SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
PERSONAL HYGIENE
OLEH
EKA PUJI ASTUTI S.KEP.NS
PERSONAL HYGIENE
• Hygiene berasal dari bahasa Yunani yang berati
sehat.
• Personal berati individu atau perseorangan.
Perawatan diri (personal hygiene) adalah Suatu
tindakan untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik
dan psikis.
Tujuan personal hygiene
1. MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN
2. MEMELIHARA KEBERSIHAN DIRI
3. MEMPERBAIKI PERSONAL HYGIENE
4. PENCEGAHAN PENYAKIT
5. MENINGKATKAN PERCAYA DIRI
6. MENCIPTAKAN KEINDAHAN
Manfaat personal hygiene
▫ Membuat rasa nyaman dan relaksasi
▫ Menghilangkan kelelahan
▫ Mencegah infeksi
▫ Mencegah gangguan sirkulasi darah
▫ Mempertahankan integritas pada jaringan
JENIS PERSONAL HYGIENE
Berdasarkan waktu pelaksana
• Perawatan dini hari
– Dilakukan pada waktu bangun
• Perawatan pagi hari
– Dilakukan setelah melakukan makan pagi
• Perawatan siang hari
– Dilakukan setelah melakukan berbagai tindakan/aktivitas
dan setelah makan siang.
• Perawatan menjelang tidur
– Dilakukan pada saat menjelang tidur agar dapat istirahat
dengan tenang.
Berdasarkan tempat
• Perawatan diri pada kulit
• Perawatan diri pada kuku dan kaki
• Perawatan diri pada mulut dan gigi
• Perawatan diri pada alat kelamin (vulva hygiene)
Pemeriksaan fisik pada
Personal Hygiene
a. Mulut dan Gigi
b. Rambut
c. Kulit
d. Kaki dan Kuku
e. Mata, Telinga, dan Hidung
f. Genitalia (alat kelamin pria dan wanita)
prinsip-prinsip yang harus di
perhatikan, yaitu sebagai berikut
Kontrol infeksi Kontrol lingkungan
• Meliputi mencuci tangan,
memasang sarung tangan
steril, memasang masker, dan
membantu klien mengenakan
baju periksa jika ada.
• Yaitu memastikan ruangan
dalam keadaan nyaman,
hangat, dan cukup penerangan
untuk melakukan tindakan
baik bagi klien maupun bagi
pemeriksa itu sendiri.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
personal hygiene
1. Body image
2. Status sosial-ekonomi
3. Pengetahuan
4. Budaya
5. Kebiasaan seseorang
6. Kondisi fisik
Pengkajian oral hygiene
1. Pengkajian perawat pada klien dimulai dari
bibir, gigi,gusi, langit2,dan lidah
2. Perhatiakn texture, hidrasi,warna, dan adanya
luka
3. Perhatikan jika adanya nyeri yang dikarenakan
gusi atau gangguan pada gigi
4. Klien yang tidak teratur oral hygiene akan
terjadi karries gigi,halitosis, keilosis,
peradangan pada gusi
Diagnosa keperawatan
1. Gangguan membran mukosa oral b.d trauma
mulut,tidak efektifnya kebersihan mulut
2. Kurangnya perawatan diri (oral hygiene) b.d
penurunan tingkat kesadaran, kelemahan
3. Gangguan body image b.d halitosis, tidak
adanya gigi
4. Resiko tinggi infeksi b.d trauma mukosa mulut
Intervensi
1. Oral hygiene : Menggosok gigi, dental floss, irigasi
diperlukan utk cleaning mencegah pleque.
2. Diet
a)Rubah kebiasaan makan; mengurangi
karbohidrat, makanan manis buah, sayuran,
kemasan
b)Setelah makan dianjurkan utk menggosokgigi.
3. Sikat gigi
a)Sikat gigi sedikitnya 4x sehari( setelah
makan/ mandi)
b)Pilihlah sikat gigi yg dpt mencapai semua gigi
