 . M E N Y E L I D I K I H A L Y A N G M A S I H T E R S E M B U N Y I
4 . M E W A W A N C A R A N A R A S U M B E R T E R K A I T
5 . M E N G U N G K A P / M E L U R U S K A N K A S U S
OPINI
T U L I S A N B E R U PA P E M I K I R A N ,
P E N D A PAT S E S E O R A N G
T E N TA N G S U AT U H A L YA N G
D I K A I T K A N D E N G A N P E N D A PAT
V I P T E R H A D A P I S U P E N T I N G
D A N M E M B E R I J A L A N
K E L U A R N YA . M I S A L N YA H I V-
A I D S
SEKIAN DAN TERIMA KASIH.

More Related Content

Similar to MENULIS BERITA DAN ARTIKEL

Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin Amq
 
Bab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XIIBab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XIINurul Annisa
 
Bab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaranBab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaranEKO SUPRIYADI
 
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se BantenPelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se BantenIndiwan Seto wahyu wibowo
 
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik phebtwo Ayy
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin Amq
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin Amq
 
Etika dan profesionalisme wartawan
Etika dan profesionalisme wartawanEtika dan profesionalisme wartawan
Etika dan profesionalisme wartawanAyu Anggraini
 

Similar to MENULIS BERITA DAN ARTIKEL (20)

Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 
Taqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Taqiya m 12 ipa1 pers_pknTaqiya m 12 ipa1 pers_pkn
Taqiya m 12 ipa1 pers_pkn
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Bab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XIIBab "Pers" Kewarganegaraan XII
Bab "Pers" Kewarganegaraan XII
 
Bab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaranBab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaran
 
7
77
7
 
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se BantenPelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
 
Peranan pers dalam peningkatan pembelajaran
Peranan pers dalam peningkatan pembelajaranPeranan pers dalam peningkatan pembelajaran
Peranan pers dalam peningkatan pembelajaran
 
John Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan SinagaJohn Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan Sinaga
 
Peranan pers
Peranan persPeranan pers
Peranan pers
 
Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasiMengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi
 
Bener 2
Bener 2Bener 2
Bener 2
 
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetakSyarifudin, dakwah melalui media cetak
Syarifudin, dakwah melalui media cetak
 
Press release 3 okt (yuti)
Press release 3 okt (yuti)Press release 3 okt (yuti)
Press release 3 okt (yuti)
 
Mengapa penting belajar Jurnalistik?
Mengapa penting belajar Jurnalistik?Mengapa penting belajar Jurnalistik?
Mengapa penting belajar Jurnalistik?
 
Etika dan profesionalisme wartawan
Etika dan profesionalisme wartawanEtika dan profesionalisme wartawan
Etika dan profesionalisme wartawan
 
Jurnalistik
JurnalistikJurnalistik
Jurnalistik
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

