2. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmani maupun
rohaniah tenaga kerja pada
khususnya, hasil karya dan budayanya
untuk meningkatkan kesejahteraan
(kwalitas hidup)
3. KESEHATAN KERJA
Spesialisasi dalam ilmu kesehatan/
kedokteran beserta prakteknya yang
bertujuan agar tenaga kerja
memperoleh derajat kesehatan
setinggi-tingginya, baik fisik,
mental, maupun sosial dengan usaha
preventif dan kuratif.
Sasaran : manusia
Sifat : medis
Ergonomi:Sasaran : manusia
Sifat : teknik
4. KECELAKAAAN
• peristiwa
• tidak diduga dari semula
• tidak dikehendaki
• mengacaukan proses akivitas yang telah
ditentukan
• dapat menimbulkan kerugian
- korban manusia
- harta benda
5. KECELAKAAAN
• Kejadian yang tidak diinginkan yang dapat
menimbulkan cidera fisik seseorang dan atau kerusakan
milik
• Kecelakaan biasanya akibat kontak dengan sumber
energi diatas nilai ambang batas dari badan atau
bangunan
• Kejadian yang tidak diinginkan yang mungkin (atau
dapat) menurunkan efisiensi operasional suatu usaha
6. KECELAKAAAN
• kejadian yang tidak diinginkan
• dapat berakibat cidera fisik dan atau kerusakan milik
• melibatkan kontak dengan sumber energi
• kejadian yang disebabkan oleh deretan faktor/sumber
bahaya yang saling berkaitan
7. 6 HAL DALAM KECELAKAAAN
• dapat terjadi setiap saat
• tidak memilih cara tertentu untuk terjadi
• selalu dapat menimbulkan rugi (loss)
• selalu menimbulkan gangguan
• selalu mempunyai sebab
• dapat dicegah/dieliminir
8. DEFINISI ACCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan berakibat cedera
pada manusia, kerusakan
barang, gangguan terhadap
pekerjaan dan pencemaran
lingkungan.
9. DEFINISI INCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan, bilamana pada
saat itu sedikit saja ada
perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya
accident.
INCIDENT :
MEMPUNYAI KATAGORI LEBIH LUAS DARI ACCIDENT
SEMUA ACCIDENT ADALAH INCIDENT, TIDAK SEMUA
INCIDENTADALAH ACCIDENT
INDUSTRIALACCIDENT PREVENTION, McGraw – Hill, NY,1980
10. HAZARD
(POTENSI BAHAYA)
Suatu keadaan yang memungkinkan atau dapat
menimbulkan kecelakaan/ kerugian berupa
cidera, penyakit akibat, kerusakan atau ketidak
mampuan melaksanakan fungsi yang telah
diterapkan
BAHAYA (DANGER)
Ungkapan adanya potensi bahaya secara relatif
12. TINDAKAN TAK AMAN
Suatu pelanggaran tehadap prosedur keselamatan yang memberikan
peluang terhadap terjadinya kecelakaan.
KONDISI TAK AMAN
Kondisi fisik atau keadaan yang berbahaya yang mungkin dapat
langsung mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
AMAN / SELAMAT
Kondisi yang tidak ada kemungkinan malapetaka
13.
14. ACCIDENT RATIO STUDY.
Frank Bird,Jr
1
10
30
600
• MATI / LUBER
• LURING
• KERUSAKAN MATERIAL
• INSIDEN TANPA LUKA
ATAU KECELAKAAN
17. POTENSIAL LOSSES FROM ACCIDENTS
$ 1
INJURY & ILLNESS COST
• MEDICAL
• COMPENSATION COST
(INSURED COST)
$ 5 - 50
LEDGER COST OF
PROPERTY DAMAGE
( UN INSURED COSTS )
$ 1 - 3
UN INSURED
MISCELLANEOUS COST
18. $1
$5 HINGGA $50
BIAYA DALAM PEMBUKUAN:
KERUSAKAN PROPERTI
(BIAYA YANG TAK
DIASURANSIKAN)
$1 HINGGA $3
BIAYA LAIN YANG
TAK DIASURANSIKAN
BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT
• Pengobatan/ Perawatan
• Gaji (Biaya Diasuransikan)
• Kerusakan bangunan
• Kerusakan peralatan dan perkakas
• Kerusakan produk dan material
• Terlambat dan ganguan produksi
• Biaya legal hukum
• Pengeluaran biaya untuk penyediaan
fasilitas dan peralatan gawat darurat
• Sewa peralatan
• Waktu untuk penyelidikan
• Gaji terusdibayar untuk waktu yang hilang
• Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/
atau biaya melatih
• Upah lembur
• Ekstra waktu untuk kerja administrasi
• Berkurangnya hasil produksi akibat dari
sikorban
• Hilangnya bisnis dan nama baik
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
20. ( H.W. HEINRICH, 1931)
SOCIAL
ENVIRON
MENT
FAULT
OF
PERSON
UNSAFE
ACT/
UNSAFE
CONDITIO
N
ENVIRON
MENT
PERSON ACCIDENT INJURY
HAZARD
INDUSTRIAL ACCIDENT PREVENTION, McGraw – Hill, NY,1980
