Beberapa pasien mengalami gangguan irama jantung dan fungsi ventrikel kiri yang menurun. Ada pasien dengan trifascicular block, ventricular tachycardia, atrial flutter dengan total AV block, SVT, WPW pattern, dan pasien yang menggunakan alat pacu jantung.
2. • Laki-laki, 70 tahun dengan keluhan berdebar, kadang nggliyeng
• Pasien dengan riwayat merokok, darah tinggi, dan kolesterol tinggi
• Pasien dilakukan echocardiography dengan LVEF 56% dengan RWMA
di regio B-M inferoseptal dan inferior
3.
4. Irama first degree AV block, HR 100 bpm, FA LAD, HA CWR, PR int 280 ms, QRS wide 120 ms, QT int 240 ms,
ST-T change (-), RBBB complete, LAFB
Kesimpulan : Trifascicular block
5. • Laki-laki, 50 tahun, MRS dengan keluhan berdebar. Keluhan lain
ngongrong bila aktifitas ringan.
• Pasien riwayat jantung bengkak dan pernah disarankan untuk
kateterisasi tetapi menolak
• Pasien dengan riwayat merokok dan diabetes mellitus
• Pasien dilakukan echocardiography dengan LVEF 30%, LA LV dilatasi,
dengan RWMA di regio B-M anteroseptal, anterior, apikoanterior, and
inferolateral
6.
7. Irama ventricular, AV dissociation, Ventricular rate 160 ms, FA LAD, HA CCWR, QRS wide 240 ms, QT interval
sulit dievaluasi. Kesimpulan : Ventricular tachycardia
8. • Laki-laki, 70 tahun, MRS dengan keluhan syncope berulang.
• Pasien dengan riwayat merokok
• Pasien dilakukan echocardiography dengan LVEF 58%, LA dilatasi, LVH
konsentrik, MR mild, TR moderate dengan high probability of PH
9.
10. Irama atrial flutter 8:1 (fixed AV conduction), Atrial rate 300 bpm, Ventricular rate 40 bpm, FA N, HA CWR, QRS
narrow, QT 480 ms, ST-T changes (-). Kesimpulan : Atrial Flutter SVR dengan Total AV Block
11. • Wanita 28 tahun, ke Poli Jantung dengan keluhan berdebar.
• Pasien riwayat hidup sehat
• Pasien dilakukan echocardiography dengan LVEF 67%, normal
diastolic function, Global normokinetik
12.
13. Irama Supraventricular, HR 150 bpm, FA N, HA N, retrograde P wave, RP int 100 ms, PR int 260 ms, QRS narrow, QT 280
ms, ST depression di lead II, III, aVF, V3-V6.
Kesimpulan : SVT (short RP) Orthodromic AVRT dd/ Atypical fast-slow pathway AVNRT dd/ focal Atrial tachycardia
14. • Laki-laki 20 tahun, ke Poli Jantung tidak ada keluhan.
• Pasien riwayat hidup sehat
• Pasien rencana daftar TNI. Pasien medical check up.
• Dari EKG didapatkan kelainan, kemudian pasien echo.
• Pasien dilakukan echocardiography dengan LVEF 70%, normal
diastolic function, Global normokinetik
15.
16. Irama sinus, HR 75 bpm, FA N, HA N, gel P normal, PR int 100 ms, QRS 100 ms dengan delta wave positif di V1 dan II, III, aVF,
QT int 400 ms, ST-T changes (-). Kesimpulan : WPW pattern dengan accessory pathway di LV free wall
17. • Laki-laki, 70 tahun, keluhan ngongsrong bila aktifitas sedang. Pingsan
(-)
• Pasien dengan riwayat merokok
• Pasien pernah dilakukan echocardiography dengan LVEF 58%, LA
dilatasi, LVH konsentrik, MR mild, TR moderate dengan high
probability of PH
• Pasien riwayat syncope berulang dan telah terpasang PPM. Pasien
kontrol untuk resetting PPM.
18.
19. Irama ventricular pacing, HR 60 bpm, FA LAD, HA CWR, A-V dissosiasi, QRS wide 160 ms, QT 440 ms, ST-T
change (-)
Kesimpulan : Approproiate pacing (single chamber) dengan lokasi pacing di RV apex