SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Kehidupan
Khusus
Tabiat Kehidupan Manusia
Kehidupan Khusus Kehidupan Umum
Kehidupan Umum
• Tempat manusia hidup bersama individu
masyarakat lainnya seperti di kota, desa, pasar,
jalan, terminal, rumah sakit, berada di angkutan
umum, sekolah, masjid, dll.
• Tidak perlu ijin ketika memasuki kehidupan
umum
• Terdapat sejumlah hukum yang ada ketika berada
dalam kehidupan umum (ghadul bashar, larangan
khalwat, larangan safar sendirian bagi wanita
kecuali ada mahram, menutup aurat, dll)
Kehidupan Khusus
• Tempat manusia hidup di rumahnya bersama
anggota keluarga lainnya. Yang termasuk
kehidupan khusus adalah rumah, kamar, mobil
pribadi.
• Harus ada ijin ketika memasuki kehidupan
khusus
• Terdapat sejumlah aturan yang ada ketika
memasuki kehidupan khusus
• Interaksi laki-laki asing (bukan mahram) dg
perempuan di kehidupan khusus :HARAM, kecuali
bersamanya mahrom
• Wanita Hidup bersama mahromnya ataupun
bersama wanita lainnya (Hanya kepadanya
wanita boleh menampakkan auratnya)
• Rumah  Ada yang berpenghuni : kontrol &
wewenang ada pd penghuninya, mau menerima
tamu atau tidak hak penghuni, maka harus ada
ijin dari penghuni ketika akan memasukinya
• Rumah Tidak berpenghuni : boleh memasukinya
bila ada hajat
Firman Allah :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum
meminta ijin dan memberi salam kepada
penghuninya, yang demikian itu lebih baik bagimu
agar kamu (selalu) ingat”. (QS. An-Nuur : 27)
Hukum Permintaan ijin  untuk menjaga
penghuni  penghuni akan merasa aman
Berlaku utk selain penghuni (mahram atau pun
bukan) kecuali hamba sahaya, anak2 kecuali dalam
3 waktu aurat
Sabda Rasulullah SAW :
• “Siapa saja yang memasukkan pandangannya
ke dalam rumah orang lain tanpa seijin
penghuninya, berarti ia telah menghancurkan
rumah itu”. (HR. Imam ath-Thabari)
Firman Allah SWT :
• “Jika kamu tidak menemui seorangpun di dalamnya,
maka janganlah kamu masuk sebelum kamu
mendapat ijin, dan jika di katakan kepadamu
‘kembalilah’, maka hendaklah kamu kembali. Itu lebih
bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan”. (TQS An-Nuur : 28)
Tidak boleh memaksa masuk rumah orang
lain tanpa ijin berlaku bagi rumah yang
berpenghuni
Firman Allah SWT :
• “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-
budak (laki2 dan perempuan) yang kamu miliki, dan
orang-orang yang belum baligh diantara kamu,
meminta ijin kepada kamu tiga kali (dlm satu hari)
yaitu : sebelum shalat shubuh, ketika kamu
menanggalkan pakaian (luar)-mu di tengah hari dan
sesudah shalat isya. (itulah) tiga aurat untukmu. Tidak
ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain
dari (3 waktu) itu. Mereka melayani kamu, sedangkan
kamu (ada keperluan) kepada sebagian (yg lain). Dan
apabila anak2mu telah baligh, maka hendaklah mereka
meminta ijin, seperti orang-orang yang sebelum
mereka meminta ijin. ..” (TQS an-Nuur : 58-59)
Firman Allah SWT :
• “Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah
yang tidak disediakan untuk didiami, yang
didalamnya ada keperluanmu, dan Allah
mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa
yang kamu sembunyikan”. (TQS. An-Nuur : 29)
 boleh masuk tanpa ijin jika ada keperluan,
tidak boleh masuk jika tidak memiliki
keperluan  berlaku bagi rumah yang tidak
berpenghuni
Wa Allahu ‘alam