c) Sikat gigi dimulai dari permukaan mulut,
bgn dalam,luar danpipi
Lanjutan….
4.Bagi klien yg tidak sadar dpt dilakukan
prosedur oral hygiene.
5. Klien yg infeksi oral
a) Jangan gunakan gigi palsu
b) Beriobat kumur–kumur
c) Gunakan liquid topikal antibiotik
Evaluasi
1.Inspeksi kondisi lidah, permukaan gigi, gusi,
dan garis pipi.
2.Observasi kondisi bibir
3.Observasi klien saat menyikat gigi.
Hasil yang diharapkan Mukosa, lidah, dan bibir
akan menjadi lembab, merah muda dan utuh.
Inflamasi, dan lesi tidak ada dan gigi bebas dari
plak.
Hair Care
Pengkajian: rambut normal : bersih,
berkilau, tidak kusut dan kulit kepala
bersih, dan bebas dari lesi.
Masalah Rambut:
a)Alopecia
b)Pediculosis
c) Ketombe
Diagnosa Keperawatan
1. Gg. Integritas kulit b.d laserasi kulit
kepala, gigitanserangga.
2. Gg. Body Image b.d. penampilan
fisik
3. Kutu menularkan berbagai penyakit
pada manusia
Intervensi :
1. Sisir rambut
2. Bershampoo dengan teratur
3. Bercukur
HYGIENE KULIT
Karakteristik kulit normal:
1.Kulit halus dan kering
2.Kulit utuh dan tidak memiliki abrasi
3.Kulit terasa hangat ketika dipalpasi
4.Perubahan yang terlokalisasi dalam tekstur
dapat dipalpasi pada permukaan kulit. Kulit
lembut dan fleksibel.
Lanjutkan…….
5.Ada turgor yang baik(elastic dantetap),
dengan kulit yang secara umum halus
danlembut.
6.Warna kulit beragam, dengan rentang
dari cokelat tua kemerah muda kemerah-
muda terang (PotterdanPerry, 2005).
PROSES KEPERAWATAN
PENGKAJIAN Pengkajian fisik pada kulit
meliputi
a)INSPEKSI
b)PALPASI
PENGKAJIAN PADA KEBERSIHAN KULIT
SKIN CARE PRACTICE:
1.Saat mandi selalu menggunakan
shower atau yang lainnya.
2.Produk apa yg sering digunakan
3.Produk kosmetik apa yang
digunakan
4.Bagaimana dan kapan
membersihkanmake up di wajah.
SELF CARE ABILITIES Kemampuan
untuk mengatasi masalah kulit ketika
melakukan skin care
SKIN PROBLEM apakah ada
kecenderungan ada kekeringan kulit, rasa
gatal, ruam pada kulit, memar, kelebihan
atau kekurangan keringat.
22
(Bintik-bintik)
(kutil)
(Lepuh)
rasa gatal dgn bintik-bintik merah dan bengkak
/ bisul
Masalah dan
penampilan
Tindakan keperawatan
Abrasion 1.Jgn gunakan cicin,atau perhiasan
lain yg dpt mengakibatkan abrasi
2.Angkat klien, jgn dorong saat ingin
pindah dari tempat tidur
3.Jaga luka tetap kering dan bersih
Kulit Kering 1.Saat memandikan klien jgn
gunakan sabun atau batasi
penggunaannya .
2.Bantu pasien dlm peningkatan
input cairan utk mencegah dehidrasi
Acne Jaga kulit tetap bersih
utk mencegah infeksi
sekunder
Masalah dan
penampilan
Tindakan keperawatan
Erythema Gunakan lotion atau antiseptic
untuk mencegah gatal,
mencegah keretakan pada tkulit
Hirsutism Hilangkan rambut yg
tidak diinginkan ((obat
penghilang rambut,, penjepit))
Masalah dan
penampilan
Tindakan keperawatan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Kurangnya perawatan diri:mandi/hygiene
s.d. gangguan kognitif,kurangnya
motivasi, gangguanpenglihatan, gangguan
jantung.
2.gangguan. integritas kulit s/d. immobility,
g.sirkulasi vena, arteri, dan
kekuranganatau kelebihan nutrisi dan
