SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang
Capaian Pembelajaran (CP)
Mampu memahami, menguasai dan menerapkan konsep
akuntansi dasar dan akuntansi keuangan
Mampu menguasai praktikum akuntansi perusahaan dagang.
Sub Capaian Pembelajaran
Menghitung harga pokok barang dagang
Mencatat harga pokok barang dagang
Harga Pokok Barang Dagang
Harga pokok barang dagang atau Harga Pokok Penjualan (cost of
goods sold) disingkat HPP merupakan keseluruhan biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh barang yang dijual
atau dapat dikatakan harga perolehan atas barang yang dijual.
Harga pokok barang dagang berfungsi sebagai patokan untuk
menentukan harga jual barang dagang sehingga kemudian akan
diketahui laba yang diinginkan perusahaan.
MENGHITUNG HARGA POKOK BARANG DAGANG
Harga Pokok Barang yang
Tersedia untuk Dijual
sehingga
Harga Pokok
Penjualan
Harga Pokok Barang
yang Tersedia untuk
Dijual
Persediaan Akhir
Barang Dagang
Alur Perhitungan Harga Pokok Penjualan
Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang
1. Persediaan Awal Barang Dagang (Beginning Merchandise Inventory)
Persediaan yang dimiliki perusahaan pada awal suatu periode disebut persediaan awal
barang dagang. Persediaan barang dagang merupakan barang-barang yang disediakan
oleh perusahaan untuk dijual kepada konsumen selama periode normal kegiatan
perusahaan.
Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang
2. Harga Pokok Pembelian (Cost of Goods Purchased)
Perusahaan dagang dalam transaksi pembelian barang dagangan dapat terjadi retur
pembelian, potongan pembelian, maupun adanya biaya angkut pembelian sehingga
harga pokok pembelian dapat dihitung sebagai berikut:
Harga
Pokok
Pembelian
Pembelian
Biaya
Angkut
Pembelian
Retur
Pembelian
Potongan
Tunai
Pembelian
Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang
2. a. Mencatat Pembelian Barang Dagang secara Kredit (Sistem Periodik)
Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit
2017,
Des.
4 Pembelian
Utang Dagang
(Untuk mencatat pembelian barang
dagangan dari PT Bukupintar dengan
syarat 2/10, n/30)
Rp2.750.000,00
Rp2.750.000,00
2. a. Mencatat Pembelian Barang Dagang secara Kredit (Sistem Perpetual)
Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit
2017,
Des.
4 Persediaan
Utang Dagang
(Untuk mencatat pembelian barang
dagangan pada PT Bukupintar dengan
syarat 2/10, n/30)
Rp2.750.000,00
Rp2.750.000,00
Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang
2. a. Mencatat Pembelian Barang Dagang secara Tunai (Sistem Periodik)
2. a. Mencatat Pembelian Barang Dagang secara Tunai (Sistem Perpetual)
Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit
2017,
Des.
10 Pembelian
Kas
(Untuk mencatat pembelian barang
dagangan secara tunai dari PT
Majalahkarya)
Rp5.000.000,00
Rp5.000.000,00
Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit
2017,
Des.
10 Persediaan
Kas
(Untuk mencatat pembelian barang
dagangan secara tunai dari PT
Majalahkarya)
Rp5.000.000,00
Rp5.000.000,00
Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang
2. b. Mencatat Biaya Angkut Pembelian (Sistem Periodik)
2. b. Mencatat Biaya Angkut Pembelian (Sistem Perpetual)
Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit
2017,
Des.
6 Biaya Angkut Pembelian
Kas
(Untuk mencatat pembayaran biaya
pengangkutan atas pembelian barang
dagangan PT Bukupintar)
Rp250.000,00
Rp250.000,00
Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit
2017,
Des.
6 Persediaan
Kas
(Untuk mencatat pembayaran biaya
pengangkutan atas pembelian barang
dagangan PT Bukupintar)
Rp250.000,00
Rp250.000,00
Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang
2. c. Mencatat Retur dan Potongan Pembelian Kredit (Sistem Periodik)
2. c. Mencatat Retur dan Potongan Pembelian Kredit (Sistem Perpetual)
Tanggal
Deskripsi Ref. Debit Kredit
2017,
Des.
12 Utang Dagang
Retur dan Potongan Pembelian
(Untuk mencatat pengembalian barang
dagangan pada PT Bukupintar)
Rp300.000,00
Rp300.000,00
Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit
2017,
Des.
12 Utang Dagang
Persediaan Barang Dagang
(Untuk mencatat pengembalian barang
dagangan pada PT Majalahkarya)
Rp300.000,00
Rp300.000,00
Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang
2. c. Mencatat Retur dan Potongan Pembelian Tunai (Sistem Periodik)
2. c. Mencatat Retur dan Potongan Pembelian Tunai (Sistem Perpetual)
Tanggal
Deskripsi Ref. Debit Kredit
2017,
Des.
12 Kas
Retur Pembelian
(Untuk mencatat pengembalian barang
dagangan pada PT Majalahkarya)
Rp400.000,00
Rp400.000,00
Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit
2017,
Des.
12 Kas
Persediaan Barang Dagang
(Untuk mencatat pengembalian barang
dagangan pada PT Majalahkarya)
Rp400.000,00
Rp400.000,00
Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang
2. d. Mencatat Potongan Tunai Pembelian (Sistem Periodik)
2. d. Mencatat Potongan Tunai Pembelian (Sistem Perpetual)
Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit
2018,
Des.
9 Utang Dagang
Kas
Potongan Tunai Pembelian
(Untuk mencatat potongan tunai
pembelian)
Rp2.750.000,00
Rp2.695.000,00
Rp55.000,00
Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit
2017,
Des.
9 Utang Dagang
Kas
Persediaan Barang Dagang
(Untuk mencatat pengembalian barang
dagangan pada PT Majalahkarya)
Rp2.750.000,00
Rp2.695.000,00
Rp55.000,00
Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang
2. e. Mencatat Potongan Rabat
Pembelian dalam jumlah besar biasanya akan mendapatkan potongan khusus dari harga
resmi yang tercantum dalam daftar atau katalog harga. Potongan seperti ini disebut potongan
rabat yakni berupa pengurangan harga dari daftar harga resmi milik penjual.
Harga barang dagangan yang dibeli oleh UD Marita menurut katalog penjual yakni PT
Bukupintar adalah seharga Rp100.000,00. PT Bukupintar memberikan potongan rabat
sebesar 25%. Sehingga perhitungan harga beli oleh UD Marita setelah adanya
potongan rabat dihitung sebagai berikut:
Harga menurut katalog Rp100.000,00
Potongan Rabat 25% x Rp100.000,00 = Rp25.000,00 -
Harga beli oleh UD Marita = Rp75.000,00
Potongan rabat ini tidak dicatat dengan rekening tersendiri baik oleh penjual maupun pembeli. Potongan
ini hanya digunakan untuk menetapkan harga beli barang dagangan yang sesungguhnya oleh pihak
pembeli dan harga jual sesungguhnya oleh pihak penjual.
Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang
3. Persediaan Akhir Barang Dagang (Ending Merchandise Inventory)
Pada akhir periode perusahaan dagang yang menggunakan metode pencatatan
persediaan dengan metode periodik harus melakukan perhitungan atas jumlah fisik
persediaan yang belum terjual. Jumlah persediaan tersebut dikalikan harga pokok yang
sesuai maka dapat ditentukanlah jumlah persediaan barang dagang pada akhir periode.
Thank You