More Related Content

What's hot

Standar Perbuatan
Standar PerbuatanStandar Perbuatan
Standar PerbuatanErwin Wahyu
 
Materi ibc 5 - VISI - UST,DWI CONDRO TRIONO
Materi ibc 5 - VISI - UST,DWI CONDRO TRIONO Materi ibc 5 - VISI - UST,DWI CONDRO TRIONO
Materi ibc 5 - VISI - UST,DWI CONDRO TRIONO rendra visual
 
7. wanita muslimah tidak wajib menutup wajahnya
7. wanita muslimah tidak wajib menutup wajahnya7. wanita muslimah tidak wajib menutup wajahnya
7. wanita muslimah tidak wajib menutup wajahnyaLilis Holisah
 
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaDosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaErwin Wahyu
 
Keterikatan terhadap hukum syara'
Keterikatan terhadap hukum syara'Keterikatan terhadap hukum syara'
Keterikatan terhadap hukum syara'Nur Rohim
 
73. syakhsiyah islam
73. syakhsiyah islam73. syakhsiyah islam
73. syakhsiyah islamAhmad Harmoko
 
Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?Erwin Wahyu
 
Clothing In Islam ( Hukum Pakaian Dalam Islam)
Clothing In Islam ( Hukum Pakaian Dalam Islam)Clothing In Islam ( Hukum Pakaian Dalam Islam)
Clothing In Islam ( Hukum Pakaian Dalam Islam)Suryono .
 
Mencintai Karena Allah by Ust. Felix Y Siauw
Mencintai Karena Allah by Ust. Felix Y SiauwMencintai Karena Allah by Ust. Felix Y Siauw
Mencintai Karena Allah by Ust. Felix Y SiauwAzka Napsiyana
 
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)Mush'ab Abdurrahman
 
The way to belief felix siauw
The way to belief felix siauwThe way to belief felix siauw
The way to belief felix siauwRohaedah Abdullah
 
3. pengaturan hubungan laki laki dan perempuan
3. pengaturan hubungan laki laki dan perempuan3. pengaturan hubungan laki laki dan perempuan
3. pengaturan hubungan laki laki dan perempuanLilis Holisah
 
"Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal""Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal"Nur Rohim
 

What's hot (20)

04 - Karakterisktik Manusia (Khasiyatul Insan)
04 - Karakterisktik Manusia (Khasiyatul Insan)04 - Karakterisktik Manusia (Khasiyatul Insan)
04 - Karakterisktik Manusia (Khasiyatul Insan)
 
Hijab syar'iku
Hijab syar'ikuHijab syar'iku
Hijab syar'iku
 
Standar Perbuatan
Standar PerbuatanStandar Perbuatan
Standar Perbuatan
 
Problematika Umat
Problematika UmatProblematika Umat
Problematika Umat
 
Hukum syara tentang pergaulan pria & wanita
Hukum syara tentang pergaulan pria & wanitaHukum syara tentang pergaulan pria & wanita
Hukum syara tentang pergaulan pria & wanita
 
Materi ibc 5 - VISI - UST,DWI CONDRO TRIONO
Materi ibc 5 - VISI - UST,DWI CONDRO TRIONO Materi ibc 5 - VISI - UST,DWI CONDRO TRIONO
Materi ibc 5 - VISI - UST,DWI CONDRO TRIONO
 
05 - Potensi Akal Manusia
05 - Potensi Akal Manusia05 - Potensi Akal Manusia
05 - Potensi Akal Manusia
 
7. wanita muslimah tidak wajib menutup wajahnya
7. wanita muslimah tidak wajib menutup wajahnya7. wanita muslimah tidak wajib menutup wajahnya
7. wanita muslimah tidak wajib menutup wajahnya
 
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaDosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
 
Keterikatan terhadap hukum syara'
Keterikatan terhadap hukum syara'Keterikatan terhadap hukum syara'
Keterikatan terhadap hukum syara'
 
73. syakhsiyah islam
73. syakhsiyah islam73. syakhsiyah islam
73. syakhsiyah islam
 
Islam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup SempurnaIslam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup Sempurna
 
Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?
 