cairan, danpenurunan sensasi
Intervensi
1. Kesehatan kulit merupakan perlindungan bagi
tubuh:
a)Cegah kulit dari iritasi dan injury
b)Kuku tajam, cincin yang dapat membuat
luka kecil perlu dihindari
c)Hindarkan penggunaan handuk yang kasar
serta menggosok badan secara kasar yg
dpt menyebabkan kerusakan jaringan.
2. Tubuh yang bau disebabkan oleh bakteri dikulit:
a)Bersihkan tubuh terlbh dahulu lalu beri
deodorant
lanjutan;…..
3. Kulit yang sensitif dari iritasi dan
injury tergantung pada tiap–tiap individu:
a) Infant, Status nutrisi, kekurangancairan
b) Orang yg betubuh kurus/gemuk
c) Kosmetik, bahan kimia
4.Kelembaban yang selalu kontak dengan kulit dapat
menyebabkan peningkatan pertumbuhan bakteri:
Setelah mandi kulit klien dikeringkan scr hati2
terutama diarea bawah payudara, axilla, sela paha
diantara jari kaki.
5. Perlindungan dari injury bagi kulit yg kering.
Dapat menggunakan lotion atau cream,
Evaluasi
Periksa permukaan kulit setelah dibersihkan
dan obsevasi gerakan tubuh dan sikap
pasien.
Tujuan
1.Klienmemilikikulitutuhselamahospitalisasi
2. Klien akan bebas bau badan selama
hospitalisasi Hasil yang diharapkan Kulit
tampak kemerahan, kuli takan hangat,
lembut,halus, terhidrasibaik, drinasi atau
sekresi akan berkurang dan bau akan
berkurang.
Hygiene Kaki dan Kuku
Masalah-masalahyang seringdihadapi:
• a)Kalus
• b)Katimumul
• c)Kutilpadakaki
• d)Paronisia
• e) Bau kaki
Intervensi
• Pembedahan mungkin diperlukanPengobatan
menggunakan asam salisilat, elektrodesikasi,
pengompresan dan penggunaan sale antibiotic
lokal.Pencucian yang sering, penggunaan
deodorant kaki, dan pemakaian alas kaki.
Hygiene Mata
Pengkajian:
1.Inspeksi
2.Palpasi
Masalahpadamata:
1.Ketidaknyamanan lensa
2.Kemerahanpadamata
3.Pandangankabur
4. Air mataberlebihan
5.infeksikornea
Hygiene Telinga dan Hidung
• Telinga Hygiene telinga terganggu bila substansi
lilin atau benda asing berkumpul di kanal
telinga,Inflamasi lokal atau nyeri mempengaruhi
Pendengaran klien.
• Perawatan Hidung/ higienis hidung adalah
sederhana tetapi untuk klien yang menggunakan
nasograstik,pemberian makan enternal, atau
endotrakea yangmasuk kedalam hidung
membutuhkan perhatian khusus.
Hygiene Alat Kelamin Pria
Tips menjaga kebersihan alat kelamin pria:
1.Cuci tangan sebelum dan sesudah BAK
2.Penis dicuci dengan air dan sabun lembut
minimal sehari sekali.
3. Jika tidak disunat, harus lebih teliti dalam
membersihkan daerah kelamin, bila tidak,
akan terdapat smegma yang dapat
menimbulkan infeksi.
4.Sesudah membersihkan, jangan lupa
mengeringkan dengan handuk untuk
mencegah timbulnya jamur.
HYGIENE PERINEUM
• Diperlukan ketika klien menggunakan kateter urin
tetap, pascaoperasi rectal, atau genital dan
kelahiran. Sekresi yang menumpuk di sekitar
permukaan genitalia dan jaringan yang
traumatik menyebabkan masuknya organiisme
penginfeksi. Perawatan perineum mencegah kontak
dengan mikroorganisme dalam sekresi tubuh.
Pembersihan mengurangi transmisi
mikroorganisme dari anus keurethra atau genitalia
Kita lihat video ini
PERSONAL HYGIENE
PERSONAL_HYGIENE (1).ppt