More Related Content

What's hot

Penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang
Penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagangPenyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang
Penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagangPaarief Udin
 
1 2 akuntansi dan lingkungan bisnis
1   2 akuntansi dan lingkungan bisnis1   2 akuntansi dan lingkungan bisnis
1 2 akuntansi dan lingkungan bisnisMainatul Ilmi
 
Pencatatan transaksi perusahaan dagang dengan periodik
Pencatatan transaksi perusahaan dagang dengan periodikPencatatan transaksi perusahaan dagang dengan periodik
Pencatatan transaksi perusahaan dagang dengan periodikkelompokmediapembela
 
Akuntansi untuk perusahaan dagang I
Akuntansi untuk perusahaan dagang IAkuntansi untuk perusahaan dagang I
Akuntansi untuk perusahaan dagang IAmrul Rizal
 
Bab 7 (siklus akuntansi perusahaan dagang)
Bab 7 (siklus akuntansi perusahaan dagang)Bab 7 (siklus akuntansi perusahaan dagang)
Bab 7 (siklus akuntansi perusahaan dagang)vh4cool
 
Jurnal penutupdanjurnalbalik
Jurnal penutupdanjurnalbalikJurnal penutupdanjurnalbalik
Jurnal penutupdanjurnalbalikAyi Suwandi
 
Akuntansi untuk perusahaan dagang
Akuntansi untuk perusahaan dagangAkuntansi untuk perusahaan dagang
Akuntansi untuk perusahaan dagangRusmin Galatama
 
Akuntansi perusahaan dagang
Akuntansi perusahaan dagangAkuntansi perusahaan dagang
Akuntansi perusahaan dagangUcok Berutu
 
Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)
Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)
Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)Tri Yani
 
siklus akuntansi perusahaan dagang
siklus akuntansi perusahaan dagangsiklus akuntansi perusahaan dagang
siklus akuntansi perusahaan dagangPrilli Meli Agustina
 
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan DagangSiklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagangbudieto
 
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)Muhamad Dzaki Albiruni
 
2. jurnal ksusus
2. jurnal ksusus2. jurnal ksusus
2. jurnal ksususSyawal S.Pd
 
Akuntansi (Perusahaan Dagang)
Akuntansi (Perusahaan Dagang)Akuntansi (Perusahaan Dagang)
Akuntansi (Perusahaan Dagang)Liza_1004
 

What's hot (20)

Penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang
Penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagangPenyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang
Penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang
 
Materi pokok 4
Materi pokok 4Materi pokok 4
Materi pokok 4
 
1 2 akuntansi dan lingkungan bisnis
1   2 akuntansi dan lingkungan bisnis1   2 akuntansi dan lingkungan bisnis
1 2 akuntansi dan lingkungan bisnis
 
Pencatatan transaksi perusahaan dagang dengan periodik
Pencatatan transaksi perusahaan dagang dengan periodikPencatatan transaksi perusahaan dagang dengan periodik
Pencatatan transaksi perusahaan dagang dengan periodik
 
Akuntansi untuk perusahaan dagang I
Akuntansi untuk perusahaan dagang IAkuntansi untuk perusahaan dagang I
Akuntansi untuk perusahaan dagang I
 
Materi pokok 3
Materi pokok 3Materi pokok 3
Materi pokok 3
 
Bab 7 (siklus akuntansi perusahaan dagang)
Bab 7 (siklus akuntansi perusahaan dagang)Bab 7 (siklus akuntansi perusahaan dagang)
Bab 7 (siklus akuntansi perusahaan dagang)
 
Jurnal penutupdanjurnalbalik
Jurnal penutupdanjurnalbalikJurnal penutupdanjurnalbalik
Jurnal penutupdanjurnalbalik
 
Akuntansi untuk perusahaan dagang
Akuntansi untuk perusahaan dagangAkuntansi untuk perusahaan dagang
Akuntansi untuk perusahaan dagang
 
Akuntansi perusahaan dagang
Akuntansi perusahaan dagangAkuntansi perusahaan dagang
Akuntansi perusahaan dagang
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)
Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)
Akuntansi untuk perusahaan dagang (mine)
 
Perusahaan dagang
Perusahaan dagangPerusahaan dagang
Perusahaan dagang
 
siklus akuntansi perusahaan dagang
siklus akuntansi perusahaan dagangsiklus akuntansi perusahaan dagang
siklus akuntansi perusahaan dagang
 
Materi pokok 2
Materi pokok 2Materi pokok 2
Materi pokok 2
 
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan DagangSiklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
 
Jurnal Khusus Penjualan
Jurnal Khusus PenjualanJurnal Khusus Penjualan
Jurnal Khusus Penjualan
 
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
 
2. jurnal ksusus
2. jurnal ksusus2. jurnal ksusus
2. jurnal ksusus
 
Akuntansi (Perusahaan Dagang)
Akuntansi (Perusahaan Dagang)Akuntansi (Perusahaan Dagang)
Akuntansi (Perusahaan Dagang)
 

Similar to AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

persediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptxpersediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptxAswarAswad
 
Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2Aina Rachmasari
 
Persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba rugi (b.ing & b.indo)
Persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba rugi (b.ing & b.indo)Persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba rugi (b.ing & b.indo)
Persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba rugi (b.ing & b.indo)Fitri Wulandari
 
Matefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptx
Matefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptxMatefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptx
Matefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptxSahlimaHutagalung
 
Harga pokok penjualan akuntansi
Harga pokok penjualan akuntansiHarga pokok penjualan akuntansi
Harga pokok penjualan akuntansiInten Aja Deh
 
AKT_PERUSH_DAGANG_-_1.pptx
AKT_PERUSH_DAGANG_-_1.pptxAKT_PERUSH_DAGANG_-_1.pptx
AKT_PERUSH_DAGANG_-_1.pptxIkaEstining1
 
MEDIA PERSEDIAAN 1.pptx
MEDIA PERSEDIAAN 1.pptxMEDIA PERSEDIAAN 1.pptx
MEDIA PERSEDIAAN 1.pptxdenyistnaeni
 
11-Accounting for Retail Company.ppt
11-Accounting for Retail Company.ppt11-Accounting for Retail Company.ppt
11-Accounting for Retail Company.pptDiana Marlyna
 
Persediaan Barang Dagangan 1
Persediaan Barang Dagangan 1Persediaan Barang Dagangan 1
Persediaan Barang Dagangan 1Kholifatun azizah
 
Laporan Penjualan Kewirausahaan
Laporan Penjualan KewirausahaanLaporan Penjualan Kewirausahaan
Laporan Penjualan KewirausahaanDiah Dwi Ammarwati
 

Similar to AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG (20)

persediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptxpersediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptx
 
Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2
 
Persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba rugi (b.ing & b.indo)
Persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba rugi (b.ing & b.indo)Persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba rugi (b.ing & b.indo)
Persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba rugi (b.ing & b.indo)
 
Matefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptx
Matefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptxMatefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptx
Matefri Akuntansi Perusahaan Dagalg.pptx
 
Harga pokok penjualan akuntansi
Harga pokok penjualan akuntansiHarga pokok penjualan akuntansi
Harga pokok penjualan akuntansi
 
Materi 1 KB 1
Materi 1 KB 1Materi 1 KB 1
Materi 1 KB 1
 
Modal kerja
Modal kerjaModal kerja
Modal kerja
 
AKT_PERUSH_DAGANG_-_1.pptx
AKT_PERUSH_DAGANG_-_1.pptxAKT_PERUSH_DAGANG_-_1.pptx
AKT_PERUSH_DAGANG_-_1.pptx
 
Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaianJurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian
 
MEDIA PERSEDIAAN 1.pptx
MEDIA PERSEDIAAN 1.pptxMEDIA PERSEDIAAN 1.pptx
MEDIA PERSEDIAAN 1.pptx
 
Modul 6 KB 4
Modul 6 KB 4Modul 6 KB 4
Modul 6 KB 4
 
11-Accounting for Retail Company.ppt
11-Accounting for Retail Company.ppt11-Accounting for Retail Company.ppt
11-Accounting for Retail Company.ppt
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 2 xii ips
Bab 2 xii ipsBab 2 xii ips
Bab 2 xii ips
 
Akuntansi dagang
Akuntansi dagangAkuntansi dagang
Akuntansi dagang
 
Persediaan Barang Dagangan 1
Persediaan Barang Dagangan 1Persediaan Barang Dagangan 1
Persediaan Barang Dagangan 1
 
Bahan pelajaran ekonomi kelas xii semester i dan
Bahan pelajaran ekonomi kelas xii semester i danBahan pelajaran ekonomi kelas xii semester i dan
Bahan pelajaran ekonomi kelas xii semester i dan
 
Jurnal umum
Jurnal umumJurnal umum
Jurnal umum
 
Laporan Penjualan Kewirausahaan
Laporan Penjualan KewirausahaanLaporan Penjualan Kewirausahaan
Laporan Penjualan Kewirausahaan
 
Periodik.pptx
Periodik.pptxPeriodik.pptx
Periodik.pptx
 

More from PPGHybrid1

Kelompok 6 anuitas lain
Kelompok 6 anuitas lainKelompok 6 anuitas lain
Kelompok 6 anuitas lainPPGHybrid1
 