MENULIS BERITA DAN ARTIKEL

  • 1. MENULISBERITA DAN ARTIKEL OLEH DRS. ISMAIL ASNAWI PWI SULAWESI SELATAN
  • 2. UNESCO TRUST KEBEBASAN PERS INDONESIA ADALAH TERBAIK DI ASIA. Indikator: Tingkat kepercayaan pada variable hak azasi manusia, hukum dan ekonomi.
  • 3. KOMITMEN Mendorong praktik media yang bebas, profesional dan pluralistik, mengarah pada masyarakat terbuka, transparan dan bebas berekspresi.
  • 4. WORLD PRESS FREEDOM DAY KE-26 Pertama kali di Asia Tenggara diperingati di Jakarta 3 - 5 Mei 2017.
  • 5. MEDIA MASSA Adalah “sarana penyampai pesan yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas misalnya radio, televisi, surat kabar, dan MEDIA ON LINE”
  • 6. TIGA JENIS MEDIA 1.Media Utama (main stream media.) 2.Media Sosial (social media.) 3.Media Konvergensi (convergention media.)
  • 7. MEDIA UTAMA CIRI-CIRINYA 1.PERUSAHAAN PERS BERBADAN HUKUM. 2.WARTAWAN BEKERJA SECARA PROFESIONAL. 3.MEMILIKI MEDIA TERBIT/SIAR SECARA TERATUR. 4.TERDAFTAR DI DEWAN PERS.
  • 8. MEDIA SOSIAL 1.TIDAK BERBADAN HUKUM. 2.TIDAK PROFESIONAL/PERORANGAN 3.KARYAWAN TIDAK MENENTU. 4.TIDAK TERDAFTAR DI DEWAN PERS. 5.BERITA PERLU KLARIFIKASI. 6.SIARAN/TERBIT TIDAK TERATUR.
  • 9. BAGIR MANAN Mengatakan “ Agar media sosial dapat bermanfaat, maka harus patuh pada Kode Etik Pers.”
  • 10. MEDIA KONVERGENSI Penggabungan media; cetak, elektronika dan internet guna meningkatkan daya saing (efisinsi, efektifitas dan produktifitas.)
  • 11. PERS Pilar ke-4 dalam pembangunan demokrasi Indonesia setelah Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif.
  • 12. PERS Salah satu sarana bagi warga negara untuk mengeluarkan pikiran dan pendapat. Pers yang bebas dan bertanggung jawab SALAH SATU UNSUR yang memegang peranan penting dalam masyarakat, bagi negara dan pemerintahan yang demokratis.
  • 13. THOMAS CARLYLLE 170 tahun yang lalu ia mengatakan. Pers adalah kekuasaan ke-4 setelah Exekutive, Legislative, dan Yudikative
  • 14. 3 PILAR Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif, menjalankan kekuasaan publik atas nama negara.
  • 15. PERS Pranata sosial menjalankan fungsinya untuk kepentingan publik dengan cara menyebarkan informasi, membangun saling pengertian dan kedamaian publik.
  • 16. UNDANG-UNDANG NO 40,PS 2. Tugas Pers mewujudkan kedaulatan rakyat berazaskan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan dan supremasi hukum.
  • 17. TUGAS PERS 1.Pers mendorong pemerintah menjalankan kekuasaannya dengan benar. 2.Pers dan pemerintah memberdayakan masyarakat, dan membuka wawasan publik. 3.Pers menghargai prestasi pemerintah dan masyarakat melalui karya jurnalistik.
  • 18. TUGAS PERS 4.Pers juga mengkritik kinerja pemerintah yang buruk dan masyarakat yang melanggar hukum. 5. Pers menjalankan fungsi informasi, pendidikan, kontrol sosial, hiburan dan sebagai lembaga ekonomi.
  • 19. FUNGSI PERS 1. Sebagai media komunikasi. 2. Sebagai media pendidikan. 3. Media media pemberitaan dengan nilai dan norma yang baik untuk masyarakat. 4. Sebagai media hiburan yang sehat. 5. Sebagai media epoleksosbud,hankam.
  • 20. PERAN PERS 1. Memenuhi hak masyarakat untuk INFORMASI. 2. Menegakkan nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum, dan HAM, serta menghormati kebhinekaan.
  • 21. 3. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar. 4. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum. 5. Memperjuangkan/mengawal keadilan dan kebenaran.
  • 22. KEWAJIBAN PERS 1. Menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan. 2. Wajib menghormati privacy orang atau subyek tertentu. 3. Menjunjung tinggi prinsip pertanggung jawaban atas apa yang diwartakan dan disiarkan.
