Inti dari pemikiran neoklasik adalah gagasan tentang "pilihan yang dibatasi". Dalam perspektif ini, individu dipahami sebagai agen pemilih, seseorang yang memutuskan di antara alternatif tindakan sesuai dengan bagaimana dia membayangkan tindakan tersebut akan mempengaruhi dirinya. Ekonom dididik dalam tradisi neoklasik asumsikan bahwa kita semua termotivasi untuk mencari tingkat kepuasan tertinggi dari keinginan kita, dengan demikian tingkat kebahagiaan tertinggi yang dapat kita capai dengan sumber daya yang tersedia bagi kita.
Istilah "pilihan rasional" mengacu pada pengambilan keputusan berdasarkan urutan yang konsisten secara internal. Urutan preferensi konsisten jika preferensi untuk setiap item A atas item B lainnya bergabung dengan preferensi B atas C menyiratkan preferensi untuk A atas C. Pilihan rasional mencari tingkat kepuasan subyektif tertinggi yang layak bagi individu. Dengan membuat pilihan rasional yang mengikuti preferensi kita, kita ipso facto memaksimalkan kesejahteraan kita. Pilihan rasional berarti memaksimalkan perilaku.
3. Ekonomi Politik Neoklasik
Permulaan sistem neo klasik
ditempatkan pada tahun 1870-an
dengan munculnya ekonomi marginalis.
Sebelum tahun 1870-an ekonomi sebagai
sistem pemikiran didominasi oleh
agenda klasik: pertumbuhan, distribusi,
dan teori nilai kerja. Setelah tahun 1870-
an, agenda ini berubah secara
signifikan, meskipun tidak berubah
dalam semalam.
5. Struktur Ekonomi Neoklasik
Inti dari pemikiran neoklasik adalah gagasan tentang "pilihan yang
dibatasi".
Ekonom dididik dalam tradisi neoklasik asumsikan bahwa kita semua
termotivasi untuk mencari tingkat kepuasan tertinggi dari keinginan
kita.
Untuk memilih kita harus membandingkan kepuasan dari berbagai
alternatif. Pemeringkatan ini disebut "urutan preferensi“.
Istilah "pilihan rasional" mengacu pada pengambilan keputusan
berdasarkan urutan yang konsisten secara internal
6. Ekonomi Politik Dalam Pendekatan Neoklasik
Istilah ekonomi digunakan di sini dalam dua pengertian. Yang paling
menyenangkan pada dasarnya, ekonomi berarti penghematan atau
pilihan yang dibatasi. Kedua, ekonomi mengacu pada pasar sebagai
salah satu metode untuk mencapai peningkatan kepuasan keinginan
individu.
Politik dapat memainkan peran penting sebagai proses
pembentukan kerangka hak milik dan kontrak. Kami kemudian
mengeksplorasi tiga kelas penting untuk kegagalan pasar:
eksternalitas, barang publik, dan monopoli.
7. Hak milik adalah hak kepemilikan, penggunaan, penjualan, dan akses
ke kekayaan. Properti mencakup properti fisik (objek konsumen,
tanah, peralatan modal) dan properti tidak berwujud (seperti ide,
puisi, rumus kimia, dan algoritme investasi untuk pasar saham).
Suatu sistem hak kepemilikan yang terdefinisi dengan baik akan
membatasi penggunaan yang diizinkan dari modal yang dimiliki.
Namun, sistem hak milik pribadi memberikan ruang lingkup yang
luas atas pelepasan properti oleh pemiliknya.
Hak Milik
8. Eksternalitas
Istilah "eksternalitas" mengacu pada serangkaian efek transaksi
pada orang yang bukan pihak dalam transaksi tersebut. Eksternalitas
adalah dampak (dari transaksi) terhadap pihak ketiga (yang tidak
ikut transaksi) yang tidak melewati sistem harga dan muncul sebagai
efek samping yang tidak disengaja dari kegiatan orang lain atau
perusahaan lain (Rhoads 1985:113). kaitannya dengan manfaat,
sedangkan untuk kelompok biayanya mungkin jauh lebih besar
daripada manfaatnya.
9. Barang Publik
Dalam ekonomi, barang publik adalah barang yang dimanfaatkan
oleh masyarakat yang mengandung dua sifat pokok, yaitu non-
rival dan non-excludable.
Non-rival artinya penggunaan satu konsumen terhadap suatu barang
tidak akan mengurangi kesempatan konsumen lain untuk juga
mengkonsumsi barang tersebut.
Non-excludable artinya apabila barang publik tersedia, tidak ada
yang dapat menghalangi siapapun untuk mendapatkan manfaat dari
barang tersebut.
10. Monopoli dan Oligopoli
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak pembeli dan
penjual. Setiap produsen dan konsumen sangat kecil dalam
kaitannya dengan pasar lainnya sehingga dia tidak dapat
mempengaruhi properti pasar agregat, terutama harga.
Oligopoli terjadi ketika beberapa perusahaan menguasai sebagian
besar pasar (atau aset) di sektor tertentu.
Pasar monopoli hanya dikuasai oleh satu perusahaan atau satu
penjual. Tidak ada pesaing yang dapat masuk di pasar monopoli.
11. Kesimpulan
Ekonomi neoklasik adalah teori pertukaran sukarela dan
alokasi sumber daya yang efisien. dalam kata-kata
Macpherson, tujuan tindakannya adalah "maksimalisasi
utilitas yang kompetitif" (1973: 5). Jelas, pertukaran pasar
dan alokasi yang efisien sangat penting bagi ekonomi
neoklasik.