PPT TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
PPT TKP M3KB3 - Sistem Jaringan DrainasePPT TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
PPT TKP M3KB3 - Sistem Jaringan DrainasePPGHybrid1
 
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiModul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiPPGHybrid1
 
PPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
PPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam PertanianPPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
PPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam PertanianPPGHybrid1
 
PPT TKP M2KB4 - Struktur Statis Tak Tertentu
PPT TKP M2KB4 - Struktur Statis Tak TertentuPPT TKP M2KB4 - Struktur Statis Tak Tertentu
PPT TKP M2KB4 - Struktur Statis Tak TertentuPPGHybrid1
 
PPT TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
PPT TKP M2KB3 - Mekanika BahanPPT TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
PPT TKP M2KB3 - Mekanika BahanPPGHybrid1
 
PPT TKP M2KB2 - Struktur Statis Tertentu
PPT TKP M2KB2 - Struktur Statis TertentuPPT TKP M2KB2 - Struktur Statis Tertentu
PPT TKP M2KB2 - Struktur Statis TertentuPPGHybrid1
 
PPT TKP M2KB1 - Struktur dan Pembebanan
PPT TKP M2KB1 - Struktur dan PembebananPPT TKP M2KB1 - Struktur dan Pembebanan
PPT TKP M2KB1 - Struktur dan PembebananPPGHybrid1
 
PPT TKP M1-KB4 PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
PPT TKP M1-KB4 PERAWATAN DAN PEMELIHARAANPPT TKP M1-KB4 PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
PPT TKP M1-KB4 PERAWATAN DAN PEMELIHARAANPPGHybrid1
 
PPT TKP M1-KB3 INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
PPT TKP M1-KB3 INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNANPPT TKP M1-KB3 INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
PPT TKP M1-KB3 INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNANPPGHybrid1
 
PPT TKP M1-KB2 PEKERJAAN ARSITEKTUR
PPT TKP M1-KB2 PEKERJAAN ARSITEKTURPPT TKP M1-KB2 PEKERJAAN ARSITEKTUR
PPT TKP M1-KB2 PEKERJAAN ARSITEKTURPPGHybrid1
 
PPT TKP M1-KB1 PONDASI
PPT TKP M1-KB1 PONDASIPPT TKP M1-KB1 PONDASI
PPT TKP M1-KB1 PONDASIPPGHybrid1
 
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek KonstruksiModul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek KonstruksiPPGHybrid1
 
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan PekerjaanModul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan PekerjaanPPGHybrid1
 
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan KonstruksiModul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan KonstruksiPPGHybrid1
 
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaModul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaPPGHybrid1
 
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNAN
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNANMODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNAN
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNANPPGHybrid1
 
MODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIR
MODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIRMODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIR
MODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIRPPGHybrid1
 
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATANMODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATANPPGHybrid1
 
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNGMODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNGPPGHybrid1
 

More from PPGHybrid1 (20)

Kelompok 6 anuitas lain
Kelompok 6 anuitas lainKelompok 6 anuitas lain
Kelompok 6 anuitas lain
 
PPT TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
PPT TKP M3KB3 - Sistem Jaringan DrainasePPT TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
PPT TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
 
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiModul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
 
PPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
PPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam PertanianPPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
PPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
 
PPT TKP M2KB4 - Struktur Statis Tak Tertentu
PPT TKP M2KB4 - Struktur Statis Tak TertentuPPT TKP M2KB4 - Struktur Statis Tak Tertentu
PPT TKP M2KB4 - Struktur Statis Tak Tertentu
 
PPT TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
PPT TKP M2KB3 - Mekanika BahanPPT TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
PPT TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
 
PPT TKP M2KB2 - Struktur Statis Tertentu
PPT TKP M2KB2 - Struktur Statis TertentuPPT TKP M2KB2 - Struktur Statis Tertentu
PPT TKP M2KB2 - Struktur Statis Tertentu
 
PPT TKP M2KB1 - Struktur dan Pembebanan
PPT TKP M2KB1 - Struktur dan PembebananPPT TKP M2KB1 - Struktur dan Pembebanan
PPT TKP M2KB1 - Struktur dan Pembebanan
 
