Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang analisis dan penyuntingan teks anekdot yang menggunakan bahasa yang baik dan santun. Peserta didik akan belajar menganalisis isi dan bahasa teks anekdot, kemudian menyunting dan memperbaiki teks tersebut sesuai dengan struktur dan kaidahnya.
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
KRITIK LINGKUNGAN
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO. 1.3
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 19 Makassar
Kelas / Semester : X / Ganjil
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Anekdot (III)
Tema/Topik : Kritik dan Humor dalam Layanan Publik
Pertemuan ke : 6, 7
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran ( 2 X pertemuan )
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya
sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi
lisan dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan
negosiasi
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan,
dan kebijakan publik
3.3. Menganalisis teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi
baik melalui lisan maupun tulisan
1. Menentukan bagian-bagian struktur (abstrak, oreantasi, krisis, reaksi, koda)teks
anekdot yang disajikan
2. Menemukan bahasa yang kurang santun dalam teks anekdot yang disajikan
2. 4.3 Menyunting teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi
sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan mupun tulisan
1. Memperbaiki susunan teks anekdot sesuai dengan strukturnya
2. Memperbaiki kalimat-kalimat yang kurang santun menjadi kalimat yang santun
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah memproduksi teks humor/anekdot, Peserta didikdapat menunjukkan rasa
syukur atas keberadaan bahasa Indonesia yang dapat digunakan sebagai alat
komunikasi, hiburan, dan kritik sosial
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, Peserta didikmenunjukkan sikap tanggung
jawab , peduli, respnsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia.
3. Setelah membaca teks anekdot, Peserta didik dapat menganalisis isi teks anekdot
4. Setelah menganalisis isi teks anekdot, Peserta didikdapat bahasa teks anekdot.
5. Setelah menganalisis bahasa teks anekdot, Peserta didikdapat menyunting teks yang
ditulis temannya.
6. Setelah menyunting teks anekdot, Peserta didik dapat memperbaiki teks anekdot
berdasarkan hasil suntingan temannya.
7. Setelah memperbaiki, Peserta didik dapat membandingkan hasil analisis.
8. Setelah menganalisis dan menyunting, Peserta didik dapat menyimpulkan struktur
dan kaidah teks anekdot yang menggunakan bahasa yang baik dan santun.
D. Materi
1. Analisis isi teks anekdot
2. Penyuntingan isi dan bahasa sesuai dengan struktur teks anekdot
E. Metode
Pendekatan : Saintifik
Metode: Curah pendapat, diskusi, dan penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
a. Media : Macam-macam contoh teks anekdot dari internet
b. Alat : LCD, Laptop
c. Sumber Belajar : Buku Peserta didik Bahasa Indonesia “ Ekspresi Diri
dan Akademik “ 2013, Jakarta: Kemendikbud
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan keenam
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
A. Pendahuluan 1) Peserta didik merespon salam dari guru, mengabsen dan
memotivasi untuk mengondisikan Peserta didikmemulai
pembelajaran.
2) Peserta didik menerima informasi keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
10 menit
3. 3) Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi,
tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
B. Inti Mengamati
1) Peserta didik menukar hasil kerjanya dengan teman
yang lain
2) Peserta didik membaca teks anekdot yang ditulis
temannya
Menanya
3) Peserta didik bertanya jawab dengan teman yang
dikoreksi hasil kerjanya tentang isi teks anekdot
tersebut.
4) Peserta didik mempertanyakan struktur dan kaidah teks
anekdot tersebut.
Mengeksplorasi
5) Peserta didik menganalisis isi teks anedot yang dibaca
dari segi: kelucuan, sindiran, dan pengandaian dengan
cermat.
6) Peserta didik menganalisis bahasa teks anekdot (pilihan
kata, gaya bahasa, dan konjungsi ) dengan cermat
Mengasoasiasi
7) Peserta didik membandingkan hasil analisis dan saling
melengkapi untuk mencari kebenaran
8) Peserta didik menemukan dan menyimpulkan struktur
dan kaidah teks anekdot yang baik
Mengomunikasikan
9) Peserta didik mempresentasikan hasil analisis teks
anekdot yang dibuat temannya dengan tanggung jawab
10) Peserta didik mengomentari/menanggapi struktur isi dan
bahasa teks anekdot yang dibacakan teman/kelompok
lain dengan santun
70 enit
C.Penutup 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran
2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
dilakukan.
