2. 10 HINGGA 22
JUTA KASUS
DIARE DI
INDONESIA
Disebabkan Pangan Tercemar
Jajanan - pangan siap saji menjadi penyebab
kedua tertinggi KLB keracunan pangan 3 4 %
( B P O M , 2 0 1 8 )
9. Kemasan tidak rusak
Bersih, Tidak basi
Rasa, Warna, dan Bau
tidak menyimpang
Tidak bersih Kemasan
rusak
Rasa, Warna, dan Bau
menyimpang
10. Tidak mengandung
bahan berbahaya
(Boraks/Formalin/
Pewarna Tekstil)
Gosong
Dibungkus kertas
bekas/Koran
Mengandung
bahan berbahaya
(Boraks/Formalin
/Pewarna tekstil)
Menggunakan
Bahan Tambahan
Pangan (BTP) berlebih
(Berasa getir ataupun
rasa pahit yang tidak
wajar)
Tidak gosong
Tidak dibungkus
dengan kertas
bekas/koran
Tidak menggunakan Bahan
Tambahan Pangan (BTP)
berlebih
(Tidak berasa getir ataupun
rasa pahit yang tidak wajar)
11.
12. Cairan yang tidak
berwarna, mudah larut
dalam air dan alkohol,
serta memiliki bau yang
sangat menyengat.
Formalin dilarang
digunakan untuk
pengawet pangan
karena dapat
menganggu
kesehatan
Digunakan
sebagai pengawet
mayat,
bahan perekat untuk
kayu lapis, atau
desinfektan untuk
peralatan rumah sakit
13.
14. Boraks adalah senyawa
berbentuk kristal putih.
Pijer/bleng merupakan
turunan Boraks yang
sering disalahgunakan,
Bentuknya panjang
dan berwarna agak kuning.
BAKSO
KERUPUK
GENDAR/RAMBA
K
Boraks dilarang
digunakan untuk
pengawet pangan karena
dapat
menganggu kesehatan
15.
16. Rhodamin B : Pewarna sintetis
berbentuk serbuk merah
keunguan dan dalam larutan
akan
berwarna merah terang
berpendar.
Methanyl yellow Pewarna
sintetis berwarna kuning
kecoklatan
dan berbentuk padat atau serbuk
Pewarna tekstil dilarang
digunakan untuk pengawet
pangan karena dapat
mengganggu kesehatan
17.
18.
19. Terlindung dari sinar
matahari, debu, hujan, dan
angin.
Tidak ada serangga dan
binatang peliharaan di
sekitarnya.
Air pencuci
peralatan bersih dan
selalu diganti
Peralatan
makan
selalu bersih.
Pangan yang
disajikan
ditutup untuk
melindunginya
dari pencemaran.
Memiliki fasilitas
cuci tangan
25. Beli minuman yang
harusnya dingin tetap
dingin.
Buah dan sayuran
harus dicuci bersih
terlebih dahulu.
Beli pangan yang
masih panas/hangat
Jangan membeli
makanan yang basi dan
berlendir
29. BASAHI SELURUH TANGAN
DENGAN
AIR BERSIH MENGALIR
PAKAI SABUN MERATA KE TELAPAK,
PUNGGUNG TANGAN, DAN SELA
JARI
BERSIHKAN BAGIAN BAWAH
KUKU- KUKU, DAN SELURUH
BAGIAN TANGAN
KERINGKAN TANGAN
DENGAN LAP BERSIH ATAU
KERINGKAN DENGAN
DIANGIN-ANGINKAN
BILAS SELURUH BAGIAN
TANGAN DENGAN AIR BERSIH
33. Cermat beli
makanan
online
Penjual dengan reputasi bagus
Pilih pelapak yang sudah terpercaya, lihat reputasi nya
Selalu Cek KLIK!
Cek kemasan, label, izin edar dan kedaluwarsa
01
02
03
Pangan bebas dari cemaran
Sebelum mengonsumsi pangan, maka pastikan pangan bebas
dari 3 bahaya, yaitu cemaran biologi, fisik dan kimia
04
05
Cermati Iklan
Jangan mudah percaya atau tergiur pada
iklan produk yang berlebihan (bombastis).
Jalankan Protokol Kesehatan
Hindari melakukan kontak langsung, tetap gunakan masker
pada saat menerima makanan. Jangan lupa Cuci tangan
setelah unboxing