PPT TKP M1-KB4 PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
PPT TKP M1-KB4 PERAWATAN DAN PEMELIHARAANPPT TKP M1-KB4 PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
PPT TKP M1-KB4 PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
 
PPT TKP M1-KB3 INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
PPT TKP M1-KB3 INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNANPPT TKP M1-KB3 INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
PPT TKP M1-KB3 INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
 
PPT TKP M1-KB2 PEKERJAAN ARSITEKTUR
PPT TKP M1-KB2 PEKERJAAN ARSITEKTURPPT TKP M1-KB2 PEKERJAAN ARSITEKTUR
PPT TKP M1-KB2 PEKERJAAN ARSITEKTUR
 
PPT TKP M1-KB1 PONDASI
PPT TKP M1-KB1 PONDASIPPT TKP M1-KB1 PONDASI
PPT TKP M1-KB1 PONDASI
 
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek KonstruksiModul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi
 
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan PekerjaanModul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan Pekerjaan
 
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan KonstruksiModul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
 
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaModul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNAN
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNANMODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNAN
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNAN
 
MODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIR
MODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIRMODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIR
MODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIR
 
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATANMODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
 
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNGMODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
 

Recently uploaded

Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (16)

ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

  • 2. Capaian Pembelajaran (CP) Mampu memahami, menguasai dan menerapkan konsep akuntansi dasar dan akuntansi keuangan Mampu menguasai praktikum akuntansi perusahaan dagang.
  • 3. Sub Capaian Pembelajaran Menghitung harga pokok barang dagang Mencatat harga pokok barang dagang
  • 4. Harga Pokok Barang Dagang Harga pokok barang dagang atau Harga Pokok Penjualan (cost of goods sold) disingkat HPP merupakan keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh barang yang dijual atau dapat dikatakan harga perolehan atas barang yang dijual. Harga pokok barang dagang berfungsi sebagai patokan untuk menentukan harga jual barang dagang sehingga kemudian akan diketahui laba yang diinginkan perusahaan.
  • 5. MENGHITUNG HARGA POKOK BARANG DAGANG Harga Pokok Barang yang Tersedia untuk Dijual sehingga Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Barang yang Tersedia untuk Dijual Persediaan Akhir Barang Dagang
  • 6. Alur Perhitungan Harga Pokok Penjualan
  • 7. Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang 1. Persediaan Awal Barang Dagang (Beginning Merchandise Inventory) Persediaan yang dimiliki perusahaan pada awal suatu periode disebut persediaan awal barang dagang. Persediaan barang dagang merupakan barang-barang yang disediakan oleh perusahaan untuk dijual kepada konsumen selama periode normal kegiatan perusahaan.
  • 8. Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang 2. Harga Pokok Pembelian (Cost of Goods Purchased) Perusahaan dagang dalam transaksi pembelian barang dagangan dapat terjadi retur pembelian, potongan pembelian, maupun adanya biaya angkut pembelian sehingga harga pokok pembelian dapat dihitung sebagai berikut: Harga Pokok Pembelian Pembelian Biaya Angkut Pembelian Retur Pembelian Potongan Tunai Pembelian
  • 9. Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang 2. a. Mencatat Pembelian Barang Dagang secara Kredit (Sistem Periodik) Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit 2017, Des. 4 Pembelian Utang Dagang (Untuk mencatat pembelian barang dagangan dari PT Bukupintar dengan syarat 2/10, n/30) Rp2.750.000,00 Rp2.750.000,00 2. a. Mencatat Pembelian Barang Dagang secara Kredit (Sistem Perpetual) Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit 2017, Des. 4 Persediaan Utang Dagang (Untuk mencatat pembelian barang dagangan pada PT Bukupintar dengan syarat 2/10, n/30) Rp2.750.000,00 Rp2.750.000,00