Clothing In Islam ( Hukum Pakaian Dalam Islam)
Clothing In Islam ( Hukum Pakaian Dalam Islam)Clothing In Islam ( Hukum Pakaian Dalam Islam)
Clothing In Islam ( Hukum Pakaian Dalam Islam)
 
Mencintai Karena Allah by Ust. Felix Y Siauw
Mencintai Karena Allah by Ust. Felix Y SiauwMencintai Karena Allah by Ust. Felix Y Siauw
Mencintai Karena Allah by Ust. Felix Y Siauw
 
Jalan dakwah
Jalan dakwahJalan dakwah
Jalan dakwah
 
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
 
The way to belief felix siauw
The way to belief felix siauwThe way to belief felix siauw
The way to belief felix siauw
 
3. pengaturan hubungan laki laki dan perempuan
3. pengaturan hubungan laki laki dan perempuan3. pengaturan hubungan laki laki dan perempuan
3. pengaturan hubungan laki laki dan perempuan
 
"Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal""Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal"
 

More from Lilis Holisah

Syariat membawa mashlahat
Syariat membawa mashlahatSyariat membawa mashlahat
Syariat membawa mashlahatLilis Holisah
 
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaikPendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaikLilis Holisah
 
Demokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusakDemokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusakLilis Holisah
 
9. aktivitas kaum wanita
9. aktivitas kaum wanita9. aktivitas kaum wanita
9. aktivitas kaum wanitaLilis Holisah
 
8. kedudukan wanita dan pria di hadapan syariah
8. kedudukan wanita dan pria di hadapan syariah8. kedudukan wanita dan pria di hadapan syariah
8. kedudukan wanita dan pria di hadapan syariahLilis Holisah
 
5. kewajiban memisahkan laki2 dan perempuan dalam islam
5. kewajiban memisahkan laki2 dan perempuan dalam islam5. kewajiban memisahkan laki2 dan perempuan dalam islam
5. kewajiban memisahkan laki2 dan perempuan dalam islamLilis Holisah
 
1. laki laki dan perempuan
1. laki laki dan perempuan1. laki laki dan perempuan
1. laki laki dan perempuanLilis Holisah
 
2. pengaruh pandangan terhadap hubungan pria dan wanita
2. pengaruh pandangan terhadap hubungan pria dan wanita2. pengaruh pandangan terhadap hubungan pria dan wanita
2. pengaruh pandangan terhadap hubungan pria dan wanitaLilis Holisah
 

More from Lilis Holisah (13)

Syariat membawa mashlahat
Syariat membawa mashlahatSyariat membawa mashlahat
Syariat membawa mashlahat
 
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaikPendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
 
Demokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusakDemokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusak
 
Selalu
SelaluSelalu
Selalu
 
Untuk sahabat
Untuk sahabatUntuk sahabat
Untuk sahabat
 
Berfikir
BerfikirBerfikir
Berfikir
 
10. jama'ah islam
10. jama'ah islam10. jama'ah islam
10. jama'ah islam
 
9. aktivitas kaum wanita
9. aktivitas kaum wanita9. aktivitas kaum wanita
9. aktivitas kaum wanita
 
8. kedudukan wanita dan pria di hadapan syariah
8. kedudukan wanita dan pria di hadapan syariah8. kedudukan wanita dan pria di hadapan syariah
8. kedudukan wanita dan pria di hadapan syariah
 
6. melihat wanita
6. melihat wanita6. melihat wanita
6. melihat wanita
 
5. kewajiban memisahkan laki2 dan perempuan dalam islam
5. kewajiban memisahkan laki2 dan perempuan dalam islam5. kewajiban memisahkan laki2 dan perempuan dalam islam
5. kewajiban memisahkan laki2 dan perempuan dalam islam
 