  • 23. WARTAWAN/JURNALIS Wartawan disebut juga praktisi media, insan media atau insan pers. UU 40 th 1999 mendefinisikan wartawan adalah orang yang melakukan kegiatan jurnalistik (menulis berita,opini dan artikel) secara rutine (teratur) dan mengirimkan ke media untuk dimuat.
  • 24. STANDARD PROFESIONALITAS WARTAWAN 1. Bekerja atas fakta, tidak memfitnah. 2. Adil dan jujur tidak memihak. 3. Memilih narasumber yang kredibel. 4. Keberpihakan pada kepentingan publik.
  • 25. STANDARD PROFESIONALITAS WARTAWAN 5. Santun dan terhormat dalam mencari berita. 6. Tidak melakukan plagiat atas karya orang lain. 7. Teliti dan konfirmasi semua bahan berita. 8. Memiliki tanggung jawab moral atas karyanya. 9. Patuh pada Kode Etik Jurnalistik 10. Menghargai waktu.
  • 26. PESAN MOTIFATOR “Kecermatan memilih waktu yang tepat membuat anda sukses , tetapi konsistensi menentukan anda tetap ada di sana.”
  • 27. ISI KODE ETIK JURNALISTIK 11 PASAL 1. Independen, akurat, berimbang, tidak beritikad buruk. 2. Menempuh cara-cara yang profesional 3. Menguji informasi, berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, asas praduga tak bersalah.
  • 28. 4. Tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis dan cabul. 5. Tidak menyiarkan indentitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan. 6. Tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap. 7. Memiliki hak tolak 8. Tidak menyiarkan berita prasangka atau diskriminasi.
  • 29. 9. Menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan umum. 10. Segera mencabut, meralat dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai permohonan maaf. 11. Melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.
  • 30. AL. HUJURAAT AYAT 6 Hai orang-orang meriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya, yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu.
  • 31.
  • 32. PESAN MOTIFATOR “Tidak ada keprihatinan tanpa keberpihakan PADA PUBLIK, usaha yang luput dari keprihatinan akan bergerak di tempat dan memasung dinamika.”
  • 33. TIGA KATEGORI PESAN 1. Memiliki Nilai Berita (baru, kedekatan, penting, pertumbuhan, dll.) 2. Mempunyai Nilai Jual 3. Menimbang Nilai Dampak.
  • 34. WARTAWAN INDEPENDEN MANDIRI, OTONOMI, KESADARAN SENDIRI, BERTANGGUNG JAWAB, MENIMBANG PATUT ATAU TIDAKNYA SUATU PERISTIWA DIBERITAKAN (NILAI DAMPAK.)
  • 35. WARTAWAN HARUS MEMILIKI 1.KESADARAN 2.ILMU PENGETAHUAN 3.KETERAMPILAN
  • 36. TUGAS/FUNGSI WARTAWAN Mengawal kebenaran dan keadilan (fakta/berimbang)
  • 37. TUGAS 6 M MENCARI, MENEMUKAN, MEREKAM/MELIPUT, MENYIMPAN, MENGONSTRUKSI, MENYIARKAN/MEMUAT.
  • 38. Wartawan harus paham tentang pentingnya kontrol atas kekuasaan. Salah satu fungsi pers adalah melakukan kontrol sosial atas penyelenggaraan kekuasaan. Tujuannya agar tidak terjadi penyelewenangan atas kekuasaan tersebut.
  • 39. WARTAWAN WAJIB MEMILIKI 1.KESADARAN (awairness) 2.ILMU PENGETAHUAN (knowledge) 3.KETERAMPILAN (skill.)
  • 40.
  • 41. MEMBUAT BERITA MENURUT ROBERT TYELL BERITA MERUPAKAN INFORMASI YANG BARU, MENARIK PERHATIAN, MEMPENGARUHI ORANG BANYAK DAN MAMPU MEMBANGKITKAN SELERA MASYARAKAT UNTUK MENGIKUTINYA.
  • 43. PIRAMIDA TERBALIK TERIKAT WAKTU (TIME CONCERN) BERITA DIMULAI DARI HAL YANG PALING PENTING (LEAD), KE HAL YANG KURANG PENTING
  • 44. LEAD/KEPALA BERITA 1.WHAT LEAD 2.WHO LEAD 3.STATEMENT LEAD
  • 45. BERITA STRIGHT NEWS/LEMPANG ADA FAKTA, KEJADIAN, SAKSI MATA, ADA NARA SUMBER,
  • 46. NARA SUMBER 1 SUPRA SRUKTUR (eksekutif,legislatif, yudikatif) 2. INFRA STRUKTUR (lembaga non pemerintah, tokoh, orang berpengaruh, ahli hukum, cedekiawan dll).
  • 48. ARTIKEL Artikel adalah karya tulis faktual disertai ide atau opini seseorang (nara sumber) mengenai masalah tertentu.