More Related Content

Similar to PERSONAL_HYGIENE (1).ppt

Laporan pendahuluan personal_hygiene
Laporan pendahuluan personal_hygieneLaporan pendahuluan personal_hygiene
Laporan pendahuluan personal_hygiene
Yohandhita Dhita
 
Personal hygiene new
Personal hygiene newPersonal hygiene new
Personal hygiene new
gio2401
 
PPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptx
PPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptxPPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptx
PPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptx
DetyOkdarina
 

Similar to PERSONAL_HYGIENE (1).ppt (20)

Konsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Konsep Asuhan Keperawatan DermatitisKonsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Konsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
 
Laporan pendahuluan personal_hygiene
Laporan pendahuluan personal_hygieneLaporan pendahuluan personal_hygiene
Laporan pendahuluan personal_hygiene
 
Personal hygine
Personal hyginePersonal hygine
Personal hygine
 
Personal hygiene new
Personal hygiene newPersonal hygiene new
Personal hygiene new
 
Kebersihan diri
Kebersihan diriKebersihan diri
Kebersihan diri
 
KEBERSIHAN DIRI.pptx
KEBERSIHAN DIRI.pptxKEBERSIHAN DIRI.pptx
KEBERSIHAN DIRI.pptx
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Tinjauan teori ulkus
Tinjauan teori ulkusTinjauan teori ulkus
Tinjauan teori ulkus
 
PPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptx
PPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptxPPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptx
PPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Sap
SapSap
Sap
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Selamat datang calon dokter kecil
Selamat datang calon dokter kecilSelamat datang calon dokter kecil
Selamat datang calon dokter kecil
 
Satpel diare
Satpel diareSatpel diare
Satpel diare
 
PERSONAL HYGIENE untuk kuliah sarjana keperawatan .ppt
PERSONAL HYGIENE untuk kuliah sarjana keperawatan .pptPERSONAL HYGIENE untuk kuliah sarjana keperawatan .ppt
PERSONAL HYGIENE untuk kuliah sarjana keperawatan .ppt
 
Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1
 
Leaflet iskandar
Leaflet iskandarLeaflet iskandar
Leaflet iskandar
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal HygieneAsuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene
 
Slide bougenvil
Slide bougenvilSlide bougenvil
Slide bougenvil
 
Perawatan oral hygiene
Perawatan oral hygienePerawatan oral hygiene
Perawatan oral hygiene
 

Recently uploaded

399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
ssuserbb0b09
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 

Recently uploaded (20)