21. ( FRANK BIRD JR, 1970 )
LACK OF
CONTROL BASIC
CAUSES
IMMEDIATED
CAUSES
INCIDENT
/ ACCIDEN
INJURY /
DAMAGE
Lack of
Control
ORIGIN CONTACT Loss
SYMPTOM
MANAGEMENT GUIDE TO LOSS CONTROL, Institute Press, Loganville,1974
22. ( ILCI model - Bird & German, 1985 )
Inadequate
Program
Inadequate
Standard
Inadequate
Compliance
Personal
Factors
Job
Factors
Substandard
Acts
Substandard
Conditions
Contact
With
Energy or
Substance
People
Property
Process
(Profit)
Lack of
Control
Basic
Causes
Incident Loss
Immediate
Causes
23. Logika terjadinya kecelakaan
Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan mata
rantai sebab-akibat (Domino Squen)
LOSSES
INSIDENT
INSIDENT
IMMIDIATE
CAUSES
BASIC
CAUSES
LACK OF
CONTROL
24. The Three Basic Causes
Poor Management Safety Policy & Decisions
Personal Factors
Environmental Factors
Unsafe Act
Unsafe
Condition
Unplanned release of
Energy and/or
Hazardous material
Basic Causes
Indirect Causes
ACCIDENT
Personal Injury
Property Damage
26. PENGAWAS YANG DAPAT MENGENDALIKAN
• Mengetahui program
• Mengetahui standar
• Merencanakan & mengorganisasikan pekerjaan
• Memimpin orang u/ mencapai standar
• Mengukur perilaku perorangan
• Mengukur perilaku kelompok
• Menilai perilaku
• Memperbaiki perilaku perorangan
• Memperbaiki perilaku kelompok
• Memotivasi bawahan dalam usaha K3
• Membentuk budaya K3
• Memberikan keteladanan dalam usaha K3
27. ORIGIN
BASIC
CAUSES
BASIC CAUSES
Faktor Perorangan
• Alasan perorangan
• Kurang pengetahuan atau
ketrampilan
• Motivasi yang kurang/tidak baik
• Problema mental atau fisik
Faktor Pekerjaan
• Standar kerja kurang baik
• Perencanaan atau pemeliharaan
kurang baik
• Standar pembelian kurang sepadan
• Pemakaian dan pemeliharaan tidak
baik
28. SYMPTON
IMMEDIA-
TED
CAUSES
IMMEDIATED CAUSES
TINDAKAN TIDAK AMAN
• Mengerjakan tanpa ijin
• Gagal memberitahu atau
mengamankan
• Mengerjakan dengan kecepatan yang
salah
• Membuat alat pengaman tidak
berfungsi
• Menggunakan peralatan yang rusak
• Kesalahan tidak menggunakan APD
• Salah mengisi/menumpuk/meletakan
29. SYMPTON
IMMEDIA-
TED
CAUSES
• Salah mengangkat
• Mengambil posisi salah
• Memperbaiki alat dalam keadaan
bergerak
• Bermain-main dalam melaksanakan
pekerjaan (horseplay)
• Minum-minum atau makanan terlarang
• Merokok sembarangan
30. SYMPTON
IMMEDIA-
TED
CAUSES
KEADAAN (KONDISI) TIDAK AMAN
• Pelindung atau pencegahan tidak
baik
• Bahan, peralatan, perkakas rusak
• Terlampau padat
• Sistem (tanda-tanda) peringatan
tidak baik
• Bahaya ledakan atau kebakaran
• Penanganan standar bantuan
• Suasana yang berbahaya
• Asap dan bau-bauan
• Bising
• Pemaparan radiasi
32. Injury
INJURY/
DAMAGE
CIDERA FISIK
• ringan (minor injury)
* with minor potensial hazard
* serious potensial hazard
• parah/berat (serious injury)
• yang dilaporkan
• yang mendapatkan kompensasi
• cacat
• hari kerja hilang
• kejadian utama (major) atau
kekacauan (catastrop)
• kematian (fatal accident)
• kerusakan
33. Injury
INJURY/
DAMAGE
IMMATERIEL
• Kesedihan
• Beban tanggungan berat yang tidak
diduga
• Sakit fisik dan rasa tidak enak
• Problem psikologis
MATERIEL (EKONOMIS)
• Kerugian yang diasuransikan
• Kerusakan barang yang tidak
diasuransikan
• Kehilangan jam kerja
• Turunnya kwalitas produksi
35. POLA PENCEGAHAN KECELAKAAN
Peraturan
Standarisasi
Pengawasan
Penelitian Teknik
Penelitian Medis
Penelitian Psikologis
Penelitian Statistik
Pendidikan dan latihan
Persuasi
Asuransi
Penerapan (pembuatan Buku Pedoman K3,
penyelenggaraan bulan K3, poster K3, sistem izin
kerja selamat dll.)
36. KONSEPSI DASAR PERATURAN K3
TEMPAT KERJA
SDM
BAHAN
PERALATAN
PROSES PRODUKSI
CARA KERJA
SIFAT PEKERJAAN
LINGKUNGAN KERJA
FAKTOR
PENYEBAB
AMAN
SEHAT
ANALISIS
MGT
Prod’s
KECELAKAAN
38. A. Pakaian Pelindung
B. Pelindung mata dan muka
C. Pelindung Pernafasan
D. Pelindung Telinga
E. Pelindung Kepala, Pelindung
dari kejatuhan Barang dan
Bahaya Listrik
PENYEDIAAN ALAT PELINDUNG
DIRI
APD