  • 49. 7 AN MENULIS ARTIKEL 1. Untuk mendidik 2. Mempengaruhi 3. Memberitahu 4. Meyakinkan atau 5. Dapat menghibur dengan keindahan bahasa.
  • 50. SYARAT PENULIS ARTIKEL, OPINI, RUBRIK 1. MEMILIKI DATA DAN INFORMASI ATAS KEJADIAN FAKTUAL 2.MEMILIKI WAWASAN ATAS MATERI TULISAN 3.MEMILIKI NARASUMBER TERPERCAYA 4.MAMPU MEMBERI PEMIKIRAN/SOLUSI ATAS AMASALAH YANG DITULIS. 5.MEMILIKI KEMAMPUAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR.
  • 51. ARTIKEL Berita tidak terikat waktu (timeless), disusun dari hal umum ke khusus atau dari hal yang kurang penting ke hal yang pentring., dengan ragam bahasa yang ringan., menghindari istilah tidak populer, dan asing.
  • 52. JURNALISTIK ARTISTIK Mengutamakan unsur aktualitas dengan menghadirkan kaidah keindahan bahasa dan gambar
  • 53. ARTISTIK JURNALISTIK Anda tidak hanya mengutamakan keindahan bahasa dan gambar tetapi jua menghadirkan hukum-hukum jurnalistik di dalamnya.
  • 54. Artikel merupakan pengembangan sebuah berita yang dianggap penting dengan menambahkan gagasan baru sesuai kebutuhan para pembaca dan penonton.
  • 55. MUATAN ARTIKEL Isi tulisan sesuai dengan fakta yang diperoleh dari objek atau narasumber yang dipercaya, imbuhan hasil pemikiran penulis atas fakta dan wawasan.
  • 56. PRINSIP KARYA JURNALISTIK ARTIKEL 1.Berisi karya tulis yang padat, tuntas, singkat, dan jelas. 2.Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 3, Menghindari istilah tidakpopoler dan istilah bahasa asing.
  • 57. YANG DIHADAPI WARTAWAN Tantangan, Rintangan, Hambatan , Gangguan.
  • 58. DIBALIK ITU SEMUA ADA PELUANG “Membalik Tantangan Menjadi Peluang”
  • 59. PESAN MOTIFATOR “JIKA ANDA TAHU AKAN PENTINGNYA KESADARAN, ILMU DAN KETERAMPILAN, MAKA SEBUAH TANTANGAN AKAN MENJADI JALAN UNTUK MENDAPATKAN PELUANG”
  • 60. ANDA HARUS MEMILIKI KOMPETENSI MEMILIKI: 1.KUALITAS 2.MORALITAS DAN 3.INTEGRITAS
  • 61. TENTANG KEBEBASAN PERS Pendapat Melver: “Conceived a fine passion of liberty, but they had litle care for the condition of liberty.” Semua orang mempunyai tanggapan yang baik terhadap kebebasan, tetapi sangat sedikit yang memberi perhatian terhadap syarat-syarat yang mesti ada agar kebebasan bermakna.
  • 62. PESAN MOTIFATOR “JANGAN PERNAH BERHENTI BERJALAN KE DEPAN, PADA WAKTUNY A ANDA AKAN MENGGAPAI IMPIAN”
  • 63. TERIMA KASIH SEKIAN DAN SELAMAT BERPRAKTEK
  • 64.
  • 65. BERITA LEMPANG 1 . K A R Y A J U R N A L I S T I K B E R D A S A R K A N F A K T A 2 . M E R A K I T D A T A D A N I N F O R M A S I D G N 5 W + H 3 . T A N P A I M B U H A N O P I N I W A R T A W A N 4 . M E N A M P I L K A N H A S I L W A W A N C A R A S A K S I M A T A
  • 66. LAPORAN INTERPRETASI 1 . M E N G E M B A N G K A N B E R I T A F A K T U A L 2 . H A N Y A P A D A I S U H A N Y A T 3 . U R A I A N L E B I H L E N G K A P D A N M E N D A L A M 4 . M E W A W A N C A R A N A R A S U M B E R Y A N G R E L E V A N 5 . P E N G E M B A N G A N A U D I O V I S U A L
  • 67. LAPORAN INVESTIGASI 1 . P E N G E M B A N G A N B E R I T A A K T U A L D E N G A N F A K T A B A R U 2 . M E M P E R J E L A S I S U Y A N G M A S I H K A B U R 3 . M E N Y E L I D I K I H A L Y A N G M A S I H T E R S E M B U N Y I 4 . M E W A W A N C A R A N A R A S U M B E R T E R K A I T 5 . M E N G U N G K A P / M E L U R U S K A N K A S U S
  • 68. OPINI T U L I S A N B E R U PA P E M I K I R A N , P E N D A PAT S E S E O R A N G T E N TA N G S U AT U H A L YA N G D I K A I T K A N D E N G A N P E N D A PAT V I P T E R H A D A P I S U P E N T I N G D A N M E M B E R I J A L A N K E L U A R N YA . M I S A L N YA H I V- A I D S