399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 

PERSONAL_HYGIENE (1).ppt

  • 2. PERSONAL HYGIENE • Hygiene berasal dari bahasa Yunani yang berati sehat. • Personal berati individu atau perseorangan. Perawatan diri (personal hygiene) adalah Suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
  • 3. Tujuan personal hygiene 1. MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN 2. MEMELIHARA KEBERSIHAN DIRI 3. MEMPERBAIKI PERSONAL HYGIENE 4. PENCEGAHAN PENYAKIT 5. MENINGKATKAN PERCAYA DIRI 6. MENCIPTAKAN KEINDAHAN
  • 4. Manfaat personal hygiene ▫ Membuat rasa nyaman dan relaksasi ▫ Menghilangkan kelelahan ▫ Mencegah infeksi ▫ Mencegah gangguan sirkulasi darah ▫ Mempertahankan integritas pada jaringan
  • 5. JENIS PERSONAL HYGIENE Berdasarkan waktu pelaksana • Perawatan dini hari – Dilakukan pada waktu bangun • Perawatan pagi hari – Dilakukan setelah melakukan makan pagi • Perawatan siang hari – Dilakukan setelah melakukan berbagai tindakan/aktivitas dan setelah makan siang. • Perawatan menjelang tidur – Dilakukan pada saat menjelang tidur agar dapat istirahat dengan tenang. Berdasarkan tempat • Perawatan diri pada kulit • Perawatan diri pada kuku dan kaki • Perawatan diri pada mulut dan gigi • Perawatan diri pada alat kelamin (vulva hygiene)
  • 6. Pemeriksaan fisik pada Personal Hygiene a. Mulut dan Gigi b. Rambut c. Kulit d. Kaki dan Kuku e. Mata, Telinga, dan Hidung f. Genitalia (alat kelamin pria dan wanita)
  • 7. prinsip-prinsip yang harus di perhatikan, yaitu sebagai berikut Kontrol infeksi Kontrol lingkungan • Meliputi mencuci tangan, memasang sarung tangan steril, memasang masker, dan membantu klien mengenakan baju periksa jika ada. • Yaitu memastikan ruangan dalam keadaan nyaman, hangat, dan cukup penerangan untuk melakukan tindakan baik bagi klien maupun bagi pemeriksa itu sendiri.
  • 8. Faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene 1. Body image 2. Status sosial-ekonomi 3. Pengetahuan 4. Budaya 5. Kebiasaan seseorang 6. Kondisi fisik
  • 9. Pengkajian oral hygiene 1. Pengkajian perawat pada klien dimulai dari bibir, gigi,gusi, langit2,dan lidah 2. Perhatiakn texture, hidrasi,warna, dan adanya luka 3. Perhatikan jika adanya nyeri yang dikarenakan gusi atau gangguan pada gigi 4. Klien yang tidak teratur oral hygiene akan terjadi karries gigi,halitosis, keilosis, peradangan pada gusi
  • 10. Diagnosa keperawatan 1. Gangguan membran mukosa oral b.d trauma mulut,tidak efektifnya kebersihan mulut 2. Kurangnya perawatan diri (oral hygiene) b.d penurunan tingkat kesadaran, kelemahan 3. Gangguan body image b.d halitosis, tidak adanya gigi 4. Resiko tinggi infeksi b.d trauma mukosa mulut
  • 11. Intervensi 1. Oral hygiene : Menggosok gigi, dental floss, irigasi diperlukan utk cleaning mencegah pleque. 2. Diet a)Rubah kebiasaan makan; mengurangi karbohidrat, makanan manis buah, sayuran, kemasan b)Setelah makan dianjurkan utk menggosokgigi. 3. Sikat gigi a)Sikat gigi sedikitnya 4x sehari( setelah makan/ mandi) b)Pilihlah sikat gigi yg dpt mencapai semua gigi c) Sikat gigi dimulai dari permukaan mulut, bgn dalam,luar danpipi
  • 12. Lanjutan…. 4.Bagi klien yg tidak sadar dpt dilakukan prosedur oral hygiene. 5. Klien yg infeksi oral a) Jangan gunakan gigi palsu b) Beriobat kumur–kumur c) Gunakan liquid topikal antibiotik
  • 13. Evaluasi 1.Inspeksi kondisi lidah, permukaan gigi, gusi, dan garis pipi. 2.Observasi kondisi bibir 3.Observasi klien saat menyikat gigi. Hasil yang diharapkan Mukosa, lidah, dan bibir akan menjadi lembab, merah muda dan utuh. Inflamasi, dan lesi tidak ada dan gigi bebas dari plak.
  • 14. Hair Care Pengkajian: rambut normal : bersih, berkilau, tidak kusut dan kulit kepala bersih, dan bebas dari lesi. Masalah Rambut: a)Alopecia b)Pediculosis c) Ketombe
  • 15. Diagnosa Keperawatan 1. Gg. Integritas kulit b.d laserasi kulit kepala, gigitanserangga. 2. Gg. Body Image b.d. penampilan fisik 3. Kutu menularkan berbagai penyakit pada manusia
  • 16. Intervensi : 1. Sisir rambut 2. Bershampoo dengan teratur 3. Bercukur
  • 17. HYGIENE KULIT Karakteristik kulit normal: 1.Kulit halus dan kering 2.Kulit utuh dan tidak memiliki abrasi 3.Kulit terasa hangat ketika dipalpasi 4.Perubahan yang terlokalisasi dalam tekstur dapat dipalpasi pada permukaan kulit. Kulit lembut dan fleksibel.
  • 18. Lanjutkan……. 5.Ada turgor yang baik(elastic dantetap), dengan kulit yang secara umum halus danlembut. 6.Warna kulit beragam, dengan rentang dari cokelat tua kemerah muda kemerah- muda terang (PotterdanPerry, 2005).