3) Peserta didik menyimak penugasan yang disampaikan
guru.
10 menit
PENUGASAN TERSTRUKTUR MANDIRI
Peserta didik memperbaiki hasil temuan analisis temannya terhadap hasil kerjanya
4. Pertemuan ketujuh
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
A. Pendahuluan 1) Peserta didik merespon salam dari guru, mengabsen dan
memotivasi untuk mengondisikan Peserta didikmemulai
pembelajaran.
2) Peserta didik menerima informasi keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
3) Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi,
tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
4) Peserta didik menyiapkan PR pertemuan yang
lalu.(Menyunting/memperbaiki teks yang dibuat dengan
memperhatikan masukan temannya)
10 menit
B. Inti Mengamati
1) Peserta didik membacakan teks anekdot hasil
suntingannya dengan memperhatikan masukan
temannya.
2) Peserta didik disediakan teks anekdot yang kurang baik
dan kurang lengkap isinya oleh guru.
3) Peserta didik membaca untuk menemukan kekurangan
teks tersebut.
Menanya
4) Peserta didik yang lain bertanya jawab tentang isi teks
anekdot tersebut.
5) Peserta didik yang lain mempertanyakan struktur dan
kaidah teks anekdot tersebut.
Mengeksplorasi
6) Peserta didik secara mandiri mencari kekurangan teks
tersebut dari aspek struktur isi dan bahasa teks anekdot
dengan cermat.
Mengasoasiasi
7) Peserta didik memperbaiki teks tersebut menjadi teks
anekdot yang baik dan santun
Mengomunikasikan
8) Peserta didik mempresentasikan hasil teks anekdot yang
sudah diperbaiki dengan rasa percaya diri
9) Peserta didik menanggapi presentasi temannya secara
santun
71 enit
5. C.Penutup 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran
2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
dilakukan.
3) Peserta didikmenyimak penugasan yang disampaikan
guru.
10 menit
C. Penilaian
Indikator pencapaian
kompetensi
Teknik
penilaian
Bentuk
penilaian
Instumen
1. Menganalisis isi teks
anekdot
2. Menganalisis bahasa
teks anekdot
3. Menyunting teks
anekdot
4. Memperbaiki teks
anekdot
5. Membandingkan hasil
analisis
6. Menyimpulkan struktur
dan kaidah teks anekdot
Instrumen penilaian
Kerjakanlah tugas-tugas berikut ini sesuai dengan petunjuk!
(1) Teks anekdot “Itu Sampah atau Apa?” berikut ini berbentuk puisi. Sambil membaca puisi
tersebut, identifikasilah struktur teksnya. Apabila diperlukan, kalian dapat membaca puisi itu
berkali-kali.
Itu Sampah atau Apa?
Karya Aditya Yuda Kencana Siswa, tinggal di Indramayu, Jawa Barat
1. Beri tahu aku jika kau lihat
Itu sampah atau apa?
Di jalanan ada sampah
Di selokan penuh sampah
Di laci meja ada sampah
Di bus, truk, dan angkot ada sampah
2. Negeri kita ini apakah negeri sampah?
Lautan sampah?
Gunung sampah?
Atau tong sampah?128 Kelas X
6. 3. Di kursi restoran ada sampah
Di hotel berbintang ada sampah
Bahkan di meja direkturnya pun ada sampah
Di tempat penyebrangan ada sampah
Di bawah pos satpam ada sampah
Itu sampah atau apa?
4. Di ruang sidang ada sampah
Di ruang tunggu rumah sakit ada sampah
Di atas pot bunga sekolahan ada sampah
Sampah merajalela
5. Di istana presiden apakah ada sampah?
Siang itu aku mencoba masuk
Dan aku telusuri setiap sudutnya
Ternyata!
6. Sampah ada di bawah tiang bendera merah putih dan
Di balik gerbang masuk MPR ada sampah
Aku bingung, apakah di kursi-kursi parlemen ada sampah pula?