  • 10. Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang 2. a. Mencatat Pembelian Barang Dagang secara Tunai (Sistem Periodik) 2. a. Mencatat Pembelian Barang Dagang secara Tunai (Sistem Perpetual) Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit 2017, Des. 10 Pembelian Kas (Untuk mencatat pembelian barang dagangan secara tunai dari PT Majalahkarya) Rp5.000.000,00 Rp5.000.000,00 Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit 2017, Des. 10 Persediaan Kas (Untuk mencatat pembelian barang dagangan secara tunai dari PT Majalahkarya) Rp5.000.000,00 Rp5.000.000,00
  • 11. Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang 2. b. Mencatat Biaya Angkut Pembelian (Sistem Periodik) 2. b. Mencatat Biaya Angkut Pembelian (Sistem Perpetual) Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit 2017, Des. 6 Biaya Angkut Pembelian Kas (Untuk mencatat pembayaran biaya pengangkutan atas pembelian barang dagangan PT Bukupintar) Rp250.000,00 Rp250.000,00 Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit 2017, Des. 6 Persediaan Kas (Untuk mencatat pembayaran biaya pengangkutan atas pembelian barang dagangan PT Bukupintar) Rp250.000,00 Rp250.000,00
  • 12. Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang 2. c. Mencatat Retur dan Potongan Pembelian Kredit (Sistem Periodik) 2. c. Mencatat Retur dan Potongan Pembelian Kredit (Sistem Perpetual) Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit 2017, Des. 12 Utang Dagang Retur dan Potongan Pembelian (Untuk mencatat pengembalian barang dagangan pada PT Bukupintar) Rp300.000,00 Rp300.000,00 Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit 2017, Des. 12 Utang Dagang Persediaan Barang Dagang (Untuk mencatat pengembalian barang dagangan pada PT Majalahkarya) Rp300.000,00 Rp300.000,00
  • 13. Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang 2. c. Mencatat Retur dan Potongan Pembelian Tunai (Sistem Periodik) 2. c. Mencatat Retur dan Potongan Pembelian Tunai (Sistem Perpetual) Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit 2017, Des. 12 Kas Retur Pembelian (Untuk mencatat pengembalian barang dagangan pada PT Majalahkarya) Rp400.000,00 Rp400.000,00 Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit 2017, Des. 12 Kas Persediaan Barang Dagang (Untuk mencatat pengembalian barang dagangan pada PT Majalahkarya) Rp400.000,00 Rp400.000,00
  • 14. Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang 2. d. Mencatat Potongan Tunai Pembelian (Sistem Periodik) 2. d. Mencatat Potongan Tunai Pembelian (Sistem Perpetual) Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit 2018, Des. 9 Utang Dagang Kas Potongan Tunai Pembelian (Untuk mencatat potongan tunai pembelian) Rp2.750.000,00 Rp2.695.000,00 Rp55.000,00 Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit 2017, Des. 9 Utang Dagang Kas Persediaan Barang Dagang (Untuk mencatat pengembalian barang dagangan pada PT Majalahkarya) Rp2.750.000,00 Rp2.695.000,00 Rp55.000,00
  • 15. Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang 2. e. Mencatat Potongan Rabat Pembelian dalam jumlah besar biasanya akan mendapatkan potongan khusus dari harga resmi yang tercantum dalam daftar atau katalog harga. Potongan seperti ini disebut potongan rabat yakni berupa pengurangan harga dari daftar harga resmi milik penjual. Harga barang dagangan yang dibeli oleh UD Marita menurut katalog penjual yakni PT Bukupintar adalah seharga Rp100.000,00. PT Bukupintar memberikan potongan rabat sebesar 25%. Sehingga perhitungan harga beli oleh UD Marita setelah adanya potongan rabat dihitung sebagai berikut: Harga menurut katalog Rp100.000,00 Potongan Rabat 25% x Rp100.000,00 = Rp25.000,00 - Harga beli oleh UD Marita = Rp75.000,00 Potongan rabat ini tidak dicatat dengan rekening tersendiri baik oleh penjual maupun pembeli. Potongan ini hanya digunakan untuk menetapkan harga beli barang dagangan yang sesungguhnya oleh pihak pembeli dan harga jual sesungguhnya oleh pihak penjual.
  • 16. Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang 3. Persediaan Akhir Barang Dagang (Ending Merchandise Inventory) Pada akhir periode perusahaan dagang yang menggunakan metode pencatatan persediaan dengan metode periodik harus melakukan perhitungan atas jumlah fisik persediaan yang belum terjual. Jumlah persediaan tersebut dikalikan harga pokok yang sesuai maka dapat ditentukanlah jumlah persediaan barang dagang pada akhir periode.