  • 19. PROSES KEPERAWATAN PENGKAJIAN Pengkajian fisik pada kulit meliputi a)INSPEKSI b)PALPASI
  • 20. PENGKAJIAN PADA KEBERSIHAN KULIT SKIN CARE PRACTICE: 1.Saat mandi selalu menggunakan shower atau yang lainnya. 2.Produk apa yg sering digunakan 3.Produk kosmetik apa yang digunakan 4.Bagaimana dan kapan membersihkanmake up di wajah.
  • 21. SELF CARE ABILITIES Kemampuan untuk mengatasi masalah kulit ketika melakukan skin care SKIN PROBLEM apakah ada kecenderungan ada kekeringan kulit, rasa gatal, ruam pada kulit, memar, kelebihan atau kekurangan keringat.
  • 22. 22 (Bintik-bintik) (kutil) (Lepuh) rasa gatal dgn bintik-bintik merah dan bengkak / bisul
  • 23. Masalah dan penampilan Tindakan keperawatan Abrasion 1.Jgn gunakan cicin,atau perhiasan lain yg dpt mengakibatkan abrasi 2.Angkat klien, jgn dorong saat ingin pindah dari tempat tidur 3.Jaga luka tetap kering dan bersih Kulit Kering 1.Saat memandikan klien jgn gunakan sabun atau batasi penggunaannya . 2.Bantu pasien dlm peningkatan input cairan utk mencegah dehidrasi
  • 24. Acne Jaga kulit tetap bersih utk mencegah infeksi sekunder Masalah dan penampilan Tindakan keperawatan
  • 25. Erythema Gunakan lotion atau antiseptic untuk mencegah gatal, mencegah keretakan pada tkulit Hirsutism Hilangkan rambut yg tidak diinginkan ((obat penghilang rambut,, penjepit)) Masalah dan penampilan Tindakan keperawatan
  • 26. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1.Kurangnya perawatan diri:mandi/hygiene s.d. gangguan kognitif,kurangnya motivasi, gangguanpenglihatan, gangguan jantung. 2.gangguan. integritas kulit s/d. immobility, g.sirkulasi vena, arteri, dan kekuranganatau kelebihan nutrisi dan cairan, danpenurunan sensasi
  • 27. Intervensi 1. Kesehatan kulit merupakan perlindungan bagi tubuh: a)Cegah kulit dari iritasi dan injury b)Kuku tajam, cincin yang dapat membuat luka kecil perlu dihindari c)Hindarkan penggunaan handuk yang kasar serta menggosok badan secara kasar yg dpt menyebabkan kerusakan jaringan. 2. Tubuh yang bau disebabkan oleh bakteri dikulit: a)Bersihkan tubuh terlbh dahulu lalu beri deodorant
  • 28. lanjutan;….. 3. Kulit yang sensitif dari iritasi dan injury tergantung pada tiap–tiap individu: a) Infant, Status nutrisi, kekurangancairan b) Orang yg betubuh kurus/gemuk c) Kosmetik, bahan kimia 4.Kelembaban yang selalu kontak dengan kulit dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan bakteri: Setelah mandi kulit klien dikeringkan scr hati2 terutama diarea bawah payudara, axilla, sela paha diantara jari kaki. 5. Perlindungan dari injury bagi kulit yg kering. Dapat menggunakan lotion atau cream,
  • 29. Evaluasi Periksa permukaan kulit setelah dibersihkan dan obsevasi gerakan tubuh dan sikap pasien. Tujuan 1.Klienmemilikikulitutuhselamahospitalisasi 2. Klien akan bebas bau badan selama hospitalisasi Hasil yang diharapkan Kulit tampak kemerahan, kuli takan hangat, lembut,halus, terhidrasibaik, drinasi atau sekresi akan berkurang dan bau akan berkurang.
  • 30. Hygiene Kaki dan Kuku Masalah-masalahyang seringdihadapi: • a)Kalus • b)Katimumul • c)Kutilpadakaki • d)Paronisia • e) Bau kaki Intervensi • Pembedahan mungkin diperlukanPengobatan menggunakan asam salisilat, elektrodesikasi, pengompresan dan penggunaan sale antibiotic lokal.Pencucian yang sering, penggunaan deodorant kaki, dan pemakaian alas kaki.
  • 32. Hygiene Telinga dan Hidung • Telinga Hygiene telinga terganggu bila substansi lilin atau benda asing berkumpul di kanal telinga,Inflamasi lokal atau nyeri mempengaruhi Pendengaran klien. • Perawatan Hidung/ higienis hidung adalah sederhana tetapi untuk klien yang menggunakan nasograstik,pemberian makan enternal, atau endotrakea yangmasuk kedalam hidung membutuhkan perhatian khusus.
  • 33. Hygiene Alat Kelamin Pria Tips menjaga kebersihan alat kelamin pria: 1.Cuci tangan sebelum dan sesudah BAK 2.Penis dicuci dengan air dan sabun lembut minimal sehari sekali. 3. Jika tidak disunat, harus lebih teliti dalam membersihkan daerah kelamin, bila tidak, akan terdapat smegma yang dapat menimbulkan infeksi. 4.Sesudah membersihkan, jangan lupa mengeringkan dengan handuk untuk mencegah timbulnya jamur.
  • 34. HYGIENE PERINEUM • Diperlukan ketika klien menggunakan kateter urin tetap, pascaoperasi rectal, atau genital dan kelahiran. Sekresi yang menumpuk di sekitar permukaan genitalia dan jaringan yang traumatik menyebabkan masuknya organiisme penginfeksi. Perawatan perineum mencegah kontak dengan mikroorganisme dalam sekresi tubuh. Pembersihan mengurangi transmisi mikroorganisme dari anus keurethra atau genitalia
  • 35. Kita lihat video ini PERSONAL HYGIENE