Studi ini mengevaluasi dampak perubahan proporsi pembagian dana perimbangan terhadap kinerja otonomi daerah di Kalimantan. Temuan utama adalah tingkat ketergantungan daerah pada transfer dana pusat sangat tinggi, dan kontribusi bagi hasil sumber daya alam menurun. Rekomendasi termasuk peninjauan kembali proporsi perimbangan dan mekanisme penyaluran dana yang lebih transparan.