1. laki laki dan perempuan
1. laki laki dan perempuan1. laki laki dan perempuan
1. laki laki dan perempuan
 
2. pengaruh pandangan terhadap hubungan pria dan wanita
2. pengaruh pandangan terhadap hubungan pria dan wanita2. pengaruh pandangan terhadap hubungan pria dan wanita
2. pengaruh pandangan terhadap hubungan pria dan wanita
 

4. kehidupan khusus

  • 2. Tabiat Kehidupan Manusia Kehidupan Khusus Kehidupan Umum
  • 3. Kehidupan Umum • Tempat manusia hidup bersama individu masyarakat lainnya seperti di kota, desa, pasar, jalan, terminal, rumah sakit, berada di angkutan umum, sekolah, masjid, dll. • Tidak perlu ijin ketika memasuki kehidupan umum • Terdapat sejumlah hukum yang ada ketika berada dalam kehidupan umum (ghadul bashar, larangan khalwat, larangan safar sendirian bagi wanita kecuali ada mahram, menutup aurat, dll)
  • 4. Kehidupan Khusus • Tempat manusia hidup di rumahnya bersama anggota keluarga lainnya. Yang termasuk kehidupan khusus adalah rumah, kamar, mobil pribadi. • Harus ada ijin ketika memasuki kehidupan khusus • Terdapat sejumlah aturan yang ada ketika memasuki kehidupan khusus
  • 5. • Interaksi laki-laki asing (bukan mahram) dg perempuan di kehidupan khusus :HARAM, kecuali bersamanya mahrom • Wanita Hidup bersama mahromnya ataupun bersama wanita lainnya (Hanya kepadanya wanita boleh menampakkan auratnya) • Rumah  Ada yang berpenghuni : kontrol & wewenang ada pd penghuninya, mau menerima tamu atau tidak hak penghuni, maka harus ada ijin dari penghuni ketika akan memasukinya • Rumah Tidak berpenghuni : boleh memasukinya bila ada hajat
  • 6. Firman Allah : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta ijin dan memberi salam kepada penghuninya, yang demikian itu lebih baik bagimu agar kamu (selalu) ingat”. (QS. An-Nuur : 27) Hukum Permintaan ijin  untuk menjaga penghuni  penghuni akan merasa aman Berlaku utk selain penghuni (mahram atau pun bukan) kecuali hamba sahaya, anak2 kecuali dalam 3 waktu aurat
  • 7. Sabda Rasulullah SAW : • “Siapa saja yang memasukkan pandangannya ke dalam rumah orang lain tanpa seijin penghuninya, berarti ia telah menghancurkan rumah itu”. (HR. Imam ath-Thabari)
  • 8. Firman Allah SWT : • “Jika kamu tidak menemui seorangpun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat ijin, dan jika di katakan kepadamu ‘kembalilah’, maka hendaklah kamu kembali. Itu lebih bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (TQS An-Nuur : 28) Tidak boleh memaksa masuk rumah orang lain tanpa ijin berlaku bagi rumah yang berpenghuni
  • 9. Firman Allah SWT : • “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak- budak (laki2 dan perempuan) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh diantara kamu, meminta ijin kepada kamu tiga kali (dlm satu hari) yaitu : sebelum shalat shubuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)-mu di tengah hari dan sesudah shalat isya. (itulah) tiga aurat untukmu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (3 waktu) itu. Mereka melayani kamu, sedangkan kamu (ada keperluan) kepada sebagian (yg lain). Dan apabila anak2mu telah baligh, maka hendaklah mereka meminta ijin, seperti orang-orang yang sebelum mereka meminta ijin. ..” (TQS an-Nuur : 58-59)
  • 10. Firman Allah SWT : • “Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang tidak disediakan untuk didiami, yang didalamnya ada keperluanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan”. (TQS. An-Nuur : 29)  boleh masuk tanpa ijin jika ada keperluan, tidak boleh masuk jika tidak memiliki keperluan  berlaku bagi rumah yang tidak berpenghuni