Coba lihat!
7. Apa? Kau tak berani?
Sungguh! Sampah sudah menjadi bunga-bunga nusantara
Di mana-mana ada sampah
Apakah di mulut manusia ada sampah?
Periksa sekarang!
8. Cepat!
Jika tak ada, syukurlah!
Manusia sombong! Membuang sampah seenaknya!
Jangan biarkan negeri kita sebagai tong sampah terbesar!
Ingat itu!
(Puisi, karya Aditya Yuda Kencana,
http://www.anekdot.web.id/_g.php?_g=_lhti_forum&Bid=2925)129 Bahasa Indonesia
Ekspresi Diri dan Akademik
7. (2) Setelah kalian identifikasi struktur teksnya, dapatkah kalian menggolongkan puisi
tersebut ke dalam anekdot?
(3) Si Aku dalam puisi tersebut mengajak berdialog orang lain. Apakah si Aku itu penulis
puisi itu sendiri atau ia bertindak sebagai orang lain? Siapa pula sesungguhnya yang
diajak berdialog itu?
(4) Apakah si Aku merasa prihatin dengan kebiasaan orang membuang sampah
sembarangan? Apakah ia merasa tidak nyaman dengan lingkungan yang penuh
sampah?
(5) Di mana-mana ada sampah, yang bukan tempat sampah. Di mana sajakah tempat-
tempat yang disebutkan dalam puisi itu ditemui sampah?
(6) Apakah kalian sebagai pembaca puisi itu merasa tersindir? Jika ya, mengapa? Jika tidak,
mengapa?
(7) Apakah semua kata sampah dimaksudkan sebagai sampah yang sesungguhnya?
Jelaskan dengan mengacu pada Apakah di mulut manusia ada sampah? (bait 5)
(8) Pada puisi tersebut terdapat pengandaian yang disampaikan dengan metafora, yaitu
antara lain “Negeri kita ini negeri sampah”. Temukan metafora lain yang sejenis
dengan itu. Metafora itu adalah:
(a) ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
... ... ... ...
(b) ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
... ... ... ...
(c) ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
... ... ... ...
(d) ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
... ... ... ...
2.Suntinglah teks anekdot berikut sehingga menjadi teks yang baik!
…………………………
Saya masih belum tahu mobil siapa yang menghalangi jalan ke luar
kami itu.
…………………………
Lalu, tadi pagi terdapat sebuah mobil diparkir di depan jalan ke luar
kami. Saya mengira bahwa mobil itu milik seseorang yang ikut pesta
tadi malam. Saya mengetuk pintu tetangga saya itu. Saya ketuk
pintunya berkali-kali, tetapi tak seorang pun keluar. Saya kira mereka
masih tertidur karena mereka berpesta-pora sampai larut malam
sehingga saya ketuk-ketuk terus dengan keras: pintu, jendela, dan
apa pun yang dapat saya ketuk dalam jangkauan.
…………………………
Saya tinggal di rumah susun. Saya mempunyai pengalaman yang
memalukan tadi pagi.
Tetangga saya, sepasang suami istri yang tinggal di lantai bawah, tadi
malam menyelenggarakan pesta bersama teman-teman mereka.
Mereka sangat gaduh, tetapi tidaklah mengapa. Istri saya terbangun
berkali-kali.
…………………………
Lelaki itu terlihat tidak suka karena ia juga tidak dapat tidur semalam
akibat terganggu oleh pesta tetangga di sisi sebelah rumah susunnya.
8. ………………………… Akhirnya, seorang laki-laki terbangun dan melongok ke luar jendela.
Saya menjelaskan persoalan yang terjadi. Ternyata, pesta tadi malam
itu bukan pestanya. Rumah susun ini terbagi menjadi dua sisi dan itu
adalah pesta orang yang tinggal di sisi sebelah belakang.
Kunci Jawaban
Pedoman penilaian
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. H. A. ABD. FATTAH, M.Pd
NIP 19601116 198503 1 016
Makassar, 14 Januari 2015
Guru Mata Pelajaran
SULAIMAN, S.Pd
NIP 19671118 199903 1 001